Anda di halaman 1dari 44

Edisi : Ke Tiga puluh Tiga

Februari 2007 IKATAN MARINE ENGINEER


B u l e t i n
MARINE ENGINEER
Persatuan Ahli Mesin Kapal, Insinyur dan Ilmuwan Kelautan BERITA DAN INFORMASI UNTUK KALANGAN SENDIRI

Daftar isi : TOPIK EDISI INI :


§ Pesan dari SUNTER ...............................(1)
§ Nampaknya masuk akal .............................(2)
Kapal serba listrik &
§ Surat dari Redaksi ...................................(3) mewujudkan potensi selular
§ Topik:
- “Daring” Kapal Perusak Serba Listrik ..(4)
- Simulasi Sistem-sistem IFEP .................(8)
§ Informasi Teknik:
PESAN DARI SUNTER
- Mewujudkan Potensi Selular ..................(12)
- Perlindungan Badan Kapal dengan
Pelajaran berharga yang terabaikan
Sistem Katodik .......................................(16)
Barbados adalah sebuah pulau bekas koloni Inggris di Laut Karibia, Amerika Tengah
§ Berita Maritim: yang luasnya (hanya) kira-kira 425 km persegi.
Lebih Besar, Bertenaga, Bersih..................(19) Barbados Maritime Ship Registry telah menyusun dan mengembangkan suatu pedoman
§ R a d i o: pelaporan bagi penyidik-penyidik/surveyor-surveyor untuk memastikan bahwa penyelidikan-
Dokumentasi pada Survey GMDSS...........(20) penyelidikan maritim umum yang dilakukan atas nama negaranya menitik-beratkan pada
penyebab suatu insiden dan bukan pada suatu pembagian porsi kesalahan.
§ Pengecatan: Chris Sawyer, Principal Registrar, berpendapat bahwa budaya menyalahkan menjadi
Pembuktian Kinerja Cat pada Baling-
sangat menonjol dalam penyelidikan insiden-insiden maritime; hal ini sangat menghambat
Baling Kapal...............................................(24)
upaya memetik pelajaran berharga dari kejadian-kejadian ini.
§ Berita Teknik: Ia juga berpendapat bahwa pemfokusan pada kesalahan-kesalahan disebabkan oleh
- Peringatan Dini Keausan Bantalan .........(28) cara-cara penjabaran hukum-hukum/undang-undang perkapalan yang sekarang dipakai
- Mengantisipasi Regulasi Air Ballast ......(28) dan usaha-usaha dari pengacara-pengacara maupun pihak asuransi untuk mencari
§ Rancang Bangun Kapal: pihak-pihak yang salah agar kasus dapat diselesaikan dengan cepat dan memuaskan
Rancang Bangun Kapal Penyeberangan semua pihak terkait.
Kecepatan Tinggi & Ramah Lingkungan...(29) Chris Sawyer berkeyakinan bahwa tujuan utama penyelidikan-penyelidikan oleh negara
bendera adalah mengetahui dan memahami sebab-sebab kecelakaan dan menyebarkan
§ Kecelakaan: informasi seluas-luasnya untuk mencegah terulangnya insiden-insiden serupa baik di
Penarikan bangkai “KMP Levina I”:
Apa Urgensi-nya?.......................................(30) kapal-kapal yang didaftarkan di Barbados maupun pada kapal-kapal di seluruh industri
maritim.
§ Manajemen Keselamatan Bagaimana dengan kita disini ?
Menuju Pengoperasian Kapal yang Lebih
Aman dan Mempertahankan Perusahaan
secara Ekonomis.........................................(32) Selamat bertugas.

§ Berita Maritim:
- Kapal Peti Kemas Masa Depan ..............(33)
- EMSA Membuka Diri untuk Bisnis .......(33)
- Paspor Hijau Pertama untuk Kapal
Tanker Chemical.....................................(34)
- Kapal Tanker Berlambung Tunggal di-
gunakan untuk Muatan Gandum.............(34)
§ Kelaikan Kapal:
Kontrol atas Kelaikan Kapal di Indonesia..(35)

§ Tanya & Jawab.........................................(39)


§ Mengasah ingatan kita.............................(41)
§ Keselamatan Kapal:
Tips Manajemen Keselamatan Kapal.........(42)
§ Kesejahteraan Pelaut ...............................(43)
§ Berita Klasifikasi Kapal ..........................(44)
Nampaknya
masuk akal
N ampaknya masuk akal bila sebuah kapal harus
dirancang dan dibangun dengan pola pikir para pengguna dan
cara kerjanya, dengan mempertimbangkan juga kondisi-kondisi
lingkungan yang kemungkinan akan dihadapi selama masa
namun juga melalui pengaturan-diri dan komitmen sukarela pada
standar-standar dari industri (maritim) serta ketentuan-ketentuan
praktis yang ada (codes of practice).

