Anda di halaman 1dari 3

Penanganan Limbah Terkontaminasi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00
1/3

RS MH THAMRIN
SALEMBA
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Maret 2017 Dr. dr. H. Kemal Muhamad., MMR ., M.Kes., AIFO
(SPO)
Direktur
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR Pembuangan limbah terkontaminasi yang benar meliputi:
• Menuangkan cairan atau limbah basah ke sistem pembuangan kotoran
tertutup.
• Insenerasi (pembakaran) untuk menghancurkan bahan-bahan sekaligus
mikroorganismenya. (Ini merupakan metode terbaik untuk pembuangan
limbah
terkontaminasi. Pembakaran juga akan mengurangi volume limbah dan
memastikan
bahwa bahan-bahan tersebut tidak akan dijarah dan dipakai ulang).
Bagaimanapun juga
pembakaran akan dapat mengeluarkan kimia beracun ke udara.
• Mengubur limbah terkontaminasi agar tidak disentuh lagi.
Cara Penanganan Limbah Terkontaminasi
• Untuk limbah terkontaminasi, pakailah wadah plastik atau disepuh logam
dengan
tutup yang rapat. Sekarang, kantong-kantong plastik yang berwarna
digunakan untuk
membedakan limbah umum (yang tidak terkontaminasi dengan yang
terkontaminasi)
pada sebagian besar fasilitas kesehatan.
• Gunakan wadah tahan tusukan untuk pembuangan semua benda-benda
tajam.
(Benda-benda tajam yang tidak akan digunakan kembali)
• Tempatkan wadah limbah dekat dengan lokasi terjadinya limbah itu dan
mudah dicapai
oleh pemakai (mengangkat-angkat limbah kemana-mana meningkatkan
risiko infeksi
pada pembawanya). Terutama penting sekali terhadap benda tajam yang
membawa

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin
RS MH Thamrin Salemba
Penanganan Limbah Terkontaminasi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00
2/3

RS MH THAMRIN
SALEMBA
risiko besar kecelakaan perlukaan pada petugas kesehatan dan staf.
• Peralatan yang dipakai untuk mengumpulkan dan mengangkut limbah
tidak boleh
dipakai untuk keperluan lain di klinik atau rumah sakit (sebaiknya
menandai wadah
limbah terkontaminasi).
• Cuci semua wadah limbah dengan larutan pembersih disinfektan (larutan
klorin 0,5% +
sabun) dan bilas teratur dengan air.
• Jika mungkin, gunakan wadah terpisah untuk limbah yang akan dibakar
dan yang
tidak akan dibakar sebelum dibuang. Langkah ini akan menghindarkan
petugas dari
memisahkan limbah dengan tangan kemudian.
• Gunakan Alat Perlindungan Diri (APD) ketika menangani limbah
(misalnya sarung tangan
utilitas dan sepatu pelindung tertutup).
• Cuci tangan atau gunakan penggosok tangan antiseptik berbahan dasar
alkohol tanpa air
setelah melepaskan sarung tangan apabila menang
UNIT TERKAIT

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin
RS MH Thamrin Salemba
Penanganan Limbah Terkontaminasi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00
3/3

RS MH THAMRIN
SALEMBA

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin
RS MH Thamrin Salemba

Anda mungkin juga menyukai