Anda di halaman 1dari 68

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT PADA
KEGIATAN
PROGRAMKESEHATAN
MASYARAKAT
No.Dokumen:B.V/SOP/ /I 2 016
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit:1 Januari 2016
Halaman: 1 / 2
dr. Ida Salfantina
Puskesmas
NIP.195810251987012001
Rawat Inap Panjang

A. Pengertian 1. Pemberdayaan masyarakat pada Program kesehatan masyarakat


adalah Program meningkatkan peran aktif masyarakat dalam
mencegah dan mengatasi masalah dengan kegiatan dari, oleh
dan untuk masyarakat
2. Sasaran pemberdayaan masyarakat adalah aparat pemerintahan,
tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan masyarakat
sendiri.
B. Tujuan Sebagai acuan didalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam
bidang kesehatan, dengan cara meningkatkan pengetahuan,
kemauan dan kemampuan masyarakat sehingga masyarakat dapat
berkonstribusi dalam Program kesehatan
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No:A.II/SK/029/tentang Kewajiban Penanggung jawab Program
dan Programkesehatan masyarakat dan pelaksana untuk
memfasilitasi peran masyarakat
D. Referensi Prof.Dr.Ir.Toto Mardikanto,Ns dalm buku Pemberdayaan

Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik 2012

E. Prosedur 1. Penanggung jawab dan pelaksana Programkesehatan


masyarakat mengidentifikasi dan menentukan peserta yang akan
di undang
2. Penanggung jawab dan pelaksana Programkesehatan
masyarakat membuat undangan untuk peserta dan fasilitator
2/2

3. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat membuat


instrument kajian kebutuhan dan harapan sasaran
4. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
sasaran kajian kebutuhan dan harapan sasaran
5. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
jumlah sempel kajian kebutuhan dan harapan sasaran
6. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat mendistribusikan
instrument
7. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat meminta sasaran
langsung mengisi instrument kajian dan langsung mengembalikan
kepada Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
8. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menginventaris
data kebutuhan dan harapan sasarandari hasil survey dan kotak
saran
9. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakat membahas hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
10. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat melakukan
identifikasi masalah pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
11. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
prioritas sProgram pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
12. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusunRUK
sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
13. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun RPK
sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
14. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
jadwal Pelaksanaan Kegiatan dengan memperhatikan usulan dari
sasaran
Penanggung Jawab mendokumentasikan semuakegiatan
F. Alat dan Bahan 1. Lembar Kuesioner
2. Kotak saran
3. Alat tulis
G. Unit terkait 1. Kelurahan
2. Posyandu
3. Puskesmas
H. Dokumen terkait Rekapan hasil wawancara Survey Mawas Diri
j.
k. ekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PELAKSANAAN
SURVEY MAWAS DIRI
No.Dokumen:A.II /SOP/ 064 /I/.2016
No. Revisi:
SOP Tanggal Terbit:11 Januari 2016
Halaman: 1 / 2
Puskesmas dr. Ida Salfantina
Rawat Inap Panjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Survey mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan


danpengkajian masalah kesehatan masyarakat
2. Survey mawas diri dilakukan dengan cara wawancara langsung
dengan masyarakat dan pengamat langsung terhadap rumah tangga
dan lingkungan
3. Survey mawas diri dilakukan oleh kader, tokoh masyarakat dan
kelompok warga yang telah ditunjuk melaksanakan SMD dengan
bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di desa mengumpulkan
informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
B. Tujuan Sebagai acuan untuk mengumpulkan data dan mengkaji serta
menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku masyarakat
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat InapPanjang
No:B.V/SK/056Q/I/2016tentang kewajiban penanggung jawab Program
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
D. Referensi Manajemen Puskesmas, DirJen Bina Program Kesehatan,Direktorat
Bina Program Kesehatn Dasar Tahun 2015
E. Prosedur 1. Penanggung jawab dan pelaksana kesehatan masyarakat menyusun
daftar pertanyaan atau kuiesioner
2. Penanggung jawab dan pelaksana Program kesehatan masyarakat
menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan
jumlah KK, dan jadwal pelaksana SMD
3. Penanggung jawab/Pelaksana Program kesehatan masyarakat
menunjuk kadertokoh masyarakat, kelompok warga untuk
melaksanakan SMD dan menginformasikan tentang jadwal
pelaksanaan kegiatan
4. Penanggung jawab/Pelaksana Program kesehatan masyarakat
menerima hasil rekapan, mengolah dan menganalisa data yang telah
terkumpul, menentukan prioritas masalah, menyusun laporan SMD
2/2

5. Penanggung jawab dan pelaksana Program kesehatan masyarakat


melaporkan hasil SMD kepada Kepala Puskesmas
F. Alat dan Bahan 1. Lembar Kuesioner
2. Kotak saran
3. Alat tulis
4. Unit terkait 1. Kelurahan
2. Posyandu
3. Puskesmas
4. Dokumen terkait Rekapan hasil hasil kuesioner
I. Rekaman histori

No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.


KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT DAN SASARAN
PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
No.Dokumen:
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit: 2 Januari 2016
Halaman: 1 / 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Penyampaian Informasi Program kesehatan masyarakat adalah:


penyampaian informasi oleh penanggung jawab atau pelaksana
Program kesehatan masyarakat tentang program Program kesehatan
masyarakat yang ada di Puskesmas kepada masyarakat dan sasaran
Program kesehatan masyarakat
2. Penyampaian informasi bisa dilaksanakan dengan berbagai media
yang tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan
pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran
serta masyarakat
B. Tujuan Informasi tentang Program kesehatan masyarakat Puskesmas
disampaikan sesuai prosedur dan tepat sasaran sehingga dapat
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung
programProgram kesehatan masyarakat yang dilaksanakan oleh
Puskesmas dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No:440. .09.I.SK.2016tentang Media komunikasi
D. Referensi Direkorat Jenderal Bina Program kesehatan Dasar.2015 Pedoman
Manajemen Puskesmas.

E. Prosedur/ 1. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan


Langkah- informasi Program kesehatan masyarakat yang akan disampaikan
Langkah
pada masyarakat/sasaran Program kesehatan masyarakat
2. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan
metode dan bahan atau materi yang akan digunakan untuk
2/2

3. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan


sasaran penyampaian informasi Program kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan
tempat dan waktu untuk menyampaikan informasi Program
kesehatan masyarakat
5. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat
menyampaikan informasi program
6. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat mencatat dan
melaporkan hasil penyampaian informasi
F. Alat dan Bahan 1. Quisioner
2. Komputer / Laptop
3. LCD
4. Pengeras suara
5. ATK
G. Unit terkait 1. Posyandu / kader
2. Keluarahan / masyarakat
3. Puskesmas
H. Dokumen terkait Rekapan quisioner

I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
KAJIAN KEBUTUHAN
MASYARAKAT
No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Halaman:
dr. Ida Salfantina
UPT Puskesmas 5.22 NIP.195810251987012001
Rawat Inap Panjang

A. Pengertian 1. Kajian Kebutuhan Masyarakat adalah: Proses yang berlangsung


terus menerus dan berulang-ulang dalam rangka mengumpulkan
informasi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Kajian Kebutuhan Masyarakat dilakukan dengan cara
mengumpulkan informasi kebutuhan dan harapan masyarakat
3. Kajian Kebutuhan Masyarakat dilakukan oleh Kepala Puskesmas
dan Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
B. Tujuan Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap Programkesehatan masyarakat

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang


No:440. 09.VII.SK.2016 tentang kewajiban penanggung jawab
Program dan pelaksana Programkesehatan masyarakat untuk
memfasilitasi peran masyarakat
D. Referensi Wijiono, Djokohadi. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan.
Airlangga University Press. Surabaya
E. Prosedur/ Langkah- 1. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat membuat
langkah instrument kajian kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan
sasaran kajian kebutuhan dan harapan masyarakat
3. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat menentukan
jumlah sempel kajian kebutuhan dan harapan masyarakat
4. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat
mendistribusikan instrument
5. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat meminta
sasaran langsung mengisi instrument kajian dan langsung
mengembalikan kepada Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakat
6. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat
menginventaris data kebutuhan dan harapan masyarakat dari
hasil survey dan kotak saran
7. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Programkesehatan
masyarakat membahas hasil kajian kebutuhan dan harapan
masyarakat
8. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat melakukan
identifikasi masalah pemenuhan kebutuhan dan harapan
masyarakat
9. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
prioritas sProgram pemenuhan kebutuhan dan harapan
masyarakat
10. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
menyusunRUK sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
11. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
RPK sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
12. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
jadwal Pelaksanaan Kegiatan dengan memperhatikan usulan dari
masyarakat
13. Penanggung Jawab mendokumentasikan semuakegiatan

