Anda di halaman 1dari 17

PENDEKATAN DAN

METODOLOGI
Pekerjaan :
Biaya Pengawasan Peningkatan Jln. Jelobok - Wih Due (Jln. Entan Pase - Wih
II) (OTSUS)
PENDEKATAN DAN METODOLOGI

A. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Terms Of Reference (TOR) adalah satu
petunjuk atau dasar dari sebuah rencana suatu pekerjaan. Penyusunan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) didasari atas gagasan filosofis dari pekerjaan dimaksud. Dalam hal Kegiatan
Biaya yang disusun dengan maksud untuk menyediakan sarana prasarana yang baik, agar
dapat berfungsi optimal melayani masyarakat. Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah
melaksanakan pekerjaan pengawasan sedemikian rupa, sehingga dicapai mutu pekerjaan
konstruksi yang dilaksanakan secara optimal sesuai dengan syarat-syarat yang
ditetapkan.
Secara garis besar, substansi yang dijelaskan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan Biaya Pengawasan sudah baik dan sesuai uraian yang dijelaskan dalam Lampiran
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja
(KAK) Biaya Pengawasan dijelaskan pada uraian berikut ini:

Uraian Substansi Tanggapan Saran


1) Latar Belakang Pekerjaan ini dilatarbelakangi sebagai Sudah Jelas
salah satu usaha pemerintah Kabupaten
Bener Meriah untuk menunjang
pencapaian sasaran pelaksanaan yang
pada setiap prosesnya memerlukan
tindakan pengawasan sehingga prosesnya
dapat berlangsung dengan baik dan lancar
sesuai peraturan Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 dan Peraturan Presiden no. 16 Tahun
2018 beserta perubahannya .
2) Maksud dan Maksud KAK cukup jelas yakni sebagai Sudah Jelas
Tujuan petunjuk bagi konsultan pengawas dalam
melaksanakan tugas pengawasan tersebut
dengan tujuan tercapainya Pengembangan
keadaan sosial ekonomi yang lebih baik
Uraian Substansi Tanggapan Saran
serta menunjang kelancaran arus lalu
lintas pada ruas jalan yang bersangkutan
3) Sasaran Sasaran pekerjaan sudah jelas Sudah Jelas
yaknimembantu Pelaksana Kegiatan
mengamati serta mengawasi pekerjaan
dan pengujian serta meneliti setiap bahan
yang akan dipakai atau mutu pekerjaan
yang dilakukan oleh Kontraktor,
sehingga hasil pekerjaan memenuhi
persyaratan Kontrak dan dapat
diselesaikan tepat Mutu dan tepat
waktunya
4) Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan berada di Kecamatan Bukit Sudah Jelas
Kabupaten Bener Meriah

5) Sumber Sumber dana berasal dari Dana APBD Sudah Jelas


Pendanaan tahun anggaran 2019

6) Nama Paket Nama Paket pekerjaan ini adalah Biaya Sudah Jelas
Pengawasan Peningkatan
7) Nilai Paket/ Pagu Nilai Pagu Rp.4.500.000(Empat Juta Lima Sudah Jelas
Ratus Ribu Rupiah )

8) Nilai HPS Nilai HPS Rp.4.488.000(Empat Juta Empat Sudah Jelas


Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu
Rupiah)

9) Nama dan Kegiatan ini berada dibawah kendali Sudah jelas


Organisasi pengguna jasa SKPD Dinas Penanaman
Pengguna Modal dan Perizinan terpadu Satu Pintu)
Anggaran (PA) Kabupaten Bener Meriah
10) Referensi Referensi hukum meliputi : Sudah Jelas
Hukum a. PERPRES No. 70 Tahun 2012.
b. PERPRES NO 16 TAHUN 2018

