Anda di halaman 1dari 2

Peserta BPJS akan mendapatkan kartu peserta yang berfungsi sebagai tanpa pengenal yang

membuktikan bahwa anda telah resmi menjadi peserta BPJS. Didalam kartu BPJS akan tertara
nama lengkap, nomor peserta, nomor KTP, tanggal lahir, dan nama faskes 1 yang digunkana
untuk berobat.

Kewajiban yang harus ditunaikan para peserta BPJS yaitu membayar iuran bpjs sesuai dengan
kelas yang dipilih, iuran dibayar setiap bulan sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Apabila
peserta yang bersangkutan telat membayar iuran yang sudah menjadi kewajibannya maka status
keanggotaannya akan di nonaktifkan.

Baca Juga : Bayar Iuran Sebelum Tanggal 10

Jika kartu BPJS tidak aktif karena telat bayar maka anda tidak bisa berobat menggunakan kartu
bpjs, anda akan berobat sebagai pasien umum. Untuk mengaktifkannya lagi maka anda harus
melunasi tunggakan iuran yang belum dibayar sesuai dengan bulan yang tertunggak.

Misal anda tidak bayar iuran selama 1 tahun terakhir maka anda harus membayar iuran untuk 12
bulan. Apabila anda terdaftar dalam kelas 2 dengan iuran Rp51.000 maka tunggakan anda
sebesar Rp612.000 . Anda bisa membayar tunggakan lansung ke kantor BPJS.

Baca juga : Telat 1 Tahun bayar iuran di Kantor BPJS

Setelah tunggakan tersebut lunas maka status kartu bpjs anda akan kembali aktif dalam waktu
1×24 jam dan anda bisa menggunaknnya kembali, tidak ada denda keterlambatan dalam hal ini.
Denda nya saat ini telah dirubah menjadi denda rawat inap, yaitu jika anda menggunakan bpjs
dalam waktu 45 hari sejak kartu diaktifkan.

Sumber :https://www.panduanbpjs.com/cara-mengaktifkan-kartu-bpjs-yang-sudah-tidak-aktif/

BPJS Kesehatan mewajibkan kepada semua penduduk untuk mendaftar bpjs dengan membayar
iuran peserta sesuai dengan kelas yang dipilih, pembayaran iuran dilakukan paling lambat setiap
tanggal 10 setiap bulannya.

Apabila peserta tidak membayar iuran (menunggak) maka akan mendapatkan tagihan iuran yang
belum dibayar dan status keanggotaan akan dinonaktifkan. Jika status nonaktif maka anda tidak
bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan sebelum diaktifkan kembali.

Untuk mendapakan atau mengaktifkan Kartu BPJS Kesehatan, peserta tidak perlu melakukan
pendaftaran ulang, karena setiap 1 orang memiliki nomor identitas tunggal (satu) seumur hidup,
maka tidak perlu lagi membuat kartu lagi. Tapi anda cukup membayar tagihan iuran yang belum
dibayar saja.
Setelah peserta menyelesaikan tunggakannya dengan melakukan pembayaran melalui ATM
Bank, Indomaret, Kantor Pos, Alfamart, atau ke Kantor BPJS dengan lunas sampai dengan bulan
berjalan, maka kartu BPJS anda akan langsung aktif kembali dan dapat dipergunakan lagi.

Apabila kartu tidak langsung aktif dapat melapor ke kantor BPJS Kesehatan, dengan
menunjukkan bukti bayar lunas untuk dilakukan proses pengaktifan

Persyaratan Mengurus Kartu BPJS yang hilang:

 Kartu Tanda Penduduk (KTP)


 Kartu Keluarga (KK)
 Surat pernyataan kartu bpjs hilang dari kantor polsek terdekat.

Cara Mengurusi kartu bpjs yang hilang:

 Siapkan dokumen yang diperlukan untuk mengurus Kartu BPJS yang hilang
 Kunjungi kantor BPJS terdekat dan ajukan pengurusan Kartu BPJS yang hilang
 Waktu pemrosesan kartu baru biasanya membutuhkan 1 hari. Setelah itu, ambillah kartu
bpjs yag baru di kantor bpjs tersebut.

1. Siapkan berkas berkas berikut ini :

 Kartu keluarga (KK)


 KTP (kartu tanda penduduk) yang masih belaku
 Kartu NPWP (jika ada)
 Alamat Email dan No HP anda
 Koneksi internet
 Scan foto semua keluarga anda, bisa melalui android hubungkan ke PC/Laptop melalui kabel
USB
 Nomor Rekening bank 1 saja dari BRI, BNI, BTN atau MANDIRI terserah anda
 iBanking/mobileBanking atau ATM bagi yang belum daftar internet Banking
 Update: Tidak punya rekening bisa bayar di Indomart

Link Sumber : http://www.abuazmashare.id/2015/02/cara-daftar-bpjs-kesehatan-online-


mudah.html#ixzz4bwtjEB8J

Anda mungkin juga menyukai