Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM BIAS

UPT PUSKESMAS DTP CIBALIUNG


KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor : B/KA/002/2016

Tanggal terbit : 25/2015/2016

Dokter Koordinator Program PTM Pemegang Program PTM

Dr. Dr.
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas DTP Walantaka

Dr.
NIP.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM BIAS

A. PENDAHULUAN

Salah satu strategi pembangunan kesehatan Nasional untuk mewujudkan


“Indonesia Sehat 2010” adalah menerapkan pembangunan Nasional berwawasan
kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembangunan harus mempunyai
kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku yang
sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan mengacu pada konsep “ Paradigma
Sehat” yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada
upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit
(prefentif) dibandingkan upaya pelayanan pemnyembuhan/pengobatan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitive) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
menurut Undang-undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan “Paradigma
Kesehatan” Dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain dengan
pemberatasan penyakit. Salah satu pemberantasan penyakit menular adalah
dengan upaya memberikan kekebalan terhadap penyakit (imunisasi).

B. LATAR BELAKANG

GBHN tahyn 2003 : Menekankan tujuan pembangunan nasional adalah peningkatan


kualitas sumber daya manusia salah satu upaya peningkatan dalam bidang
kesehatan adalah pembinaan anak usia sekolah melalui UKS. Yang dilaksanakan
terpadu lintas program dan lintas sektoral yang dikukuhkan dalm SK bersama 4
menteri ( menteri pendidikan & kebudayaan, menteri kesehatan, menteri agama dan
menteri dalam negeri.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mempertahankan pencapaian dan diperolehnya perlindungan anak terhadap


penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi campak.

2. Tujuan Khusus

Semua anak SD/MI. pontren mendapatkan dosis kedua campak untuk


perlindungan terhadap penyakit campak seumur hidup.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Perencanaan

- Imunisasi campak anak sekolah diharapkan untuk memberikan kesempatan


kedua bagi anak untuk mendapatkan perlindungan penyakit campak.

- Dilaksanakan secara terpadu baik Lintas program dan Lintas Sektoral.

- Imunisasi campak dilaksanakan setiap tahun

2. Rapat koordinasi ( Rakor) kota/kabupaten


Untuk mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan BIAS antara Kepala P2PL
dinas kesehatan dan pemegang program imunisasi tingkat kecamatan.

3. Rakor Kecamatan

Untuk mengoordinasikan jadwal pelaksanaan BIAS antara Kepala


Puskesmas, petugas program imunisasi tingkat kecamatan dengan Dinas
Pendidikan tingkat kecamatan dan perwakilan guru (guru UKS) tiap
sekolah.

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN

Pelayanan ini dilakukan di tingkat puskesmas dengan mencatat :

a. Persiapan Petugas

Kegiatan ini meliputi :

Jadwal petugas imunisasi sudah terjadwal

b. Menentukan Jumlah Sasaran

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting, karena
menjadi dasar dan perencanaan pelaksanaan, monitiring dan evaluasi
program. Sumber data dapat bermacam-macam, namun untuk keperluan
pembinaan diambil kebijaksanaan untuk menggunakan data dari sumber
resmi seperti :

 Angka jumlah siswa, diperoleh dari hasil koordinasi dengan dinas


pendidikan/guru tiap SD kelas 1 yang dilakukan oleh petugas
imunisasi setiap tahun.

c. Persiapan Vaksin dan Peralatan Rantai Vaksin

Sebelum melaksanakan imunisasi di lapangan petugas kesehatan harus


mempersiapkan vaksin yang akan dibawa. Jumlah vaksin yang dibawa
dihitung berdasarkan jumlah sasaran yang akan di imunisasi dibagi
dengan dosis efektif vaksin per vial/ampul. Selain itu juga harus
mempersiapkan peralatan rantai dinding yang akan di pergunakan di
lapangan seperti termos dan kotak dingin cair.

d. Persiapan ADS ( Auto Disable Syringe) dan Safety Box

Petugas juga harus mempersiapkan ADS dan safety box untuk dibawa ke
lapangan. Jumlah ADS yang dipersiapkan sesuai dengan jumlah sasaran
yang akan di imunisasi. Jumlah safety box yang akan dibawa disesuaikan
dengan jumlah ADS yang akan dipergunakan dan kapasitas safety box
yang tersedia.

e. Persiapan Masyarakat

Untuk mensukseskan pelayanan imunisasi, persiapan dan penggerakan


masyarakat mutlak harus dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan
melakukan kerjasama lintas program, lintas sektoral, organisasi profesi, LSM
dan petugas masyarakat kader.

f. Pemberian Pelayanan Imunisasi


Kegiatan pelayanan imunisasi terdiri dari kegiatan imunisasi tambahan.
Dengan semakin mantapnya unit pelayanan imunisasi, maka proporsi
kegiatan imunisasi tambahan semakin kecil.

F. SASARAN

Pelayanan Imunisasi Tambahan

Vaksin yang diberikan pada imunisasi tambahan meliputi :

 Pada anak sekolah 1 : Campak

G. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan imunisasi campak pada anak sekolah kelas 1 adalah bulan
Agustus.

H. RENCANA EVALUASI

Pemegang program imunisasi membuat laporan cakupan imunisasi tambahan anak


sekolah dan menindaklanjuti siswa yang tidak masuk/sakit dengan membuat jadwal
untuk sweeping.

I. PENCATATAN dan PELAPORAN

1. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen program imunisasi memegang


peranan penting dan sangat menentukan. Selain menunjang pelayanan
imunisasi juga menjadi dasar untuk membuat perencanan maupun evaluasi.

a) Sasaran Imunisasi

Pencatatan sisawa untuk persiapan pelayanan imunisasi. Petugas


mengkomplikasikan data tersebut ke dalam buku pencatatan hasil
imunisasi siswa.

b) Hasil Cakupan Imunisasi

Pencatatan hasil imunisasi untuk anak sekolah (Campak) dibuat oleh


petugas imunisasi di buku register imunisasi. Satu buku biasanya untuk
satu SD. Untuk masing-masing sisawa, imunisai yang diberikan pada hari
itu dicatat di kartu imunisasi siswa yang akan disimpan di raport siswa, di
berikan kartu imunisasi seumur hidup yang berisi catatan pemberian-
pemberian imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai