Anda di halaman 1dari 18

Peradaban

India Kuno
Idsejarah.net
Peradaban
Kuno India
Peradaban Sungai Indus
Peradaban Sungai Gangga

Jens Martensson 2
Peradaban
Sungai Indus
Letak Peradaban Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai Indus
Sungai Indus atau Sindhu berada di wilayah Pakistan Sungai
Indus ini memiliki banyak anak sungai yang berasai dar
wilayah Punjab di Pakistan Utara. Sungai Indus mengalir
melalui Pakistail dan menyebabkan tana di daerah tersebut
menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab.

Jens Martensson 4
Pendukung Kebudayaan
Berdasarkan dan peninggalan yang ditemukan, dapat dinyatakan
bahwa pendukung peradaban Sungai Indus adalah bangsa
Dravida. Bangsa Dravida adalah penduduk asli India dengan
ciri-ciri berkulit hitam, berambut keriting, dan berhidung pesek.
Sisa-sisa bangsa Dravida ini masih dapat ditemukan di Dataran
Tinggi Dekan di India Selatan.

Jens Martensson 5
Hasil Kebudayaan Sungai Indus
Peninggalan Kebudayaan Sungai Indus
1. Kota Mohenjo Daro
2. Kota Harappa
3. Arca pendeta berjanggut
1 2
4. Arca gadis penari

3 4

Jens Martensson 6
Pemerintahan
Candragupta Maurya Ashoka
• Raja pertama Kerajaan Maurya adalah Candragupta • Ashoka adalah cucu Candragupta Maurya. Kerajaan
Maurya. Maurya mencapai puncak kejayaan pada masa Raja
Ashoka.
• Pada masa pemerintahan Candragupta ini, daerah
kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur • Pada masa pemerintahan Ashoka, agama Buddha
sehingga sebagian besar daerah India bagian utara berkembang dengan pesat, bahkan dijadikan sebagai
menjadi bagian dari kekuasaan Candragupta. agama negara.
• Dalam waktu yang singkat wilayah Kerajaan Maurya • Setelah Raja Ashoka meninggal. kerajaan terpecah-pecah
sudah mencapai daerah yang sangat luas (daerah Kashmir menjadi kerajaan kecil. Baru pada abad ke-4 M muncul
di sebelah barat dan lembah Sungai Gangga di sebelah seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan dan
timur). berdirilah Kerajaan Gupta dengan rajanya Candragupta I.
• Raja Candragupta juga berhasil membebaskan India dari
kekuasaan pasukan Iskandar Zulkarnaen.

Jens Martensson 7
Sistem Kepercayaan
Dewa utama yang disembah oleh masyarakat lembah Sungai Indus adalah
dewi Ibu. Hal itu dapat diketahui dengan ditemukannya patung dewi Ibu
yang terbuat dari tanah liat. Dewi Ibu merupakan perwujudan dari dewi
kesuburan. Penyembahan terhadap dewi Ibu dilatarbelakangi oleh
kehidupan masyarakat lembah Sungai Indus yang bersitat agraris.

Jens Martensson 8
Akhir Peradaban Sungai Indus
Peradaban lembah Sungai Indus mengalami keruntuhan path tahun 1500
SM. Keruntuhan tersebut disebabkan oleh adanya banjir Sungai Indus dan
adanya serangan dari bangsa Arya yang berasal dari Asia Tengah. Bangsa
Dravida terdesak ke daerah Dataran Tinggi Dekan yang kurang subur,
sedangkan bangsa Arya menjadi penghuni baru lembah Sungai Indus.

Jens Martensson 9
Kebudayaan
Sungai Gangga
Letak Lembah
Sungai Gangga
Kepercayaan Mensucikan Diri di Sungai
Gangga
Menurut kepercayaan umat Hindu India. air Sungai Gangga dapat
menyucikan diri manusia dan menghapus segala dosa. Begitu pula tulang
dan abu orang yang meninggal dibuang ke dalam Sungai Gangga agar
anvah orang yang meninggal tersebut dapat masuk surga.

Jens Martensson 12
Pendukung Kebudayaan
Pendukung peradaban lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang
termasuk bangsa Indo-Jerman. Kurang lebih tahun 1500 SM, bangsa Arya
memasuki wilayah India melatui celah Kaiber di Pegunungan Hindu Kush.
Ciri bangsa Arya adalah berkulit pulih, berbadan tinggi, dan berhidung
mancung. Mata pencaharian bangsa Arya adalah betemak, tetapi setelah
berhasil mengalahkan bangsa Dravida di lembah Sungai Indus, kemudian
bangsa Arya bercocok tanam dan menetap. Bangsa Arya menyebut bangsa
Dravida, anasah yang artinya tidak berhidung (berhidung pesek) dan dasa
yang artinya raksasa.

Jens Martensson 13
Kehidupan Masyarakat

Agama Hindu Agama Buddha


• Tiga dewa tertinggi yang disebut dengan Trimurti, yaitu Agama Buddha lahir sebagai bentuk reaksi beberapa
Brahma (dewa pencipta). Wisnu (dewa golongan atas ajaran kaum Brahmana yang dipimpin oleh
pemeliharaipetindung), dan Syiwa (dewa perusak). Sidharta Gautama. Gautama adalah seorang putra mahkota
Kerajaan Kapilawastu yang meninggalkan hidup penuh
• Terdapat stratifikasi social pada agama Hindu yaitu
kemewahan dengan menempuh jalan kesederhanaan untuk
Brahmana, Ksatria, Sudra dan Waisya
menghindari penderitaan. Agama Buddha menyebar setelah
Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha
(yang artinya disinari). Kitab suci agama Buddha adalah
Tripitaka. Dalam perkembangan selanjutnya agama Buddha
menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha
Hinayana.

Jens Martensson 14
Insert or Drag and Drop your Image

Pemerintahan
Perkembangan sistem pemerintahan di lembah Sungai Gangga merupakan
kelanjutan dari sistem pemerintahan masyarakat di lembah Sungai Indus.
Setelah Kerajaan Maurya runtuh, keadaan menjadi kacau akibat terjadi
peperangan. Keadaan ini baru dapat diamankan setelah munculnya
Kerajaan Gupta.
• Kerajaan Gupta
• Kerajaan Harsha

Jens Martensson 15
Insert or Drag and Drop your Image

Kerajaan Gupta

Didirikan oleh Candragupta I. Kerajaan Gupta mencapai puncak kejayaan


pada masa Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I) yang berhasil
menguasai seluruh lembah Sungai Gangga dan lembah Sungai Indus. Ibu
kota Kerajaan Gupta adalah kota Ayodhya. Raja Samudra Gupta kemudian
digantikan anaknya yang bernama Candragupta II. Pada masa pemerintahan
Candragupta II ini kesusastraan mengatami perkembangan yang pesat,
bahkan pada masa ini terkenal seorang pujangga yang bernama pujangga
Kalidasa dengan hasil karyanya berjudul Syakuntala. Setelah Raja
Candragupta II meninggal, Kerajaan Gupta mutat mengalami kemunduran.
Hampir dua abad, India mengalami masa kegelapan dan baru pada abad ke-
7 M muncul seorang raja kuat yang bemama Harshawardana.

Jens Martensson 16
Insert or Drag and Drop your Image

Kerajaan Harsha
Salah seorang raja Kerajaan Harsha adalah Harshawardana (seorang
pujangga besar). Ibu kola Kerajaan Harsha di Kanay. Pada masa
pemerintahan Raja Harshawardana. kesusastraan dan pendidikan
berkembang dengan pesat. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah
pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul Harshacarita.

Jens Martensson 17
Thank You
Rahmad Ardiansyah
Idsejarah.net

Anda mungkin juga menyukai