F. Bagan Alir -
G. Alat dan Bahan
H. Unit terkait Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
I. Dokumen terkait 1. Data hasil kegiatan
2. Format laporan

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
KAJIAN KEBUTUHAN SASARAN

No.Dokumen:
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit: 2 Januari 2016
Halaman:

dr. Ida Salfantina


UPT Puskesmas
NIP.195810251987012001
RawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Kajian kebutuhan sasaran adalah proses yang berlangsung terus


menerus dan berulang-ulang dalam rangka mengumpulkan
informasi kebutuhan dan harapan sasaran
2. Kajian kebutuhan sasaran dilakukan dengan cara mengumpulkan
informasi kebutuhan dan harapan sasaran
3. Kajian kebutuhan sasaran dilakukan oleh penanggung jawab
Programkesehatan masyarakat
B. Tujuan Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan sasaran
terhadap Programkesehatan masyarakat
C. Kebijakan Surat Keputusan KepalaUPT Puskesmas Rawat Inap
PanjangNo:440. .09.I.SK.2016tentangkewajiban penanggung
jawab Program dan pelaksana Programkesehatan masyarakat untuk
memfasilitasi peran masyarakat
D. Referensi Wijiono, Djokohadi. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan.
Airlangga University Press. Surabaya
E. Prosedur/ 15. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat membuat
Langkah- instrument kajian kebutuhan dan harapan sasaran
langkah
16. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
sasaran kajian kebutuhan dan harapan sasaran
17. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
jumlah sempel kajian kebutuhan dan harapan sasaran
18. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
mendistribusikan instrument
19. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat meminta
sasaran langsung mengisi instrument kajian dan langsung
mengembalikan kepada Penanggung Jawab Programkesehatan
masyarakat
20. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
menginventaris data kebutuhan dan harapan sasarandari hasil
survey dan kotak saran
21. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakat membahas hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran
22. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat melakukan
identifikasi masalah pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
23. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
prioritas sProgram pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
24. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
menyusunRUK sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
25. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
RPK sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
26. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
jadwal Pelaksanaan Kegiatan dengan memperhatikan usulan dari
sasaran
27. Penanggung Jawab mendokumentasikan semuakegiatan
F. Alat dan Bahan
G. Unit terkait Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
H. Dokumen terkait 3. Data hasil kegiatan
4. Format laporan

I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
MONITORING PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen:B.V/SOP/057/I/2016
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit:11Januari 2016
Halaman: 1 / 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Monitoring adalah suatu kegiatan melihat/mengamati secara


langsung terhadap pelaksanaan tugas/kegiatan atau pelayanan
2. Monitoring pelaksanaan kegiatan Program kesehatan
masyarakatadalah suat`u pengamatan terhadap pelaksanaan
kegiatan Programkesehatan masyarakatyang sudah dijadwalkan
dan disepakati bersama dengan memperlihatkan masukan dari
sasaran apakah sudah tepat sasaran dan tepat waktu

B. Tujuan Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan


Programkesehatan masyarakatsudah dilaksanakan tepat sasaran,
tepat waktu dan tidak terjadi konflik diantara penanggungjawab,
pelaksana, sasaran Programkesehatan masyarakat, lintas Program
dan lintas sektor terkait
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No: B.V/SK/056/I/2016 tentang monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan Programkesehatan masyarakat
D. Referensi Direktorat Jenderal Bina Program Kesehatan
Dasar.2015.Pedoman Manajemen Puskesmas
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur/ 1. Penanggung jawab Program kesehatan
Langkah- langkah masyarakatmelaporkan hasil identifikasi masalah kepada
Kepala Puskesmas
2.
H. Unit terkait 1.
I. Dokumen terkait
2/2
3. Penanggung jawab Program kesehatan
masyarakatmelaporkan hasil identifikasi masalah kepada
Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
5. Penanggungjawab Programkesehatan masyarakat mencatat
dalam buku konsultasi
6. Penanggung Jawab Program kesehatan masyarakatmembuat
rencana tindak lanjut untuk pemecahan masalah yang ada
7. Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakatberkonsultasi kepada Kepala Puskesmas tentang
rencana tindak lanjut
8. Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakatmenyampaikan rencana tindak lanjut kepada
pelaksana, sasaran Program, lintas Program dan lintas sektor
melalui forum pertemuan di desa, rapat minilokakarya
bulanan di Puskesmas, atau rapat koordinasi tingkat
kecamatan
Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
mendokumentasikan semua kegiatan

G. Alat dan Bahan ATK dan Jadwal kegiatan


J. Unit terkait 2. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
3. Pelaksana ProgramKesehatan Masyarakat
K. Dokumen terkait Hasil monitoring pelaksanaan kegiatan Notulen kegiatan

L. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PEMBAHASAAN HASIL
MONITORING
No. Dokumen:
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit:
Halaman:
dr. Ida Salfantina
Puskesmas
NIP.195810251987012001
RawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Pembahasan monitoring adalah pembahasan yang dilakukan


dalam rangka untuk mengetahui hasil monitoring Program,
proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut
untuk perbaikan
2. Pembahasan hasil monitoring dilaksanakan oleh Kepala
Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana Program
3. Pembahasan hasil monitoring dilakukan melalui rapat Kepala
Puskesmas dengan para penanggung jawab Program dan
pelakasana Program setiap tiga bulan sekali
B. Tujuan Untuk membahas terhadap hasil monitoring pelaksanaan dan
pencapaian Program serta mengambil langkah tindak lanjut untuk
perbaikan
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No: / //SK/I/2016 tentang monitoring pengelola dan
pelaksanaan Program kesehatan masyarakat sebagai pelaksanaan
hasil monitoring
D. Referensi Pedoman kerja puskesmas, jilid, Depkes RI, 1998
E. Prosedur/ Langkah- 1. Setiap tiga bulan sekali Kepala Puskesmas, penanggung
langkah jawab Program dan pelaksana Program bertemu untuk
membahas hasil monitoring Program
2. Kepala Puskesmas mendapat masukan-masukan atau laporan
dari para penanggung jawab dan pelaksana Program terhadap
kegiatan monitoring yang telah dilakukan
3. Kepala Puskesmas menanyakan apakah Program berjalan
sesuai dengan rencana atau tidak
4. Kepala puskesmas dan penanggung jawab Program
membahas hasil laporan kegiatan monitoring yang dilakukan
tiap-tiap Program
5. Penanggung jawab Program menyampaikan permasalahan
yang telah ditemukan
6. Jika ada masalah dengan monitoring yang dilakukan oleh
penanggung jawab/pelaksana Program maka dicarikan jalan
keluar untuk menyelesaikan permasalah tersebut
7. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program mencatat
hasil pembahasan monitoring pada buku kegiatan individu
8. Penanggung jawab Program/pelaksana Program bekerjasama
dalam menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan
9. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab Program membuat
kesimpulan dan rencana tindak lanjut berikutnya
F. Bagan Alir -
G. Alat dan Bahan -
H. Unit terkait 1. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat
2. Pelaksana Program kesehatan masyarakat
I. Dokumen terkait

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PERUBAHAN RENCANA
KEGIATAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen:B.V/SOP/069/I/2016
No. Revisi:

SOP Tanggal Terbit:12 januari 2016


Halaman: 1/ 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Perubahan rencana kegiatan adalah perubahan terhadap rencana


kegiatan yang sedang atau belum dilaksanakan yang
diseseuaikan dengan perubahan kebijakan pemerintah dan atau
perubahan kebutuhan masyarakat/sasaran Program
2. Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-
usulan dari pelaksana Program, lintas Program kesehatan
masyarakatdan lintas sektor terkait
3. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang
tepat sebagai Program kesehatan masyarakatpencapaian yang
optimal

B. Tujuan Agar kegiatan Program promkes yang sedang atau belum


dilaksanakan disesuaikan denganperubahan kebijakan pemerintah
atau kebutuhan masyarakat atau sasaran Program promkes atau
berdasarkan alasan yang tepat sebagai Program promkes
pencapaian yang optimal dari kinerja

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang


No:B.V/SK/056/I/2016 tentang monitoring pengelola dan
pelaksanaa UKM
D. Referensi Direktorat Jenderal Bina Program Kesehatan Dasar.2015.Pedoman
Manajemen Puskesmas
E. Prosedur 1. Kepala puskesmas membuat rencana pertemuan dengan
penanggung jawab Program
2. Kepala puskesmas menentukan jadwal pertemuan
3. Kepala Tata Usaha menginformasikan kepada penanggung
jawab Program tentang rencana pertemuan
2/2