pakainya. Nampaknya masuk akal untuk membuat investasi pada orang-


orang dengan mendorong penggunaan standar-standar yang
Nampaknya masuk akal bila pengalaman awak kapal harus siap paling tinggi bagi pendidikan dan pelatihan serta semangat
tersedia untuk digunakan selama pembangunan kapal untuk profesionalisme dalam industri maritim; dan dengan memberikan
memastikan agar kapal dan sistem peralatannya akhirnya pada pelaut suatu lingkungan hidup dan kerja yang aman,
“sesuai/cocok untuk tujuannya”, dan agar awak kapal harus menyenangkan dan sehat, serta syarat-syarat kerja yang adil.
terbiasa/familiar dengan kapalnya sebelum berlayar meninggalkan
galangan. Nampaknya masuk akal untuk menjaga unsur elemen manusia
di bawah penelitian selama masa pakai dari setiap kapal dengan
Nampaknya masuk akal bila kapal harus diawaki secukupnya mempertimbangkan perubahan-perubahan perannya, pola-pola
untuk memastikan pengoperasiannya yang aman. operasinya, cara-cara pemutakhiran sistem, penyempurnaan
teknologi dan peraturan baru.
Nampaknya masuk akal bila para awak kapal harus mempunyai
kemampuan /kompetensi untuk mengoperasikan kapal dan sistem Nampaknya masuk akal bagi semua pelaku industri maritim
peralatannya, sesuai dengan ketentuan dari konvensi-konvensi yang bertanggung-jawab (responsible stakeholders) untuk
internasional serta buku-buku pedoman dari industri perkapalan. bekerja bersama-sama memastikan agar pada akhirnya
Nakhoda beserta anak buah kapalnya memiliki alat-alat yang
Nampaknya masuk akal bila mereka yang terlibat dengan benar di tempatnya, dan diberi pelatihan yang sesuai, untuk
merancang, membangun, membuat peraturan dan aturan memastikan pengaturan kapal yang aman, dan penyerahan
pengelolaan kapal-kapal serta sistem peralatannya, memiliki muatannya dengan aman dan tepat waktu.
pemahaman mengenai cara-cara laut bekerja (ways of the sea).
(Sumber: ALERT, edisi No. 12 - Juli 2006 - HR)
Nampaknya masuk akal untuk memastikan agar buku-buku
pedoman dan instruksi-instruksi pengoperasian mempertimbangkan
perbedaan kebangsaan, bahasa dan …..Memang masuk akal
budaya dari para pelaut; dan mereka
disajikan dalam cara-cara yang sederhana
dan jelas, tidak rumit secara teknis dan
mudah dipahami.

Nampaknya masuk akal bila para pelaut


bisa berkomunikasi secara efektif dalam
menjalankan tugas-tugasnya; dan agar
pengetahuan mereka dalam bahasa Inggris
cukup memadai untuk mengkomunikasikan
pesan-pesan mengenai keselamatan baik
ke dalam maupun keluar (kapal), dan
selama situasi-situasi normal dan abnormal.

Nampaknya masuk akal untuk membuat


investasi mengenai kualitas/mutu, bukan
melulu lewat pemenuhan/kesesuaian
dengan konvensi-konvensi internasional, Menjaga keseimbangan yang benar dengan sekumpulan gagasan / akal sehat
Buletin
Pembaca yang baik,

Puji syukur kepada Tuhan YME, karena atas berkahnya buletin kita ini, meskipun cukup terlambat,
bisa terbit lagi untuk pertama kali dengan 44 halaman. Semuanya ini terutama disebabkan sibuknya
para pengelola dengan kegiatan yang terkait kecelakaan laut yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
Persatuan Ahli Mesin Kapal, Insinyur dan Ilmuwan Kelautan

IKATAN MARINE ENGINEER Dua artikel yang terkait dengan “kapal serba listrik” dan “muwujudkan potensi selular” sengaja
dipilih untuk rubrik “Topik” dalam edisi ke-33 ini, dengan maksud untuk menyadarkan para
pengelola kapal, baik yang di darat maupun yang di kapal bahwa era baru kapal serba listrik sudah
Pemimpin Umum : D. Prananta di depan mata, dan dalam satu atau dua dekade mendatang mungkin sudah menjadi suatu keniscayaan.
Redaktur : Harsono, Semua ini tentu berkat ditemukannya teknologi-teknologi mutakhir dalam kelistrikan seperti antara
lain: teknologi pendingin yang efektif, yang memungkinkan dikembangkannya motor-motor listrik
D. Pieters,
bertenaga tinggi (HTS), teknologi super konduktor serta fuel cell dlsb, sebagai konsekuensi makin
Soegiri P. mahal dan makin langkanya bahan bakar fossil. Kita para Marine engineer (terutama di Indonesia)
Suwardi M. sangat menyadari bahwa pengetahuan dan pengalaman kita dalam hal kelistrikan masih sangat
kurang sekali, namun dengan menyadari trend ke depan yang serba listrik, mau tidak mau bagi
Design & Tata letak : Herry S.R.
mereka yang masih ingin tetap dipakai di masa depan haruslah melakukan antisipasi dengan
mempelajari lebih dalam lagi hal-hal atau ilmu mengenai kelistrikan.
Alamat Redaksi / Tata Usaha : Dalam rangka ikut membantu menyiapkan bacaan yang terkait dengan kelistrikan ini, pengurus
Jl. Paradise Timur Raya Blok G II No. 10, IMarE sedang menyelesaikan buku mengenai kelistrikan yang mudah-mudahan dapat diterbitkan
Sunter Agung, Jakarta Utara (14350) dalam tahun 2007 ini.
Telp. : (021) 6400 891, 7021 5845
Artikel lain yang perlu disimak antara lain adalah masalah dokumentasi pada survey Radio GMDSS
Fax : (021) 6400 892 bagi Nakhoda dan Perwira dek, Berita maritim dari Badan klasifikasi, dan lain sebagainya.

