Anda di halaman 1dari 13

SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

1. Peraturan atau hukum yang berlaku pada suatu kelompok masyarakat dan mempengaruhi
perilaku kelompok tersebut, termasuk apakah factor terserbut?
a. Predisposing factor
b. Risk factor
c. Reinforcing factor
d. Enebling factor
e. Contributing factor
2. Bidan Ani sering diketahui membolos saat bertugas di Puskesmas Pembantu. Kepala
puskesma sudah mencoba menigngatkanya. Bidan-bidan lain akhirnya protrsdan terjadilah
konflik. Menurut Moore’s Model, konflik ini termasuk dalam:
a. Conflict of interest
b. Relationship conflict
c. Data conflict
d. Value conflict
e. Structural conflict
3. Seorang dokter tidak hanya dituntut mampu menyelesaikan masalah kesehatan pasien
dengan memberikan pengobatan yang rasional tetapi juga membekali pasien dan
keluarganya agar mampu menjaga dan meningkatkan status kesehatan mereka sendiri.
Kegiatan apa yang paling sesuai untuk mewujudkan tujuan diatas?
a. Penyuluhan kesehatan
b. Promosi kesehatan
c. Advokasi kesehatan
d. Pelatihan kesehatan
e. Pencegahan kesehatan
4. Dokter Alif sebagai ketua Komite Keselamatan di Rumah Sakit mengidentifikasi tingginya
kesalahan pengobatandi RS Husada. Investigasi menunjukan factor resiko yang berperan
adalah tidak dilaksanakan nya prosesidentifikasi pada semua proses pengobatan dengan
tepat. Hal inididuga karena tidak adanya sistem dan prosedur identifikasi yang baku dan
belum siapnya tanda pengenal untuk semua tipe pasien. Dokter Alif menyusun program untuk
mengendalikan kesalahan pengobatan. Apa rumusan goal yang paling tepat pada program
tersebut ?
A. Menurunkan rerata angka kesalahan pengobatan di RS Husada pada tahun 2014
B. Meningkatkan kepatuhan pelaksanaan proses identifikasi setiap melakukan prosedur
pengobatan oleh semua petugas kesehatan
C. Meningkatkan kesadaran petugas keehatan terhadap kegawatan akibat kesalahan
identifikasi
D. Meningkatkan ketersediaan tanda pengenal sesuai dengan standar identifikasi
E. Membuat sistem dan prosedur identifikasi yang baku
5. Paradigm sakit sebagai Kebijakan Pembangunan Kesehatan Periode Lama, telah berubah
menjadi paradigma Sehat sebagai Kebijakan Pembangunan Kesehatan seiring dengan
Melinium Development Goals (MDGs). Yang mengedepankan aspek Promotive-Preventive
dari pada aspek Kuratif dan Pemulihan (rehabilitative)
Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukan bahwa kebijakan paradigm sehat dalam
kenyataanya belum berjalan sesuai dengan harapan?
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