4. Penanggung jawab Program mencatat jadwal rencana


pertemuan tersebut
5. Penanggung jawab Program menghadiri pertemuan sesuai
jadwal yang sudah disepakati
6. Kepala puskesmas mengutarakan maksud dan tujuan
pertemuan
7. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk mencatat hal-hal yang disampaikan dalam pertemuan
8. Penanggung jawab Program menyampaikan kegiatan yang
sedang atau belum dilaksanakan
9. Penanggung jawab Program memberikan masukan kepada
Kepala Puskesmas berkaitan dengan perubahan kebijakan
pemerintah terhadap kegiatan yang sedang dilakukan
10. Kepala puskesmas menerima masukan dari penanggung
jawab Program
11. Kepala puskesmas memberikan tanggapan terhadap kegiatan
Program berkaitan dengan perubahan kebijakan
12. Kepala puskesmas penanggung jawab Program membahas
perubahan rencana kegiatan yang akan dilakukan
13. Kepala puskesmas dan penanggung jawab Program membuat
kesepakayan tentang perubahan rencana kegiatan
14. Penanggung jawab Program membuat jadwal pelaksanaan
kegiatan berdasar perubahan rencana kegiatan yang sudah
disepakati
15. Pelaksana Program mencatat dan mendokumentasikan semua
hasil pertemuan
F. Alat dan Bahan Atk, Laptop
G. Unit terkait 1. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
2. Pelaksana Programkesehatan masyarakat
H. Dokumen terkait 1. Cakupan Kegiatan Program
2. Target Pencapaian Kegiatan Program
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS

No. Dokumen:

SOP B.V/SOP/ 070 /I/2016


No. Revisi:
TanggalTerbit:12Januari 2016
Halaman: 1 / 2
Puskesmas dr. Ida Salfantina
RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Kajianulanguraiantugasadalahkajianulangterhadapuraiantugasm
asing-masingpenanggungjawabdan pelaksana Program secara
periodik
2. KajianulanguraiantugaspenanggungjawabdanpelaksanaProgram
disesuaikandenganperkembangankebutuhanmasyarakatatausasa
ranProgram serta perubahan regulasi
3. KajianulanguraiantugaspenanggungjawabProgramdanpelaksana
Programjikadiperlakukandilakukanperubahan
B. Tujuan UntukmengkajiulanguraiantugaspenanggungjawabdanpelaksanaP
rogramsecaraperiodik
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keterangan No:A.II/SK/ 004 /I/2016 tentang
Penetapan Penanggung jawab Program dan Uraian Tugas
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
E. Prosedur 1. PelaksanaPuskesmasmerencanakanpertemuanuntukmengkaji
ulang uraian tugas Program
2. KepalaPuskesmasmembuatjadwalkajiulanguraiantugasdengan
penanggungjawabdan pelaksana Program
3. PenanggungjawabdanpelaksanaProgrammenghadiripertemua
nsesuaidengan jawal yang sudah disepakati
4. Kepala Puskesmas membuat pertemuan`
5. PenanggungjawabProgram memaparkan uraian tugas
Program
6. Kepala Puskesmas memberikan masukan dan arahan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat/ sasaran kepada
penanggungjawab dan pelaksana Program berkaitan dengan
uraian tugas
2/2

7. Kepala Puskesmas penanggungjawab dan pelaksana Program


mendiskusikan uraian tugas yang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan masyarakat/ sasaran sertaperubahan
regulasi
8. Penanggungjawab Program dan pelaksana Program mencatat
kajian ulang uraian tugas
9. PenanggungjawabProgrammelaporkankajianulanguraian
tugas kepada Kepala Puskesmas
10. Penanggungjawab dan pelaksana Program melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing
F. Alat dan Bahan ATK
G. Unit terkait PenanggungjawabProgramKesehatan Masyarakat
H. Dokumen terkait 1. UraianTugasProgram
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
MEKANISME KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI PROGRAM
No.Dokumen: B.V/SOP/071/I/2016
No. Revisi:
SOP Tanggal Terbit: 12Januari 2016
Halaman: 1/ 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program adalah suatu


cara untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang
lain/pihak lain melalui media tertentu
2. Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program bertujuan
untuk mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan
Program sehingga tercapai tujuan bersama.
3. Komunikasi dan Koordinasi Program dilakukan oleh
penanggungjawab Program kepada pelaksana Program, lintas
Program dan lintas sektoral
4. KomunikasidanKoordinasiProgramdilakukan oleh
Penanggungjawab Program dalam
acaraminilokakaryaPuskesmas
B. Tujuan Sebagai pedoman dalam menyamakan persepsi antara pelaksana
Program lintas Program dan lintas sektoral agar tercipta efektifitas
dalam pelaksanaan Program
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap
Panjang No: A.II/SK/007/I/2016 tentang
MekanismeKomunikasidanKoordinasi
D. Referensi Direktorat Jendrl Bina Program Kesehatan,2015. Pedomanan
Manjemen Puskesmas

E. Prosedur 1. Penanggung jawab Program melakukan analisa cakupan hasil


kegiatan Program
2. Penanggung jawab Program melaporkan hasil analisa cakupan
Program kepada Kepala Puskesmas
3. Penanggung jawab Program membuat rencana kegiatan
berdasarkan analisa cakupan Program
4. Penanggung jawab Program menentukan waktu untuk
melakukan komunikasi dan koordinasi Program
2/2
5. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk menginformasikan waktu pelaksanaan
6. Pelaksana Program yang ditunjuk menyampaikan informasi
kepada Penanggungjawab atau pelaksana Program lain
7. Penanggung jawab dan pelaksana Program mengomunikasikan
dan mengkoordinasikan rencana kegiatan Program kepada
Program lain dalam mini lokakarya Puskesmas
8. Pelaksana Program yang ditunjuk mencatat hasil komunikasi
dan koordinasi
9. Penanggung jawab Program memberikan kesempatan kepada
Program lain untuk bertanya
10. Penanggung jawab Program melakukan evaluasi terhadap
pelaksana komunikasi dan koordinasi
11. Pelaksana Program yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh
kegiatan komunikasi dan koordinasi
12. Penanggung jawab Program melaporkan hasil komunikasi dan
koordinasi kepada Kepala Puskesmas

F. Alat dan Bahan Komputer / Laptop, ATK


G. Unit terkait 1. Penanggung jawab Program
2. Pelaksanaan Program
H. Dokumen terkait 1. Undangan
2. Daftar hadir
3. Notulen
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN
PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
TanggalTerbit:
Halaman:

dr. Ida Salfantina


UPT
5.51 NIP.195810251987012001
PuskesmasRawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Mekanisme komunikasi dan koordinasi Program adalah suatu


cara untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang
lain/pihak lain melalui media tertentu
2. Mekanisme komunikasi dan koordinasiProgram bertujuan
untuk mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan
Program sehingga tercapai tujuan bersama
3. Komunikasi dan koordinasi Program dilakukan oleh
penanggung jawab Program kepada pelaksana Program, lintas
Program dan lintas sektoral
4. Komunikasi dan koordinasi Program dilakukan oleh
penanggung jawab Program dalam acara minilokakarya
puskesmas
B. Tujuan Sebagai pedoman dalam menyamakan persepsi antara pelaksana
Program, lintas Program dan lintas sektoral agar tercipta
efektifitas dalam pelaksanaan Program
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS RAWAT INAP
PANJANG No: 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016
tentang pengelolaan dan pelaksanaan program kesehatan
masyarakat harus sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang
direncanakan
D. Referensi -

E. Prosedur/Langkah- 1. Penanggung jawab Program melakukan analisa cakupan


langkah hasil kegiatan Programkesehatan masyarakat
2. Penanggung jawab Program melaporkan hasil analisa
cakupan Program kepada Kepala Puskesmas
3. Penanggung jawabProgram membuat rencana kegiatan
berdasar analisa cakupan Program
4. Penanggung jawab Program menentukan waktu untuk
melakukan komunikasi dan koordinasi Program
5. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk menginformasikan waktu pelaksanaan
6. Pelaksana Program yang ditunjuk menyampaikan informasi
kepada Penanggungjawab atau pelaksana Program lain
7. Penanggung jawab dan pelaksana Program
mengomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana kegiatan
Program kepada Program lain dalam minilokakarya
Puskesmas
8. Pelaksana Program yang ditunjuk mencatat hasil komunikasi
dan koordinasi
9. Penanggungjawab Program memberikan kesempatan kepada
Program lain untuk bertanya
10. Penanggung jawab Program melakukan evaluasi terhadap
pelaksna komunikasi dan koordinasi
11. Pelaksana Program yang ditunjuk mendokumentasikan
seluruhkegiatan komunikasi dan koordinasi
12. Penanggung jawab Program melaporkan hasil komunikasi
dan koordinasi kepada Kepala Puskesmas
F. Bagan Alir -
G. Alat dan Bahan -
H. Unit terkait 4. Penanggung jawab Program
5. Pelaksana Program
I. Dokumen terkait 1. Hasil Cakupan Program
2. Rencana kegiatan Program
3. Catatan hasil komunikasi dan koordinasi