Rekening IMarE : Pengotoran lambung kapal serta daun baling-baling kapal oleh binatang laut jenis kerang atau
teritip adalah persoalan nyata di Indonesia. Penggunaan cat jenis “foul release coating” yang bisa
BNI Cabang Tanjung Priok Boulevard
digunakan bukan saja bagi lambung bawah air samping namun juga pada daun baling-baling kapal,
No. 8078843 barangkali perlu dicoba. Dalam hal ini pengurus IMarE/IMarEST mungkin bisa menyelenggarakan
a/n : Syukri Alamsyah diskusi/seminar dengan mengundang pakar dari International paint bagi para anggotanya.
Rubrik yang tidak pernah absen seperti Tanya Jawab dan Mengasah Ingatan Kita masih setia tampil
untuk memberi informasi kepada pembaca yang belum tahu.
Redaksi menerima artikel, tulisan atau foto
tentang dunia Marine Engineering dan hal-hal
Mengingat banyaknya kecelakaan di laut yang akhir-akhir ini sering terjadi, tulisan mengenai
yang berkaitan dengannya.
Kelaikan Kapal serta pertanyaan mengenai alasan bangkai kapal motor “Levina” ditarik barangkali
Naskah disarankan diketik dua spasi dan sangat bisa memberikan pemikiran lain untuk mengatasi masalah penyebabnya.
baik bila disertai dengan foto-foto pendukung.
Redaksi berhak mengubah atau menolak tulisan Semoga tulisan-tulisan ini berguna adanya, dan meskipun awal tahun 2007 ini saudah lewat hampir
yang dirasa tidak sesuai dengan misi yang
3 bulan, kami tetap mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2007”, semoga kejadian akhir-akhir ini
diemban oleh IMarE.
bisa menjadi pelajaran bagi para pengelola keselamatan maritim di negeri ini, dan tahun-tahun
Artikel di buletin bukan merupakan pendapat / mendatang menjadi lebih baik. Amien.
pandangan dari Pimpinan atau Redaksi IMarE,
tetapi merupakan pendapat dan pandangan para
penulis sendiri.
Redaksi

Keterangan Gambar Sampul

Gambar yang menunjukkan sebuah kapal yang dilengkapi dengan sistem penggerak kapal hasil silang (hybrid propulsion system) yang terdiri dari sebuah
baling-baling utama yang digerakkan secara normal oleh motor diesel dan sebuah baling-baling tambahan yang segaris dengan poros baling-baling utama
namun berputar dengan arah berlawanan (contra rotating propeller).
Baling-baling tambahan ini terpasang pada daun kemudi dan digerakkan oleh sebuah motor listrik. Sistem penggerak kapal ini dikembangkan oleh pabrik
pembuat mesin Niigata Power System bersama-sama dengan Miho Shipyard dari Jepang.
Sistem ini terutama digunakan pada saat kapal berlayar di lautan, konon dapat menghemat pemakaian bahan bakar sebesar 15% dan bisa mengurangi
gangguan dari aliran Vortex, sehingga dapat memperbaiki daya dorong baling-baling sebesar 12%.
Untuk memanfaatkan keberadaan contra rotating propeller pada saat kapal olah-gerak, daun kemudi dirancang untuk bisa berputar ke kiri dan ke kanan
dengan sudut putar 90o. Sehingga propeller tambahan ini dapat dimanfaatkan sebagai stern-thruster yang bersama-sama dengan bow-thruster dapat
memperbaiki kemampuan oleh gerak kapal, dan kemungkinan tidak diperlukannya lagi bantuan tug-boat pada saat sandar.
(Sumber: MER, edisi Februari 2007)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 3


REVIEW
TOPIK

P ada bulan Februari 2006, kapal-


kapal perusak tipe baru milik Angkatan
Laut kerajaan Inggris 45 D-Class diluncurkan
dari galangan BAE Systems’ Scotstoun di
Glasgow. Kapal perang HMS “Daring” yang
memiliki panjang 153 meter dan isi 7.350
gross ton bukan saja kapal perang dari kelas
baru yang pertama untuk Angkatan Laut
kerajaan Inggris dalam beberapa tahun ke
depan; namun juga kapal perang jajaran
depan pertama yang menggunakan tenaga
penggerak kapal yang semuanya serba
listrik. Kapal ini juga kapal terbesar yang
diluncurkan dari galangan BAE Scotstoun
dan akan mulai beroperasi dalam tahun
2007 ini. Kecepatan maksimum yang
direncanakan adalah 27 knot dan jarak
jelajahnya lebih dari 7.000 mil laut.

Meskipun pada awalnya dipertimbangkan


untuk sebuah sistem penggerak yang serba
diesel dan kemudian sebuah kombinasi gas
turbin/diesel, HMS “Daring” akhirnya
ditetapkan untuk menggunakan suatu
rancangan yang serba listrik.

Seperti ditunjukkan oleh Dr. Makhlouf


Benatmane, Manajer Bisnis Kapal Perang,
Kapal
Converteam Ltd (dahulunya ALSTOM Power
Perusak baru Conversion Ltd) dalam ceramahnya berjudul
Tipe 45 serba listrik, “Kapal serba listrik – Sebuah realitas” (The
mampu berlayar All-electric Ship – The Reality), sebuah sistem
dengan kecepatan 27 knot penggerak kapal dengan tenaga listrik
dengan jangkauan jelajah lebih dari penuh yang terintegrasi/menyatu (IEP)
pada awalnya telah ditolak karena alasan
7000 mil laut
ketidak-tersedianya peralatan “padat
tenaga”, yaitu peralatan dengan dimensi
kecil namun bertenaga besar, yang dapat

“Daring”
dimasukkan ke dalam badan kapal.
Namun demikian, dengan uji-coba yang
memuaskan dari Sistem Penggerak Motor
Induksi Canggih Converteam di tempat uji-

Kapal Perusak Serba Listrik


Keputusan untuk menggunakan penggerak kapal serba listrik di jajaran depan kapal
perang telah menempatkan landasan baru bagi Angkatan laut kerajaan Inggris

