Anda di halaman 1dari 1

Konsep pemeliharaan alat meliputi hal berikut :

Handling Alat Alat harus diperlakukan dengan halus dan penuh kasih sayang.Tahapan yang
harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh untukmencegah kerusakan alat dimulai dari cara
mengambil alat dari lemaripenyimpanannya, membawa alat ke tempat pemeriksaan, meletakkan
alatpada sandaran Endoscop atau meja pemeriksaan, memasang alat padasumber cahaya, saat
memulai tindakan, waktu manuver, observasi danwaktu menarik alat dari pasien, melepas alat
dari sumber cahaya,membersihkan alat, mengeringkan serta mengembalikannya lagi ke
lemaripenyimpanan.

Peyimpanan
Tempat penyimpanan alat harus mempunyai suhu konstan dibawah 20ºC. Kelembaban
diusahakan stabil dengan memelihara silica gelyang harus selalu diganti, bebas jamur dan
bakteri. Lemari penyimpananEndoscop didesain sesuai kebutuhan, sandaran dibuat dengan
kemiringan 60º dengan dilapisi peredam untuk melindungi dari benturansewaktu mengambil dan
meletakkan Endoscop.

Pembersihan
Pembersihan alat endoscop melalui 3 tahapan yaitu: pembersihan,desinfektan dan steril. Hati-hati
terjadi kontaminasi infeksi yang seringterjadi pada paska skleroterapi. Oleh karena itu perlu
tindakanpembersihan yang baik. Kelalaian pada proses ini dapat mengakibatkanterjadinya
infeksi paska tindakan

9
2.1.6 PROSEDUR PEMERIKSAAN ENDOSKOPI
Prosedur endoskopi biasanya berlangsung antara 5 sampai 10menit. Pertama lakukan cuci tangan
kemudian gunakan APD sepertihandscoon, masker, dan scord. Lakukan instruksi dokter
denganmenyemprotkan anastesi local (xylokain) spray ke daerah orofaring.Kemudian pasang
mouthpiece ke mulut pasien untuk memfiksasi mulutagar tidak menggigit skop endoskopi.
Berikan suntikan premedikasi sesuaidengan order dari dokter. Jika diindikasikan untuk
melakukan biopsysiapkan botol yang berisi cairan formalin 10% untuk menempatkan jaringan
yang telah diambil oleh dokter. Selama prosedur lakukanmonitoring terhadap TTV pasien.

Anda mungkin juga menyukai