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PENGENDALIAN DOKUMEN
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
No. Dokumen:440. .SOP.UKM.2016

SOP No. Revisi:


TanggalTerbit: 2 Januari 2016
Halaman: 1 / 2
Puskesmas dr. Ida Salfantina
RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Pengendalian dokumen kebijakan Programkesehatan masyarakat


adalah sistem pengelolaan dokumen/surat menyurat, yang meliputi
sistem penomoran maupun penyimpanan dokumen akreditasi
Programkesehatan masyarakat Puskesmas
2. Dokumen aktif Programkesehatan masyarakat adalah dokumen
Programkesehatan masyarakat yang frekuensi pemakaian masih
tinggi atau masih dipakai didalam kegiatan Programkesehatan
masyarakat masih disimpan di Programkesehatan masyarakat
3. Dokumen inaktif Programkesehatan masyarakat adalah dokumen
Programkesehatan masyarakat yang frekuensi pemakaian sudah
rendah atau sudah tidak dipakai
4. Master dokumen Programkesehatan masyarakat adalah dokumen
Programkesehatan masyarakat akreditasi yang telah lengkap/telah
dinomori, disyahkan dan ditanda-tangani namun belum diberi cap
Puskesmas
B. Tujuan Menertibkan dokumen akreditasi Programkesehatan masyarakat
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No:440. .09.I.SK.2016 tentang Pengendalian dokumen dan
rekaman
D. Referensi 1. Manajemen kearsipan, Zulkifli amsyah, Gramedia Pustaka Utama,
1995
2. KepMenkes RI N0.137 tentang Pola klasifikasi aris dank ode unit
pengolahan di lingkungan kemenkes tahun 2012
2/2
E. Prosedur A. Pengkodean Dokumen Kelompok ProgramKesehatan
Masyarakat
1. Pananggung jawab Programkesehatan masyarakat
mempersiapkan semua dokumen Programkesehatan
masyarakat.
2. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
memberikan kode pada dokumen pelayanan
Programkesehatan masyarakat.
3. Dokumen pelayanan Programkesehatan masyarakat diberi
kode dengan huruf E.
4. Prosedur pelayanan/kerja disingkat PK.
5. Ilustrasi Kerja disingkat IK,
6. Daftar Tilik disingkat DT,
7. Kerangka Acuan disingkat KA,
8. Surat Keputusan disingkat SK,
B. Penyimpanan Dokumen/Arsip:
1. Penyimpanan dokumen atau arsip Programkesehatan
masyarakat sesuai dengan sistem penyimpanan dokumen/arsip
aturan Pemerintah Daerah Kota Metro
2. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat harus
menyimpan dokumen Programkesehatan masyarakat sekurang-
kurangnya 5 tahun, setelah batas waktu terlampaui dokumen
Programkesehatan masyarakat dapat dimusnahkan
C. Sistem Penomoran:
1. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan Pemerintah
Daerah Kota Metro
2. Penomoran kelompok Programkesehatan masyarakat
disesuaiakan dengan sistem pengkodean yang telah ditentukan

D.Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menyimpan


dokumen Programkesehatan masyarakat pada tempat yang sudah
ditentukan
F. Alat dan Bahan
G. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Pelaksana UKM

H. Dokumen terkait 1. Hasil Cakupan Program


2. Rencana kegiatan Program
3. Catatan hasil komunikasi dan koordinasi
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PENGENDALIAN DOKUMEN
EKSTERNAL
No. Dokumen:
SOP B.V/SOP/063/I/2016
No. Revisi:
Tanggal Terbit: 17
Halaman:

UPT Puskesmas Rawat dr. Ida Salfantina


Inap Panjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Pengendalian dokumen eksternal adalah sistem pengelolaan


dokumen yang meliputi peraturan-peraturan yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan program dikendalikan sebagai dokumen
eksternal yang diberlakukan
2. Dokumen eksternal meliputi: buku, peraturan, standar, surat
keputusan yang merupakan acuan/referensi di dalam
penyusunan dokumen kegiatan di Puskesmas
B. Tujuan Sebagai pedoman dalam pengendalian dokumen eksternal di
Puskesmas
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS RAWAT INAP
PANJANG No: 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016 tentang Pengendalian
dokumen dan rekaman
D. Referensi -

E. Prosedur/Langkah- 1. Pelaksana Program melakukan verifikasi terhadap seluruh


langkah dokumen yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah dokumen
tersebut masih bisa diterapan/digunakan atau tidak
2. Dokumen Eksternal yang sudah diverifikasi kemudian diberi
kode/tanda dengan tulisan dan warna tertentu
3. Cap denan tulisan “INDUK” berwarna merah untuk dokumen
eksternal terbitan baru
4. Cap dengan tulisan “TERKENDALI” berwarna merah untuk
dokumen eksternal copy/ salinan resmi yang dikendalikan lalu
diberi “NOMOR” pada nomor salinan yang sesuai dengan daftar
distribusi
5. Cap dengan tulisan “TIDAK TERKENDALI” berwarna merah
untuk dokumen eksternal yang tidak sah dikendalikan
6. Cap “KADALUWARSA” dengan tulisan berwarna merah untuk
dokumen eksternal asli yang sudah tidak berlaku lagi
(kadaluwarsa)
7. Setiap pemegang dokumen eksternal bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa hanya dokumen eksternal yang masih berlaku
saja berlaku saja yang digunakan.
8. Dokumen eksternal yang tidak berlaku lagi harus segera
disingkirkan
9. Dokumen eksternal yang digunakan dicatat dalam Daftar Induk
Dokumen Eksternal dan ditandatangani oleh Management
Representatif
10. Dokumen eksternal yang terkait dengan setiap kegiatan yang
ada di dalam Puskesmas Yosomulyo harus berada di tempat
yang telah ditentukan serta terjamin keabsahannya
F. Bagan Alir -
G. Alat dan Bahan -
H. Unit terkait 1. Penanggung jawab Program
2. Pelaksana Program
I. Dokumen terkait Daftar induk Dokumen Eksternal

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PENYIMPANAN DAN
PENGENDALIAN ARSIP
PERENCANAAN DAN
PENYELENGGARAAN
No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Halaman:
dr. Ida Salfantina
UPT
PuskesmasRawat 5.51 NIP.195810251987012001
Inap Panjang

A. Pengertian 1. Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan


penyelenggaran Program adalah kegiatan untuk
mendokumentasikan dan menyimpan baik perencanaan Program
maupun penyelenggaraan Program dengan baik dan benar
2. Arsip perencanaan Program adalah segala sesuatu atau hal yang
berhubungan dengan dokumen perencanaan kegiatan Program
3. Arsip penyelenggaraan Program adalah segala sesuatu atau hal
yang berhubungan dengan dokumen penyelenggaraan kegiatan
Program
4. Kearsipan adalah segala hal yang berhubungan dengan
penyimpanan dokumen kegiatan di Puskesmas
5. Penyimpanan arsip perencanaan Program dilakukan oleh
Penanggung jawab dan pelaksana Program pada awal tahun
B. Tujuan Sebagai pedoman dalam penyimpanan dan pengendalian arsip
perencanaan dan penyelenggaraan Program agar dapat
dilaksanakan dengan baik dan teratur
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS RAWAT INAP
PANJANG No:440. .09.VII.SK.2016 tentang Pengendalian
dokumen dan rekaman
D. Referensi -
E. Prosedur/Langkah- A. Penyimpanan arsip perencanaan Program
langkah 1. Penanggung jawab Program membuat rencana kegiatan yang
dilaksanakan pada satu tahun yang akan datang
2. Penanggung jawab Program mengkonsultasikan rencana
kegiatan tersebut kepada Kepala Puskesmas
3. Penanggung jawab Program member nomor urut rencana
kegiatan yang telah disetujui Kepala Puskesmas berdasarkan
skala prioritas kegiatan
4. Penanggung jawab Program membahas rencana kegiatan
Program pada awal tahun dalam minilokakarya Puskesmas
pada pembuatan Rencana Kerja Puskesmas
5. Penanggung jawab Program mengetik rencana kegiatan yang
sudah selesai dengan rapidan diberi nomor urut dokumen
6. Penanggung jawab Program menyimpan rencana kegiatan
yang sudah diketik disimpan di file Program
B. Penyimpanan arsip penyelenggaraan Program
1. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan
2. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program mencatat
kegiatan yang dilaksanakan
3. Penanggung jawab Program melaporkan pelaksana kegiatan
kepada Kepala Puskesmas
4. Penanggung jawab Program member nomor urut dokumen
setelah hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
5. Penanggung jawab Program menyimpnan hasil
penyelenggaraan kegiatan dalam file Program
F. Bagan Alir