4 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


TOPIK

coba berbasis daratan milik AL Amerika


Serikat di Philadelpia, perdebatan dibuka WR 21 adalah salah satu turbin
kembali oleh BAE systems yang hendak gas untuk kapal paling canggih
meneliti dampak-dampak yang yang saat ini tersedia dimana
diperkirakan pada panjang kapal dan tinggi
saja didunia. Perawatan yang
dek sehubungan dengan penggabungan /
mudah dibantu oleh konsep
penyatuan arsitektur ini ke dalam bentuk
rancang-bangun modular yang
badan kapal yang sudah ada. Akhirnya
disimpulkan bahwa semua komponen- memungkinkan penggantian
komponen utama dari solusi IEP (Integrated dengan cepat jika diperlukan
Electric Propulsion) dapat dicapai dengan
tetap mempertahankan suatu pengaturan
yang terpisah-pisah.
memungkinkan bagi pertumbuhan
Rangkaian penggerak kapal (Propulsion kebutuhan yang cukup berarti dalam masa
train) usia pakainya.
200 yang masing-masing memiliki daya 2,1
Sistem penggerak kapalnya terdiri atas dua MW pada putaran 1.200 per menit. Unit- Pemilihan gas turbin WR-21 untuk kapal-
poros yang independen dengan masing- unit daya ini diatur untuk beroperasi dalam kapal tipe baru 45 D-class didasarkan atas
masing rangkaian poros terdiri atas sebuah setiap kombinasi apapun untuk memenuhi sejumlah faktor, dan yang paling utama
motor penggerak kapal listrik 20 MW yang kebutuhan daya bagi penggerak kapal dan adalah kehandalan dari turbin gas itu
bisa berputar balik dengan kecepatan layanan kapal lainnya (ship’s services). sendiri. Turbin gas WR-21 memang
putaran variabel, menggerakkan fixed pitch dirancang terutama untuk penggerak kapal-
propeller (FPP). Kontrol keseluruhan dicapai Para insinyur Roll-Royce menunjukkan kapal perang dan menduduki peringkat atas
lewat sebuah sistem elektronik yang bahwa konsep keseluruhan ini memberikan diantara turbin-turbin gas yang paling
canggih. Pembangkitan tenaga listrik sejumlah keuntungan, termasuk canggih yang saat ini ada di dunia. Turbin-
diperoleh dari alternator-alternator turbin pengurangan biaya sepanjang masa usia turbin ini memakai sistem-sistem
gas WR-21 dari Northrop Grumman / Roll- pakai. Tidak diperlukan suatu kotak roda “intercooled, recuperated gas turbine engine”
Royce dengan kapasitas masing-masing gigi reduksi (gearbox), dan sistem penggerak yang telah dikembangkan sejak dasawarsa
sebesar 25 MW dalam keterkaitannya kapal memberikan fleksibilitas yang lebih yang lalu sebagai hasil dari program
dengan dua generator diesel V12 Wärtsilä besar pada sistem distribusi listrik yang bersama yang dibiayai oleh AL Amerika
Serikat, Kerajaan Inggris dan Perancis
menyusul suatu kontrak dengan apa yang
sekarang ini bernama Northrop Grumman
Marine System (NGMS). Tim dari proyek ini
telah menyertakan NGMS sebagai integrator
(penyatu) dari sistem, Rolls-Royce sebagai
penyedia turbin gas, Honeywell sebagai
pemasok peralatan pemindah panas (heat
exchanger) dan CAE sebagai penyedia dari
sistem pengontrolnya.

Keuntungan-keuntungan pendinginan-
antara (intercooled)

Keuntungan utama dari siklus teknologi


intercooled dan recuperated ini adalah bahwa
ini memungkinkan penghematan bahan
bakar meliputi seluruh jajaran dayanya
(power range) yang dapat dikombinasikan
untuk memberikan suatu pengurangan
sebesar 30% untuk suatu profil
pengoperasian tertentu. WR-21
menggabungkan intercooling dari kompresor
dan pengembalian / pemanfaatan panas
Skema yang memperlihatkan sistem daya dan penggerak
gas buang. Ini berarti bahwa, tidak seperti
kapal untuk kapal destroyer Tipe 45 baru yang serba listrik turbin-turbin gas yang konvensional (kuno),

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 5


TOPIK

siklus canggih dari mesin baru


mengembalikan energi dari gas buang untuk
menaikkan efisiensi bahan bakar selama
masa pengoperasian dari profil. Konsumsi
bahan bakar spesifik yang rendah meliputi
seluruh jajaran daya (power range), suatu
pengurangan pembakaran bahan bakar lebih
dari 25% bila dibandingkan dengan turbin-
turbin gas dengan siklus konvensional,
menjelma ke dalam sejumlah keuntungan-
keuntungan operasional utama bagi
pemakai/pengguna. Hal-hal ini termasuk:
memperpanjang jarak jangkauan kapal
untuk kapasitas bahan bakar yang telah
ditentukan atau alternatifnya, pengurangan
persyaratan jumlah penyimpanan bahan
bakar cadangan untuk suatu jarak jangkauan
tertentu.

