Anda di halaman 1dari 53

Kelompok 02

Kelompok 20L
Kelompok 20
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 70 BERBASIS RISET


DAN PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL BERKARAKTER
TAHUN 2019
METODE DEMONTRASI DAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 11 DESA
DANAU TAMPANG PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM” KECAMATAN SUNGAI ROTAN KABUPATEN MUARA ENIM

OLEH:
DELLY TRISNAWATI (1522100027)

Dosen Pembimbing:
Mohd. AjiIsnaini, M.A

LEMABAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


(LP2M)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2019

1
SURAT PENGESAHAN LAPORAN KKN INDIVIDU

Setelah diverifikasi oleh Tim Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata


(KKN) Tahun 2019 Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi Lokal
Berkarakter Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, pada:
Hari / Tanggal : ......... /.....April 2019
Tempat : LP2M UIN Raden Fatah Palembang
Nama : Delly Trisnawati
NIM : 1522100027
Fak / Prodi :Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Agama
Islam Judul Laporan :“ Metode Demontrasi Dan
Picture And Picture Terhadap Peningkatan
Motivasi Belajar Siswa Sd Negeri 11 Desa Danau
Tampang Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam Di Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai
Rotan Kabupaten Muara Enim.”
Maka Laporan KKN Saudari dapat diterima untuk melengkapi
sebagian syarat guna memperoleh nilai akhir dan sertifikat KKN.
TIM PENGESAHAN
Palembang, April 2019
Ketua LP2M Dosen
Pembimbing Lapang

Dr. Syefriyeni, M. Ag Mohd. AjiIsnaini, M.A


NIP. 197209011997032003 NIP. 197004172003121001

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena


dengan rahmat dan Hidayah-Nyalah sehingga Penyusunan Laporan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Berbasis Riset Dan Pengembangan Potensi Lokal
Berkarakter Angkatan Ke-70 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah
Palembang yang Berjudul “METODE DEMONTRASI DAN PICTURE
AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SD NEGERI 11 DESA DANAU TAMPANG PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM” KECAMATAN SUNGAI
ROTAN KABUPATEN MUARA ENIM. yang telah dilaksanakan sejak
tanggal 21 Februari 2019 sampai dengan tanggal 06 April 2019 ini dapat
diselesaikan dengan baik dan benar tanpa adanya hambatan apapun sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dibuat guna sebagai
tugas akhir dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu sendiri, yang
dibuat berdasarkan riset dan pengamatan. Adapun Laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Berbasis Riset Dan Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter
ini diharapkan dapat bermanfaat dalam proses evaluasi dan pemantauan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Riset Dan Pengembangan
Potensi Lokal Berkarakter yang pada akhirnya bermanfaat pula bagi
masyarakat maupun pemerintah daerah setempat khususnya di Desa Danau
Tampang Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim. Sehubungan
dengan hal tersebut maka kami ucapkan terima kasih kepada:

ii
1. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, Ph.D selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Ibu Dr. Syefriyeni, M.Ag, selaku Ketua LP2M UIN Raden Fatah
Palembang. Ibu kepala pusat pengabdian masyarakat UIN Raden Fatah
Palembang.
3. Bapak Moh. Aji Isnaini, MA. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4. Bapak jon simamora, S.Sos, selaku Kepala Desa Danau Tampang
5. Bapak Indra, selaku Sekretaris Desa Danau Tampang.
6. Seluruh perangkat lurah, tokoh masyarakat, karang taruna dan semua
lapisan masyarakat Desa Danau Tampang Kec. Sungai Rotan
7. Semua Masyarakat di Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan.
8. Kedua Orang Tua, dan semua saudara saya yang telah begitu besar
9. memberikan dukungan dalam pelaksanaan KKN Ke-70.
10. Semua teman-teman kelompok 02 yang telah berpartisipasi dalam
pelaksanaan KKN Ke-70 ini.
11. Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Riset Dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter Angkatan Ke-70 Fakultas Syariah
dan Hukum ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami sangat
menerima kritik, saran dan masukan dari semua pihak. Dengan harapan bisa
menjadikan kami lebih baik lagi kedepan dan bisa membantu masyarakat di
Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan khususnya dalam
Pembangunan selanjutnya. Aamiin
Palembang,12April2019
Penulis

Delly Trisnawati
NIM. 1522100027

iii
Daftar Isi

SURAT PENGESAHAN LAPORAN KKN INDIVIDU .............. i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

Daftar Isi ...................................................................................... iii

BAB I ............................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................ 1

BAB II ........................................................................................... 7

LANDASAN TEORI .................................................................... 7

A. Pengertian Belajar dan Mengajar ................................... 7

B. Pembelajaran PAI di Sekolah DasarError! Bookmark


not defined.

C. Metode belajar .............................................................. 13

D. Metode Demonstrasi dan picture and picture..................19

BAB III ....................................................................................... 22

KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN ......................... 22

DESA DANAU TAMPANG ...................................................... 22

A. Sejarah Singkat Desa Danau Tampang ........................ 22


B. Letak Geografis Desa Midar ........................................ 23
C. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ....................... 25
D. Keadaan Ekonomi ........................................................ 25
E. Profil Masjid ................................................................. 25

iv
BAB IV........................................................................................26
PEMBAHASAN..........................................................................26
BAB V ........................................................................................ 28

PENUTUP................................................................................... 28

A. Kesimpulan................................................................... 28
B. Saran ............................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 29

Lampiran ..................................................................................... 31

1. Aktivitas Internal ................................................................ 31


2. Aktivitas Keseharian ........................................................... 33
Dokumentasi ............................................................................... 45

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang merupakan satu-
satunya lembaga pendidikan Tinggi Islam Negeri yang ada di wilayah
Sumatera Selatan yang mengemban amanat mendidik mahasiswa menjadi
mahasiswa yang mampu mengemban nilai-nilai Islami serta
mengamalkannya atas landasan akhlakul karimah, objektif, terbuka dan
jujur dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di dalam
masyarakat.
Untuk memenuhi sekaligus mengaplikasikan hal tersebut, UIN Raden
Fatah Palembang menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdianmasyarakat.
Makaditahun 2019 UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan
program KuliahKerjaNyata (KKN) angkatanke-70 Berbasis Riset dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter yang bertempat di
KabupatenMuara Enim yang tepatnya di desa Danau Tampang Kecamatan
Sungai Rotan, mulai dari tanggal 21 Februari sampai dengan 6 April 2019.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen
kegiatan akademik yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, disamping pendidikan dan Penelitian Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) di Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam
pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang akselerasi
pembangunan bangsa diberbagai bidang.
Mahasiswa selaku agent of change and social control cukup
potensial dalam pembinaan masyarakat. Mahasiswa UIN Raden Fatah

1
Palembang sebagai salah satu eksponen pembaharuan bangsa dan
pengembangan baru misi intelektual berkewajiban dan bertanggung jawab
mengembangkan komitmen keislaman. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Mahasiswa UIN Raden Fatah adalah suatu aktivitas perkuliahan serta
sebagai proses pembelajaran, maka spesifikasi kegiatan KKN ini adalah
terintegrasinya ketiga pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian. Sekaligus didalamnya secara sinergis dan
simultan yang meliputi unsur-unsur dasar pendidikan dan pelatihan
keterampilan keberagamaan, pengabdian pada masyarakat dengan desain
tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Raden Fatah
Palembang adalah suatu aktivitas perkuliahan sebagai langkah pendidikan
keterampilan keberagamaan yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian
pada Masyarakat. Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mahasiswa,
masyarakat, pemerintah daerah dan lembaga-lembaga pendidikan. Adapun
tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata itu sendiri adalah untuk
menghasilkan sarjana-sarjana keIslaman yang menghayati permasalahan
dalam masyarakat dalam kontekspembangunan dan memilki kepribadian
sebagai kaderpembangunan dengan wawasan berfikir yang luas.
Melalui peran mahasiswa KKN sebagai motivator, dinamisator,
akselerator, dapat menjadi teman masyarakat dalam rangka menangani
berbagai problematika di daerahnya tersebut dan membantu menyusun
perencanaan pengembangan ekonomi produktif, maka dibutuhkan
kebersamaan, kordinasi, dan kemitraan dengan berbagai unsur seperti
lembaga-lembaga yang ada di masyarakat dan masyarakat itu sendiri.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan hasil observasi di
lapangan menunjukkan bahwa banyak yang belum dapat melaksankan

