Anda di halaman 1dari 4

Nomor /KAK/PKM WNS

Revisi Ke 00
Berlaku tgl 02 Februari 2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM ORIENTASI
TAHUN 2017

Ditetapkan Kepala Puskesmas Wanasari


Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat

Hj. WIWIN YUNIARTI, SKM


NIP. 19700613 199203 2 015
Hj. WIWIN YUNIARTI, SKM
NIP. 19700613 199203 2 015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI
UPTD PUSKESMAS WANASARI
Hj. WIWIN YUNIARTI, SKM
Jl. Bosih Raya Kelurahan Wanasari
NIP. Kecamatan
19700613 199203 2Cibitung
015 Telp. 021-8830881
Hj. WIWIN YUNIARTI,
Kabupaten BekasiSKM
NIP. 19700613 199203 2 015
17520
Email : pkmwanasari@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU, KOORDINATOR, PENANGGUNG
JAWAB PROGRAM, DAN PETUGAS PELAKSANA

I. Pendahuluan
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen
sumber daya manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan
organisasi/ perusahaan tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri dari
orientasi, pelatihan, dan pengembangan SDM. Sistem orientasi tersebut sangat
dibutuhkan sebagai wahana pembinaan ketenagakerjaan yang mampu
beroperasi secara efektif dan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.
Dalam suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak
diperlukan. Kinerja karyawan menjadi fokus pelatihan utama yang dapat
ditingkatkan melalui progam orientasi kerja kerja bagi karyawan baru, pelatihan
bahkan pengembangan.

II. Latar Belakang


Ketika memulai suatu pekerjaan baru bagi seorang karyawan, hal
pertama yang akan muncul dalam pikirannya adalah pertanyaan-pertanyaan
tentang kesanggupan melakukan pekerjaan barunya serta kecocokan dengan
lingkungan barunya. Hal ini tentunya dapat mengurangi kepuasan karyawan
baru dan kemampuan untuk belajar bekerja, jika tidak ada antisipasi lebih awal
dari bagian kepegawaian. Pada dasarnya kesan awal akan terasa begitu kuat
dan wajar-wajar saja bagi karyawan baru karena karyawan baru masih memiliki
sesuatu yang sedikit, seperti pengetahuan dan pengalaman kerja, serta untuk
melakukan penilaian diri.(Mangkuprawira, 2003)
Merekrut dan memilih karyawan baru yang berpotensi tidak menjamin
bahwa mereka akan bekerja secara efektif. Salah satu penyebabnya adalah
karyawan baru tudak mengetahui apa yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukannya. Untuk itu, langkah yang harus diambil oleh perusahaan adalah
membuat karyawan baru mengetahui apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melakukannya. Langkah ini dapat dilakukan dengan memberikan
orientasi kepada karyawan-karyawan baru. (Gary, 2006)

III. Dasar Hukum


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

IV. Tujuan
1. Tujuan umum :
Kegiatan orientasi pegawai baru. koordinator, penanggung jawab program
dan petugas pelakana diharapkan bisa mendapatkankan gambaran yang
jelas tentang visi, misi, tugas pokok dan fungsi baru sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan

2. Tujuan khusus:
1. Memberikan gambaran lingkungan kerja kepada pegawai baru meliputi
visi, misi, budaya kerja dan tata nilai puskesmas;

1/ 3
2. Memberikan gambaran tugas dan fungsi pegawai baru sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan;
3. Meningkatkan cakupan program dan terselenggaranya kegiatan sesuai
dengan perencaaan Puskesmas.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kepala Puskesmas menerima pegawai baru baik itu dari PNS atau non
PNS;
2. Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha;
3. Kepala Tata Usaha membuat jadwal masa orientasi pegawai baru;
4. Kepala Tata Usaha melaporkan hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas.

VI. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Kepala Sub bag TU memberikan pembekalan tentang kepegawaian dan
aturan umum serta disiplin pegawai;
2. Kepala Puskesmas memberikan pembekalan tentang visi, misi, budaya
kerja dan kebijakan lokal puskesmas;
3. Penanggung jawab program memberikan pembekalan tentang tugas,
pokok, dan fungsi serta upaya program puskesmas.

VII. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah semua pegawai baru di Puskesmas
Wanasari Kabupaten Bekasi.

VIII. Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup kegiatan ini Puskesmas Wanasari Kabupaten
Bekasi.

IX. Pelaksana Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan oleh Kepala Puskesmas dan
Kasubag TU, Koordinator Pokja dan pemegang program

X. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Jadwal Penanggungjawab


1 Pembekalan oleh Kasub disesuaikan Kasub bag TU
Bag TU
2 Pembekalan oleh Kepala disesuaikan Kasub bag TU
Puskesmas
3 Pembekalan oleh disesuaikan Kasub Bag TU
penanggungjawab upaya
program
4 Pemetaan pegawai ke disesuaikan Kepala Puskesmas
dalam struktur organisasi

XI. Pembiayaan
Kegiatan program orientasi tidak di anggarkan pada anggaran
Puskesmas Wanasari.

2/ 3
XII. Pencatatan Pelaporan dan Monitoring Evaluasi
1. Evaluasi dilakukan oleh Kepala Puskesmas dengan melihat kesesuaian
materi yang disampaikan dengan yang seharusnya;
2. Pelaporan dilakukan oleh Kasub bag TU kepada Kepala puskesmas;
3. Evaluasi kegiatan secara keseluruhan dilakukan setelah kurun waktu 3
bulan dengan menggunakan daftar tilik evaluasi orientasi pegawai.

Mengetahui Bekasi, 02 Februari 2017


Kepala Puskesmas Wanasari Penanggung Jawab Kegiatan
Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat

Hj. Wiwin Yuniarti, SKM Marly Apandy. SKM


NIP. 19700613 199203 2 015 NIP. 19800526 200212 2 006

3/ 3

Anda mungkin juga menyukai