Anamnesis 1. Pendarahan peranus ( darah segar ) 2. Ada benjolan keluar dari anus saat BAB Pemeriksaan fisik 1. Status generalis : Tak Spesifik
2. Status lokalis :
3. Regio anal (Posisi Lithotomi)
4. Inspeksi : Tampak pendarahan dari anal
5. Tampak benjolan
6. Palpasi : Tidak spesifik
7. Rectal Toucher / RT : Teraba massa
8. Ada darah
Kriteria Diagnosis 1. Grade I Manifestasi hanya perdarahan
2. Grade II Penonjolan keluar jika mengedan dan masuk sendiri 3. Grade III Penonjolan jika mengedan dan dimasukkan manual 4. Grade IV Penonjolan yang tidak bisa dimasukkan lagi Diagnosa Kerja Hemoroid Diagnosa Banding 1. Hidrokel 2. Limfadenopati inguinal 3. Lipoma Pemeriksaan Penunjang - Tata Laksana 1. IVFD
2. Grade I & II : Konservatif therapy
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) MEDIS RSIA NUN SURABAYA 2018-2020
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 /3 HEMOROID
3. Pemberian Pencahar
4. Pemberian Obat-obat vaso presi
5. Grade III & IV : Hemorroidektomi
Edukasi (Hospital Health 1. Informed consent kepada pasien dan keluarga
Promotion) 2. Grade I dan II Diet tinggi serat 3. Grade III dan IV Informend consent akan dilakukan tindakan operasi Prognosis Umunya dubia ad bonam jika tidak ada komplikasi Tingkat Evidens - Tingkat Rekomendasi - Penelaah Kritis - Indikator Perawatan 3 hari Kriteria KRS a. Pada anamnesis tidak ada keluhan atau keluhan minimal b. Pada vital sign dalam batas normal c. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal Kepustakaan A. Sjamsuhidayat, R., Jong, W, D., editor., Usus Halus, Apendiks, Kolon dan anorektum., buku ajar Ilmu Bedah, Ed 2. EGC. Jakarta. 2005. 639- 645. B. Schwartz, Seymour., Intisari Prinsip- prinsip Ilmu Bedah. Penerbit buku kedokteran, EGC. Jakarta.
Ketua Komite Medik Ketua KSM Bedah
(Danu Maryoto Teguh, dr., SpOG (K)) (Endy Wahyudi, dr., B)