a. Peningkatan Fasilitas aspek kuratif dan pemulihan yang sangat progesive di seluruh
wilayah Indonesia spt Rumah Sakit pemerintah dan Swasta
b. Peningkatan Fasilitas aspek promotive dan preventif yang sangat progesive di seluruh
wilayah Indonesia spt Rumah Sakit pemerintah dan Swasta
c. Diberlakukanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak januari 2014 diseluruh
Indonesia
d. Puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia dan masyarakat diwilayah kerjanya belum
diberdayakan secara baik karena anggaran tidak proporsional
e. Peningkatan aspek kuratif diseluruh wilayah Indonesia.
6. Sebuah penelitian tentang obesitas mengukur tinggi badan dan berat badan 200 orang yang
dipilih secara acak di kec Klojen, Malang periode 1 Agustus – 1 Oktober 2017. Selain
mengukur tinggi dan berat badan juga dilakukan pengumpulan data jenis kelamin, usia
(tahun), status pekerjaan (bekerja,tidak bekerja), tingkat aktivitas fisik (ringan. Sedang,
berat), riwayat merokok (merokok, tidak merokok), jumlah asupan kalori per hari (kalori),
tekanan darah (mengukur sistolik dalam mmHg) dan Body massa index (kg/m2).
Jika sampel penelitian dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok sampel usia di
bawah 40 tahun dan kelompok 40 tahun ke atas, uji statistic apakah yang digunakan untuk
mengetahui perbedaan rata-rata nilai BMI pada kedua kelompok?
a. Independent sample test
b. Pearson correlation
c. One way ANOVA
d. Paired T test
e. Chi square
7. Dalam pelaksanaan program tersebut, Kepala Bangsal setiap awal dinas pagi memantau
ketidaksesuaian program dan memberikan pengarahan kepada staf berdasarkan hasil
pengamatannya. Fungsi manajemen yang dijalankan kepala bangsal ?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Pengendalian
e. Evaluasi
8. Penelitian dilakukan untuk menentukan hubunganpola pemberian susu dengan angka
kejadian gastroenteritis. Seluruh bayi lahir di bagian kandungan dijadikan sampel
penelitian dan dikategorikan yang dapat air susu ibu dan susu formula. Kedua kelompok
diikuti selama 6 bulan untuk dicatat kejadian gastoenteritis. Problem yang dijumpai di
penelitian ini?
a. Bias memori
b. Penentuan uji statistik
c. Penghitungan besar sampel
d. Penarikan kesimpulan sebab akibat
e. Loss to follow up
9. Penelitian membandingkan efek dua macam obat hipertensi terhadap tekanan darah.
Tekanan darah yang diukur sistole yang memiliki distribusi data tidak normal. Uji statistik
apakah yang paling tepat digunakan?
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

a. Chi square
b. Kruskall Wallis
c. Mann whitney
d. Wilcoxon
e. Paired T test
10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala disertai
panas sejak 3 bulan yang lalu. Berat badan menurun drastis 1 bulan terakhir. Pasien
sering batuk. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, temperatur
aksila 39oC. Pada pemeriksaan ada ronkhi seluruh lapangan paru dan meningela sign:
kaku kuduk +. Pemeriksaan lain normal. Apakah perilaku yang paling tepat dilakukan
pasien ketika berada di masyarakat untuk mencegah penularan?
a. Menghindari pergi berkelompok
b. Selalu bawa alat makan sendiri
c. Selalu pakai masker
d. Hindari kontak dengan siapapun
e. Olahraga rutin
11. Di Puskesmas “Maju” terjadi konflik dikarenakan perawat merasa dokter puskesmas
semestinya harus memeriksa di Poli, sedangkan kepala puskesmas merasa ia sudah
dibebani dengan tugas managerial yang tidak sedikit. Menurut Moore’s Model, konflik ini
termasuk dalam :
a. Conflict of Interest
b. Relationship Conflict
c. Data Conflict
d. Value Conflict
e. Structural Conflict
12. Survey di sebuah panti jompo menunjukan separuh dari penghuni panti menderita
diabetes mellitus. Makanan manis dan berkalori tinggi yang disediakan oleh pengelola
panti diduga menjadi faktor resiko dari kejadian dibaetes mellitus penghuni panti. Sebuah
program promosi kesehatan dikembangkan untuk menanggulangi permasalahan ini.
Manakah tujuan (GOAL) kegiatan promosi kesehatan yang paling tepat ?
a. Menurunkan angka kejadian penyakit kronik pada penghuni panti sebesar 20% dalam
kurun waktu 3 tahun
b. Menurunkan angka kejadian diabetes melltus pada penghuni panti sebesar 20%
dalam kurun waktu 3 tahun
c. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus sebesar 20% dalam kurun 2 tahun
d. Menurunkan angka kejadian diabettes mellitus pada penghuni panti sebesar 90%
dalam kurun waktu 100 hari
e. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus pada penghuni panti sebesar 20%
dalam waktu 1 bulan
13. Meningkatkan cukai rokok merupakan salah satu upaya untuk mengurangi akses
masyarakat mendapatkan rokok, karena rokok menjadi mahal. Upaya melakukan
negosiasi/lobi kepada pembuat kebijakan terhadap cukai rokok termasuk upaya promosi
kesehatan dalam hal apa ?
a. Educational
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