2
shalat dengan benar.Hal ini dilihat dari proses pembelajaran yang dilakukan
guru dan siswa dikelas, bahwa cenderung kurang aktif dan kreatif dan tidak
menarik karena guru menyampaikan materi pelajaran tanpa menggunakan
tekhnik dalam penyampaian.
Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, maka penulis tertarik
untuk meneliti dan menjadikannya sebagai objek penelitian guna penulisan
laporan individu Kuliah Kerja Nyata yang berjudul “Metode Demontrasi
Dan Picture And Picture Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Sd Negeri 11 Desa Danau Tampang Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam Di Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan
Kabupaten Muara Enim

A. Rumusan Masalah

“Bagaimana pengaruh metode demostrasi dan picture and picture


terhadap peningkatan motivasi belajar siswa SD Negeri 01 Muara Teladan
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam?

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai tugas akhir dari kuliah
kerja nyata dan untuk mengetahui apakah matode demostrasi dan picture
and picture berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam.

C. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informs bagi penulis dan
bisa menambah wawasan bagi para pembaca khususnya mahasiswa jurusan

3
Pendidikan Pendidikan Agama Islam serta umumnya bagi masyarakat.

2. Secara Praktis
3.
Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan informasi
untuk penelitian lebih lanjut khususnya bidang pendidikan.

D. Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara kerja yang dilakukan oleh peneliti
dengan menggunakan catatan-catatan buku (sistem dan metode) dari
masing- masing disiplin ilmu yang diperlukan dalam penelitian dalam buku
metode penelitian sosial, metode penelitian adalah cara atau strategi
menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan.
1. lokasi penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekayu


Kabupaten Musi Banyuasin khususnya desa Muara Teladan.

2. Teknik Pengumpulan data


a) Observasi

Observasi adalah pengamatan secara sistematis terhadap


fenomena- fenomena yang diteliti. Dalam hal ini peneliti melakukan
pengamatan secara langsung bagaimana kondisi dan perkembangan
siswa/i SD Negeri 01 Muara Teladan.

b) Dokumentasi

Pengumpulan data dan dokumentasi, menyeleksi buku-buku


yang dianggap berhubungan dengan peneliti.

4
3. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data digunakan teknik analisa deskritif


kualitatif, yaitu usaha penggalian yang mendalam dengan
menganalisis data secara sistematis terhadap catatan lapangan dan
dokumen dengan perbandingan yang benar. Kemudian data-data yang
telah terkumpul tersebut dianalisis lagi sehingga menghasilkan
kesimpulan yang baik, sehingga data penelitian ini akan mudah
dimengerti dan dipahami. Data yang dianalisis merupakan jawaban-
jawaban dari informan tentang pelaksanaan proses pembelajaran di
SD Negeri 11 danau tampang.

E. Sistematika Penulisan
Adapun pembahasan yang akan disampaikan dari masalah pokok
yang dijabarkan dalam sub-sub masalah memiliki sistematika
pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan laporan yang berisikan latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI.

Bab ini dimaksudkan sebagai deskripsi ilmiah tentang tema penelitian


yang ditulis sesuai dengan tema penelitian. Definisi metode demonstrasi
dan picture and picture dalam pembelajaran, manfaat metode
demonstrasi dan picture and picture serta kesulitan metode demonstrasi
dan picture and picture dalam pembelajaran.

5
BAB III KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN

Bab ini dimaksudkan untuk memberikan data objektif desa, keadaan


penduduk, pendidikan dan pekerjaaan.

BAB IV PEMBAHASAN.

Kegiatan mengajar di SD Negeri 01 Muara Teladan. BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Pembelajaran


1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan komponen dari ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan dan bahan acuan interaksi.Didalamnya dikembangkan teori–
teori yang meliputi teori tentang tujuan pendidikan, organisasi kurikulum,
isi kurikulum, dan modul-modul pengembangan kurikulum. (Widiastari,
2010)

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.


Dimyati dan Mudjiono (2006) mengemukakan bahwa penentu dari proses
belajar adalah siswa. Selain itu Hilgard dan Marquis berpendapat bahwa
belajar merupakan proses pencarian ilmu dalam diri sendiri melalu latihan.

Pembelajaran dan yang lainnya sehingga terjadi perubahan dalam diri.


James L. Mursell mengemukakan belajar adalah upaya yang dilakukan
dengan mengalami, mencari, menelusuri dan memperoleh sendiri apa yang
kita inginkann (Slameto, 2010).

Dalam pengertian-pengertian tentang belajar diatas, dapat disimpulkan


belajar adalah belajar itu membawa perubahan tingkah laku karena
pengalaman dan latihan, perubahan itu utamanya didapat karena
kemampuan baru, dan perubahan itu terjadi karena disengaja.

2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas
pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan

7
pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar
dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan
oleh peserta didik atau murid (Widiastari, 2010).

“Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik


dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif
antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik
(sumber belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan” (Sardinan,
1998).

Slameto (2010), “Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat


peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta
didik”.

Berdasarkan pengertian pembelajaran menurut para ahli diatas, maka


peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu upaya yang
dilakukan untuk menciptakan proses belajar mengajar. Pembelajaran disini
lebih diartikan menekankan pada bagaimana upaya guru untuk mendorong
atau memfasilitasi siswa dalam belajar.

3. Pengertian Aktivitas Belajar dan Mengajar


Menurut Sardinan (1998), pembelajaran akan lebih bermakna jika
siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas
kegiatan dalam pembelajaran, sehingga siswa mampu mengaktualisasikan
kemampuannya di dalam dan di luar kelas.

Hal senada juga disampaikan oleh Hamalik (2011), yang mengatakan


bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan
kesempatan kepada siswa untuk dapat belajar sendiri atau melakukan

8
aktivitas sendiri. Dalam aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam
pembelajaran, mereka belajar sambil bekerja. Dengan bekerja tersebut,
siswa mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah
laku lainnya.

Menurut Dimyati (2009) keaktifan siswa dalam pembelajaran


memiliki bentuk yang beraneka ragam, dari kegiatan fisik yang mudah
diamati sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik yang dapat
diamati diantaranya adalah kegiatan dalam bentuk membaca,
mendengarkan, menulis, meragakan, dan mengukur. Sedangkan contoh
kegiatan psikis diantaranya seperti mengingat kembali isi materi pelajaran
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, menggunakan khasanah
pengetahuan yang dimiliki untuk dapat memecahkan masalah,
menyimpulkan hasil eksperimen, membandingkan satu konsep dengan
konsep yang lain, dan lainnya.

