Anda di halaman 1dari 1

Peta Konsep Tugas Modul 3

SIFAT-SIFAT BAGI ALLAH


Di Susun Oleh: Juhadi

SIFAT-SIFAT
BAGI ALLAH

SIFAT-SIFAT AL-ASMA
ALLAH AL-HUSNA

SIFAT
SIFAT WAJIB SIFAT JAIZ AL-ASMA AL-HUSNA DALIL IMPLEMENTASI
MUSTAHIL

al-Aziz • Q.S. Yasîn [36]:1-5, • Manusia memohon pertolongan (bantuan) kepada Allah
1. Nafsiyah yaitu Wujûd Sifat-sifat Mustahil bagi Sifat jaiz Allah Swt. berarti al-Gaffâr • Q.S. Nuh [71]:10-12 • Manusia memohon ampunan kepada Allah
(ada) Allah Swt adalah sifat sifat kebebasan Allah Swt • manusia dianjurkan membagi rizeki yang dimilikinya
al-Basit • Q.S. al-Isra [17]: 30-31
yang tidak mungkin untuk berbuat sesuatu • Jadilah pribadi yang selalu memberi manfaat kepada
an-Nafi’ • Q.S. al-Fath [48]: 11
dimiliki oleh Allah Swt. atau tidak berbuat orang lain
2. Salbiyah yaitu: Sifat mustahil bagi Allah sesuatu sesuai kehendak- • Q.S. Yasîn [36]:1-5 • Bersikaplah kasih sayang kepada orang lain
ar-Rauf
Qidaâm, Baqa’, Swt ada 20 yang Nya yang mutlak dan al-Barr • Q.S.Al-Mâ‘idah [5]:118 • hormatilah guru dan kepada orang yang lebih tua
Mukhalafatu Lil- merupakan kebalikan tidak terikat oleh apapun. • Mau berteman dengan siapa saja (tidak pilih kasih)
Setiap orang beriman al-Fattah • Q.S. as-Saba [34]: 26
Hawâditsi, Qiyâmuhu (antonim) dari sifat wajib • Seseorang tidak boleh membeda-bedakan antara si kaya
al-Adl • Q.S. al-Maidah [5]: 8
bi-Nafsihi, dan bagi Allah Swt, yang wajib mengimani sifat jaiz dan si miskin

Wahdâniyah. meliputi sifat: Adam, bagi Allah Swt. Sifat jaiz • Jadilah orang yang mandiri (tidak mudah bergantung
al-Qoyyum • Q.S. al-Baqoroh [2]: 255
kepada orang lain)
Hudûts, Fana’, bagi Allah Swt hanya satu, al-Karim • Q.S. al-Alaq [96]: 3]
• kita tidak boleh terlalu memuliakan manusia melebihi Allah
Mumatsalatu Lil- yaitu: Allah Swt
‫فِ ْع ُل كُ ِل ُم ْمك ٍِن ْأو ت َْركُه‬ al-Mu’min • Q.S. al-Hasyr [59]: 23 • memohon keamanan dari segala mara bahaya kepada Allah
3. Ma’âni yaitu: Qudrat, Hawâditsi, Ihtiyâju Li-
al-Wakil • Q.S. Al-Isra‘ [17]: 2 • menyerahkan segala persoalan kepada-Nya.
Gairihi, Ta’adud, ‘Ajzun, (Allah Swt memiliki kuasa
Irâdah, ‘Ilmun, Hayât,
Karâhah, Jahlun, Mautun, penuh) untuk melakukan al-Matin • Q.S. Az-Zâriyât [51]: 58
• Apabila mendapat cobaan yang berat, tetap tawakkal
Sama’, Bashar, dan kepada Allah
Shummun, ‘Umyun, (berbuat) segala sesuatu al-Jami’ • Q.S. Saba‘ [34]: 26
Kalâm. • Menjadi pemimpin yang dapat mempersatukan
Bukmun, ‘Aâjizan, yang mungkin dilakukan
• Menjaga kemanan di sekitar lingkungan
Mukrahan, Jâhilan, dan juga (memiliki kuasa al-Hafiz • Q.S. Yusuf [12]: 64
• sebagai manusia kita harus takut kalau kita akan meninggal
al-Akhir • Q.S. al-Hâdîd [57]: 3
Mayyitan, Ahsamma, penuh) untuk besok.
4. Ma’nawiyah yaitu:
A’ma, Abkam. meninggalkannya. • semangat berusaha mencari nafkah dan rezeki Allah
Qâdiran, Murîdan, ar-Razzâq • Q.S. Hûd [11]:88
• kita harus bisa menguasai diri sendiri dari sifat marah dan
al-Malik • Q.S. an-Naas [114]: 2
‘Aâliman, Hayyan, takabur

Samî’an, Bashîran, dan al-Hasib • Q.S. al-Ahzab [33]: 39 • Cermat mengerjakan soal PR juga sebenarnya
Mutakalliman. al-Hadi • Q.S. al-Fâtihâh [1]: 6-7 • memohon hidayah (petunjuk) kepada Allah Swt setiap saat

Anda mungkin juga menyukai