11) Lingkup Pekerjaan pengawasan ini meliputi Sudah Jelas


Kegiatan koordinasi dan pembinaan teknis serta
pengawasan pelaksanaan secara
profesional, efektif dan efisien
12) Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari Sudah Jelas
pekerjaan ini adalah Laporan mengenai
informasi kegiatan pelaksanaan fisik.
13) Peralatan, Penyedia jasa menyediakan semua Sudah Jelas
Material, Personil peralatan, material, personil dan fasilitas
dan Fasilitas dari yang dipergunakan dalam pengasan
Penyedia Jasa untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

14) Kewenangan Kewenangan pengawas adalah Sudah jelas


Uraian Substansi Tanggapan Saran
Penyedia Jasa mengawasi, mengarahkan pelaksanaan
agar dapat tercapainya penyelesaian
pekerjaan sesuai persyaratan pekerjaan
yang ada dalam Dokumen Kontrak

15) Metodologi Pengawas mengajukan metodologi dan Sudah jelas


program kerja dalam melaksanakan
tugasnya

16) Jangka waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Sudah jelas


penyelesaian diperkirakan 120 Hari (Seratus Dua Puluh
kegiatan Hari Kalender).

17) Tenaga Ahli Pekerjaan ini dilaksanakan oleh personil: Sudah Jelas
dan Tenaga Tenaga ahli
Pendukung - Site Engineer (1 Org)
Tenaga Pendukung
- Inspector (1 Org)

18) Dokumen Dokumen yang akan dihasilkan pada Sudah Jelas


proses pelaksanaan kegiatan nantinya
sesuai dengan yang tertuang dalam KAK
Kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan
pengawasan sepenuhnya menjadi
tangungung jawab konsultan pengawas.

19) Laporan - Pelaporan kegiatan terdiri dari laporan Sudah Jelas


laporan Mingguan, Laporan Bulanan dan Laporan
Akhir+Album fotoyang diserahkan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.

20) Hal – Hal Lain Hal – Hal lain yang tertian dalam KAK akan Sudah jelas
dilaksanakan oleh pengawas

B. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA


1. UMUM

Untuk dapat tercapainya hasil pekerjaan Biaya Pengawasan yang


maksimal, Tim Supervisi akan melaksanakan sistem pengawasan dan
pembagian kerja yang sistematis dan terencana.

Dalam hal ini penyedia jasa konsultansi akan memberikan pendekatan teknis
untuk jenis pekerjaan pengawasan teknis secara rinci untuk mencapai sasaran.
2. PENDEKATAN TEKNIS
Tahapan pekerjaan pengawasan teknis diharapkan memberikan layanan yang
meliputikegiatanpekerjaanberikut:
Memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum pemenuhan
kewajibandantugaskontraktor.
Pelaksanaan ketentuan hukumdari Dokumen Kontrak Fisik,terutama masalah
hukum yang menyangkut tuntutan (claim), perpanjangan waktu pelaksanaan
danlainsebagainya.
Evaluasi usulan perubahan desain dan penyiapan Contract Change Order dan
Addendum.
Memberikan rekomendasi,Contract Change Order dan Addendum.
Pemeriksaan dan Investigasi atasmasalah khusus, misalnya : keterlambatan
pelaksanaanpekerjaan,sertamembuatrekomendasipemecahannya.
Memberikan saran manajemen pelaksanaan pekerjaan
(ConstructionManagement).
Memberikan Laporan Teknisyang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
Pengumpulan data lapangan rinci untuk peninjauan desain (review design),
perhitungandesain,gambardesaindansurat-menyurat.
Pengumpulan data lapangan yang lengkap, serta pelaksanaan uji-uji yang
diperlukan.
Penghimpunandatapengendalianmutupekerjaan.
Pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaansebagaidasarpembayaran.
Monitoring dan pengecekan terus menerus pengendalian mutu dan volume
pekerjaan
Melakukan pengecekan danpersetujuan atasgambar-gambar terlaksana (As-
BuiltDrawing) dan menggambarkan secara rinci bagian pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
Melaporkan masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Penyusunan Laporan Bulanan tentang kegitan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
Membantu pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand
Over/PHO) dan Serah Terima Pekerjaan (Final Hand Over/ FHO) terutama dalam
menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, tim supervisi akan melakukan survey
pendahuluan terhadap paket pekerjaan yang telah ditentukan untuk membuat
rangkuman evaluasi dengan melampirkan sketsa desain serta estimasi kuantitas
bahanyang diperlukanuntu konstruksi.