G. Alat dan Bahan -


H. Unit terkait 1. Penanggung jawab Program
2. Pelaksana Program
I. Dokumen terkait 1. Rekapan rencana kegiatan Program
2. Rekapan hasil penyelenggaraan Program

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
MONITORING JADWAL DAN
PELAKSANAAN MONITORING
No.Dokumen:B.V/SOP/067/I/2016

SOP No. Revisi:


Tanggal Terbit:11 Januari 2016
Halaman: 1 / 2

dr. Ida Salfantina


Puskesmas
NIP.195810251987012001
Rawat Inap Panjang

A. Pengertian 1. Monitoring
jadwaldanpelaksanaanmonitoringadalahsuatukegiatanuntukmen
getahuiapakahjadwalkegiatan yang
direncanakanberjalandenganbaiksebagaimanamestinyasesuaiden
gan yang direncanakan
2. Monitoring yang jugauntukmengetahuiadakahhambatan yang
terjadidanbagaimanapenanggungjawabdanpelaksanaProgramkes
ehatan masyarakatmengatasihambatantersebut
B. Tujuan Agar Programkesehatan masyarakat mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan
C. Kebijakan Surat KeputusanKepalaUPT Puskemas Rawat Inap Panjang
No:B.V/SK/056/I/2016tentangMonitoring
PengelolaandanPelaksanaanProgramKesehatan Masyarakat
D. Referensi Direktorat Jendral Bina Program Kesehatan Dasar Tahun 2015
tentang Manejemen Puskesmas
E. Prosedur 1. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat menentukan sasaran monitoring
2. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat menentukan tanggal monitoring
3. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat memberitahu
kepada pelaksana Program kesehatan masyarakat yang akan
dilakukan monitoring
4. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat melihat/ memantau proses pelaksanaan Program
kesehatan masyarakat sudah sesuai dengan kerangka acuan
5. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat melakukan evaluasi apakah pelaksanaan Program
kesehatan masyarakat sudah sesuai dengan kerangka acuan
2/2

6. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan


masyarakat mencatat hasil monitoring
7. Kepala puskesmas memberitahu kepada pelaksana Program
kesehatan masyarakat tentang hasil monitoring
8. Kepala puskesmas dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat bersama dengan pelaksana Program kesehatan
masyarakat melakukan analisa hasil monitoring
9. Pelaksana dan penanggungjawab Program kesehatan
masyarakat membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil
analisa monitoring dan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan
Program kesehatan masyarakat
F. Alat dan Bahan 1. Atk
2. Jadwal
G. Unit terkait 1. PenanggungjawabProgramkesehatan masyarakat
2. Pelaksana Programkesehatan masyarakat
H. Dokumen terkait 1. Notulen monitoring
2. RencanaKegiatanProgramkesehatan masyarakat
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
EVALUASI KINERJA PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
No.Dokumen:B.V/SOP/121/I/2016

SOP No. Revisi:


Tanggal Terbit: 18 Februari2016
Halaman: 1 / 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


Rawat Inap Panjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Evaluasi Kinerja Program adalah suatu proses untuk mengukur


keterkaitan, efektivitas, efisiensi dan dampak Program.
2. Evaluasi Kinerja Program dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan
Pengelola Program
3. EvaluasiKinerjaProgram dilakukan secara periodiksetiap 1
tahunsekali
B. Tujuan Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
C. Kebijakan SuratKeputusanKepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No: C.IX/SK/057/I/2016 tentangevaluasi dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
D. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
E. Prosedur/Langkah- 1. PenanggungJawab Program merekap hasil kegiatan Program
langkah 2. PenanggungJawab Program mengelola hasil cakupan kegiatan
Program
3. PenanggungJawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk mencatat
4. PenanggungJawabProgrammelakukananalisa terhadap
cakupan kegiatan Program
5. PenanggungJawabProgrammembandingkancakupankegiatanPr
ogram dengan target yang ditetapkan
6. PenanggungJawab Program menentukan kegiatan yang tidak
sesuai dengan target yang ditentukan
7. PenanggungJawab Program dan pelaksana Program membuat
rumusan masalah
8. PenanggungJawab Program dan pelaksana Program
menentukan penyebab masalah
9. PenanggungJawab Program dan pelaksana Program membuat
pemecahan masalah
10. PenanggungJawabProgramdanpelaksanaProgrammenentukan
rencana tindak lanjut
2/2

11. Penanggung Jawab Program dan pelaksana Program


mendokumentasikan pelaksanaan evaluasi kinerja Program
12. Penanggung Jawab Program membuat laporan evaluasi kinerja
Program
13. Penanggung Jawab Program melaporkan kepada Kepala
Puskesmas
14. Kepala Puskesmas memberikan masukan dan arahan kepada
Penanggung Jawab Program
15. Penanggung Jawab Program mencatat arahan Kepala
Puskesmas dalam catatan kegiatan individu

F. Alat dan Bahan Atk


G. Unit terkait 1. Penanggungjawab Program
2. Pelaksana Program
H. Dokumen terkait 1. Cakupan Kegiatan Program
2. Target pencapaiankegiatanProgram
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
MONITORING KESESUAIAN
PROSES PELAKSANAAN
PROGRAM
No. Dokumen:
SOP B.V/SOP/075/I/2016
No. Revisi:
Tanggal Terbit:2 Januari 2016
Halaman: 1 / 2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


Rawat Inap Panjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Monitoring kesesuaian proses


pelaksanaanProgramadalahpemantauanterhadap proses
pelaksanaankegiatanProgramsecaraperiodiksesuaidengankerangk
aacuandanrencana yang disusun,
danmencapaisasaranProgramdan target yang ditetapkan
2. Monitoring kesesuaian proses
pelaksanaanProgramdilakukanmelaluiSistemPencatatanPelapora
ndanusulan-usulandariPelaksanaProgram,
LintasProgramdanLintasSektorterkait
3. Monitoring kesesuaian proses
PelaksanaanProgramdilaksanakanolehKepalaPuskesmasdanPena
nggungJawabProgram
B. Tujuan Untuk menjaga agar pelaksanaan Programsesuai dengan kerangka
acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran Program
dan target yang ditetapkan
C. Kebijakan Surat KeputusanKepalaUPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
No: B.V/SK/056/I/2016tentangMonitoring
PengelolaandanPelaksanaanProgramkesehatan masyarakat
D. Referensi Direktorat Jendral Bina Program Kesehatan Dasar.2015.
Manejemen Puskesmas
E. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab Program
merencanakan pelaksanakan pemantauan sesuaian proses
Program
2. Penanggung jawab Program menyiapkan laporan hasil
kegiatan Program
3. Penanggung jawab Program menyampaikan laporan hasil
kegiatan Program kepada Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program
menganalisa laporan hasil kegiatan Program dibandingkan
dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun

2/2
5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program
menganalisa laporan hasil kegiatan Program dibandingkan
dengan sasaran Program
6. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program
menganalisa laporan hasil kegiatan Program dibandingkan
dengan target yang ditetapkan
7. Kepala Puskesmas memberi arahan untuk membuat Rencana
Tindak Lanjut Perbaikan sesuai dengan hasil monitoring
8. Penanggung jawab Program membuat Rencana Tindak Lanjut
Perbaikan
9. Penanggung jawab Program melakukan tindak lanjut
perbaikan
10. PenanggungjawabProgrammendokumentasikansemuakegiatan
F. Alat dan Bahan Atk,Laptop
G.Unit terkait 1. Penanggung jawab ProgramKesehatan Masyarakat
2. Pelaksana ProgramKesehatan Masyarakat
H.Dokumen terkait 1. Laporan hasil kegiatan Program
2. Kerangka acuan kegiatan
I.Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
PENGARAHAN KEPADA
PELAKSANA PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
TanggalTerbit:
Halaman:
dr. Ida Salfantina
UPT Puskesmas
5.62 NIP.195810251987012001
RawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Pengarahan kepada pelaksana Program Kesehatan Masyarakat


