Analisa Data Januari
Analisa Data Januari
RSUD.DR.M.ASHARI PEMALANG
JANUARI 2019
2019
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN IPCN
JANUARI 2019
I. SURVEILANS
ANGKA KEJADIAN HaiS AREA I
RUMAH SAKIT UMUM Dr. M. ASHARI KABUPATEN PEMALANG
BULAN JANUARI 2019 ( PER MILL )
ANALISA
Dari tabel diatas dapat dilihat angka kejadian infeksi rumah sakit ( IRS ) di area satu sebanyak 9,9 ‰
, hal ini kemungkinan disebabkan dari beberapa faktor :
1. Terjadi pada pasien geriatri dengan diagnosa Hipertensi,selulitis,TB paru,dan anemi
2. Petugas sudah memahami pencegahan phlebitis
3. SPO perawatan infus sudah ada
4. Belum digunakan threeway infus
REKOMENDASI
Kami akan pertahankan angka kejadian IRS sesuai indikator mutu 5 ‰ .Sementara IRS yang kami
temukan diarea satu sebanyak 9,9 ‰, dengan cara :
JUMLAH OPERASI
NO RUANGAN ILO KETERANGAN
B BT T K
1 KEPODANG 0 0 0 0 0
2 MERAK 82 11 0 7 1 Aghnia N,RM.072844,21 Th,DX.Post Op TMD
3 GARUDA 0 2 0 0 0
4 CUCAKROWO 0 0 0 0 0
TOTAL 82 13 0 7 1
ANALISA
Ditemukan kejadian infeksi luka operasi sebanyak 1 orang diarea satu, hal ini kemungkinan terjadi
karena :
1. Perawat masih ditemukan belum melakukan cuci tangan ketika akan melakukan perawatan luka
pada pasien.cuci tangan hanya dilakukan setelah perawat melakukan tindakan rawat luka.
2. Masih ditemukan Pengetahuan pasien yang rendah mengenai status gizi pasien ( pasien
ngasrep).
3. APD dan set rawat luka sudah tersedia lengkap diruangan tetapi petugas masih belum
melakukan rawat luka sesuai SOP.
REKOMENDASI
Berdasarkan masalah yang ada diatas kami akan menurunkan jumlah kejadian ILO diarea satu dari
sejumlah 1 kejadian menjadi Zero, dengan cara ;
1. Monitoring perawatan luka post operasi dan kejadian ILO diarea satu
2. Resosialisase mengenai pentingnya edukasi pada pasien post operasi mengenai jadwal
kontrol,status gizi dan kebersihan personal pasien pada saat dirumah
3. Resosialisasi pentingnya 5 saat cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan untuk mencegah ILO
II. AUDIT
LAPORAN AUDIT KEPATUHAN PERAWAT / BIDAN MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
AREA I RSUD Dr. M. ASHARI PEMALANG
BULAN JANUARI 2019
KOMPONEN PENILAIAN
setelah
setelah
sebelum sebelum setelah kontak
menyentuh RATA-
NO RUANG kontak melakukan kontak dengan TARGET
cairan tubuh RATA HH
pasien tindakan pasien lingkungan
pasien
pasien
YA YA YA YA YA
1 KEPODANG 0 50 100 80 75 61
2 MERAK 0 0 100 80 75 51
3 GARUDA 0 100 100 100 60 72
80%
4 CUCAKROWO 0 0 100 80 60 48
5 IRJ 40 0 100 40 33 43
6 IGD 0 100 100 100 50 70
ANALISA
Dilihat dari data diatas bahwa kepatuhan petugas cuci tangan diruang Instalasi Rawat Jalan masih
rendah kepatuhannya dengan prosentase 43 %, dibandingkan dengan lima ruangan yang lain di
area satu. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Kesadaran perawat dalam cuci tangan masih rendah,hanya untuk kepentingan kesehatan
sendiri
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan target kepatuhan 5 saat cuci tangan terutama sebelum kontak dengan
pasien dari 57,5 % menjadi 80 %, dengan cara :
1. adakan pertemuan dengan unit yang bersangkutan, yaitu dengan kepala ruang dan staff pada
saat staff meeting mengenai sosialisasi HH ( resosialisasi HH ).