Berdasarkan pengertian-pengertian aktivitas belajar yang


dikemukakan para ahli, maka penulis menyimpulkan bahwa aktivitas belajar
adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam proses
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat
belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri dengan tujuan mendapatkan
pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya. Pada
penelitian ini aktivitas siswa yang di lakukan dalam model pembelajaran
Snowball Throwing adalah 1) mampu membuat pertanyaan, 2) mampu
menjawab pertanyaan, 3) mampu menjelaskan materi, 4) mampu membuat
kesimpulan. Melalui aktivitas tersebut siswa dapat diharapkan mampu
belajar sendiri untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan aspek-
aspek tingkah laku lainnya.

9
B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar
1. Pengertian PAI
Pengertian pendidikan agama Islam (PAI) dapat diartikan sebagai
suatu pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang atau instansi pendidikan
yang memberikan materi mengenai agama islam kepada orang yang ingin
mengetahui lebih dalam tentang agama Islam baik dari segi materi akademis
maupun dari segi praktik yang dapat dilakukan sehari hari. Setiap orang di
dunia ini pastilah memiliki kepercayaan untuk menyembah Tuhan, akan
tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk tidak menganut agama
apapun yang ada di dunia ini, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha,
dan lain sebagainya. Untuk agama Islam sendiri di Indonesia merupakan
agama yang dianut oleh mayoritas penduduknya, untuk itu pastilah di
instansi pendidikan manapun pasti memberikan pelajaran agama Islam di
dalamnya.

Menurut Dr. Armai Arief, M.A pendidkan islam yaitu sebuah proses
untuk menciptakan manusia- seutuhnya; beriman dan bertakwa kepada
Tuhan serta dapat mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah allah
di muka bumi, bersandar kepada ajaran Al-Quran dan Sunnah, maka tujuan
dalam konteks ini berarti terciptanya insan-insan kamil setelah proses
berakhir.

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam


menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga
mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk
menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan
antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa

10
(kurikulum PAI, 3: 2002).

Menurut Zakiyah Dradjat pendidikan agama islam adalah suatu usaha


untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat
memahami ajaran islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan agar
dapat mengamalkan serta menjadikan islam sebagai pandangan hidup.

Sedangkan Pendidikan Agama Islam berarti "usaha-usaha secara


sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup
sesuai dengan ajaran Islam". (Zuhairani, 1983 : 27)

Syariat islam tidak akan dihayati dan diamalkan orang kalau hanya
diajarkan saja, tetapi harus di didik melalui proses pendidikan yang sesuai
dengan ajaran Islam dengan berbagai metode dan pendekatan. dari satu segi
kita lihat bahwa pendidikan islam itu lebih banyak ditujukan kepada
perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan baik bagi
keperluan diri sendiri maupun orang lain. Dari segi lainnya, pendidikan
islam tidak bersifat teoritis saja, tetapi juga praktis. Ajaran islam tidak
memisahkan antara iman dan amal shaleh. Oleh karena itu, pendidikan islam
adalah sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal dan juga karena
ajaran islam berisi tentang ajaran sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat
menuju kesejahteraan hidup perorangan dan bersama, maka pendidikan
islam adalah pendidikan individu dan pendidikan masyarakat. Semula yang
bertugas mendidik adalah para Nabi dan Rasul selanjutnya para ulama, dan
cerdik pandailah sebagai penerus tugas, dan kewajiban mereka (Drajat, 1992
: 25-28).

11
2. Hakikat Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar
Pendidikan secara kultural pada umumnya berada dalam lingkup
peran, fungsi dan tujuannya tidak berbeda. Semuanya hidup dalam upaya
yang bermaksud mengangkat dan menegakkan martabat manusia melalui
transmisi yang dimilikinya, terutama dalam bentuk transfer of knowledge
dan transfer of values.

Dalam konteks ini secara jelas juga menjadi sasaran jangkauan


pendidikan islam, merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional,
sekalipun dalam kehidupan bangsa Indonesia tampak sekali eksistensinya
secara kultural. Tapi secara kuat ia telah berusaha untuk mengambil peran
kompetitif dalam setting sosiologis bangsa, walaupun tetap saja tidak
mampu menyamai pendidikan umum ada dengan otonomi dan dukungan
luas, dalam mewujudkan tujuan pendidikan secara nyata.

Sebagai pendidikan agama, maka pendidikan islam memiliki transmisi


spritual nyata dalam proses pengajarannya dibanding dengan pendidikan
umum, sekalipun lembaga ini juga memiliki muatan serupa. Kejelasannya
terletak pada keinginan pendidikan islam untuk mengembangkan
keseluruhan aspek dalam diri anak didik secara berimbang, baik aspek
intelektual, imajinasi dan keilmiahan, kulturan serta kepribadian. Karena
itulah pendidikan islam memiliki beban multi paradigma, sebab dimana
dengan pemaduan ini akan membuka kemungkinan terwujudnya tujuan inti
pendidikan islam yaitu melahirkan manusia-manusia beriman dan berilmu
pengetahuan, satu sama lainnya saling menunjang.

Antara ilmu pengetahuan dan pendidikan islam tidak dapat


dipisahkan, karena perkembangan masyarakat islam, serta tuntutannya

12
dalam membangun manusia seutuhnya (jasmani dan rohani) sangat
ditentukan oleh kualitas dan kuantitas ilmu pengetahuan melalui proses
pendidikan. Proses pendidikan tidak hanya menggali dan mengembangkan
sains, tetapi juga, lebih penting lagi yaitu dapat menemukan konsepsi baru
ilmu pengetahuan secara utuh, sehingga dapat membangun masyarakat
islam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti semua penggerak,
alasan- alasan, dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
seseorang berbuat sesuatu (Purwanto, 1998). Motivasi adalah semua hal
verbal, fisik, atau psikologis yang dapat membuat seseorang melakukan
sesuatu sebagai respon (Stevenson, 2001). Motivasi menunjuk pada proses
gerakan termasuk situasi yang mendorong seseorang berbuat sesuatu yang
timbul dari dalam individu (Sarwono, 2000).

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang menyangkut aspek


pengetahuan, ketrampilan dan sikap seseorang setelah memperoleh
informasi yang disengaja (Uno, 2007). Belajar adalah merupakan suatu
proses perubahan tingkah laku akibat latihan dan pengalaman, belajar
merupakan suatu proses dan bukan merupakan hasil yang hendak dicapai
semata (Hamalik, 2007).

Berdasarkan pengertian motivasi dan belajar di atas maka dapat


disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah semua hal verbal, fisik atau
psikologis yang menunjuk pada proses gerakan dan dorongan dalam diri
manusia untuk melakukan proses perubahan tingkah laku yang menyangkut

13
aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Semua kegiatan selain
membutuhkan adanya kecakapan- kecakapan pribadi, juga membutuhkan
adanya motivasi yang cukup pada pribadi untuk melaksanakan kegiatan
dengan berhasil. Suatu motivasi murni adalah motivasi yang betul-betul
disadari akan pentingnya suatu perilaku dan dirasakan sebagai suatu
kebutuhan.