Penggantian cepat
Satu dari dua switchboard tegangan Perbaikan-perbaikan yang penting meliputi:
Pertimbangan penting lainnya adalah menengah (4,160 V) dibuat oleh power factor yang lebih baik; efisiensi yang
perawatan yang mudah. Turbin gas WR-21 Converteam lebih tinggi; celah udara (air gap) yang lebih
mempunyai banyak kesamaan komponen- besar; redundancy; perbaikan kualitas dari
komponen dari keluarga turbin gas RB 211 kontrol PWM, waveform, rancang-bangun
dan mesin kapal terbang “Trent” dan penggerak ini secara keseluruhan berdaya multi-fase, arus medan harmonik yang
mempergunakan sebuah konsep rancang- 20 MW. berkurang; daya putar dan kepadatan tenaga
bangun modular dengan maksud untuk Daya dorong variabel dari motor penggerak yang lebih tinggi; sistem-sistem isolasi yang
mengurangi perawatan, biaya-biaya support kapal diperoleh hanya dengan mengubah lebih cocok untuk PWM waveforms dan
dan suplai. Karena turbin-turbin gas tidak putaran motor-motor (penggerak kapal) dan switching frequency; dan akhirnya soft starting
dapat dirawat saat kapal di laut seperti konverter-konverter jenis frekuensi variabel yang kompatibel dengan PWM variable-speed
mesin-mesin diesel, maka sebagian besar PWM (pulse width modulated) mereka yang drive.
pertimbangan telah bertujuan kepada terkait dengan Converteam. Setiap motor Dr Benatmane memberi penekanan bahwa
penggantian dengan cepat jika perawatan penggerak kapal di kontrol oleh sebuah ke semua kelebihan-kelebihan ini disertai
diperlukan. PWM dan semuanya ini ditempatkan dalam dengan keuntungan-keuntungan yang
Ruang mesin dirancang untuk dapat ruang-ruang switchboard yang terpisah. memang sudah ada sebelumnya, antara lain
memasukkan semua peranti keras bagian rancang-bangun yang kokoh, tidak ada
dalam (internal hardware) dengan cepat dan Dr Benatmane menjelaskan bahwa rancang- sistem penguatan (excitation) dan biaya
mudah dan memungkinkan pengambilan bangun dari sebuah motor induksi yang perawatan yang rendah.
dari sisi samping atau dari cerobong turbin standar adalah suatu desain antara balanced
gas penggerak atau generator. Turbin-turbin starting dan running performance: Mesin yang Modular multi-fase
gas ini terdiri dari modul-modul yang secara lebih besar akan diperlukan untuk balanced
mudah dapat dipertukarkan dengan modul- starting. AIM (Advanced Induction Motor) Konverter PWM variable-speed adalah suatu
modul yang sudah dibalansir, yang dapat dirancang khusus untuk beroperasi starting inverter jenis modular multi-phase voltage
dibuka dengan mudah dan diganti di dengan konverter PWM. Hal ini source yang ditargetkan khusus bagi pasar
tempat. Pemantauan kondisi kerja mesin memungkinkan fleksibilitas yang lebih baik, kapal-kapal perang. Fitur-fitur standar daya
secara menyeluruh berdasarkan pada suatu serta optimisasi rancang-bangun meliputi high availability redundancy, high
alat pengontrol digital sepenuhnya elektromagnetiknya, dan memberikan packing density, shock hardening dan
mendukung prosedur-prosedur sistem perbaikan efisiensi dan power factor kompatabilitasnya dengan sistem-sistem
perawatan berdasarkan kondisi mesin. sementara tetap mempertahankan suatu pendinginan yang menggunakan air yang
gap/celah udara yang lebih besar untuk tidak diolah (untreated water cooling systems).
Motor-motor induksi memperbaiki toleransi-toleransi untuk Konverter memiliki tiga channel yang identik
goncangan (shock tolerances). dengan setiap channel-nya dilengkapi sebuah
Ciri khas dari sistem penggerak kapal ini Motor khusus ini dikembangkan dari sebuah konverter independen baik secara electrical
adalah Advanced Induction Motor (AIM) motor induksi industri yang standar, banyak maupun secara mechanical. Unit ini termasuk
Converteam yang digunakan untuk diantaranya telah digunakan dalam semua pengontrol dan interfacing bagi
menggerakkan baling-baling. Setiap motor lingkungan yang sukar dan tidak bersahabat. pengoperasian sub-sistem internal dan

6 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


TOPIK

P eluncuran kapal induk pesawat amphibi penyerang jenis LHD


8 “Makin Island” saat berada di galangan Northrop Grumman System,
Pascagoula, Mississipi.

Peluncuran menjadi sangat penting karena kapal ini selain kapal AL


Amerika Serikat pertama kali yang semuanya serba listrik juga merupakan
kapal yang menggunakan turbin gas LM2500+ dari General Electric untuk
kapal-kapal perang untuk pertama kalinya.

Kapal induk “Makin Island” diberi tenaga oleh dua turbin gas GE LM2500+
dengan roda gigi reduksi utama dari GE, yang dirancang dan dibuat oleh
Northrop Grumman. Sistem penggerak listrik hibrida dari kapal memiliki
motor-motor listrik yang memberikan tenaga penggerak kapal pada
kecepatan rendah saat kapal sedang menunggu perintah / bergerak pelan.
Tujuh buah kapal-kapal LHD sebelumnya, juga dirancang dan dibangun
oleh Northrop Grumman, diberi tenaga oleh sistem penggerak kapal
dengan uap. GE juga memasok roda gigi reduksi utama untuk tiga kapal
LHD yang terakhir. komando dan kontrol serta pendukung misi.
Makin Island adalah kapal ke-delapan dan kapal terakhir dalam kapal Turbin gas LM2500+ dibuat di fasilitas milik GE di Ohio. Roda gigi reduksi
jenis Wasp-class. Kapal ini dirancang untuk mengangkut dan mendaratkan utamanya dibuat oleh pabrik roda gigi reduksi GE di Massachusetts.
unit Ekspedisi Laut yang terdiri dari 1.900 pasukan ke darat dengan
helikopter-helikopter, kapal-kapal pendarat serta kendaraan penyerang Untuk penilaian yang rinci mengenai teknologi GE LM2500+, silahkan
jenis amphibi. Misi keduanya meliputi penjagaan pengawasan laut, baca majalah MER edisi Des/Jan 2006, hal. 20-23 - HR

