PEMBAHASAN UMPAN BALIK

No. Dokumen : U/IV/SOP/2016/

No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman :½
SOP
PUSKESMAS dr.YochananIndroyono,MPH
BELINYU NIP.1968010220121003

1. Pengertian Mekanisme umpan balik adalah suatu kegiatan umpan balik hasil
kegiatan yang dilakukan untuk perbaikan –perbaikan dalam
pelaksanaan kegiatan – kegiatan UKM Puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pembahasan

Umpan Balik.untuk evaluasi peran pihak terkait
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Belinyu Nomor : 188.4/
/SK/PKM.Bly/2016 tentang Manajemen Penyelenggaraan
Pelayanan Puskesmas
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Refrensi

1. Penanggungjawab UKM menentukan jadwal pembahasan

2. Penanggungjawab UKM menyampaikan jadwal
pembahasan kepada pelaksana
3. Penanggungjawab UKM dan pelaksana melaksanakan
pembahasan umpan balik dari kegiatan mmd, pertemuan
lintas sektor, tatap muka langsung.
5. Prosedur
4. Penanggungjawab UKM dan pelaksana mengidentifikasi
hasil umpan balik
5. Penanggungjawab UKM dan pelaksana membuat
tindaklanjut.
7. Diagram alir -

8. Unit Terkait -
REKAM HISTORIS

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT

PELAKSANAAN KEGIATAN
 No. Dokumen : UKM/IV/SOP/2016/
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman :½

PUSKESMAS SOP
BELINYU dr.Yochanan Indroyono,MPH
NIP.196801022012011003

1. Pengertian Penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan adalah

kesepakatan jadwal dan tempat kegiatan yang telah ditetapkan bersama
oleh semua pihak agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan jadwal dan
tempat pelaksanaan kegiatan

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Belinyu Nomor : 188.4/

/SK/PKm.BLY/2016 tentang Manajemen Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas.

4. Refrensi -

1. Penannggungjawab UKM dan pelaksana menyepakati jadwal

kegiatan melalui lokakarya mini bulanan puskesmas.
2. Penanggungjawab UKM dan pelaksana menyampaikan jadwal
pelayanan/kegiatan kepada masyarakat melalui kegiatan pertemuan
lintas sektor, Musyawarah Masyarakat Desa dan pertemuan –
pertemuan diposyandu.
6. Prosedur
3. Penanggungjawab UKM dan pelaksana mendiskusikan
permasalahan jika tidak ditemukan kesepakatan.
4. Penanggungjawab UKM dan Pelaksana menyepakati jadwal
berdasarkan masukan dari masyarakat yang di sesuaikan dengan
kegiatan puskesmas.
5. Penanggungjawab UKM melaporkan kesepakatan jadwal kegiatan
 kepada kepala Puskesmas.

7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait UKM dan UKP

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

 PELAKSANAAN ORIENTASI
No. Dokumen : UKM/V/SOP/2016/
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman :½

PUSKESMAS SOP
BELINYU dr.Yochanan Indroyono,MPH
NIP.196801022012011003

1. Pengertian Orientasi pegawai adalah kegiatan pengenalan pegawai baru atau

pelaksana program yang baru untuk melaksanakan tugas agar dapat
memahami apa yang menjadi tanggungjawab yang ditugaskan
kepadanya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pelaksanaan orientasi .
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Belinyu Nomor : 188.4/
/SK/PKm.BLY/2016 tentang Manajemen Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas.

4. Refrensi -

1. Kasubag Tata Usaha membuat jadwal pelaksanaan kegiatan

orientasi pegawai baru dan pelaksana program yang baru.
2. Kasubag Tata Usaha menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan
orientasi kepada Kepala Puskesmas.
3. Kasubag Tata usaha berkoordinasi dengan Penanggungjawab UKP
dan UKM tentang penetapan jadwal pelaksanaan orientasi pegawai
5. Prosedur baru dan pelaksana program yang baru.
4. Penanggungjawab UKP dan UKM melaksanakan kegiatan orientasi.
5. Penanggungjawab UKP dan UKM melaporkan hasil kegiatan
orientasi kepada kasubag Tata Usaha.
6. Hasil kegiatan Orientasi disampaikan Kasubag Tata Usaha ke
Kepala Puskesmas.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait UKM dan UKP

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

 SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
No. Dokumen : UKM/V/SOP/2016/
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman :½

PUSKESMAS SOP
BELINYU dr.Yochanan Indroyono,MPH
NIP.196801022012011003

1. Pengertian Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan pengumpulan,

pengkajian masalah kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui Derajat
kesehatan masyarakat dan mengetahui respon masyarakat terhadap
mutu dan kinerja pelayanan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kegiatan Survey Mawas Diri (
SMD)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Belinyu Nomor : 188.4/
/SK/PKm.BLY/2016 tentang Manajemen Penyelenggaraan
Pelayanan Puskesmas.