2. Teori Motivasi Belajar


Menurut (Stoner & Freeman (1995) dalam Aryana (2003), teori
motivasi terdiri dari:

a. Teori Kebutuhan

Dikemukakan oleh Maslow, teori ini memfokuskan pada yang


dibutuhkan orang untuk hidup berkecukupan. Seseorang mempunyai
motivasi apabila belum

mencapai tingkat kepuasan tertentu dengan kehidupannya. Kebutuhan yang


telah terpuaskan bukan menjadi motivator. Misalnya, peserta didik terus giat
belajar karena belum puas dengan nilai yang diperoleh.

b. Teori Keadilan

Dikemukakan oleh Adams, teori ini didasarkan pada asumsi bahwa


faktor utama dalam motivasi adalah evaluasi individu atau keadilan dari
penghargaan yang diterima. Individu akan termotivasi jika hal yang mereka
dapatkan seimbang dengan usaha yang mereka.

c. Teori Harapan

Dikemukakan oleh Vroom, teori ini menyatakan cara memilih dan

14
bertindak dari berbagai alternatif tingkah laku, berdasarkan harapannya
apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku. Misalnya
peserta didik memilih belajar di keperawatan berdasarkan pertimbangan
keuntungan tertentu yang diperoleh.

d. Teori Penguatan

Skinner mengemukakan suatu teori proses motivasi yang disebut


operant conditioning. Pembelajaran timbul sebagai akibat dari perilaku yang
juga disebut modifikasi perilaku. Perilaku merupakan operant, yang dapat
dikendalikan dan diubah melalui penghargaan dan hukuman. Perilaku
positif yang diinginkan harus dihargai atau diperkuat, karena penguatan
akan memberikan motivasi. Misalnya, peserta didik yang mendapatkan
prestasi yang bagus dari hasil belajar yang optimal diberi penguatan agar
selalu mempertahankan perilakunya.

e. Penetapan Sasaran

Dikemukakan oleh Locke, menurut teori ini setiap orang menetapkan


tujuan dan kemudian bekerja untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Orientasi
terhadap tujuan menentukan perilaku seseorang. Misalnya, peserta didik
yang mempunyai

tujuan yang jelas dalam belajar akan mendapatkan hasil yang optimal karena
termotivasi untuk mencapai tujuan belajar tersebut

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar


Menurut Suciati & Prasetya (2001) dalam Nursalam & Efendi, Ferry
(2008) beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai
berikut:

15
a. Faktor Internal
1) Cita-Cita dan Aspirasi

Cita-cita merupakan salah satu faktor pendorong yang dapat


menambah semangat sekaligus memberikan tujuan yang jelas dalam belajar.
Sedangkan aspirasi merupakan harapan atau keinginan seseorang akan suatu
keberhasilkan atau prestasi tertentu. Aspirasi mengarahkan aktivitas peserta
didik untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Cita-cita dan aspirasi akan
memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik, karena
terwujudnya cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. Cita-cita yang
bersumber dari diri sendiri akan membuat seseorang berupaya lebih banyak
yangdapat diindikasikan dengan:

- Sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas,
- Kreativitas yang tinggi,
- Berkeinginan untuk memperbaiki kegagalan yang pernah dialami,
- Berusaha agar teman dan guru memiliki kemampuan bekerja sama,
- Berusaha menguasai seluruh mata pelajaran,
- Beranggapan bahwa semua mata pelajaran penting

2) Kemampuan Peserta Didik

Kemampuan peserta didik akan dapat mempengaruhi motivasi belajar.


Kemampuan yang dimaksud adalah segala potensi yang berkaitan dengan
intelektual atau inteligensi. Kemampuan psikomotor juga akan memperkuat
motivasi.

3) Kondisi Peserta Didik

16
Kondisi yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik adalah
kondisi secara fisiologis dan psikologis. Kondisi secara fisiologis yang
mempengaruhi motivasi belajar yaitu:

4) Kesehatan

Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap belajarnya. Proses


belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain
itu juga akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mengantuk
sehingga seseorang untuk dapat belajar dengan baik harus mengusahakan
badannya tetap terjamin dengan cara istirahat, tidur, makan seimbang,
olahraga secara teratur, rekreasi dan ibadah yang teratur.

5) Panca Indra

Panca indra yang berfungsi dengan baik terutama penglihatan dan


pendengaran akan berpengaruh terhadap motivasi belajar seseorang.

Keadaan Psikologis peserta didik yang mempengaruhi motivasi belajar


yaitu:

a) Bakat

Bakat adalah kemampuan yang dimiliki individu yang apabila diberi


kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar akan menjadi suatu
kecakapan yang nyata. Bahan pelajaran yang dipelajari peserta didik apabila
sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena peserta
didik akan senang belajar dan pasti selanjutnya lebih giat lagi dalam
belajarnya

17
b) Inteligensi

Pada umumnya inteligensi diartikan sebagai kemampuan psikofisik dalam


mereaksikan rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui
cara yang tepat. Sehingga inteligensi bukan hanya berkaitan dengan kualitas
otak saja, tetapi juga organ-organ tubuh lainnya. Berkaitan dengan
inteligensi tentunya otak merupakan organ yang penting dibandingkan
organ lain, karena fungsi otak sebagai organ pengendali tertinggi dari
seluruh aktivitas manusia. Inteligensi merupakan faktor psikologis yang
penting dalam proses belajar, karena ikut menentukan motivasi belajar.

c) Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup


terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2003). Sikap peserta didik
dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang
pada penampilan dosen, atau lingkungan sekitarnya yang berakibat pada
motivasi belajar peserta didik. Mengantisipasi munculya sikap yang negatif
dalam belajar seperti malas, sukar untuk diberi masukan maupun saran,
dosen berusaha profesional dan memberikan yang terbaik, meyakinkan
bahwa bidang studi yang dipelajarinya bermanfaat bagi diri mereka.

d) Persepsi

Persepsi tentang manfaat belajar dan cita-cita juga mempengaruhi


kemauan belajar seseorang.

e) Minat

18
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bidang yang
digelutinya tidak sesuai dengan minat peserta didik, peserta didik tidak akan
belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Minat
dipengaruhi oleh pengetahuan, persepsi dan pengalaman.

D. Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen


1. Pengertian Metode Demontrasi
Guru dalam kegiatan pembelajaran sering kali harus menunjukan dan
memeragakan keterampilan–keterampilan fisik atau kegiatan yang lain.
Untuk melakukan hal tersebut. Guru dapat memakai metode demonstrasi.
Metode demonstrasi merupakan metode yang paling sederhana dan amat
bersahaja, karena metode ini adalah metode mengajar pertama kali
dilakukan oleh manusia gua,

yaitu pada saat mereka menambahkan kayu bakar untuk memperbesar apai
unggun, dan sementara anak-anak mereka memperhatikan dan
menirukannya (Staton, 1978).

Metode demonstrasi walaupun merupakan metode yang paling


sederhana tetapi untuk dapat melakukan metode tersebut seorang guru
hendaknya harus benar-benar memahami sebelum menggunakannya.
Menurut Cardille (1986) mengemukakan bahwa “demonstrasi adalah suatu
penyajian yang dipersiapkan secara teliti untuk mempertontonkan sebuah
tindakan atau prosedur yang digunakan.” Metode ini disertai dengan
penjelasan, ilustrasi, dan penyajian lisan (oral) dan peragaan (visual) secara
tepat”. Dari pengetian ini nampak bahwa metode ini ditandai dengan adanya
kesengajaan untuk mempertunjukan tindakan dan penggunaan prosedur
yang disertai penjelasan, ilustrasi, atau pernyataan lisan maupun visual.

19
Sedangkan menurut Winarno (1980) mengemukakan bahwa metode
demonstrasi adalah adanya seorang guru, orang luar yang diminta, atau
siswa mempelihatkan suatu proses kepada seluruh kelas. Batasan yang
dikemukakan oleh Winarno memberikan gambaran, bahwa untuk
mendemonstrasikan atau memperagakan demonstrasi tidak harus dilakukan
oleh guru tetapi juga dapat dilakukan oleh siswa dan yang
mendemonstrsaikan suatu proses (Suryobroto, 1984).

