Anda di halaman 1dari 3

Gambar .1 Otot wajah.

Sumber : (Wibowo dan Prayana, 2009)

Keterangan :

No Nama Otot Fungsi Persarafan


1 M.Frontalis Mengangkat alis N. Temporalis
2 M.Corrugator Mendekatkan kedua N. Zigomatikum dan
supercili pangkal alis N.Temporalis

3 M.Procerus Mengerutkan kulit antara N. Zigomatikum,


kedua alis N.Temporalis,
N. Buccal
4 M. Orbicularis Oculli Menutup kelopak mata N.Fasialis,
N.Temporalis, N.
Zigomatikus

5 M. Nasalis Mengembang N. Fasialis


Kan cuping hidung
6 M. Depresor anguli Menarik ujung mulut ke N. Fasialis
oris bawah

7 M. Zigomaticum N. Fasialis
mayor dan M. Tersenyum
Zigomatikum minor
8 M. Orbicularis oris N. Fasialis
Bersiul N. Zigomatikum

9 M. Buccinator Meniup sambil menutup N. Fasialis,


mulut N. Zigomatikum,
N. Mandibular,
N. Buccal
10 M. Mentalis Mengangkat dagu N. Fasialis dan
N. Buccal
11 M. Platysma Meregangkan kulit leher N. Fasialis

Manual Muscle Testing (MMT) otot-otot wajah

Untuk menilai kekuatan otot fasialis yang mengalami paralisis

digunakan skala Daniel andWorthinghom’s Manual Muscle Testing, Yaitu :

a) Nilai 0 (zero) : Tidak ada kontraksi yang tampak

b) Nilai 1 (trace) : Kontraksi minimal

c) Nilai 3 (fair) : Kontraksi sampai dengan simetri sisi normal

dengan maksimal.
d) Nilai 5 (normal) : Kontraksi penuh, terkontrol dan

simetris.

Anda mungkin juga menyukai