Anda di halaman 1dari 15

PENCATATAN

DAN
PELAPORAN
IMUNISASI PCV
PELAYANAN IMUNISASI
BERMUTU

PENCATATAN DAN
AKURAT PELAPORAN
LENGKAP

TEPAT
WAKTU

HASIL VAKSIN & RANTAI


KIPI
IMUNISASI LOGISTIK VAKSIN
Fungsi Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan berperan penting :
Menunjang pelayanan imunisasi  mengetahui riwayat
status imunisasi, menentukan jadwal kunjungan berikutnya.
Menjadi dasar dalam melakukan perencanaan program dan
tindak lanjut kegiatan
Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan
Imunisasi PCV = Imunisasi Rutin
Sasaran Tempat Pencatatan Pelaporan
Imunisasi
Posyandu Laporan
Puskesmas Register Bulanan
Bayi,Baduta Imunisasi Imunisasi
WUS
RS
Bayi-Baduta Puskesmas Dinas Kesehatan
(bulanan)   Kabupaten/Kota
Praktek
Swasta per desa Rekapitulasi
(Dokter/BPS/K
linik
per desa

Dicatat dalam Puskesmas Puskesmas


Buku KIA/KMS
Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan
Imunisasi PCV
Sasaran Tempat
Imunisasi

Posyandu
Puskesmas
Bayi,Baduta RS
WUS
Praktek
Swasta
(Dokter/BPS
/Klinik

Dicatat dalam PASTIKAN STATUS


IMUNISASI ANAK TETAP
Buku KIA/KMS TERCATAT MESKI TIDAK Tulis nama vaksinnya dan
ADA KOLOM tanggal-bulan pemberiannya
PENCATATANNYA  1 kolom untuk 1 dosis
Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan
Imunisasi PCV Jika Tidak ada
Kohort  Jika
ada kohort?
Pencatatan
Tempat

Register
Sasaran
Imunisasi

Posyandu Imunisasi
Bayi,Baduta
Puskesmas

RS
Bayi-Baduta
WUS

Praktek
Swasta
(bulanan)
 per desa
(Dokter/BPS
/Klinik

Dicatat dalam Buku


KIA/KMS
Puskesmas

PASTIKAN STATUS IMUNISASI ANAK Tulis dengan lengkap & jelas identitas anak dan
TETAP TERCATAT MESKI TIDAK ADA tanggal-bulan-tahun pemberian imunisasi (setiap
KOLOM PENCATATANNYA jenisnya)
Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan
Imunisasi PCV = Imunisasi Rutin
Pelaporan
Tempat
Sasara Imunisasi Pencatatan
n

Posya
ndu
Laporan
Puske
smas
Register
Imunisasi
Bulanan
Bayi-
Bayi,Ba
duta
WUS
RS Baduta
(bulanan) Imunisasi
 per
Praktek
Swasta
desa
Puskesmas

(Dokter/BPS
/Klinik

Rekapitulasi
Dicatat
dalam
Buku Puskesmas per desa
KIA/KMS

Puskesmas
MANUAL
PWS IMUNISASI  PCV  elektronik

KOLOM PCV 1  SETELAH KOLOM DPT-HB-Hib 1 DAN POLIO 2 KOLOM PCV 3  SEBELUM KOLOM
DPT-HB-Hib 4 (IMUNISASI
KOLOM PCV 2  SETELAH KOLOM DPT-HB-Hib 2 DAN POLIO 3 LANJUTAN BADUTA)
Syarat-syarat laporan yang baik
◦ Lengkap:
Semua bagian dalam laporan telah lengkap terisi dan semua tempat
pelayanan telah mengirimkan laporan.
◦ Tepat waktu:
Laporan diserahkan ke tingkat administrasi di atasnya paling lambat pada
tanggal yang telah ditetapkan pada bulan berikutnya.
Akurat:
Harus dipastikan bahwa data yang dilaporkan sesuai dengan data sasaran
dan jumlah hasil imunisasi berdasarkan pencatatan di tempat pelayanan.
LAPORAN
VAKSIN &
LOGISTIK

LAPORAN BULANAN
DARI PUSKESMAS KE
KABUPATEN/KOTA
MONITORING DAN EVALUASI

CAKUPAN PWS, DQS


LAPORAN RUTIN
VAKSIN &
DATA LOGISTIK (setiap bulan), EVM (waktu
tertentu)
KASUS KIPI
SERIUS &
LAPORAN AKAN
DIKAJI
NON RUTIN (NON OLEH PARA
AHLI
SERIUS)
SERIUS
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
◦Kualitas data akan mempengaruhi analisa dan rencana
tindak lanjut

◦Frekuensi monitoring cakupan  setiap bulan,


triwulan, semesteran, tahunan  semakin lama
monitoring dilakukan semakin lama tindakan perbaikan
diambil

◦Koordinasi antara Dinkes Kab/Kota – Puskesmas 


permasalahan & solusi
RENCANA TINDAK LANJUT

◦Dipengaruhi oleh permasalahan yang ditemukan


di lapangan :
 Capaian cakupan & target  sweeping, DOFU,
 Gunakan Metode pelacakan sasaran
 Penolakan masyarakat  komunikasi, informasi
dan edukasi, pendekatan tokoh
 Ketelitian petugas dalam melakukan pencatatan dan
penyusunan rekapitulasi data  validasi data secara rutin
Terima Kasih
Diskusi:

Anda mungkin juga menyukai