Dari berbagai tujuan penerapan metode demonstrasi yang


dikemukakan oleh Staton, Cardille, dan Winarno, dapat didefinisikan tujuan
penerapan metode demonstrasi mencakup:

a. Mengajar siswa tentang suatu dan berbagai tindakan, proses atau prosedur k
eterampilan-keterampilan fisik/motorik.
b. Mengembangkan kemampuan pengamatan, pendengaran dan penglihatan
siswa secara bersama.
c. Mengkongkretkan informasi yang disajikan kepada siswa

1. Pengertian Metode Picture and Picture

Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran dengan


menggunaan media gambar. Dalam oprasionalnya gambar-gambar
dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang
logis. Model Pembelajaran Picture and Picture ini merupakan salah satu
bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang
secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih
asih, dan silih asuh.

20
Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya
peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap
pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu
menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus
menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau
dapat pula menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode,
teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari
proses pembelajaran. Hakikatnya metode pembelajaran aktif untuk
mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi yang di pelajarinya .

Menurut Ahmadi (2011) Picture and Picture adalah suatu metode


belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi
urutan logis. Picture and Picture ini berbeda dengan media gambar dimana
Picture and Picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan
dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa
gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan
adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa
dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan sistematis.

21
BAB III

KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN

DESA DANAU TAMPANG

A. Sejarah Singkat DesaDanauTampang


Sumber: Wawancara Ketua Karang Taruna DanauTampang Periode
2018-2023 (Abdul Saleh). Sejarah Desa DanauTampangakan diuraikan
berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada kepala
Desa DanauTampang, Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim.
DanauTampangadalah salah satu nama desa yang terdapat di Kecamatan
Sungai Rotan Kabupaten Muara EnimProvinsi Sumatra Selatan Selatan.
Desa ini menjadi salah satu lokasi yang dipilih oleh UIN Raden Fatah
Palembang untuk dijadikan tempat para mahasiswa menunaikan salah satu
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat,
Pengabdian tersebut selanjutnya disebut dengan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Asal usul Desa Danau Tampang, konon katanya sebagian besar
masyarakat desa meyakini bahwasannya penyebutan desa Danau Tampang
dimulai ketika orang-orang menyadari bahwasannya desa mereka
dikelilingi anak sungai dan banyak danau yang berada di sekitaran letak
geografis Desa Danau Tampang itu sendiri, sedangkan untuk sebutan
tampang dipergunakan karena di Desa ini dahulunya banyak tumbuh
tanaman yang bernama pohon Tampang, dari cerita rakyat tersebut dapat
disimpulkan bahwasannya Desa Danau Tampang di kenal karena
banyaknya danau di sekitar desa dan banyaknya pohon tampang di desa
danau tampang, bahkan dahulu adanya pohon tampang di tengah-tengah
danau.

22
Desa dengan sebutan danau tampang, merupakan desa yang
dikelilingi oleh anak sungai lematang yang terletak di pedalaman muara
enim kecamatan sungai rotan, diperlukan transportasi khusus ketika kita
hendak mengunjungi atau sekedar singgah ke desa Danau Tampang, tentu
saja dikarenakan kondisi geografisnya yang membuat danau tampang dan
masyarakatnya tidak begitu terjamah oleh kehidupan era modern sekarang.
Ada sekitar 1980an jiwa yang menempati daerah tersebut, didesa danau
tampang sendiri hanya terdapat fasilitas SD (sekolah dasar) yakni SDN 11
Sungai Rotan, sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA anak-anak danau
tampang harus menyebrangi sungai terlebih dahulu agar dapat menempuh
Pendidikan lanjutan. Danau tampang sendiri merupakan desa yang para
penduduknya berpenghasilan sebagai petani, umumnya mereka merupakan
petani tadah hujan dan petani karet, namun ada juga yang merupakan
pedagang dan segelintir saja yang menjadi pegawai negeri.

B. Letak Geografis Desa DanauTampang


1. Geografis
a. Keadaan tanah : tidak rata dan bergelombang
b. Luas Wilayah : 14000 Ha
c. Kelurahan : Desa DanauTampang
d. Kecamatan : Sungai Rotan
Letak Geografi
a. Sebelah utara berbatasan dengan Hutan dan kebunwarga
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Hutan dan kebun karet warga
c. Sebelah timur berbatasan dengan DesaDanauBaru
d. Sebelah barat berbatasan dengan kebun karet warga

23
2. Data Demografi
a. Jumlah penduduk : 1980 Jiwa
b. Jumlah KK : 437 KK
c. Laki-laki : 611 Jiwa
d. Perempuan : 889 Jiwa
e. Bayi : 26 Jiwa
f. Balita : 48 Jiwa
g. Bumil : 18 Jiwa
h. Busui : 26 Jiwa
i. Lansia : 362 Jiwa
3. Data Sarana Dan Prasarana
Sarana Kesehatan
a. Puskesmas : 0 unit
b. Pustu : 0 unit
c. Polindes : 0 unit
d. Posyandu : 1 unit
Sarana ibadah
a. Masjid : 1 unit
b. Mushola : -unit
c. Gereja : - unit
Sarana Pendidikan
a. SD/MI : 1 unit
b. SLTP/MTs : 0 unit
Ormas
a. Karang Taruna : 1 kelompok
Agama
a. Islam : 1980 jiwa

24
b. Kristen : - jiwa

C. StrukturOrganisasiPemerintahanDesaDanauTampang

Kepala Desa
Jon Simamora, S. Sos

Sekertaris Desa
Indra

KADUS I KADUS II KADUS III


Aswari Rozali Sawaludin

Ketua BPD Ahmad Fauzi


KetuaKarangTaruna Abdul saleh
Ketua LPMD Usman
Ketua BKM Dalhudin

D. Keadaan Ekonomi
Mayoritaspendudukbermatapencaharianpetanitadahhujan65%,
petanikaretsebanyak25%, pegawai negeri sebanyak2%, pedagang 8%.

E. Profil Masjid
DesaDanauTampang memiliki masjid yang bernama masjid Nurul
Islam yang terletak di Dusun II wilayah penduduk. Masjid Nurul Islam
ini merupakan satu-satunyamasjid di desa DanauTampang. Yang
sudahberdirisejaktahun 1996. Masjid inisatu-
satunyapusatperibadatanumatislam di DesaDanauTampangini.

25
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Seiring berjalannya zaman, dunia pendidikan pun juga harus


mengikuti kemajuan-kemajuan tersebut. Karena semakin majunya zaman
itulah minat dan motivasi belajar siswa kian menurun hal ini salah satunya
dari cara guru yang mengajar. Pada umumnya guru mengajar dengan
metode ceramah dan mencatat, hal ini membuat siswa cepat jenuh dan
berakhir pada motivasi belajar yang kurang.

Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap inovasi metode


demonstrasi serta metode picture and picture peneliti telah melakukan uji
coba yaitu dengan mempraktekkan di kelas VI yaitu dengan materi
Pendidikan Agama Islam. Materi kalau hanya dijelaskan dengan metode
ceramah maka siswa akan sulit menghapal dan mengingat apa yang telah
dijelaskan oleh guru.

Tahapan kegiatan pertama yaitu guru menjelaskan sembari


memperagakan secara visual dengan bantuan siswa terhadap maksud yang
ada pada materi tentang “Jenazah” selama 1 jam pelajaran penuh namun
sebelumnya guru memberikan apersepsi untuk menarik perhatian siswa agar
terfokus terhadap materi yang akan dijelaskan. Kemudian siswa diizinkan
untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami.Selesai guru
menjelaskan siswa diberikan waktu untuk kembali memahami materi dan
masing-masing siswa di perintahkan untuk membuat satu soal beserta
jawabannya dikertas selembar dan kertas tersebut.