2. Buat dan tetapkan tujuan perbaikan ( monitoring diunit oleh kepala ruang/IPCLN )
LAPORAN AUDIT KEPATUHAN DOKTER MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMALANG
BULAN JANUARI 2019
KOMPONEN PENILAIAN
setelah setelah
sebelum sebelum menyentu setelah kontak
RATA-
NO PROFESI kontak melakukan h cairan kontak dengan TARGET
RATA HH
pasien tindakan tubuh pasien lingkung
pasien an pasien
YA YA YA YA YA
1 DOKTER 0 100 100 60 80 68 80%
ANALISA
Dilihat dari data diatas bahwa kepatuhan dokter melakukan cuci tangan dengan prosentase 68 %,
Hal ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Kesadaran dokter dalam cuci tangan masih rendah, hanya untuk kepentingan kesehatan sendiri
2. Persediaan handscrub, handwash dan tisue terbatas dan sering kehabisan
3. Sudah tersedia tempat handscrub dibeberapa tempat tapi masih kosong
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan target kepatuhan cuci tangan pada dokter dari 68 % menjadi 80 %, dengan
cara :
1. Adakan pertemuan dengan dokter – dokter pada saat staff meeting mengenai sosialisasi HH (
resosialisasi HH ) yang di dukung oleh komite medik,komite PPI, dan manajemen.
2. Buat dan tetapkan tujuan perbaikan ( monitoring ).
ANALISA
Dilihat dari tabel diatas ruang Garuda dan Poliklinik memiliki prosentase terendah dalam kepatuhan
manajemen limbah dengan prosentase 71,4 %, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Masih ditemukan petugas yang membuang limbah tidak sesuai pada tempatnya.
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan prosentase kepatuhan pembuangan limbah dari 71,4 % menjadi 80 %
dengan cara :
1. Resosialisasikan SOP pembuangan limbah pada petugas pada saat staff meeting ruangan.
2. Monitoring manajemen limbah yang dibantu oleh kepala ruang dan IPCLN masing –masing
ruangan.
3. Tumbuhkan kesadaran petugas dalam pelaksanaan manajemen limbah.
REKOMENDASI
Kami akan mempertahankan kepatuhan petugas dalam menggunakan APD pada saat memberikan
pelayanan dengan cara :
1. Monitoring penggunaan APD pada petugas pada saat memberikan tindakan diruangan area
satu
2. Tempat penyimpanan alat yang sudah disteril masih tercampur dengan alat lain
3. Masih ditemukan ruangan diarea satu ruang bersih dan ruang kotor tercampur
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan kepatuhan petugas pemrosesan alat kesehatan bekas pakai dari 79 %
menjadi 100 % , dengan cara :
1. Monitoring pemrosesan alat kesehatan bekas pakai diruangan area satu
2. Reedukasi pada petugas mengenai pemrosesan alat kesehatan bekas pakai
ANALISA
Dilihat dari diagram diatas bahwa ruang Garuda masih rendah kepatuhannya dengan prosentase 70
%, dibandingkan ruangan lain di area satu,hal ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Ruang Garuda merupakan ruangan yang selalu padat dengan jumlah pasien dimana kasus
dengue kembali muncul dan banyak ditemukan.
2. Masih digunakannya ruangan jaga perawat untuk proses administrasi pasien dan makan
petugas
3. Masih ditemukan meja ruang jaga yang berdebu
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan prosentase kebersihan lingkungan diruang Garuda dari 70 % menjadi 80%,
dengan cara :
1. Buat jadwal untuk sosilaisasi kebersihan lingkungan pada pasien dan keluarga
2. Resosialisasi dan budayakan kepatuhan pada staff untuk dan kebersihan lingkungan perawatan
3. Monitoring pembuangan limbah dan kebersihan ruangan yang dibantu oleh kepala ruang /
IPCLN.
