Candi Hindu di India merupakan bangunan yang lebih memfasilitasi metafisik daripada
kebutuhan fisik. Secara simbolis, candi Hindu merupakan penghubung antara dewa-dewa dan
dunia manusia.
Interior candi Hindu sering seperti gua: gelap; sebagai ruang masuk ke kedalaman jiwa
manusia. Oleh karenanya merancang dan membangun candi Hindu bersifat sakral. Pada
setiap tahapan pembangunan, para pendeta melakukan ritual mengusir pengaruh buruk yang
berbahaya.
Idealnya, lokasi candi dekat dengan air dan pohon-pohon, dan bahan bangunan yang
digunakan batu. Budaya India menyebar kebanyakan ke Asia Tenggara, seperti ke Myanmar,
Kamboja, Thailand, juga Indonesia. Semua menghasilkan versi sendiri dari bentuk
arsitektural India. Demikian pula di Indonesia, candi Hindu bentuknya agak sedikit berbeda
dengan candi Hindu di India.
2. Harappa
Sebuah peradaban tinggi bernama Harappa pernah berada di India pada ribuan tahun yang
lalu dengan lay-out kota yang sangat canggih.
3. Arsitektur Hoysala
Aktivitas bangunan kuil kekaisaran Hoysala yang kuat diakibatkan oleh kejadian sosial,
budaya dan politik selama periode tersebut. Transformasi tradisi bangunan
kuil Karnatamerefleksikan tren religius yang dipopulerkan oleh
filsuf Vaishnava dan Virashaiva dan juga kecakapan perkembangan militer raja Hoysala
yang ingin mengungguli maharaja Chalukya Barat dalam bidang artistik. Kuil dibangun lebih
dahulu sebelum kemerdekaan Hoysala pada abad ke-12 yang merefleksikan pengaruh
signifikan Chalukya Barat, sementara kuil selanjutnya menahan beberapa fitur penting pada
seni Chalukya, tetapi memiliki beberapa ornamentasi dan dekorasi yang berdaya cipta,
memunculkan keunikan artis Hoysala. Sekitar seratus kuil masih ada di Karnataka,
kebanyakan di distrik Malnad, tempat asal Raja Hoysala.