26
Kemudian dengan guru membentuk 4 kelompok dengan mengacak urutan
absen, masing-masing kelompok harus menyiapkan pertanyaan dan
jawabannya, lalu soal setiap kelompok ditukar ke kelompok lain. Setiap
kelompok diberi waktu untuk menjawab soal yang didapat yang akan
dilaporkan di depan kelas dan mengambil kesimpulan dari fakta yang
didapat. Jika tidak menjawab maka akan mendapat hukuman yaitu berdiri
sambil menghapal pertanyaan yang belum mampu terjawab tadi. Bagi siswa
yang mampu menjawab pertanyaan akan mendapat reward dari guru.

Berdasarkan hasil pengamatan, antusias dan semngat serta motivasi


siswa sangat meningkat hal ini terlihat dari ikut sertanya siswa dalam proses
pembelajaran. Selain itu juga motivasi siswa terlihat ketika menjawab dan
membuat pertanyaan, seluruh siswa ikut serta dengan antusias. Maka dari
itu dapat diketahui metode demonstrasi dan eksperimen berpengaruh
terhadap motivasi belajar siswa dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar.
Perlunya ditingkatkan kembali minat belajar siswa dengan metode-metode
lainnya agar siswa tetap semangat dan bisa meningkatkan prestasi belajar
siswa tersebut.

27
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran demonstrasi dan picture and picture adalah suatu


model pembelajaran yang membagi murid dalam beberapa kelompok, yang
nantinya masing-masing anggota kelompok membuat sebuah pertanyaan
pada selembar kertas, kemudian ditukar ke kelompok yang lain, yang
selanjutnya masing-masing kelompok menjawab pertanyaan yang
diperolehnya dan mengambil kesimpulan.

Motivasi belajar adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang
menunjuk pada proses gerakan dan dorongan dalam diri manusia untuk
melakukan proses perubahan tingkah laku yang menyangkut aspek
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Semua kegiatan selain membutuhkan
adanya kecakapan- kecakapan pribadi, juga membutuhkan adanya motivasi
yang cukup pada pribadi untuk melaksanakan kegiatan dengan berhasil.

Dapat diketahui metode demonstrasi dan picture and picture dapat


meningkatkan motivasi belajar siswa, terkhususnya untuk materi Pendidikan
Agama Islam di kelas VI SD Negeri desa Danau Tampang Kabupaten
Muara Enim. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa pada saat belajar
mengajar.

A. Saran
Perlunya inovasi setiap kegiatan belajar mengajar, hal ini penting untuk
meningkatkan prestasi siswa serta motivasi belajar siswa. Selain itu fasilitas
pendukung belajar siswa untuk lebih dilengkapi agar kegiatan belajar
mengajar lebih efektif.

28
DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, Sri, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Aryana, Wayan. 2003. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi


Belajar IPA pada Siswa SMP Negeri 1 Denpasar. Ringkasan Hasil
Penelitian yang Disampaikan dalam Seminar Hasil Penelitian Dosen
Kopwil VIII, Tanggal 22-14 April 2018.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Rineka Cipta. Hadi, Susilo, dkk. 2008. Kajian Ilmu Pengetahuan

Alam. Salatiga: Widya Sari.

Hafiidyaningtyas, Azazika Wahyu Sri Indarti. 2011. Penerapan model


snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas
IVB SDN Tlogomas 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Tersedia padahttp://library.um.ac.id/. Diakses tanggal 12 April 2018.

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi

Aksara. Sardinian, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar-

Mengajar Pedoman bagi


Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV.


Alfabeta

29
Slameto. 2010. Belajar dan Fakor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta Pers

Suryobroto, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV

Rajawali Widiastari, Setyani. 2010. Penerapan Model Pembelajaran

Snowball Throwing
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan
Mengelola Kartu Utang dan Piutang Pada Siswa Kelas Xi Akuntansi
2 SMK PGRI Tegal. Tersedia pada http://garuda.dikti.go.id/. Diakses
pada tanggal 12 April 2018.

Winarto, Thomas Murroy. 1981. MetodologiPengajaran. Jakarta:


Rajawali.

30
Lampiran

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH


PALEMBANG KKN KE 70 KELOMPOK 02 DI
DESA DANAU TAMPANG
”KKN Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi
Lokal Berkarakter”
Desa DanauTampang, Kec Sungai Rotan, Kab Muara Enim

TABELJADWAL KEGIATAN

NamaKelurahan : Danau Tampang


NamaMahasiswa : Delly Trisnawati
Nim : 1522100027
Waktu Pelaksanaan : 21 Februari 2019 – 06April 2019

1. AktivitasInternal

No. KEGIATAN RUTIN PUKUL


1 Bangun tidur 05.00 WIB
2 Sholat Subuh (Berjamaah) 05.15 WIB
3 Masak sarapan pagi dan siang 05.15 – 07.00 WIB
4 Makan bersama 07.00 – 07.40 WIB
Mandi, cuci pakaian (individu), belanja buat
5 07.40 – 08.00 WIB
masak,
Bersih-bersih Posko 08.00 – 09.00 WIB
6 (Membersihkan tempat tidur, dapur, lantai dll)
7 Menjalankan Program yang Dibuat 09.00 – 12.00 WIB
8 Ishoma (Istirahat, Sholat, Makan) 12.00 – 13.00 WIB

31
9 Melanjutkan Program yang Dibuat 13.00 – 16.00 WIB
10 Pulang ke Posko, Isho (Istirahat, Sholat) 16.00 – 17.00 WIB
11 Masak untuk makan malam 17.00 – 18.00 WIB
Sholat maghrib bersama di musholah nurul islam
12 18.00 – 19.00 WIB

13 Mengajar TPA dan bimbel di posko 19.00 – 20.30 WIB


14 Makan malam bersama, dan mencuci piring 20.30 – 21.00 WIB
Diskusi,
15 sekaligus evaluasi hasil program yang telah 21.00 – 22.00 WIB
dikerjakan
16 Tidur 22.00 – 05.00 WIB

32
2. AktivitasKeseharian
Berikut ini adalah Tabel Pelaksanaan Program Kerja
BerdasarkanWaktu, Lokasi dan Peserta:
Keterangan
Jenis Kegiatan
No Hari (Waktu dan Tempat)
1. Serah terima 1. 11.00 – 14.00
Mahasiswa KKNdi
Kantor Kec. Gelumbang
Gelumbang dan
dan kantor Kecamatan
Sukarame
Sungai Rotan
Kamis, 21 Februari 2. 16.00
1 2. Penempatan Posko
2019
dan sekaligus Rumah Sekdes Desa
Silatuhrahmi Danau Tampang

1. Berkeliling desa, 1. 07.30 – 12.00


melihat lokasi sekolah SDN 11 Sungai Rotan
2. BreafingBersama
Jum’at,22 DPL
2 2. 13.00-15.00
Februari2019
POSKO Kelompok 02