komunikasi-komunikasi setiap inter-channel. Pengontrolan dan Satu dan 3


interfacing untuk proteksi motor dan koordinasi dan sistem terbatas konverter
pada yang diperlukan bagi pengoperasian yang aman dari
penggerak
konverter.
Satu, dua atau tiga channel dapat dioperasikan dalam suatu cara kapal PWM
terkoordinasi untuk mencapai rating-rating daya yang diperlukan Channel dari
dari parallel redundancy. Channel-channel dapat disatukan tempatnya Converteam
(co-located) atau dipisahkan sampai suatu jarak yang tidak terbatas.
Rating daya yang tersedia pada berkurang bila channel yang
redundant dikeluarkan dari jaringan.
Konverter meliputi juga kemampuan pengereman secara
dinamis(dynamic braking capability). Daya regeneratif dari motor
penggerak kapal dipasok kembali lewat converter machine bridge
dari suatu chopper circuit dalam konverter DC yang dihubungkan yang diperlukan dengan sistem-sistem otomasi kapal yang lain,
dengan resistor-resistor (tahanan listrik) dari dynamic braking. akhirnya mengontrol berbagai sambungan tegangan tinggi (HV
Bus tie) dari circuit breakers.
Manajemen Daya Pada saat berlaku pengoperasian dengan mode “Single Island”,
kegagalan motor penggerak akan memerlukan EPMS untuk me-
Sampai kepada sistem manajemen daya listrik (EPMS = Electrical rekonfigurasi sistem daya listrik yang terintegrasi untuk mencegah
Power Management system), Dr Benatmane menunjukkan bahwa hal hilangnya fungsionalitas. Hal ini memerlukan EPMS untuk me-
ini didasarkan pada konfigurasi dan software modular yang telah rekonfigurasi berbagai circuit breaker dan mengatur (adjust) konsumsi
terbukti. daya oleh konverter-konverter.
Bangunan sel sistem (System cell Architecture) telah dirancang- untuk Kapal perang Tipe 45 adalah suatu usaha bersama dengan sederetan
memastikan pemasangan dengan mudah, memaksimalkan sistem-sistem pengontrol elektronik canggih yang bekerja secara
penggunaan teknik-teknik jaringan (network) baik meminimalkan serentak. Sistem-sistem ini termasuk: Platform Management System
kabel-kabel maupun memberikan fleksibilitas untuk penambahan (PMS) secara keseluruhan dari Northrop Grumman; EPMS dari
setiap peralatan yang akan dipasang kemudian. Converteam; dan Electronic Engine Controller (EEC) WR 21 dari Rolls-
Interface-interface EPMS ke daya listrik kapal dan sistem penggerak Royce.
kapal (motor-motor penggerak, generator-generator, switchboard-
switchboard dlsb) lewat outstations ditempatkan secara strategis di Untuk kapalnya sendiri, misi utamanya adalah untuk menyediakan
sekitar kapal. Fungsi-fungsinya meliputi: menjalankan dan pertahanan armada setempat, dengan radar jarak jauh dan
mematikan gen-set; mengirimkan signal-signal “Hilangnya kemampuan pertahanan yang luas. Sistem-sistem penyerangan
Kemampuan Membangkitkan Daya Listrik” (Loss of Generation kapal juga memiliki kemampuan untuk mengontrol kapal terbang
Capacity) ke alat pengontrol penggerak kapal; dan memperkecil dan mengkoordinasi pengoperasian senjata anti serangan udara
aliran daya / arus lewat circuit breakers selama proses rekonfigurasi. dari satuan tugas.
Sistem EPMS secara keseluruhan, bersama-sama dengan interface (Sumber: MER, edisi Oktober 2006 - HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 7


REVIEW
TOPIK

Riset perintis mengenai hubungan antara sistem-sistem

D
kelistrikan dan mekanisme pada sistem-sistem penggerak
kapal yang serba listrik sepenuhnya disatukan (Integrated
Full Electric Propulsion Systems)*

Simulasi
i tahun-tahun terakhir, IFEP
(Integrated Full Electric Propulsion) telah
menjadi pokok bahasan para peminat yang
makin besar dari kalangan industri
perkapalan niaga maupun angkatan laut.

Sistem-sistem
Dengan memanfaatkan suatu sistem
distribusi listrik umum untuk mensuplai
beban motor penggerak kapal maupun
beban untuk keperluan umum (hotel), sistem
IFEP menawarkan keuntungan-keuntungan