4. Lakukan audit lingkungan diarea satu secara berkala
ANALISA
Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa kepatuhan pelaksanaan pelaporan biling rumah sakit sudah
mencapai 100 %, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kesadaran dalam pengisian biling
REKOMENDASI
Kami akan mempertahankan petugas dalam pengisian biling sistem rumah sakit 100 % dengan cara :
ANALISA
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Masih ditemukan handuk , handwash yang diencerkan di wastafel
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan fasilitas HH dari 79 % menjadi 100 %.
1. Libatkan management dalam pemenuhan fasilitas HH diruangan area satu
2. Monitoring fasilitas cuci tangan secara kontinyu diarea satu
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa beberapa ruangan memiliki prosentase 88,9 % dalam
audit fasilitas Alat Pelindung Diri
ANALISA
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Ada beberapa APD yang rusak / habis dan belum ada penggantinya ( kaca mata google,
celemek )
2. Belum ada pencatatan pelaporan jumlah APD secara kontinyu
REKOMENDASI
Kami akan meningkatkan prosentase fasilitas APD yang dimiliki diruangan – ruangan area satu dari
88,9 % menjadi 100 % dengan cara :
1. Buat daftar perlengkapan APD diruangan dan segera minta ke bagian farmasi bila ruangan
sudah mulai kekurangan APD
2. Arsipkan surat permintaan peralatan diruangan
ANALISA
Tidak adanya laporan kejadian pasca pajanan pada petugas di area I kemungkinan belum ada
kesadaran untuk melaporkan bila ada kejadian tusukan atau pasca pajanan yang lain.
REKOMENDASI
1. Resosialisasikan mengenai pasca pajanan pada petugas
2. Tumbuhkan kesadaran pada petugas apabila ada teman yang terkena pajanan
ANALISA
Dari hasil monitoring ruangan kepodang belum mencapai 100 %,hal ini disebabakan oleh beberapa
faktor diantarany :
1. Persediaan APD diruang isolasi terbatas ( NRM jumlahnya tdk sesuai dengan jumlah petugas
A. EVALUASI KEGIATAN
1. Kegiatan audit dan monitor secara umum bisa dijalankan meskipun masih banyak
petugas
6. Tidak ditemukan Kejadian Luar Biasa
B. SARAN REKOMENDASI
Saran :
1. Dalam melakukan monitoring pelaksanaan PPI di unit, diharapkan koordinator ruang /
kepala instalasi melakukan pengecekan kembali.
2. IPCN akan memonitor kembali kepatuhan petugas mengenai kebersihan tangan dengan
prinsip five moments.
3. Adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan kepatuhan mengenai kebersihan tangan
denganprinsip five moments.
4. Adanya kesadaran dari masing – masing petugas dalam melaksanakan kepatuhan
mengenai kebersihan tangan dengan prinsip five moments.
6. Rumah sakit memfasilitasi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan semua kegiatan untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang .
7. Perlu ditingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak penanggung jawab kebersihan
untuk mengatasi permasalahan kebersihan dirumah sakit RSUD Dr. M. Ashari Pemalang
terutama diarea yang mobilitasnya tinggi.
8. Sarana dan peralatan kebersihan bagi petugas kebersihan maupun sarana penunjang
kebersihan lainnya perlu dilengkapi.
9. Pemeliharaan kesehatan karyawan sangat perlu untuk menjadi skala prioritas untuk
C. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan IPCN area keperawatan bulan Januari 2019,
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan
audit dan monitoring pencegahan dan pengendalian infeksi di unit perawatan.
Mengetahui
Ketua Komite PPI IPCN Area I
RSUD Dr. M. Ashari Pemalang RSUD Dr. M. Ashari Pemalang