b. Organizational
c. Political
d. Social
e. Economy
14. Dr. Priyono baru membentuk tim penanggulangan HIV/ AIDS di wilayah kerja
puskesmasnya. Sudah 1 bulan tim itu terbentuk, di setiap rapat masalah ditemukan
banyak perbedaan pendapat yang tidak jarang meruncing. Dalam tahap pembentukan
tim, keadaan ini berada pada fase
a. Adjourning
b. Forming
c. Storming
d. Performing
e. Norming
15. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke dokter dengan gejala panas 4 hari tidak turun-
turun dan hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 38’ C , nadinya 90x/ menit. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapat trombosit 150.000. kemudian dokter mendiagnosa sebagai DBD.
Saat dilakukan pelacakan/tracing oleh tenaga puskesmas kepada tetangga-tetangga
penderita yang tinggal di desa yang sama didapatkan ada 4 orang yang menunjukkan
gejala yang sama dan sangat dimungkinkan terkena penyakit yang sama. Dari 4 orang
tsb kemudian dikirim ke puskesmas induk untuk mendapatkan penanganan pengobatan
agar tercapai kesembuhan dan tidak menjadi sumber penularan kepada warga desa yang
lainnya. Kegiatan pengiriman 4 orang penderita ke puskesmas tersebut termasuk
kegiatan apa ?
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan pencegahan primer
b. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan pencegahan sekunder
c. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan pencegahan Primer
d. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan pencegahan sekunder
e. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Rujukan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM)
16. Seorang dokter ingin meneliti hubungan gangguan faal paru dengan polusi tembakau
disuatu pabrik rokok. Dokter membandingkan hasil uji faal paru dua kelompok yang
bekerja di pabrik tersebut yaitu pegawai yang bekerja dibagian produksi yang terpapar
oleh polusi tembakau dan pegawai administrasi yang tidak terpapar oleh tembakau.
Metode penelitian apakah yang paling tepat ?
a. Cohort
b. Cross-sectional
c. Case control
d. Case study
e. Observasional
17. Manakah alur yang paling tepat dalam menyusun sebuah kuisioner?

1. Konseptualisasi è menentukan jenis informasi yang ingin digali, menyusun


pertanyaan atau pernyataan.

2. Tes validitas è uji coba lapangan, uji keterbacaan kuisioner.


SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

3. Tes realibilitas è uji coba pasca revisi pada kelompok yang berbeda sesuai
populasi target.

4. Penentuan komponen penelitian è tujuan penelitian, pertanyaan penelitian,


hipotesis target populasi.

5. Format dan analisis data è menetukan skala pengukuran, memformat kuisioner.

a. 5-4-1-2-3
b. 4-1-5-2-3
c. 1-3-5-2-4
d. 4-5-1-2-3
e. 1-4-5-3-2
18. Imunisasi dasar lengkap (UCI) pada bayi adalah program andalan puskesmas untuk
mencegah penyakit bayi. Kepala puskesmas dan staffnya bekerja keras untuk
menjangkau sasaran agar tercapai, namun ada beberapa kendala karena ada beberapa
posyandu yang tidak memenuhi capaian target dalam pelaksanaannya disebabkan salah
satu vaksin yang tersedia jumlahnhya kurang. Dari unsur fungsi management pelayanan
kesehatan, unsur manakah yang belum dikelola dengan baik oleh kepala puskesmas
sebelum pelaksanaan program imunisasi?
a. Planning
b. Organaizing
c. Actuating
d. Managing
e. Controlling
19. Saat dilakukan pelacakan / tracking oleh tenaga puskesmas kepada tetangga-tetangga
penderita yang dirawat dengan DBD yang tinggal didesa yang sama didapatkan ada
empat orang warga yang menunjukkan gejala yang sama dan sangat dimungkinkan DBD.
Kegiatan yang dilakukan oleh petugas puskesmas tersebut termasuk kegiatan apa?
a. Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes)
b. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
c. Pemberatasan Penyakit Menular (P2M)
d. Pengobatan
e. Pembinaan Kader kesehatan
20. Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang efek merokok terhadap kejadian
stroke. Variabel yang diukur adalah riwayat merokok (ya/tidak) dan kejadian stroke
(ya/tidak).