adalah pemberian arahan dan dukungan bagi pelaksana
Program Kesehatan Masyarakat dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab
2. Pengarahan kepada pelaksana Program Kesehatan Masyarakat
dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan Program
Kesehatan Masyarakat
3. Pengarahan kepada pelaksana dilaksanakan oleh Kepala
Puskesmas, atau Penanggung jawab Program Kesehatan
Masyarakat
4. Pengarahankepadapelaksanadapatdilakukanpadasaatminilokaka
ryaPuskesmas
B. Tujuan Agar pelaksana Program Kesehatan Masyarakat mendapatkan
arahan dan dukungan dari penanggung jawab Program Kesehatan
Masyarakat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab
C. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
D. Referensi -
E. Prosedur/Langkah- 1. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat membuat
langkah rencana pertemuan dengan pelaksana
2. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
menentukan jadwal waktu pertemuan kepada pelaksana
Program Kesehatan Masyarakat
3. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
menginformasikan jadwal waktu pertemuan kepada pelaksana
Program Kesehatan Masyarakat
4. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat dan
pelaksana Program Kesehatan Masyarakat bertemu sesuai
dengan jadwal
5. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat membuka
pertemuan
6. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
memberikan penjelasan tentang tujuan pertemuan kepada
pelaksana Program Kesehatan Masyarakat
7. Pelaksana Program Kesehatan Masyarakat mencatat
penjelasan yang diberikan
8. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
memberikan penjelasan kepada pelaksana tentang tahapan
pelaksana kegiatan Program Kesehatan Masyarakat
9. Penanggung Jawab Program Kesehatan Masyarakat
memberikan penjelasan kepada pelaksana tentang teknis
pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Masyarakat
berdasarkan pedoman yang berlaku
10. PenanggungJawab Program Kesehatan Masyarakat
memberikan kesempatan kepada pelaksana Program
Kesehatan Masyarakat untuk bertanya
11. Penanggung Jawab Program Kesehatan Masyarakat mencatat
pertanyaan dari pelaksana Program Kesehatan Masyarakat
12. Penanggung Jawab Program Kesehatan Masyarakat
menjawab pertanyaan dari pelaksana Program Kesehatan
Masyarakat
13. Penanggung Jawab dan pelaksana Program Kesehatan
Masyarakat mendokumentasikan hasil pengarahan
14. Penanggung
JawabProgramKesehatanMasyarakatmenutuppertemuan
F. Bagan Alir -
G. Alat dan Bahan
H. Unit terkait 1. Penanggungjawab Program
2. Pelaksana Program
I. Dokumen terkait 1. RencanakegiatanProgram
2. Catatanpengarahankepadapelaksana

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
HASIL EVALUASI

No. Dokumen: B.V/SOP/ /I/2016


No. Revisi:
SOP TanggalTerbit: 17 Januari 2016
Halaman:½

dr. Ida Salfantina


UPT Puskesmas
NIP.195810251987012001
RawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Pertemuan penilaian kinerja adalah pertemuan Kepala Puskesmas


dengan penanggungjawab dan pelaksana Program untuk
melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodic
dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan
2. Pertemuan penilaian kinerja dilakukan paling sedikit 2 kali
setahun
3. PertemuankinerjadilakukandalamrapatKepalaPuskesmasdengan
penanggungjawab dan pelaksana Program
B. Tujuan Untuk membahas hasil kinerja pelaksanaan Program
C. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
D. Referensi -
E. Prosedur / 1. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
langkah- langkah penanggungjawab Program untuk penilaian kinerja Program
2. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pertemuan
3. Kepala TU menginformasikan kepada penanggungjawab dan
pelaksana Program tentang jadwal pertemuan
4. Penanggungjawab dan pelaksana Program mencatat jadwal
waktu pertemuan dalam buku catatan kegiatan
5. Kepala Puskesmas bertemu dengan penanggungjawab dan
pelaksana ProgramKesehatan Masyarakat
6. Kepala Puskesmas menyampaikan maksud dan tujuan
pertemuan
7. Kepala Puskesmas menyampaikan maksud dan tujuan
pertemuan
8. Penanggungjawab Program menunjuk pelaksana Program untuk
mencatat hasil pertemuan
9. Penanggungjawab Program menyampaikan hasil pencapaian
kegiatan
10. Penanggungjawab Programjugamenyampaikan target kegiatan
yang diharapkan
11. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab Programbersama-
samamembahaskegiatan-kegiatan yang tidak mecapai target
12. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab Programbersama-
samamembahaskegiatan-kegiatan yang tidak mecapai target
13. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Program membuat
rencana tindak lanjut
14. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab
Programmenyepakatirencanatindaklanjut
15. Penanggungjawab dan pelaksana Programmendokumentasikan
hasil pertemuan
16. Kepala Puskesmas menutup pertemuan
17. Penanggungjawab dan pelaksana
Programmelaksanakankegiatansesuaidengantugasmasing-
masing
F. Alat dan Bahan
G. Unit terkait 1. Penanggungjawab Program
2. Pelaksana Program
H. Dokumen terkait 1. Hasil kegiatan Program
2. Target kegiatan
3. CatatankegiatanProgram

I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.
SOSIALISASI HAK DAN
KEWAJIBAN SASARAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen:B.V/SOP/076/2016
SOP No. Revisi:
TanggalTerbit: 12 Januari 2016
Halaman: 1 / 2
Puskesmas dr. Ida Salfantina
RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran


ProgramKesehatanMasyarakatadalahpenyampaikaninformasitenta
nghakdan kewajiban kepada sasaran
ProgramKesehatanMasyarakat di fasilitasikesehatanmelalui
leaflet, pertemuan-pertemuandanpapaninformasi
2. SosialisasihakdankewajibansasaranProgramKesehatanMasyarakat
dilakukanmelaluipertemuan-
pertemuandengansasaranProgramKesehatanMasyarakat,
lintasProgram, danlintassektorterkait di forum minilokakarya,
pertemuankoordinasi di kecamatanmaupun forum yang lain
3. Sosialisasihakdankewajibandisampaikanolehpenanggung jawab
atau pelaksana
ProgramKesehatanMasyarakatkepadasasaranProgramKesehatanM
asyarakat
B. Tujuan Ada kejelasanhakdan kewajiban ProgramKesehatanMasyarakat
C. Kebijakan BerdasarkanSuratKeputusan UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang
Nomor: A.II/SK/021/I/2016 tentanghakdankewajibansasaran
Program dan Pasien Pengguna Pelayanan
D. Referensi Permenkes No.75 Th 2014 Tentang Puskesmas

E. Prosedur 1. Penanggung jawab


ProgramKesehatanMasyarakatmembuatdaftarhakdankewajibans
asaranProgramKesehatanMasyarakat
2. PenanggungjawabProgramKesehatanMasyarakatmerencanakan
waktu, tempat, dan media yang
akandigunakanuntuksosialisasihakdankewajibansasaranProgram
KesehatanMasyarakat
3. PenanggungjawabProgramKesehatanMasyarakatmenyiapkandaft
arhakdankewajibansasaranProgramKesehatanMasyarakat yang
akandisampaikandalampertemuan-pertemuan dengan
sasaranProgramKesehatan
2/2

Masyarakat, Lintas Program, dan Lintassektorterkait di forum


minilokakarya, pertemuan koordinasi di Kecamatan, maupun
forum yang lain
4. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat membuat
surat undangan untuk sasaran Program Kesehatan
Masyarakat, Lintas Program, dan Lintas sektorterkait
5. Pelaksaan pertemuan, semua peserta pertemuan mengisi
daftar hadir.
6. Penanggung jawab Program Kesehatan Masyarakat
melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban sasaran Program
Kesehatan Masyarakat dengan sasaran Program Kesehatan
Masyarakat, lintas Program, dan lintas sector terkait di forum
minilokakarya, pertemuan koordinasi
F. Alat dan Bahan Laptop, Atk
G.Unit terkait 1. Penanggung jawabUKM
2. Pelaksanakegiatan
3. Lintas Sektor
4. LintasProgram
H. Dokumen terkait 1. SK hakdankewajiban sasaran Program dan Pasien Pengguna
Pelayanan
2.Permenkes No 75 No 2014 tentang Puskesmas
\

I.Rekaman histori

No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.


PERMENKES No.75 tahun
1. 1/ 2 Referensi 12 Januari 2016
2014 tentang Puskesmas
SK. Tentang Hak dan
Kewajiabn sasaran program
2. 2/ 2 Dokumen Terkait 12 Januari 2016
dan pasien pengguna
pelayanan
PELAKSANAAN ORIENTASI

No. Dokumen:B.V/SOP/065 /I/2016

SOP No. Revisi:


TanggalTerbit: 13 Januari 2016
Halaman: 1 / 3

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP. 195810251987012001

A. Pengertian 1. Pelaksanaan Orientasi Programkesehatan masyarakat adalah


pelaksaan penggantian Koordinator/pengelola Program
Kesehatan masyarakat sehubungan pengelola yang lama
mengalami penggantian karena mutasi, pendidikan lebih lanjut
maupun pensiun sehingga perlu adanya pengelola/koordinator
Program Kesehatan masyarakat yang baru
2. Pelaksanaan orientasi pengelola Program dilakukan satu minggu
sebelum pengelola yang lama mulai berhenti mengelola
B. Tujuan Sebagai panduan didalam pelaksaan orientasi Penanggung
jawaban/pelaksana Programkesehatan masyarakat Puskesmas Rawat
Inap Panjang
C. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap
PanjangNo:A.II/ SK/ 013/01/2016 tentang kewajiban mengikuti
Program Orientasi
D. Referensi Pedoman orientasi CPNS dilingkungan DEPKES RI tahun 2013
E. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mendapatkan informasi dari kepala tata usaha
akan ada pegawai pindah/mutasi/pensiun
2. Kepala puskesmas menentukan pegawai baru sesuai dengan
standar kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program
3. Kepala Puskesmas memanggil calon Penanggungjawab
/pelaksana Program sesuai dengan standar kompetensi program
4. Kepala Puskesmas memberitahukan kepada calon
Penanggungjawab/ pelaksanaProgram Kesehatan masyarakat
sebagai Penanggungjawab /pelaksanaProgram Kesehatan
masyarakat yang baru,
2/2
5. Kepala Puskesmas menugaskan calon PenanggungJawab
/pelaksana Program Kesehatan masyarakat untuk melakukan
orientasi selama 1 minggu sebelum Penanggungjawab /
pelaksana UKM yang lama berhenti
6. Kepala Puskesmas menugaskan calon Penanggungjawab
/pelaksanaProgram Kesehatan masyarakat untuk membuat
rencana kegiatan selama orientasi
7. Calon Penanggungjawab/pelaksanaProgram Kesehatan
masyarakat mencatat kegiatan selama orientasi
8. Calon penanggungjawab / pelaksanaProgram Kesehatan
masyarakat membuat laporan hasil orientasi
9. Calon pelaksanaProgram Kesehatan masyarakat melaporkan
hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
menetapkan calon pelaksanaProgram Kesehatan masyarakat
menjadi pengelola Program Kesehatan masyarakat
10. Kepala Puskesmas membuat SK tentang penetapan Program
Kesehatan masyarakat kepada pelaksana program
11. Kepala Puskesmas membuat revisi SK tentang penetapan TIM /
Pelaksana kegiatan untuk pegawai baru/ SK tentang penetapan
pelaksanaUKM kepada pelaksana yang baru
12. Kepala TU memberikan SK tentang penetapan
pelaksanaProgramKesehatan masyarakat kepada pelaksanayang
baru
13. Pengelola Program melaksanakan tugas

F. Alat dan Bahan 1. 1. ATK


G.Unit Terkait 1. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat terkait
2. Pelaksanaan Program kesehatan masyarakat
H.Dokumen terkait
1. 1. SK pelaksana orientasi
2. 2. Laporan orientasi pelaksana yang baru
3. 3. Berita acara serah terima pelaksana lama dengan baru
I.Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
PELAKSANAAN PEMBINAAN
KEPADA PELAKSAAN PROGRAM
DALAM MELAKSANAKAN
KEGIATAN UKM
No.Dokumen:B.V/SOP/055 /01/2016
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit: 17 Januari 2016
Halaman:1 /2

Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Pelaksanaan Pembinaan kepada pelaksana Program dalam


melaksanakan kegiatan Program adalah cara peningkatan
kualitas atau mtu kinerja Program sesuai pedoman yang ada
2. Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana Program dalam
melaksanakan kegiatan Program dilakukan oleh penanggung
jawab UKM
3. Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana Program dalam
melaksanakan kegiatan Program dilakukan setiap 3 bulan sekali
dalam mini lokakarya puskesmas
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melaksanakan
pembinaan kepada pelaksana Programdalam melaksankan kegiatan
Program
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTPuskesmas Rawat Inap
Panjang No: A.II/SK/ 002/I/2016tentang Penanggung jawab progam
dan uraian tugas
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
E. Prosedur / 1. Penanggung jawabProgrammembuat rencana pembinaan
Langkah – Program secara periodic ( mingguan, bulanan, tribulanan,
Langkah
semester, tahunaan ) dan pada waktu dibutuhkan ( insidentil)
2. Penanggung jawab Program menentukan jadwal pembinaan
3. Penanggung jawab Program menyampaikan informasi jadwal
pembinaan Program kepada pelaksana Program

2/2
4. Pelaksana Program mencatata jadwal pelaksana pembinaan
5. Penanggung jawab dan pelaksana Programbertemu sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati`
6. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk mencatat segala sesuatunya
7. Penanggung jawab Program menyampaikan maksud dan
tujuan
8. Penanggung jawab Program menyampaikan informasi dan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan dan dicapai
9. Penanggung jawab Program dan pelaksana membahas hasil
kerja Program yang telah dicapai
10. Penanggung jawab Program dan pelaksanaProgram melakukan
identifikasi masalah yang ada dalam pelaksanaan kegiatan
11. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program melakukan
prioritas masalah
12. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program melakukan
analisa masalah
13. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program melakukan
pemecahan masalah
14. Penanggung jawab Program dan pelaksana Program
menentukan rencana tindak lanjut
15. Pelaksana Program yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh
hasil pembinaan Program
16. Penanggung jawab Program melaporkan hasil pembinaan
kepada Kepala Puskesmas
17. Kepala Puskesmas memeriksa laporan dan memeberikan
umpan balik kepada Penanggung jawab Program
F. Alat dan Bahan Atk, computer
G. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Pelaksana Program UKM
3. Pegawai baru
H. Dokumen terkait Jadwal pembinaan
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.

KOORDINASI LINTAS PROGRAM


DAN LINTAS SEKTOR
No. Dokumen:
No. Revisi:
TanggalTerbit:
SOP Halaman:

dr. Ida Salfantina


UPT Puskesmas
5.14 NIP.195810251987012001
RawatInapPanjang

A. Pengertian 1. Koordinasi lintas Program dan lintas sekotral adalah cara untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada lintas Program dan lintas
sektoral melalui media tertentu yang bertujuan untuk
mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan Program
sehingga tercapai tujuan bersama
2. Pesan atau informasi yang disampaikan adalah semua kegiatan yang
berkaitan dengan Program
3. Koordinasi lintas Program dan lintas sektoral disampaikan oleh
Penanggungjawab Program dalam acara mini lokakarya Puskesmas
atau pertemuan koordinasi di kecamatan maupun forum yang lain
B. Tujuan Sebagai panduan didalam pertemuan lintas Program dan lintas sektoral
untuk mendapatkan perbaikan / penyempurnaan / cakupan pelayanan
Program
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Panjang No: / //SK/2016tentang kajian ulang uraian tugas sebagai
pedoman pelaksanaan koordinasi lintas Program dan lintas sector
D. Referensi -
E. Alat dan
Bahan -
F. Prosedur A. Penyelenggaraan oleh Program
1. Penanggungjawab dan pelaksana Program mengadakan pertemuan
membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan didalam pertemuan
lintas Program
2. Penanggung jawab dan Pelaksana Program menentukan Program
terkait yang akan diundang
3. Penanggung jawab dan pelaksana Program menentukan jadwal
pertemuan
4. Pelaksana Program yang ditunjuk menginformasikan jadwal
pertemuan kepada Program terkait atau lintas sektoral yang diundang
5. Penanggung jawab atau pelaksana Program lain yang terkait
mencatat informasi jadwal pertemuan dalam buku catatan Program
6. Penanggung jawab Program membuka dan memimpin pertemuan
7. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program untuk
mencatat hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan
8. Penanggung jawab Program menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan Program
9. Penanggung jawab Program memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan / penanggung jawab Program lain/ yang mewakili untuk
memberikan tanggapan.
10. Penanggung jawab atau pelaksana Program lain memberikan
tanggapan atau masukan
11. Penanggung jawab dan pelaksana Program membahas masukan yang
diberikan oleh Program lain atau lintas sektoral
12. Penanggung jawab Program memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masing-
masing
13. Pelaksana Program yang ditunjuk mencatat didalam notulen
pertemuan
14. Pelaksana Program yang ditunjuk membacakan hasil pertemuan
15. Penanggung jawab upata menutup pertemuan
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran, tugas dan
wewenang masing-masing dengan didokumentasikan pada
buku/kegiatan individu

B. Penyelenggaraan oleh Program lain atau Lintas Sektoral


1. Penanggung jawab Program menerima undangan dari Program lain
2. Penanggung jawab dan pelaksana Program membicarakan surat
undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bias pelaksana
maupun coordinator sendiri)
3. Penanggung jawab / pelaksana Program yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materipertemuan
4. Penanggung jawab / pelaksana Program menghadiri pertemuan
sesuai dengan undangan
5. Penanggung jawab / pelaksana Program mengikuti pertemuan
dengan menyampaikan hal-hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan
6. Penanggung jawab / pelaksana Program mencatat dalam proses
pertemuan,
7. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan

G. Hal-hal yang -
diperhatikan
H. Unit terkait 1. Lintas sektor terkait
2. Lintas Program terkait
I. Dokumen
terkait

J. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI LINTAS PROGRAM
DAN LINTAS SEKTOR
No.Dokumen:

SOP No. Revisi:


TanggalTerbit: Januari 2016
Halaman: 1 / 2

UPT Puskesmas dr. Ida Salfantina


RawatInapPanjang NIP.195810251987012001

A. Pengertian 1. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan


koordinasi lintas Program dan lintas sektoral adalah penilaian
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas Program atau lintas
sektoral
2. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas Program dan lintas sektoral dilaksanakan oleh
penanggung jawab Program
3. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas Program dan lintas sektoral dilaksanakan setiap
pelaksanaan kegiatan Program
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan
evaluasi dan tindak lanjut pelaksananaan komunikasi dan
koordinasi lintas Program atau lintas sektoral untuk mendapatkan
perbaikan / penyempurnaan didalam pelayanan
C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTPuskesmas Rawat Inap
Panjang No:440. .09.I.2016tentang pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas Program atau lintas sektoral

D. Referensi Program penyuluhan Depkes RI 2005


E. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Komputer
F. Prosedur 1. Penanggungjawab dan pelaksana Program mengadakan
pertemuan membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan
didalam pertemuan lintas Program dan lintas sektoral
2. Penangggung jawab dan pelaksana Program menentukan
Program atau lintas sektoral terkait yang akan diundang
3. Penanggung jawab dan pelaksana Program menentukan jadwal
pertemuan
4. Pelaksana Program yang ditunjuk menginformasikan jadwal
pertemuan kepada Program atau lintas sektoral terkait yang
diundang
5. Penanggung jawab atau pelaksana Program lain atau lintas
sektoral yang terkait mencatat informasi jadwal pertemuan
dalam buku catatan Program
6. Penanggung jawab Program membuka dan memimpin
pertemuan
7. Penanggung jawab Program menunjuk pelaksana Program
untuk mencatat hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan
8. Penanggung jawab Program menyampaikan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan Program
9. Penanggung jawab Program memberikan kesempatan kepada
peserta pertemuan / penanggung jawab Program lain / yang
mewakili untuk memberikan tanggapan
10. Penanggung jawab atau pelaksana Program lain memberikan
tanggappan
11. Penanggung jawab dan pelaksana Program membahas masukan
yang diberikan oleh Program lain
12. Penanggung jawab Program memimpin kesepakatan bersama
dan pembahian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang
masing-masing
13. Pelaksana Program yang ditunjuk mencatat didalam notulen
pertemuan
14. Pelaksana Program yang ditunjuk membacakan hasil pertemuan
15. Penanggung jawab Program menutup pertemuan
16. Hasil pertemuan didokumentasikan pada buku/kegiatan
Program
G. Unit terkait 1. Lintas sektor terkait
2. Lintas Program terkait
H. Dokumen terkait Notulen

I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.
F. Bagan Alir
-
G.Alat dan Bahan

H.Unit Terkait 1. Penanggung jawab Program kesehatan masyarakat terkait


2. Pelaksanaan Program kesehatan masyarakat
J. Dokumen 4. SK Sebagai pelaksana kegiatan yang baru
terkait

18. Penanggung jawab Program menyampaikan hasil kegiatan yang telah dicapai
19. Penanggung jawab dan pelaksana Program membahas hasil kerja Program yang telah
dicapai
20. Penanggung jawab dan pelaksana Program melakukan identifikasi masalah yang ada
dalam pelaksanaan kegiatan
21. Penanggung jawab dan pelaksana Program menentukan proiritas masalah
22. Penanggung jawab dan pelaksana Program melakukan analisa masalah
23. Penanggung jawab dan pelaksana Program melakukan pemecahan masalah
24. Penanggung jawab dan pelaksana Program menentukan rencana tindak lanjut
25. Pelaksana Program yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh hasil pembinaan Program
26. Penanggung jawab Program melaporkan hasil pembinaan kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas memeriksa laporan dan memberikan umpan balik kepada Penanggung
jawab Program

J. Prosedur/ 28. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat membuat


Langkah- instrument kajian kebutuhan dan harapan sasaran
langkah
29. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
sasaran kajian kebutuhan dan harapan sasaran
30. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
jumlah sempel kajian kebutuhan dan harapan sasaran
31. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
mendistribusikan instrument
32. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat meminta
sasaran langsung mengisi instrument kajian dan langsung
mengembalikan kepada Penanggung Jawab Programkesehatan
masyarakat
33. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
menginventaris data kebutuhan dan harapan sasarandari hasil
survey dan kotak saran
34. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program kesehatan
masyarakat membahas hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran
35. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat melakukan
identifikasi masalah pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
36. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menentukan
prioritas sProgram pemenuhan kebutuhan dan harapan sasaran
37. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat
menyusunRUK sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
38. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
RPK sesuai kebutuhan dan harapan sasaran
39. Penanggung Jawab Programkesehatan masyarakat menyusun
jadwal Pelaksanaan Kegiatan dengan memperhatikan usulan dari
sasaran
40. Penanggung Jawab mendokumentasikan semuakegiatan
K. Alat dan Bahan
L. Unit terkait Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
M. Dokumen terkait 5. Data hasil kegiatan
6. Format laporan

41. Penanggung jawab dan pelaksana minta tanda tangan Kepala


Puskesmas dan minta nomor surat kepada tata usaha
42. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menunjuk
pelaksana program untuk mengedarkan surat undangan kepada
peserta sesuai dengan daftar yang diundang dan kepada
fasilitator
43. Penanggung jawab dan pelaksana Programkesehatan
masyarakat menentukan metode pelaksanaan yang akan
digunakan
44. Pada saat pelaksanaan, pelaksana Programkesehatan masyarakat
yang ditunjuk menyiapkan administrasi dan mempersikahkan
peserta mengisi daftar hadir yang dipersiapkan
45. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
menyampaikan tujuan dan materi pertemuan
46. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
menyampaikan tujuan dan materi pertemuan
47. Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang
masalah kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan
Programkesehatan masyarakat
48. Peserta pertemuan membuat kesepakatan dari hasil pertemuan
49. Pelaksana Programkesehatan masyarakat yang ditunjuk
membacakan hasil pertemuan dan kesepakatan-kesepakatan
yang diambil
50. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat menutup
pertemuan
J. Alat dan Bahan Alat Tulis
K. Unit terkait 1. Penanggung jawab Programkesehatan masyarakat
2. Pelaksanaan Programkesehatan masyarakat
L. Dokumen terkait

a. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan DiberlakukanTgl.

KEGIATAN KELOMPOK SEHAT


DAN CERDAS
No.Dokumen:B.V/SOP/ /IX /2 016
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit:1 September 2016
Halaman: 1 / 2

dr. Ida Salfantina


Puskesmas
NIP.195810251987012001
Rawat Inap Panjang

A. Pengertian 1. Kelompok informal merupakan sekumpulan lebih dari satu


orang yang terlibat pada sebuah aktifitas serta tujuan yang sama
dan tidak disadari.
2. Kelompok sehat dan cerdas adalah kelompok masyarakat yang
dibentuk oleh masyarakat dan dibina oleh Puskesmas, dimana
kelompok ini dibekali dengan pengetahuan tentang pelayanan
dan program promosi kesehatan dengan harapan kelompok ini
menjadi tenaga – tenaga penyuluh langsung kepada masyarakat

B. Tujuan Sebagai acuan langkah –langkah dalam pemberdayaan masyarakat


dengan bentuk kelompok dengan bertujuan meningkatkan
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, melalui cara
meningkatkan pengetahuan anggota kelompok, sehingga anggota
kelomok tersebut menjadi kelompok sehat dan cerdas yang mampu
menjadi tenaga – tenaga penyuluh lansung kepada masyarakat.

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Panjang


No:A.I/SK//I/2016 tentang Program Inovasi Kelompok Sehat Dan
Cerdas
D. Referensi Buku pedoman Promkes di Puskesmas Tahun 2008

E. Prosedur 1. Pelaksana Promkes bersama dengan kelompok menentukan


jadwal kegiatan
2. Pelaksana Promkes mempersiapkan peralatan satu hari sebelum
kegiatan, antara lain :
a. Petugas promkes mempersiapkan:
- Materi apa yang akan diberikan
- Menentukan siapa yang menjadi pembicara
- Membuat susunan acara

2/2

b. Petugas promkes menyiapkan daftar hadir


c. Petugas promkes menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
untuk kegiatan, antara lain:
- Ruangan, kursi, meja
LCD, laptop, atk
3. Pada hari pelaksanaan/ kegiatan :
a. Petugas memimpin acara dengan tahapan:
- Pembukaan
- Kegiatan rutin pengajian
- Penyampaian Informasi Kesehatan
- Diskusi/ Tanya jawab
b. Kesimpuan
c. Penutup
F. Alat dan Bahan 1. Laptop
2. LCD
3. ATK
G. Unit terkait 1. Masyarakat
2. Puskesmas
H. Dokumen terkait 1.Daftar hadir
2. Notulen
3.Materi

Anda mungkin juga menyukai