C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
1. Infokus dan Slide Proyektor
2. Leaflet
3. Laptop
G. Setting Tempat
L
F M
P P P P
F F F
P P P P
O
Keterangan :
L : Leader
M : Moderator
F : Fasilitator
O : Observer
P : Peserta
2
H. Kegiatan Penyuluhan
3 10 menit Penutup
Meminta peserta untuk memberikan Memberikan
pertanyaan atas penjelasan yang tidak pertanyaan
dipahami
Menjawab pertanyaan yang diajukan Mendengar
Memberikan reinforcement positif atas Memperhatikan
jawaban yang diberikan peserta
Menyimpulkan dan menutup diskusi Memperhatikan
Mengucapkan salam Menjawab salam
3
I. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi struktur
- Pasien mengikuti dari awal sampai akhir
- Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ada mondar-mandir
b. Evaluasi proses
- Pasien dapat menyebutkan pengertian HIV/AIDS.
- Pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala HIV/AIDS.
- Pasien dapat menyebutkan pencegahan HIV/AIDS.
- Pasien dapat menyebutkan cara penularan HIV/AIDS.
4
MATERI PENYULUHAN
HIV/AIDS
A. Pengertian
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi
virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus
ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
5
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan
hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
5. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin
sterilisasinya.
6
DAFTAR PUSTAKA