Uji apakah yang paling cocok untuk penelitian tersebut?

a. Independent Sample t-Test


b. Paired t-Test
c. Chi-Square
d. One way ANOVA
e. Pearson correlation
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

21. sebuah penelitian tentang obesitas mengukur tinggi badan dan berat badan 200 orang
yang di pilih secara acak di kecamatan klojen, Malang periode 1 agustus-1 oktober 2012.
Selain mengukur tinggi dan berat badan, juga dilakukan pengumpulan data jenis kelamin,
usia ( tahun ), status pekerjaan (bekerja dan tidak bekerja), tingkat aktivitas fisik (ringan,
sedang. berat), riwayat merokok (merokok, tidak merokok), jumlah asupan kalori per hari
(kalori), tekanan darah (mengukur sistolik dalam mmHg) dan body mass index (kg/m2).
Uji stastistik apakah yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
antara rerata body mass index berdasarkan aktivitas fisik (ringan, sedang, berat) ?
a. Independent sample t-test
b. Pearson correlation
c. One way ANOVA
d. Paired T-Test
e. chi square
22. penduduk sebuah desa menggunakan sungai sebagai sarana utama untuk melakukan
kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan tempat buang air. Diantara peyakit-
penyakit berikut, manakah yang memiliki resiko penularannya tinggi akibat perilaku
penduduk desa tersebut ?
a. tuberculosis
b. asma
c. polio
d. hepatitis B
e. varicella
23. sebuah penelitian igin membandingkan efek obat hipertensi terhadap tekanan darah.
Tekanan darah di ukur sesaat dan menit ke 30 setelah meminum obat tersebut. Uji
stastistik apakah yang paling tepat untuk penelitian ini ?
a. Independent sample t-test
b. Paired T-Test
c. One way ANOVA
d. Pearson correlation
e. chi square
24. Beri tanda silang pada jawaban yang paling tepat.

Dari daftar berikut ini, manakah yang meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung ?

Merokok ( ) YA ( ) TIDAK ( ) TIDAK TAHU

Kegemukkan ( ) YA ( ) TIDAK ( ) TIDAK TAHU

Stress ( ) YA ( ) TIDAK ( ) TIDAK TAHU

Jenis pertanyaan di atas menggali tentang :

a. Tingkat pengetahuan responden terkait faktor resiko penyakit jantung koroner


b. pendapat responden tentang faktor resiko penyakit jantung koroner
c. perilaku responden terkait faktor resiko penyakit jantung koroner
d. pernyataan di atas kurang lengkap sehingga kurang jelas apa yang akan di
eksplorasi
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

