BAB 1
PENDAHULUAN
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan Gawat Darurat (UU No
44, 2009). Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
lebih lanjut. Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu bagian di rumah
sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit
2014).
Salah satu kasus yang paling sering didapatkan di Unit Gawat Darurat
menimbulkan cedera fisik, mental, dan sosial. Kecelakaan dan cedera dapat
lalu lintas, kecelakaan lalu lintas adalah suatu perisitiwa di jalan yang tidak
1
2
Dalam tiga tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di indonesia oleh
tahun 2011, sebanyak 67 % korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia
produktif, yakni 22-50 tahun. Terdapat sekitar 400.000 korban di bawah usia
25 tahun yang meninggal di jalan raya dengan rata-rata angka kematian 1.000
anak-anak dan remaja setiap harinya. Bahkan, kecelakaan lalu lintas menjadi
tahun.
lalu lintas pada tahun 2016 berjumlah 106.591 kejadian, pada tahun 2017
(Kemenkes, 2018).
kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Kepolisian Daerah Sumatera Utara
mencatat sebanyak 1.659 warga yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas
sejak Januari hingga pertengahan Desember 2015. Kapolda Sumut Irjen Pol
kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Sumut sepanjang 2015. Selain korban
tewas, jumlah kecelakaan lalu lintas itu juga menyebabkan 2.521 pengguna
jalan mengalami luka berat, sedangkan 6.035 orang lainnya mengalami luka
3
lalu lintas yang menyebabkan meninggal dunia mencapai 110 kasus, luka
berat 230 kasus dan luka ringan 289 kasus. Di tahun 2017 tepatnya di
berat 171 kasus dan luka ringan 203 kasus. Dan diketahui, angka tersebut
terjadi penurunan sebanyak 100 kasus. Pada tahun 2016 menduduki angka
453 kasus, kini di 2017 hingga pertengahan Desember turun menjadi 350.
Dari data rekam medis Rumah Sakit Bhayangkara tahun 2018 tercatat
berjumlah 8.817, dimana tecatat angka kecelakaan lalu lintas berjumlah 825
pada tahun 2018. Data lain dari IGD Rumah Sakit Bhayangkara dari tiga
angka kecelakaan lalu lintas berjumlah 8 orang dari 3.455 pengunjung dan
kecelakaan lalu lintas yang jatuh ke dalam kondisi gawat darurat, dimana
korban gawat darurat adalah korban yang terancam jiwanya dan harus segera
pertolongan segera yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah kematian
dan kecacatan, atau pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang
sangat penting bahwa waktu adalah nyawa (time saving is life saving). Salah
satu indikator mutu pelayanan berupa respon time atau waktu tanggap yang
indicator hasil yaitu kelangsungan hidup. Respone time adalah waktu yang
apabila waktu yang diperlukan tidak melebihi waktu rata-rata yang ada
(Depkes, 2016)
5
pelayanan kasus kecelakaan lalu lintas di instalasi gawat darurat rumah sakit
umum Pusat DR. M. Djamil Padang Tahun 2013 dengan hasil menunjukan
70% memiliki waktu tanggap yang tepat, dimana rata-rata waktu tanggap
pada penanganan pasien gawat darurat di IGD RSUP PROF. DR. R. Kandou
mei 2019 didapatkan 8 orang pasien dengan kecelakaan lalu lintas, dari 8
perawat yang lambat (> dari 5 menit) sedangkan 5 pasien (62,5%) dengan
waktu tanggap pada pelayanan kasus kecelakaan lalu lintas di Instalasi Gawat
bahwa waktu tanggap 80% (waktu tanggap cepat) dan 20% (waktu tanggap
6
yang berhubungan dengan waktu tanggap pada pasien kecelakaan lalu lintas di
Tahun 2019.
Tahun 2019.
7
Tahun 2019.
Tahun 2019.