3. METODOLOGI

2.1.3. Lingkup Pekerjaan


Lingkup Tugas dalam pekerjaan ini adalah Biaya Pengawasan.

2.1.4. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan


Jadwal Pelaksanaan Pengawasan disesuaikan dengan waktu sejak ditetapkannya
kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik sampai dengan
realisasi serah terima pekerjaan yang kedua.

2.2. Rencana Kerja Pengawasan


Tugas konsultan pengawas sebagai pembantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan konstruksi fisik sejak awal kegiatan
sampai dengan serah terima kedua pekerjaan pengawas, sepanjang tidak ditentukan
lain, akan berpedoman kepada Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen
Pekerjaan Umum Nomor : 295/KPTS/CK/1997 Tanggal : 21 April 1997.
Tentang Pedoman Operasional Penyelenggaran Pembangunan Bangunan Gedung
Negara. Selain itu, pedoman-pedoman teknis lainnya untuk melandasi tugas
pengawasan konsultan pengawas di dalam melaksanakan tugas-tugasnya antara lain
Dokumen Pengarahan Penugasan (TOR), kontrak pengawasan dan peraturan-
peraturan lainnya yang konsisten dan masih berlaku.
2.2.1. Tahap Persiapan

1. Mempelajari, Memahami dan memeriksa :


 Pasal-pasal persetujuan (Article of Agreement)
 Syarat-syarat persetujuan (Condition of Agreement)
 Syarat-syarat khusus dan uraian syarat-syarat (Special
 Condition and spesification).
 Gambar-gambar kerja dan gambar-gambar detail
 Addendum
 Peraturan lainnya yang masih berlaku.

2. Mengecek dan Menyetujui


 Jadwal kerja yang diajukan kontraktor
 Gambar-gambar kerja yang diajukan kontraktor
 Perhitungan- perhitungan dan gambar kerja yang dibuat kontraktor
pelaksana (shop drawing)
 Kelengkapan persiapan kontraktor pelaksana di lapangan
 Semua perizinan dan asuransi-asuransi.

3. Mempersiapkan Formulir-Formulir :
 Laporan harian, mingguan dan bulanan
 Berita Acara – Berita Acara
 Risalah rapat lapangan
 Format lainnya yang diperlukan

2.2.2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan

Merupakan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan pada waktu pekerjaan


konstruksi fisik berlangsung. Rangkaian tugas dan tanggung jawab konsultan
pengawas pada tahap ini meliputi :
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,
serta laju pencapaian volume.
2. Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketepatan waktu dan
biaya pekerjaan konstruksi
3. Membuat laporan-laporan yang mencatat hal-hal :
 Kemajuan pekerjaan dan tahap-tahapnya
 Jumlah tenaga kerja dan peralatan yang digunakan
 Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan
 Keadaan cuaca selama pelaksanaan di lapangan
 Hal - hal lain yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi
berlangsung
Laporan-laporan tersebut secara berkala dan rutin dikirim kepada semua pihak
terkait setelah terlebih dahulu mendapat legalisasi.

