Anda di halaman 1dari 3

Hari/tanggal praktikum : Jum’at/6 Maret 2009

Tugas Praktikum Sosiologi umum

Muhammad Galih Wicaksono Nilai – A06

I34080068

Assisten : Siti Muhani


NRP: G6406284

TPB – IPB
2009

“ DRUG TRAFFICKER” DARI


CIANJUR
Oleh :
Irfan Budiman,Rian Suryalibrata,
Dan Upik Supriyatun

Vonis mati yang dijatuhkan kepada Merika Franola (Ola) dan


kedua sepupunya Deni dan Rani sudah tidak bias ditawar lagi,
mereka terbukti sebagai drug trafficker , yang membantu Tony
alias Tajudin seorang anggota komplotan sindikat narkotika
internasional dan coordinator bagi sebagian warga Nigeria yang
menjadi pengedar narkotik di Indonesia. Aksi mereka digagalkan
oleh petugas, kepolisian metro jaya pada 12 Januari 2003 di
bandara soekarno-hatta, cengkareng. Ola yang sebelumnya adalah
seorang disc jocker dipaksa oleh Tony sang suami untuk menjalani
bisnis tersebut yang akhirnya melibatkan kedua sepupunya Rani
dan Deni untuk menjalani bisnis tersebut. Berdasarkan kasus
tersebut , terdapat fakta social di aras masyarakat yang dapat
dianalisa seperti penyebab mengapa Ola dan kedua sepupunya
mau menjadi drug trafficker, mereka menjalani bisnis tersebut jelas
bukan atas kemauan mereka, awal mulanya adalah ajakan Tony
kepada ola untuk menjadi kurir narkotik di wilayah Jakarta ,
karena tak kuasa menahan siksaan, Ola menuruti kemauan Tony
hingga menjadi drug trafficker.
Adapun fakta social di aras mikro atau interaksi antar individu
dalam kehidupan sehari – harinya, pada kasus tersebut terjadi
interaksi social antara Ola dan Toni ketika mereka pertama kali
bertemu pada Oktober 1997 dan menjalin hubungan hingga
menikah dan memiliki seorang anak, interaksi social lainnya juga
terjadi ketika kedua sepupu Ola (Rani dan Deni) meminta bantuan
kepadanya yang akhirnya turut menjadi drug trafficker seperti ola.
Selain fakta social di kedua aras tersebut, terdapat juga fakta
social di aras masalah social, yaitu, kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan Tony terhadap ola hingga mengakibatkan luka di
sebagian tubuh Ola, juga sikap Tony yang selalu memaksa Ola
untuk menuruti kemauannya termasuk memaksa Ola menjalani
bisnis tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Tony berkuasa penuh
terhadap Ola . Selain kekerasan dalam rumah tangga terdapat pula
masalah social lainnya yaitu masalah keuangan yang dialami Rani
sepupu Ola, karena tidak punya uang untuk mengembalikan
pinjaman dari bank, Rani meminta bantuan kepada Ola yang
akhirnya mengajaknya ikut dalam bisnis tersebut.
Setelah menangkap fakta-fakta social dalam kasus tersebut ,
maka dalam menganalisis kasus tersebut lebih tepat jika
menggunakan pandangan secara subyektif dengan menggunakan
ukuran-ukuran yang bersifat subyektif sebagai berikut :
a. Kecintaan (cinta) : meskipun selalu menerima siksaan dari
Tony, Ola tetap mencintai Tony dan selalu menuruti
kemauannya. Hal itu didasarkan karena rasa cinta Ola
hingga mau menuruti kemauan suaminya untuk menjadi drug
trafficker.
b. Kedermawanan (dermawan) : Ola adalah seorang yang
dermawan hal ini terllihat ketika ia membantu kedua
sepupunya mengatasi masalah keuangan meskipun dengan
menjalani bisnis terlarang tersebut ia tetap peduli terhadap
anggota keluarganya
Berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat subyektif tersebut dapat
disimpulkan, kecintaan dan kedermawanan dari Ola mendasari
terjadinya kasus tersebut.
Ola adalah wanita perantau dari Cianjur yang merantau ke
Jakarta dan bekerja sebagai disc jocker, sementara itu Tony adalah
anggota komplotan sindikat narkotik internasional dan koordinator
bagi pengedar narkotik warga Nigeria di Indonesia, mereka
membentuk struktur social dengan pernikahan, serta hubungan
Ola,Rani dan Deni yang juga merupakan struktur social dengan
hubungan social sebagai saudara sepupu Ola.

Anda mungkin juga menyukai