IFEP
yang potensial dalam fleksibilitas rancang-
bangun, kemampuan operasional dan
efisiensi / daya guna. IFEP juga
merepresentasikan suatu fasilitator utama
dalam pengembangan jangka panjang
konsep kapal serba listrik (AES = All Electric
Ship) dengan memberikan suatu dasar
pengetesan untuk kebanyakan teknologi- Suatu pemahaman yang lebih lengkap
teknologi baru yang diusulkan (proposed
mengenai turbin-turbin gas dengan
novel technologies).
siklus mutakhir dalam konteks
pembangkitan dan beban-beban
Konsep IFEP saat ini sedang menjadi contoh
kelistrikan dari kapal-kapal IFEP masih
riset yang menonjol dalam sejumlah aspek
dari teknologi kelistrikan pada tingkat diperlukan
komponen dan unit, dan dalam jumlah yang
lebih kecil, penyatuan / integrasi tingkat
sistem. Namun demikian, interaksi antara
sistem-sistem yang bersifat mekanis (seperti Solusi-solusi atas model memungkinkan (dibuatnya) model-model
motor-motor penggerak utama / prime sangat rinci dari sistem yang sedang
movers dan penggerak-penggerak kapal / Ketika sedang melakukan pembuatan model dipertanyakan untuk dikembangkan dan
propulsors) dan kelistrikan masih belum dan simulasi untuk mendukung suatu digunakan secara efisien tanpa menambah
dipahami sepenuhnya. Apakah akan ada rancang-bangun dari teknologi-teknologi kerumitan dari pembuatan model yang
suatu risiko rancang-bangun untuk yang bersifat individual, seperti misalnya terkait dengan teknologi-teknologi (tersebut).
menganalisa suatu jaringan kerja IFEP bagi sistem-sistem turbin gas atau tenaga Inertia dari jaringan-jaringan kerja IFEP yang
inertia terbatas yang menyatu secara fisik penggerak kapal, langkah-langkah praktis terbatas adalah sedemikian rupa sehingga
sebagai suatu kelompok dari sistem-sistem konvensional adalah mempertimbangkan kekhawatiran-kekhawatiran yang sudah
yang terpisah? terutama setiap (sistem) secara terpisah. dipisah-pisahkan (localized transients) akan
Keterkaitannya dengan teknologi-teknologi menjalar melintasi seluruh jaringan kerja
Dalam konteks suatu pengetahuan multi- yang terdekat, utamanya terhadap mereka sebagai contoh, dampak dari menjalankan
disiplin, EPSRC (Engineering Physical Sciences yang reaksinya terhadap keadaan dapat bow thrusters pada jaringan kerja kelistrikan
Research Council = Dewan Riset Ilmu Fisika berdampak pada kondisi-kondisi terminal akan “dialami” oleh semua sistem yang lain
Rekayasa) telah mendanai program riset dari sistem yang sedang dipertanyakan, yang disambung pada jaringan kerja
yang disebut AMEPS (Advanced Marine diwakili dalam suatu causal manner (perilaku tersebut.
Electrical Propulsion System = Sistem yang timbul karena sebab tertentu).
penggerak kapal listrik yang lebih maju), Sebagai tambahan, reaksi-reaksi atas semua
para pesertanya sedang menganalisa Dalam cara seperti ini, respons terhadap sistem yang dikhawatirkan oleh peristiwa
pertanyaan diatas dan sedang menggali berbagai kekhawatiran masukan yang telah yang bersifat sementara ini akan
keluasan yang bisa memberi keuntungan ditentukan sebelumnya, masing-masing menimbulkan peristiwa-peristiwa sementara
wilayah (riset) ini dari simulasi elektro- mewakili suatu peristiwa-peristiwa bersifat yang layak dalam jaringan kerja.
mekanis dengan tingkat ketepatan yang sementara yang telah diantisipasi, dapat Dengan memberikan kondisi-kondisi yang
tinggi. diselidiki. Pendekatan seperti itu benar, hal ini akan menimbulkan peristiwa-

8 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


REVIEW
TOPIK

peristiwa sementara yang kedua maupun yang ketiga pada Diagram sistem AMEPS
seluruh sistem jaringan kerja, termasuk bow thrusters, sumber
Generators and Electrical Drives,
dari kekacauan yang sebenarnya. Penguasaan atas perilaku Electrical Power Propulsion Motors
Gas Turbines
seperti ini adalah sangat penting untuk mendapatkan suatu Distribution System and Propellers
pemahaman yang lebih jelas dari dinamika-dinamika kapal
secara keseluruhan.
M
Pandangan holistik / menyeluruh

Masalah kunci disini adalah bahwa pendekatan yang bersifat


kausal untuk pembuatan model dan simulasinya tidaklah
cukup untuk menguasai sepenuhnya jenis perilaku sementara
seperti ini. Sementara reaksi awal dari teknologi-teknologi Pendekatan-pendekatan Isolated causal dan Integrated
secara individual atas suatu peristiwa yang bersifat sementara acausal pada sistem-sistem pembuatan model
dapat direpresentasikan dengan pendekatan ini, peristiwa-
peristiwa sementara kedua dan ketiga tidak akan terhitung Primary
atau akan terabaikan.
Initial transient
Gb. 1a
perturbation
Sebagai gantinya, diperlukan suatu pendekatan holistik / response
keseluruhan pada pembuatan model dan simulasinya. Sistem- Isolated
sistem pengontrol, khususnya, harus direpresentasikan secara
Causal
akurat agar dapat menguasai respons teknologi-teknologi
individual untuk suatu cakupan kondisi-kondisi
Model
pengoperasian.

Dengan cara seperti ini, interaksi-interaksi yang tepat dapat Multiple


Initial transient
direpresentasikan untuk memungkinkan baik transient- perturbation
transient jaringan kerja yang kedua maupun yang ketiga bisa responses
dikenali sifat-sifatnya. Ini mengacu kepada suatu “pendekatan Integrated
pembuatan model tanpa keterkaitan penyebabnya” (acausal
Acausal
modeling approach) karena setelah transient sistem inisial
Model
dimulai, tidak ada lagi masukan-masukan dan output-output
model yang telah ditentukan sebelumnya seperti itu, lebih
baik reaktif dan interaktif.