1. Mengadakan konsultasi dengan pemimpin proyek atau staf teknis proyek


untuk membicarakan persoalan yang timbul selama pelaksanaan
konstruksi fisik
2. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan pihak
kontraktor, tim staf teknis, serta unsur proyek lainnya, untuk
membicarakan masalah yang timbul serta membuat risalah rapat/resume
dan mengirimnya kepada pihak-pihak terkait.
3. Memberikan bimbingan-bimbingan / petunjuk / nasehat / saran-saran
serta instruksi-instruksi kepada kontraktor untuk kelancaran pekerjaan
agar batas waktu dan kondisi yang tercantum di dalam dokumen kontrak
dapat terpenuhi.
4. Menjelaskan dan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang
bersangkutan dalam penafsiran dari hal-hal yang diragukan yang terdapat
di dalam dokumen kontrak pekerjaan.
5. Mengusulkan perubahan - perubahan serta menyesuaikan keadaan
dilapangan untuk memecahkan segala problem.
6. Menyiapkan/membuat berita acara kemajuan pekerjaan kontraktor untuk
pembayaran angsuran.
7. Menyusun berita acara memelihara pekerjaan serta terima pertama dan
kedua pekerjaan konstruksi.
8. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan catat-mencatat pekerjaan
pada waktu pelaksanaan serta mengawasi / memonitoring masa
pelaksanaan pemeliharaan.
9. Mensyahkan/menyetujui gambar-gambar pelaksanaan yang telah sesuai
dengan pelaksanaan di lapangan.

2.3. Personalia Pengawasan


Organisasi tim pengawas lapangan yang diusulkan di dalam menangani pekerjaan ini
akan dipimpin oleh seorang team leader dengan latar belakang serjana serta latar
belakang pengalaman pengawasan yang cukup yang akan mengkoordinir beberapa
personil yang diturunkan di dalam kegiatan ini.

Di samping itu, beberapa personil dari home office tetap diperlukan meskipun tidak
terlampau effektif karena dilapangan telah pula tersedia tenaga multi disiplin yang
cukup berpengalaman dan telah terampil untuk bekerja itu. Staf ahli dan home office,
disamping akan menberikan advice teknis kepada time leader, secara insidentil
meninjau lokasi proyek sebagai tindakan monitoring.

2. 3. 1. Daftar Dan Kualifikasi Personil

(1) Civil Engineer/Ahli Struktur/Koordinator Pengawas

Dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :


 Mengawasi semua kegiatan pelaksanan di lapangan
 Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi bersama-sama dengan
mengelola proyek.
 Konsolidasi dengan pengelola proyek secara tetap.
 Mengatur sistim kerja lapangan.
 Mengecek/menyetujui kualitas bahan dan menentukan kualitas
bahan/peralatan untuk setiap tahapan pekerjaan.
 Mengadakan rapat berkala dengan kontraktor untuk mengetahui
tingkat kemajuan pekerjaan atau mengatur rencana pelaksanaan
selanjutnya.
 Mengadakan pengawasan langsung
 Mengatur koordinasi kerja antar berbagai disiplin ilmu/ pekerjaan.
 Menolak tenaga pelaksanaan yang kurang terampil, menentukan
tenaga pelaksana yang diperlukan untuk mencapai target yang telah
dilaksanakan.
 Mengadakan pengawasan langsung
 Mengatur koordinasi kerja antar sebagai disiplin ilmu /pekerjaan.

(2) Pengawas Lapangan


 Bertanggung jawab kepada Koordinator Pengawas Lapangan kualitas
barang yang digunakan dan peralatan yang digunakan oleh
kontraktor.
 Meneliti/menguji bahan, apakah sesuai dengan yang dipersyaratkan.
 Mencatat semua bahan yang masuk, dipakai dan
 dibutuhkan untuk tahapan pelaksanaan selanjutnya.
 Membuat laporan harian tentang jumlah bahan, peralatan yang
dipakai, tamu yang datang, curah hujan dan data yang lainnya.
 Membuat gambar detail yang diperlukan.
 Menyetujui/mensyahkan As Building Drawing.
 Menyusun dokumentasi gambar.
 Mendangani langsung penggunaan dan campuran bahan.
 Membuat : laporan,berita acara, memo lapangan dan catatan-
catatan lain yang dianggap perlu untuk diserahkan kepada
koordinator pengawasan guna koreksi dan lain-lain.