e. format pertanyaan dalam kuisoner tersebut perlu diperbaiki


25. untuk menentukan hubungan antara kadar LDL dan terjadinya penyakit jantung koroner
dilaksanakan penelitian dengan sampel penderita jantung koroner di poliklinik jantung
Rumah sakit A dan sebagai kontrol diambil penderita yag bebas dari penyakit jantung
koroner dari poliklinik yang sama. Kadar LDL 5 tahun yang lalu di dapat dengan cara
melakukan wawancara pada penderita PJK maupun kontrol. Untuk menentukan kekuatan
asosiasi dan kasus di atas di gunakan perhitungan apa?
a. Prevalensi Ratio
b. Odds Ratio
c. Relative Risk
d. Penghitungan Kappa
e. penghitungan Koefisiensi variasa
26. Di masyarakat terdapat beberapa kegiatan antara lain Bina Keluarga Balita (BKB),
Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), Saka Bhakti Husada (SBH), Kelompok Pemakai Air
(Pokmar), Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL), dan Taman Obat Keluarga
(Toga).
Kegiatan tersebut merupakan contoh dari kegiatan apa?
a. Upaya kesehatan wajib puskesmas
b. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas
c. Azas penyelenggaraan puskesmas berupa pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja
d. Azas penyelenggaraan puskesmas berupa rujukan kesehatan masyarakat
e. Upaya kader kesehatan
27. Pengelolaan hipertensi dan diabetes mellitus sangat tergantung pada kepatuhan pasien
dalam melakukan pola hidup sehat dan menjalankan program pengobatan. Fakultas
kedokteran menyelenggarakan program Pos Jaga Kesehatan. Untuk memastikan
kepatuhan pasien, Tim mengembangkan Buku Menuju Sehat dengan Form Catatan
Menuju Sehat. Pasien dengan pendampingan keluarga harus menuliskan dalam Form
tersebut perilaku hidup sehat dan kepatuhan meminum obat.
Upaya tersebut merupakan pelaksanaan fungsi manajemen pengendalian yaitu dalam
bentuk
a. Pengukuran
b. Monitoring
c. Supervisi
d. Evaluasi
e. Korelasi
28. Seorang dokter intership menduga ada keterkaitan antara peningkatan kejadian demam
Chikungunya dan musim penghujan. Untuk membutikan hipotesis tersebut, desain
penelitian apakah yang paling tepat?
a. Cross-sectional
b. Observasional
c. Experimental
d. Case control
e. Cohort
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

29. Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) sebagai Upaya Kesehatan Wajib
(Pelayanan Kesehatan Dasar = PKD) puskesmas dengan sasaran kegiatan seperti
penyakit Diare, ISPA, Malaria, dan Tuberkulosis. Indikator yang digunakan untuk
mengukur capaian kegiatan tersebut adalah
a. Temuan ke empat penyakit tsb dilapangan yang berhasil diobati oleh petugas
lapangan
b. Cakupan (Coverage) layanan promotif dan preventif kpd masyarakat beresiko
terhadap penyakit tsb
c. Turunnya angka kesakitan dari ke 4 penyakit tsb di wilayah kerja Puskesmas tsb
d. Turunnya angka kematian dari ke 4 penyakit tsb di wilayah kerja Puskesmas tsb
e. Turunnya angka kunjungan berobat ke Puskesmas
30. Sebuah penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara pemberian suplemen vitamin
A dengan kejadian diare pada anak. Orang tua anak yang menderita diare diwawancarai
untuk mengetahui apakah si anak pernah mendapatkan vitamin A dalam 6 bulan terakhir.
Pertanyaan serupa juga disampaikan pada orang tua anak yang sehat. Hasil penelitian
tersebut didapatkan dalam table berikut
Diare (+) Diare (-) Total
Vitamin A (-) 200 50 250
Vitamin A(+) 10 240 250
210 290 500
Berapa odd ratio yang dapat dihitung dari data tersebut?
a. (10 x 240) : (200 x 50)
b. (10 x 50) : (240 x 200)
c. (10 x 290) : (240 x 210)
d. (200 x 240) : (50 x 10)
e. (200 x 50) : (240 x 10)
31. Subyek adalah penderita TB dan saudaranya yang tidak sakit TB (Healthy Person) yang
datang di RSSA Malang. Kedua kelompok didata untuk mengetahui status imunisasi BCG
pada masa lalu dengan cara wawancara. Bila ingin mengetahui hubungan antara status
imunisasi BCG dengan TB maka, desain penelitian apa yang paling tepat ?
a. Case Control Study
b. Survey
c. Experimental Study
d. Cohort Study
e. Cross-sectional Study
32. Yang tidak menjadi dasar utama seorang peneliti dalam memilih instrumen penelitian
adalah
a. Reliabilitas instrumen yang tinggi
b. Kemudahan penggunaan instrumen oleh peneliti
c. Kecanggihan instrumenn penelitian tsb
d. Instrumen mudah digunakan/dipahami oleh responden
e. Tingkat kepercayaan instrumen (validitas), baik pada sisi kontenn maupun eksternal
33. Data infeksi nosokomial di RSSA dikumpulkan mulai tahun 2007 sampai 2010. Parameter
terjadinya infeksi nosokomial ditunjukkan dari timbulnya panas setelah penderita
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