4. Refrensi -

1. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM membahas tentang

persiapan jadwal kegiatan Survey Mawas Diri ( SMD).
2. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM menyiapkan
instrument Survey.
3. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM membentuk Tim

5. Prosedur Survey.
4. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM beserta Tim survey
mengolah data hasil survey.
5. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM mengidentifikasi hasil
survey berdasarkan kelompok kerja.
 6. Penanggungjawab Admen, UKP dan UKM merekap hasil survey
untuk disampaikan di Forum MMD

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait UKM dan UKP

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

 MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT DAN SASARAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen : UKM/V/SOP/2016/
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman :½

PUSKESMAS SOP
BELINYU dr.Yochanan Indroyono,MPH
NIP.196801022012011003

1. Pengertian Kegiatan menjalin komunikasi dengan masyarakat dan sasaran upaya

kesehatan masyarakat adalah suatu upaya untuk membangun
komunikasi dengan masyarakat dan sasaran untuk meningkatkan derajat
kesehatan di wilayah kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kegiatan menjalin komunikasi
dengan masyarakat dan sasaran upaya kesehatan masyarakat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Belinyu Nomor : 188.4/
/SK/PKm.BLY/2016 tentang Manajemen Penyelenggaraan
Pelayanan Puskesmas.

4. Refrensi -

Puskesmas Belinyu menetapkan komunikasi dengan

masyarakat melalui :
- Tatap Muka
- Surat
- Brosur/Leaflet
- Media social : Facebook dan Whatsapp
5. Prosedur
1. Komunikasi melalui Tatap Muka :
- Petugas datang menemui pihak terkait
- Petugas menyampaikan informasi tentang
pelaksanaan kegiatan
- Petugas mendapatkan hasil kesepakatan
dari informasi yang disampaikan
2. Komunikasi melalui Surat :
 - Petugas membuat surat yang berisi
informasi
- Petugas menyampaikan surat ke pihak
terkait

3. Komunikasi melalui Brosur/Leaflet :

- Petugas Menyiapkan brosur/leaflet
- Petugas menyampaikan brosur /leaflet ke
Pengguna layanan.
4. Komunikasi melalui Media Sosial : Facebook,
Whatsapp
- Petugas menyiapkan bahan/dokumentasi
yang akan disampaikan
- Petugas mengupload bahan/dokumentasi
tersebut ke dalam Facebook dan
Whatsapp
A. Komunikasi dan koordinasi Internal
Puskesmas menetapkan mekanisme dalam komunikasi
dan koordinasi internal melalui :
- Rapat Minlok
- Apel Pagi
- Group Komunikasi Media Sosial
- Rapat Khusus ( Jika diperlukan)
1. Komunikasi dan Koordinasi internal melalui
Rapat Minlok
- Petugas Menyiapkan surat undangan
- Petugas menyampaikan surat undangan ke semua
pegawai,bidan desa dan petugas pustu
- Petugas menyiapkan ruangan pertemuan
- Petugas menyiapkan daftar hadir
- Petugas mempersilahkan peserta rapat minlok untuk
masuk ruangan
- Petugas membuka acara
- Kepala Puskesmas memimpin Minlok
- Petugas mencatat hasil Minlok
- Petugas mendokumentasikan kegiatan
2. Komunikasi dan Koordinasi melalui apel
- Petugas membuat jadwal rutin petugas
apel
- Petugas membuat daftar hadir pegawai
yang mengikuti apel
- Petugas apel langsung memimpin kegiatan
apel
- Pembina apel menyampaikan informasi
yang ada
3. Komunikasi dan Intergrasi melalui Komunikasi
 media social :
- Petugas menyiapkan bahan/dokumetasi
yang akan disampaikan
- Petugas mengupload bahan/dokumentasi
ke dalam Facebook dan Whatsapp

4. Komunikasi dan koordinasi melalui Rapat

Khusus Pokja Admen, UKM dan UKP:
- Ketua pokja Admen, UKM dan UKP
memberitahukan akan dilakukan rapat
- Ketua Pokja masing-masing memimpin
rapat
- Ketua pokja masing-masing
menyampaikan informasi terkait pokja
- Masing-masing Pelaksana mencatat hasil
rapat

1. Diagram Alir -
2. Unit Terkait UKM dan UKP