a. Tahap Akhir Pelaksanaan Konstruksi


Pada tahapan akhir pelaksanaan konstruksi, beberapa hal yangakan
dilaksanakan oleh konsultan pengawas dan beserta jajaran pelaksana proyek
adalah sebagai berikut : Konsultan akan membuat laporan-laporan yang
diisyaratkan oleh pengguna jasa dan sebelum diserahkan kepada pengguna jasa,
konsultan akan melakukan diskusi dan asistensi terlebih dahulu dengan core team
(jika ada), Setelah pekerjaan mencapai 97 % kontraktor mengajukan Surat
Permintaan PHO kepada Pengguna Jasa dengan tembusan Konsultan Pengawas.
Berdasarkan tembusan surat permintaan PHO, konsultan akan melakukan evaluasi
lapangan. Hasil evaluasi lapangan akan dilaporkan secara tertulis kepada Pengguna
Jasa lengkap dengan daftar cacat dan kekurangan setiap jenis pekerjaan.
Berdasarkan Surat Konsultan mengenai evaluasi lapangan, Pengguna Jasa akan
memberikan surat jawaban kepada kontraktor dan menyiapkan Panitia PHO serta
jadwal rencana PHO.
Konsultan akan menyiapkan dokumen-dokumen untuk keperluan PHO serta
formulir-formulir yang diperlukan termasuk volume akhir setiap pekerjaan. Pada
Pelaksanaan PHO Konsultan dan Kontraktor akan mendampingi Team PHO. Setelah
dilakukan PHO, konsultan, kontraktor dan Pengguna Jasaakan melakukan opname
untuk pembuatan Final Sertifikat akhir pembayaran. Bila diperlukan konsultan akan
melakukan pengecekan periodic terhadap hasil kerja kontraktor pada masa
pemeliharaan. Laporan hasil pemeriksaan akan dilaporkan secara tertulis kepada
Pengguna Jasa dan Kontraktor lengkap dengan metode perbaikan yang diperlukan
bila ada cacat dan kekurangan. Konsultan akan membuat daftar cacat dan
kekurangan sebelum dilakukan serah terima akhir pekerjaan kepada Pengguna
Jasadan kontraktor.

1) Tahap Akhir Pelaksanaan Konstruksi


Konsultan akan membuat laporan bulanan, laporan akhir serta memeriksa as
built drawing. Untuk laporan bulanan akan diserahkan setiap akhir bulan berjalan
serta laporan akhir akan diserahkan pada akhir jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan.
Pelaporan yang akan disusun oleh konsultan pengawas adalah sebagai berikut
:
e.1 Laporan Pendahuluan / RMK Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
merupakan bentuk dokumentasi penjaminan mutu (Quality Assurance)
yang berisi tentang :
a. Informasi organisasi pengguna dan penyedia Jasa
b. Jadual dan prosedur pelaksanaan
c. Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja Laporan
diserahkan minggu pertama hari setelah diterbitkannya SPMK. Laporan
Pendahuluan ini diserahkan sebanyak 2 (dua) buku.
e.2 Laporan Mingguan yang berisi tentang :
a. Laporan Umum
b. Laporan kegiatan Proyek.
c. Laporan kegiatan supervise
Laporan Mingguan ini diserahkan sebanyak 3 (Tiga) buku
e.3 Laporan Bulanan yang berisi tentang :
a. Laporan Umum
b. Laporan kegiatan Proyek.
e.4 Laporan Akhir (Final Report) Lampiran terdiri dari dokumen addendum (bila
ada), photo visual, PHO, laporan harian kontraktor, mingguan kontraktor
dan bulanan kontraktor serta gambar As Built Drawing. Laporan akhir
diserahkan sebanyak 3 (tiga) buku.
C. ORGANISASI DAN PERSONIL