mendapatkan tindakan di Rumah Sakit. Data infeksi nosokomial didapat dari tindakan
pemasangan kateter, operasi di bidang ortopedi, persalinan normal, persalinan dengan
operasi. Hasil menunjukkan dari 4200 pemasangan kateter, 170 pasien mengalami
panas, dari 400 tindakan operasi ortopedi 100 pasien mengalami panas, dari 3000
persalinan normal 53 pasien mengalami panas dan dari 300 pasien yang mendapat
tindakan operasi saat melahirkan 36 pasien menjadi panas. Berapa besar probabilitas
operasi ortopedi untuk terkena infeksi nosokomial di banding operasi SC.
a. 2
b. 14
c. 6
d. 12
e. 4
34. Data infeksi nosokomial di RSSA dikumpulkan mulai tahun 2007 sampai 2010. Parameter
terjadinya infeksi nosokomial ditunjukkan dari timbulnya panas setelah penderita
mendapatkan tindakan di Rumah Sakit. Data infeksi nosokomial didapat dari tindakan
pemasangan kateter, operasi di bidang ortopedi, persalinan normal, persalinan dengan
operasi. Hasil menunjukkan dari 4200 pemasangan kateter, 170 pasien mengalami
panas, dari 400 tindakan operasi ortopedi 100 pasien mengalami panas, dari 3000
persalinan normal 53 pasien mengalami panas dan dari 300 pasien yang mendapat
tindakan operasi saat melahirkan 36 pasien menjadi panas. Desain penelitian apa yang
cocok untuk kasus ini?
a. Cohort study
b. Case control study
c. Cross- sectional study
d. Experimental study
e. Descriptive study
35. Model pengumpulan data kuisioner sangat ditentuukan oleh banyak hal antara lain
karakteristik penelitian, responden, wilayah, kesesuaian teknologi, dan lain-lain. Berikut
yang paling tepat untuk pengumpulan data adalah
a. Penelitian tentang perilaku seksual remaja dengan wawancara langsung oleh
enumerator pada populasi responden siswa sekolah menengah atas
b. Penelitian tentang kehamilan resiko tinggi pada kelompok perempuan usia reproduksi
di sebuah desa dengan menggunakan model kuisioner kertas yang diisi sendiri (self
administered paper based questions)
c. Penelitian tentang sedentary life style pada kelompok pekerja pabrik rokok di
Indonesia dengan metode pengumpulan data melalui website (web based self-
completion)
d. Penelitian tentang kebiasaan mencuci tangan pada siswa-siswi SD di Indonesia
dengan cara wawancara per telfon
e. Penelitian tentang HIV di Papua dengan metode pengumpulan data kuisioner kertas
dan petugas enumerator yang melakukan wawancara dengan responden usia 15-55
tahun
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