1. Sosialisasidengan 1. 09.00 – 11. 00


Masyarakat
Masjid Nurul Islam

Sabtu 2. Pengajianibu-ibu 2. 14.00 – 17.00


3
23Februari2019 Masjid Nurul Islam

3. Evaluasiaktivitas 3. 20.00 – 21.00


POSKO

33
1. PembersihanMasjid 1. 09.00 – 11.00
Nurul Islam
Masjid Nurul Islam

2. Membantu persiapan 2. 12.00 – 15.00


Minggu acara Walimah Di rumah Warga
4
Pernikahan warga di
24 Februari2019
desa
3. Mengajar mengaji
anak-anak 3. 18.00- 20.00
Masjid Nurul Islam
1. Belanja Ke Pasar 1. 07.30 – 11.00
Pasar Kasai
2. Mengajar mengaji 2. 13.30 -15.30
Senin
5 TPA Nurul Islam
25 Februari2019
3. Bersilaturahmi di 3. 19.00-21.30
rumah pemerintah Rumah Kadus
desa
1. Mengajar anak 1. 08.00 – 11.00
sekolah SDN 11 Sungai Rotan
2. 11.00 – 13.30
2. menghadiri Akad
Di rumah tuan rumah
nikah warga desa
acara akad nikah
Selasa , 26
6 3. MemberiEkstrakuliku 3.
Februari2019 14.00-16.00
lersiswa SD SDN 11 Sungai Rotan
4. menghadiri Acara
Yasinan walimah 4. 19.30 – 22.20
pernikahan Di rumah tuan acara
Walimah pernikahan
1. menghadiri pesta 1. 09.00 – 14.00
/Walimah pernikahan Di Desa Danau
Rabu. Tampang
7
27Februari2019 2. membahas Program
Kerjabersamapemerin
2. 21.00-22.00
tahDesa DirumahSekdes

34
1. Mengajar Di sekolah 1. 07.30 – 12.30
2. Mengajar mengaji SDN 11 Sungai Rotam
Kamis,28Februari2 3. Menghadiri Acara 2. 14.30 – 15.30
8
019 Safari Ramadhan oleh Di TPA Nurul Islam
santri PONPES 3. 19.30-22.00
Darussalam Di masjid Nurul Islam
1. Mengajar Sekolah 1. 07.30 – 12.00
Di SDN11 Sungai Rotan
2. 14.30 – 16.00
Jumat 01 2. Mengajar mengaji Di TPA Nurul Islam
9
Maret2019 3. 19.30 – 21.30
3. Silahtuhrami dengan Di Rumah ketua Karang
Karang Taruna taruna

1.Mengajar disekolah 1. 07.30 – 12.30


Di SDN 11 Sungai
Sabtu,
10 2. Mengajar Kajian Rotan
02 Maret2019
islam dan bahasa 2. 18.30 – 20.30
kepada Anak-anak Di Masjid Nurul Islam
1. Senam bersama anak- 1. 07.30 – 09.00
anak Di Lapangan depan
Minggu, 03 Maret POSKO
11
2019 2. Bersih-bersih desa 2. 09.00-11.00
bersama anak-anak Lingkungan Desa

1. Pergi ke Pasar 1. 07.00 – 12.00


Di Pasar Kasai
2. Mengajar mengaji
Senin, 04Maret 2. 14.30-15.30
12 dan bimbel
2019 Di TPA Nurul Islam
3. 20.30 – 22.00 Di
3. Evaluasi kegiatan
POSKO

35
1. Menghadiri Acara 1. 09.00-14.00
IjabQabul Putri DesaDanauBaru
Selasa, 05 Maret KadesDanauBaru
13
2019 2. Musyawarah 2. 20.30-21.30
programkerjabersama Rumah SEKDES
pemerintahdesa (POSKO)
1. Mengajar sekolah 1. 07.30-12.00
Di SDN 11 Sungai
2. Mengajar mengaji Rotan
dan bimbel 2. 14.00-15.30
Rabu, 06 Maret
14 TPA Nurul Islam dan
2019
3. Berkumpul dengan POSKO
Karang Taruna 3. 21.00-22.00
Rumah KetuaKArang
Taruna
1. Menghariri acara 1. 09.00-14.00
resepsipernikahan Di rumah KADES
Kamis, 07 Maret
15 DesaDanauBaru
2019
2. Mengajibersamaibu-2. 18.20-20.00
ibu Masjid Nurul Islam
1. Kerjabakti 1. 08.00-10.00
POSKO dan
lingkungandesa
Jum’at, 08 Maret
16 2. Member kajian Islam2. 18.30-20.00
2019
dan belajar Bahasa Masjid Nurul Islam
Arab kepadaanak-
anak
1. Mengajar di Sekolah1. 07.30-12.00
2. Mengajar TPA dan SDN 11 Sungai Rotan
Sabtu, 09 Maret Bimbel 2. 14.00-15.30
17
2019 3. BelajarFiqihToharohb TPA dan POSKO
ersamaanak-anak 3. 18.00-20.30
4. Masjid Nurul Islam

36
1. Senam dan berolah 1. 08.00-09.30
raga bersamaanak- Lapangan POSKO
Minggu, 10 Maret anak
18
2019 2. Membersihkanlingku2. 10.00-11.30
ngandesabersamaanak LingkungandesaDanauT
-anak ampang
1. Pergikepasar 1. 08.00-11.00
Pasar Kasai
2. Mengajardisekolah 2. 07.30-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
Senin, 11
19 3. Senambersamaibu-ibu 3. 16.00-17.00
Maret2019
4. Perkumpulanbersama Lapangan POSKO
karangtarunamembah4. 21.30-22.00
asmerenovasibalaides RumahKetuaKarangtaru
a na
1. Kerjabaktimerenovasi1. 10.00-14.30
Balaidesabersamakara BalaiDesa
ngtaruna
Selasa, 12 Maret
20 2. Mengajarekstrakuliku2. 14.30-16.00
2019
ler Lapangan POSKO
3. Belajarkajian Islam 3. 18.30-20.00
dan bahasa Arab Masjid Nurul Islam
1. Mengajar di sekolah 1. 07.00-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
2. Mengajarmengaji dan2. 14.30-15.30
Bimbel TPA Nurul Islam dan
Rabu,13 Maret
21 POSKO
2019
3. Mengajarbahasa Arab 3. 18.30-19.30
dan Fiqih Islam Masjid Nurul Islam
kepadaanak-anak 4. 21.00-22.00
4. EvaluasiProker POSKO
1. Mengajar di sekolah 1. 07.00-12.00
Kamis, 14 Maret 2. Mengajarmengaji dan SDN 11 Sungai Rotan
22
2019 Bimbel 2. 14.30-15.30
3. PengajianIbu-ibu TPA Nurul Islam dan

37
POSKO
3. 18.30-19.30
Masjid Nurul Islam

1. MembersihkanPosko1. 09.00-12.00
2. Mengajarbahasa Arab POSKO
dan Fiqih Islam 2. 18.10-19.30
Jum’at, 15, Maret
23 kepadaanak-anak Masjid Nurul Islam
2019
3. MusyawarahKelompo
k 3. 21.00-22.00
POSKO
1. Mengajar di sekolah 1. 07.30-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
2. Breafingbersamadose2. 14.00-16.00
npembimbing Sumah SEKDES
Sabtu, 16 Maret (POSKO)
24
2019 3. Mengajarbahasa Arab 3. 18.20-19.30
dan Fiqih Islam Masjid Nurul Islam
kepadaanak-anak
4. Musyawarahevalusaik 4. 21.00-22.00
egiatan POSKO
1. Senambersamaanak-1. 08.00-10.30
anak dan Lapangan
kerjabaktimembersihk
andesa 2. 14.00-16.30
Minggu, 17 Maret
25 2. Gotong royong acara RumahtuanrumahHajata
2019
Hajatanwarga n
3. 21.00-22.00
3. Membacayasin di Rumah Tuan
rumahwargahajatan rumahHajatan
1. Pergike pasar 1. 08.00-11.00
Pasar Kasai
Senin, 18 Maret
26 2. Kerjabaktimerenovasi2. 12.00-16.00
2019
balaidesa BalaiDesa
3. MembantuPersiapanH 3. 21.00-22.00