Untuk memperlancar pelaksanaan Pekerjaan, Konsultan akan membentuk tim kerja


yang terdiri dari Tim Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjang. Struktur
tersebut dimaksudkan agar ada koordinasi yang jelas dan pada porsinya masing –
masing, sehingga kalau ada masalah bisa diatasi sesuai standart prosedur yang benar.
Konsultan diharuskan menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kualifikasi sekurang-
kurang sebagai berikut :
A. Tenaga Ahli : 1. Site Engineer, 1 (satu) Orang
Seorang lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil, mempunyai pengalaman kerja di
bidang Pengawasan pekerjaan jalan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan
mempunyai Sertifikat Keahlian. Tugas dan Tanggung Jawabnya mencakup, tetapi
tidak terbatas dengan hal-hal sebagai berikut :
• Melakukan koordinasi dengan anggota tim untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
• Melakukan supervisi seluruh pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan,
melakukan survey, entry data dan prosessing data.
• Menyiapkan seluruh laporan pekerjaan, seperti laporan pendahuluan, laporan
bulanan, konsep laporan akhir dan laporan akhir.

• Melakukan koordinasi dengan Pemilik Pekerjaan (Pengawas Pekerjaan).


• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan.

B. Inspector, 1 (satu) Orang


Seorang lulusan Sarjana D3 Teknik Sipil, mempunyai pengalaman kerja di bidang
Pengawasan Pekerjaan Jalan sekurang-kurangnya 3 (lima) tahun tetapi tidak
disyaratkan mempunyai Sertifikat Keterampilan. Tugas dan Tanggung Jawabnya
mencakup, tetapi tidak tebatas dengan hal-hal sebagai berikut :
• Menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi
volume kontrak.
• Melakukan pengukuran dan menganalisa data hasil pengukuran.
• Bersama Site Engineer membuat perhitungan volume pekerjaan
• Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh
kontraktor, sebagai dasar untuk pengajuan termin pembayaran.
• Melaporkan segera kepada Site Engginer apabila ternyata pelaksanaan
pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan.

• Memeriksa/mengecek semua “As Built Drawing: yang dibuat oleh kontraktor.

• Membuat laporan harian, laporan bulanan dan jadwal kemajuan pekerjaan


dan menyerahkannya kepada Site Engineer.
• Membuat laporan yang diperlukan bersama Site Engineer dan Anggota tim
yang lain.

D. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan keseluruhan Pekerjaan Biaya Pengawasan telah


ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), yaitu selama 1 (lima) bulan atau 120
(Seratus Dua Puluh )Hari Kalender. Mengingat batas waktu pelaksanaan, maka konsultan
akan mengatur dengan cermat mengenai penugasan tenaga ahli disesuaikan dengan
jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya
yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan hasil yang baik dan tepat waktu.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

BULAN
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 7
1 Mobilisasi
2 Laporan Mingguan
3 Laporan Bulanan
4 Laporan Akhir + Album Foto
E. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, kebutuhan tenaga ahli, tenaga pendukung untuk
pekerjaan ini adalah sebagai beriku:

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


(DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli Lingkup Posisi Jumalah


No Nama Personil Perusahaan Uraian Pekerjaan
Lokas/Asing Keahlian Diusulkan Orang Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8
TENAGA AHLI
Bertanggung
Ahli Teknik jawab terhadap
JENI FEBRIAN ALAM RAYA Site
1 Lokal Gedung - pekerjaan, 1 x 4 OB
MAHARA, ST SEJATY Engineer
Muda Mengkoordinir
Tim dan Pekerjaan
Bertanggung
jawab kepada
ALAM RAYA Site Engineer
2 FARIZA ASHADI, ST Lokal Inspector 1 x 2 OB
SEJATY untuk memastikan
pekerjaan sesuai
spesifikasi
F. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


BULAN Orang
No Nama Personil
1 2 3 4 Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Nasional
Tenaga Ahli
1 JENI FEBRIAN MAHARA, ST 4,0 OB
Tenaga Pendukung
1 FARIZA ASHADI, ST 2,0 OB
6,0 OB
Asing
1 - - OB
2 - - OB
3 - - OB
6,0 OB
Penuh-Waktu Paruh-Waktu

Anda mungkin juga menyukai