36. Seorang dokter ingin mengetahui dampak (impact) dari suatu kegiatan edukasi kesehatan
pada kelompok masyarakat. Dokter tersebut menduga skor test yang diberikan di akhir
kegiatan edukasi berbeda antara kelompok yang lulusan SD, SMP, dan SMA.
Uji Statistik apakah yang bisa dilakukan untuk menilai perbedaan skor tersebut jika
diketahui hasil uji normalitas skor menunjukkan data skor tidak terdistribusi normal?
A. Independent sample T-Test
B. One way ANOVA test
C. Mann Whitney test
D. Kruskall Wallis test
E. Wilcoxon test
37. Pemeriksaan pap smear dilakukan pada ibu ibu yang baru menikah dan dilakukan pada
seluruh ibu yang ada di desa A tanpa mempedulikan apakah ada keluhan atau tidak.
Manakah tingkat pencegahan berikut yang sesuai untuk contoh kasus di atas?
A. Rehabilitation
B. Specific protection
C. Treatment
D. Early detection of dissease
E. Health promotion
38. Di suatu wilayah kerja Puskesmas terjadi peningkatan jumlah kasus TB paru. Seorang
dokter melakukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi faktor resiko TB paru yang
berlaku di masyarakat wilayah tersebut. Karena keterbatasan waktu, dokter tersebut
memutuskan untuk menentukan sampel penelitian, yaitu semua warga yang datang ke
Puskesmas sebanyak 100 orang.
Termasuk jenis sampling apakah yang dilakukan dokter tersebut?
A. Stratified random sampling
B. Simple random sampling
C. Purposive sampling
D. Snowball sampling
E. Quota sampling
39. Berikut pertanyaan/pernyataan yang paling tepat dalam menggali informasi tentang
perilaku responden terkait kebiasaan mencuci tangan.
A. Berapa kali dalam sehari anda mencuci tangan? [Tidak pernah – Kurang dari 5
kali dalam sehari – lebih dari 5 kali dalam sehari]
B. Apakah anda selalu mencuci tangan sebelum anda makan? [ya/kadang-
kadang/tidak]
C. Apakah anda menggunakan sabun batangan atau sabun cair dalam mencuci
tangan?
D. Menurut pendapat anda, apakah mencuci tangan sebelum makan adalah hal yang
penting untuk mencegah diare?
E. Apakah anda mengetahui syarat cuci tangan yang baik?
40. Seorang dokter menduga skor test yang diberikan di akhir kegiatan edukasi tentang
kesehatan reproduksi berbeda antara kelompok yang lulusan SD, SMP, dan SMA
Uji statistik apakah yang bisa dilakukan untuk menilai perbedaan skor tersebut jika
diketahui hasil uji normalitas skor menunjukkan p=0.03 ?
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

a. Independent sample t-test


b. One way ANOVA
c. Wilcoxon
d. Mann Whitney
e. Kruskall Wallis
41. Suatu organisasi Puskesmas berperan memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan menyembuhkan penyakit serta pemulihan
kesehatan baik secara perorangan, keluarga, dan ataupun masyarakat
Hal di atas merupakan suatu bentuk dari sistem apa?
a. Sistem Pelayanan Kesehatan
b. Sistem Pembiyaan Kesehatan
c. Sistem Pembiyaan Kesehatan
d. Sistem Manajemen Kesehatan
e. Sistem Terpadu Kesehatan
42. Cara meyakinkan masyarakat untuk menerima ide pada pemasaran sosial adalah :
a. Dengan menjual produk dengan harga yang murah
b. Dengan memasarkan produk melalui televisi
c. Dengan membuat kemasan semenarik mungkin
d. Dengan menawarkan manfaat dan dampak
e. Dengan menawarkan program dari rumah ke rumah (door to door)
43. Kepala Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke beberapa Posyandu dalam
pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional. Dalam kunjungan tesebut Kepala Dinas meminta
laporan situasi pelaksanaan program kepada Bidan penanggungg jawab serta kendala
yang dihadapi dan berdialog langsung dengan orang tua
Tindakan Kepala Dinas Kesehatan tersebut termasuk fungsi manajemen
a. Pengendalian
b. Monitoring
c. Supervisi
d. Evaluasi
e. Perencanaan
44. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD RSSA diantar ibunya dalam kondisi
penurunan kesadaran disertai panas badan. Keluhan ini muncul bertahap sejak 2 minggu
yang lalu, awalnya hanya bicara melantur dan lama kelamaan pasien hanya tidur saja.
Didapatkan riwayat batuk lama, penurunan berat badan, dan sumer-sumer sejak 3 bulan
terakhir. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90/menit, frekuensi pernapasan 25x/menit,
reguler, suhu aksilar 37,9 C. Didapatkan ronkhi halus pada bagian apex paru kanan dan
kiri. Dari pemeriksaan neurologi didapatkan GCS 345, kaku kuduk (+), lateralisasi (-),
reflex babinsky (+) pada kedua sisi.
Apakah secondary prevention yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Meningkatkan perilaku cuci tangan yang benar
b. Mendapatkan vaksinasi yang efektif
c. Memberikan pengobatan yang rasional
d. Rutin melakukan medical check up
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