38
ajatanwarga Rumah Tuan
rumahhajatan

1. Menghadiri acara 1. 09.00-13.00


akad Nikah Rumahtuanundangan
2. KerjaBaktirenovasiBa2. 14.00-16.30
laidesa Balaidesa
Selasa, 19 Maret 3. Memberiekstrakulikul3. 14.00-16.00
27
2019 eranak-anak Lapangan POSKO
4. Memberikajianislam
dan belajarbahasa 4. 18.30-19.30
Arab kepadaanak- Masjid Nurul Islam
anak
1. Mengajar di sekolah 1. 07.30-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
2. Mengajarmengaji dan2. 14.00-15.30
bimbelsertakerjabakti TPA, POSKO, dan
renovasibalaidesa Balaidesa
Rabu, 20 Maret
28 3. Mengajarkajian Islam
2019
dan Bahasa Arab 3. 18.00-19.30
4. Menghadiri arak Masjid Nurul islam
Pengantin dan
membaca Surah 4. 21.00-22.30
Yassin RumahtuanUndangan
1. Kondanganmenghadir 1. 09.00-14.00
i acara Rumahtuanundangan
resepsipernikahan
Kamis, 21 Maret
29 2. Kerjabaktirenovasibal
2. 15.00-17.00
2019
ai Balaidesa
3. Pengajianibu-ibu 3. 18.30-19.30
Masjid Nurul Islam

39
1. Kerjabaktimembersih1. 08.30-10.30
kan POSKO POSKO
2. Mengajar Kajian
Jum’at, 22 maret Islam dan bahasa 2. 18.00-19.30
30
2019 Arab Masjid Nurul Islam
3. Evaluasi PROKER
dan kegiatan 3. 21.00-22.00
POSKO
1. Mengajar di sekolah 1. 07.30-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
Sabtu, 23 Maret 2. Kerjabaktimerenovasi
2. 14.00-16.00
31
2019 balaidesa Balaidesa
3. Evalasikegiatan 3. 21.00-22.00
POSKO
1. Senam Bersama anak-1. 08.00-09.00
anak Lapangan
2. Bersih-bersihdesa 2. 09.00-11.00
Minggu, 24 Maret 3. Membantuperenovasi Lingkungandesa
32
2019 anbalaidesa 3. 14.00-16.00
4. Mengajarkajianislam BalaiDesa
dan bahasaarab 4. 18.30-19.30
MasjidNuru Islam
1. BerbeanjaKepasar 1. 08.00-11.00
Pasar Kasai
2. Mengajarkesekolah 2. 07.30-12.00
SDN 11 Sungai Rotan
Senin, 25 Maret 3. Mengajarbimbel dan3. 14.00-15.30
33
2019 TPA TPA dan POSKO
4. Musyawarahpelaksan4. 21.00-22.30
aan acara lomba- KediamanKetuaKarangT
lombabersamakarangt aruna
aruna

40
1. Mengajar di sekolah 1. 07.30-12.00
2. Membukapendaftaran SDN 11 Sungai Rotan
lomba-lomba 2. 14.00-17.00
Selasa, 26 Maret
34 3. Evaluasikegiatan POSKO
2019
3. 21.00-22.00
POSKO
1. Gotong royong 1. 09.00-14.00
mendirikantenda Lapangan
Rabu, 27 Maret 2. Pembukaan acara 2. 15.30-16.00
35
2019 perlombaan Lapangan
3. Mengadakanperlomba 3. 16.00-17.30
anVolly Putri LapanganVolly
1. Gotong royong 1. 09.00-14.00
perenovasianbalaides Balaidesa
a
Kamis, 28 Maret
36 2. Perlombaanvollyputra 2. 15.30-17.30
2019
3. Musyawarahbersama LapanganVolly
karangtaruna 3. 21.00-22.00
POSKO
1. Mengadakanperlomba 1. 14.00-16.00
an futsal anak-anak, Lapangan
Jum’at, 29 Maret
37 2. Evalusaikegiatan
2019
2. 21.30-22.00
POSKO
1. PenyelesaianBalaides1. 10.00-12.00
a BalaiDesa
2. Mengadakanlombatar2. 14.00-17.00
iktambang, kelereng, Lapangan
Sabtu, 30 Maret
38 pakudalambotol dan
2019
jogetbalon
3. Melayatkerumahduka
warga yang 3. 18.30-21.00
meninggal Kediamanwarga

41
1. Melayatkerumahduka1. 09.00-10.30
warga yang KediamanWarga
meninggal, dan
membantupengurusan
jenazah
2. Mengadakanperlomba 2. 13.30-16.30
ankeagamaan, Masjid Nurul Islam
Minggu, 31 Maret untukanak-anak,
39
2019 terdiridari:
cerdascermat,
busanamuslim, adzan
dan
sambungayatpendek
3. Mengadirimembaca 3. 18.30-21.00
Yassin dan Tahlil di Kediamanwarga
rumahDuka
1. berbelanjake pasar 1. 08.00-11.00
Pasar Kasai
Senin, 01 April 2. Persiapanperlombaan2. 10.00-14.00
40
2019 bidar Sungai Lematang
3. Melangsunggkanperlo 3. 15.00-17.00
mbaanbidarputra Sungai Lematang
1. Perpisahan di sekolah1. 07.30-12.00
2. Melangsungkanlomba SDN 11Sungai Rotan
Bidar final putra, dan2. 14.00-16.30
Selasa, 02 April
41 bidarputri Sungai Lematang
2019
3. Mengahdiri acara
pembacaanyassin 3. 18.30-21.00
Kediamanwarga
1. Musyawarahbersama1. 09.00-12.00
karangtaruna POSKO
Rabu, 03 April 2. Menghadiri acara
42
2019 isrami’rajsekaligusper2. 18.30-23.00
pisahanmahasiswa Masjid di
KKN di DesaDanauBaru

42
desadanaubaru

1. Persipapan acara 1. 09.00-14.00


penutupanMahasiswa Masjid dan BalaiDesa
KKN dan
membersihkan masjid
2. Mempersiapkanhadia2. 14.00-18.00
Kamis, 04 April
43 hperlombaan POSKO
2019
3. Acara
IsraMi’rajsekaliguspe3. 20.00-23.30
rpisahanMahasiswa MAsjid Nurul Islam
KKN kelompok 02
DesaDanauTampang
1. BreafingbersamaDose 1. 10.00-11.00
nPembimbingLapang POSKO
an (DPL)
2. Menghadiripenutupan 2. 13.00-16.00
KKN UIN Raden KecamatanGelumbang
Fatah angkatan 70 di
Gelumbang
3. Persiapanperpisahand
Jum’at, 05 April
44 engankarangtarunasek3. 13.00-17.00
2019
aligusperpisahandeng POSKO
anpemerintahdesaDan
autampang
4. Perpisahanmahasiswa
KKN
denganKarangTaruna4. 21.00-01.30
desaDanautampang LapanganpinggirsungaiL
ematang

43
1. Pepisahandengankelu1. 07.30-08.00
arga SEKDES POSKO(Rumah
Sabtu, 06 April
45 selakutuanrumah SEKDES)
2019
2. KepulanganMahasisw 2. 10.00-14.30
a KKN Jalan Pulang

44
Dokumentasi

45
46
47

Anda mungkin juga menyukai