Anda di halaman 1dari 4

Ujian Syarat Masuk STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

Meskipun nama STAN sudah tranformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN, akan tetapi sebutan
STAN saja masih ada dibenak masyarakat. Nah, ujian seleksi masuk (USM) STAN dilaksanakan setiap
tahun. Ada beberapa syarat masuk STAN yang harus Anda penuhi diantaranya adalah

a. Persyaratan Umum Ujian Masuk STAN

1. Peserta merupakan lulusan SMA/SMK/sederajat.

2. Peserta merupakan lulusan tahun 2016 atau sebelumnya. Lulusan tahun 2017 juga dapat ikut
mendaftar. Peserta sudah harus memiliki ijazah (bagi lulusan tahun 2016 atau sebelumnya). Bagi lulusan
tahun 2017 yang ijazahnya belum terbit, maka dapat menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian
Nasional Sementara (SKHUN). Dokumen ijazah atau SKHUN dibuktikan dengan salinan berlegalisir dari
sekolah.

3. Usia minimal adalah 17 tahun dan maksimal tidak boleh lebih dari 20 tahun (sesuai dengan tanggal
lahir yang tercantum dalam ijazah).

4. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan sesuai dengan yang terlampir di situs
resmi STAN.ac.id.

5. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama proses pendidikan berlangsung.

6. Memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik serta terhindar dari narkoba dan sejenisnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah/puskesmas.

7. Peserta diwajibkan untuk membayar biaya pendaftaran USM STAN sebesar Rp 250.000,00. Biaya ini
tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
b. Persyaratan Khusus Ujian Masuk STAN

1. Nilai rata-rata ujian nasional yang tertera pada ijazah atau Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara
(SKHUN) minimal 70,00 (bukan hasil pembulatan desimal) dengan skala 100,00. Nilai Ujian Nasional ini
menjadi standar penyaringan pertama untuk dapat masuk ke STAN. Dengan standar nilai ini, pihak STAN
memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang bagus.

2. Untuk Jurusan D1 dan D3 Bea dan Cukai terdapat aturan tambahan yang wajib dipenuhi oleh pelamar
yaitu:

a. Untuk jurusan D1 Bea dan Cukai dapat diikuti oleh pelamar laki-laki dan perempuan.

b. Sedangkan untuk jurusan D3 Bea dan Cukai dikhususkan bagi pelamar laki-laki.

c. Kedua jurusan ini juga mencantumkan tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk
perempuan.

d. Peserta dinyatakan tidak buta warna.

e. Bagi peserta yang memakai kacamata atau lensa kontak (minus, plus, atau silindris) dikenakan batas
toleransi maksimal sampai 2D (dua dioptri).

Nah, di atas adalah syarat masuk STAN, baik itu syarat umum ataupun syarat khususnya, yang harus
Anda penuhi untuk dapat mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) STAN. Langkah selanjutnya sebaiknya
pahami alur pendaftarannya berikut ini.

Alur Pendaftaran USM STAN

Pendafataran Ujian Saringan Masuk STAN saat ini dilakukan secara online. Sebelum melakukan
pendaftaran online via website resmi USM STAN, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen yang
diperlukan. Dokumen-dokumen tersebut akan diupload dalam situs pendaftaran USM STAN. Syarat yang
harus anda siapkan untuk mendaftar Ujian Saringan Masuk (USM) STAN tahun 2017 diantaranya adalah
1. Lulus SMA/SMK/sederajat

2. Melampirkan pasfoto 3×6 terbaru

3. Melampirkan nilai raport dari semster I-V dan mencantumkan nilai akhir yang tertulis pada ijazah.

4. Mengisi formulir pendaftaran secara online.

Alur yang harus Anda ikuti untuk mendaftar USM STAN secara online yaitu:

1. Anda harus mengisi data pribadi melalui portal panseldikdin.menpan.go.id.

2. Untuk melakukan pendaftaran, Anda dapat klik ikon pendaftaran yang tertera di layar.

3. Kemudian isikan No. Identitas keluarga (NIK) yang sesuai dengan Kartu Keluarga. Isikan kode capta
yang terdapat di layar dengan tepat, kemudian klik ikon submit.

4. Setelah berhasil, maka Anda akan diarahkan ke halaman pengisian identitas diri. Anda akan diminta
untuk mengisi identitas dan alamat email yang masih aktif. Selain itu, Anda juga harus menyertakan kata
kunci dan membuat password. Setelah semua isian lengkap, kemudian klik submit.

5. Jika tahap 1-4 telah berhasil Anda lakukan, maka kemudian akan muncul keterangan “registrasi
berhasil/pendaftaran berhasil”. Komputer Anda akan otomatis mengunduh dokumen bukti pendaftaran
USM STAN. Anda harus menyimpan bukti ini untuk melanjutkan tahap ujian berikutnya.

6. Bukti pendaftaran online tersebut harus anda bawa ketika mengikuti Ujian Seleksi Masuk STAN. Selain
bukti pendaftaran, biasanya Anda juga harus membawa identitas diri berupa KTP ataupun SIM.

7. Jika terdapat masalah saat pendaftaran online USM STAN ini, maka Anda disarankan untuk segera
mengunjungi situs resmi usm.stan.ac.id. Dalam situs resmi ini ada berbagai penjelasan mengenai syarat
dan tata cara pendaftara online USM STAN.
8. Semua data yang Anda kirimkan saat mendaftar USM STAN secara online harus merupakan data asli
dan bukan hasil rekayasa.

9. Jika suatu saat Anda terbukti memalsukan data, maka pihak STAN berhak untuk mengambil tindakan
tegas.

10. Panitia pelaksana juga berhak memberhentikan calon mahasiswa jika terbukti memakai obat-obatan
terlarang (narkotika).

Anda mungkin juga menyukai