e. Konsumsi sayur dan buah


45. Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan tentang KB tetapi sebagian besar
masyarakat yang akan disuluh tidak bisa membaca. Penyuluhan akan dilakukan di
ruangan berukuran 3x3 m.
Media apakah yang paling tepat digunakan ?
a. Poster
b. Spanduk
c. Flip Chart
d. Leaflet
e. Booklet
46. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian hipertensi
di suatu kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan
dari 6 kelurahan yang ada. Masing-masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang
hampir sama. Metode sampling apakah yang paling tepat untuk survey tersebut?
a. Simple Random Sampling
b. Cluster Random Sampling
c. Systematic Random Sampling
d. Multistage Random Sampling
e. Stratified Random Sampling
47. Di sebuah kecamatan terjadi kejadian luar biasa tetanus neonatorum. Upaya yang
dilakukan oleh dinas kesehatan ialah peningkatan cakupan vaksinasi DPT, DT dan TT di
wilayah tersebut. Tingkat pencegahan manakah yang paling tepat untuk kegiatan
vaksinasi mencegah tetanus?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Promosi kesehatan
e. Proteksi spesifik
48. Berikut merupakan contoh pertanyaan double barreled :
a. Apakah anda mendapatkan informasi tentang kehamilan risiko tinggi dari bidan atau
dokter yang memeriksa anda?
b. Darimana anda mendapatkan informasi tentang kehamilan berisiko tinggi?
c. Apakah anda pernah mengalami kejang-kejang pada kehamilan yang terdahulu?
d. Jika terjadi kehamilan risiko tinggi pada anda, apa yang akan anda lakukan?
e. Apabila anda memiliki tanda-tanda kehamilan berisiko tinggi, apakah anda akan
bersedia untuk dirujuk ke rumah sakit?
49. Studi di salah satu rumah sakit menunjukkan bahwa pada situasi gawat sering terjadi
kesalahan dengan pengobatan pada pasien karena penyampaian instruksi obat secara
lisan. Solusi yang kuat untuk mencegah kesalahan tersebut terulang adalah
a. Memberlakukan prosedur call out and repeat back setiap instruksi lisan sebelum
instruksi dilaksanakan
b. Memberlakukan prosedur tidak boleh ada instruksi verbal, semua harus dituliskan
c. Memberikan latihan ulang agar perawat mampu menghafal tindakan saat kegawatan
terjadi
SOAL CBT PUBLIC HEALTH, angkatan 2011

d. Memberikan penekanan dan peringatan pentingnya memastikan ketepatan jenis obat


e. Memastikan dengan instruksi yang jelas
50. Menurut Maslow, perilaku seseorang ditentukan oelh beberapa tingkatan
kebutuhandimana kebutuhan paling dasar adalah kebutuhan fisiologis seperti makan dan
minum. Jika kebutuhan fisiologis ini sudah terpenuhi maka tungkat kebutuhan manakah
yang berusaha dicapai berikutnya menurut teori Maslow?
a. Mendapatkan kasih sayang dari orang lain (lovely belonging need)
b. Rasa aman seperti rumah dan pakaian (safety need)
c. Rasa percaya diri pada kemampuannya (self-esteem need)
d. Aktualisasi diri (self-actualization need)
e. Hidup berkelompok/bersosialisasi (socialization need)
51. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke dokter dengan gejala panas 4 hari tidak turun-turun
dan hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 380C, Nadinya 90 x/menit. Hasil pemeriksaan
laboratorium yang dilakukan dokter didapatkan trombosit 150.000 dan didiagnosa dengan
DBD. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut adalah termasuk kegiatan
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Perlindungan pribadi/ specific protection
e. Health promotion

Anda mungkin juga menyukai