Kesempatan-kesempatan yang timbul

Grafik kiri menunjukkan sebuah profil beban siklis 1,2 MW yang


Sehubungan dengan sistem-sistem IFEP, pendekatan acausal
telah digunakan secara terpisah pada sebuah model jaringan kerja
dari kapal secara menyeluruh pada pembuatan model simulasi
causal IFEP pada tiga frekuensi yang berbeda.
dan analisis membuka sejumlah besar kesempatan yang terkait
Grafik kanan menunjukkan dampak pada frekuensi jaringan kerja
dengan meningkatnya suatu pemahaman yang yang terjadi sebagai akibat dari interaksi-interaksi antara beban
menguntungkan dari perilaku system-level. Hal ini selanjutnya Gb. 1b
siklis terpasang (applied cyclic load) dan sistem-sistem pengontrol
motor penggerak utama)

Cyclic Load Profile


x 105 System Frequency Response
14 1.05
12
System Frequency (pu)

10 1
Load Power (W)

8 2.5Hz Load 2.5Hz Load

6 0.5Hz Load 0.5Hz Load


0.95
0.1Hz Load 0.1Hz Load
4

2 0.9

-2 0.85
14 16 18 20 22 14 16 18 20 22
Time (s) Time (s)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 9


REVIEW
TOPIK

memberikan kesempatan pengembangan model dan simulasi secara dinamis untuk


yang berarti dalam pengoperasian, kapal secara menyeluruh.
pengontrolan dan perlindungan yang
terkoordinasi dari sistem-sistem IFEP. Pembebanan secara siklis (cyclic loading)
Tantangan terbesar yang masih harus
dihadapi adalah memperluas perdebatan Di dalam jaringan-kerja distribusi tenaga
ini hingga meliputi perilaku dari sistem- IFEP, ada banyak beban dinamis dan
sistem mekanis kunci di dalam kapal-kapal seringkali juga beban siklis yang tinggi.
IFEP. Contohnya, kondisi-kondisi lautan yang
berputar-putar (turbulent sea condition) bisa
Dengan aplikasi sistem-sistem turbin gas menimbulkan suatu profil puntir siklis
dan penggerak kapal podded siklus / dengan frekuensi rendah pada poros baling-
temuan terbaru, kapal-kapal IFEP yang baling, khususnya pada saat baling-baling
terakhir menggunakan teknologi-teknologi keluar dari air.
mekanis yang paling baru, walaupun begitu Kejadian ini selanjutnya dirubah menjadi
masih diperlukan suatu pemahaman lebih suatu kebutuhan tenaga listrik siklis dari
lengkap mengenai perilaku mereka dalam penggerak / pendorong propulsi pada saat
konteks dengan pembangkitan dan beban- mencari untuk mengatur putaran baling-
beban kelistrikan dari kapal-kapal IFEP. baling atau tenaga putarnya.
Sebagai contoh, penggalian mengenai Dalam suatu sistem hubungan-berkisi (grid-
bagaimana variasi-variasi pembebanan pada connected system) suatu variasi beban siklis
baling-baling kapal mengembangkan jalan sebesar 10% akan menyebabkan sedikit
mereka melewati penggerak propulsi ke masalah stabilitas. Walaupun begitu,
jaringan kerja distribusi listrik akan ketidakadaan setiap hubungan-berkisi (grid
menolong pemberitahuan atas strategi- connection) dalam jaringan kerja IFEP
Simulasi dan perangkat keras
strategi untuk sistem-sistem penggerak dan menghasilkan inertia sistem yang secara
jaringan kerja, memberikan pengoperasian (hardware) yang tersedia pada program relatif rendah. Dibawah kondisi-kondisi
yang lebih stabil / mantap. AMEPS seperti itu, profil beban yang teridentifikasi
dapat mengarah kepada kesulitan-kesulitan
Penting juga untuk mempertimbangkan hal- mengkoordinasikan sistem-sistem proteksi dalam pengaturan voltase maupun frekuensi
hal ini serta beban-beban dinamis lainnya dan rekonfigurasi untuk memperkecil selanjutnya hal ini bisa mengarah ke
saat membuat / menyusun konfigurasi pengaruh-pengaruh yang mengacaukan dari pemutusan (aliran listrik) yang menggangu
pengontrol penggerak utama (prime mover) kegagalan-kegagalan atau kesalahan- dari sistem-sistem proteksi (seperti misalnya
dan generator pengontrol. Pengurangan atas kesalahan dalam kapal-kapal IFEP, berhentinya penggerak utama karena
variasi-variasi dalam tenaga tersedia dari memberikan kehandalan sistem yang lebih frekuensi yang rendah). Tambahan lagi, ada
penggerak utama dapat mengurangi biaya- besar. kemungkinan bahwa frekuensi-frekuensi
biaya perawatan dan memperbaiki masa beban tertentu dapat menginduksi transient-
usia pakai dan perangkat-perangkat Meskipun potensi untuk ber-interaksi antara transient kedua dan ketiga dalam sistem-
penggerak utama. teknologi-teknologi kelistrikan dan mekanis sistem pengontrol generator-generator dan
dalam suatu sistem IFEP ada, sangatlah penggerak-utama listrik, yang mengarah
Pemahaman yang lebih baik masuk akal bahwa penggerak-penggerak kepada kemungkinan ketidak-stabilan
utama dan baling-baling dapat juga jaringan kerja.
Pemahaman atas respons dan pendorong berinteraksi satu dengan yang lain lewat
(drive) dan penggerak utama (prime mover) jaringan kerja kelistrikan, meskipun jenis Peristiwa seperti ini dapat terjadi jika saja
pada kegagalan-kegagalan sistem kelistrikan interaksi ini berbeda dengan sistem terjadi suatu penurunan yang berarti dalam
adalah aspek kunci lainnya dari perilaku penggerak kapal yang ada dengan poros berkembangnya transient melalui jaringan
system-level. Pengetahuan ini akan yang konvensional. Perilaku seperti ini kerja dan / atau apabila tempo perubahan
mengizinkan para perancang-bangun untuk paling baik diselidiki lewat pembuatan power output dari generator (yang

Sembilan puluh persen pekerjaan diselesaikan oleh orang-orang yang tidak berada
dalam kondisi prima.
Theodore Roosevelt

10 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


REVIEW
TOPIK

ditentukan oleh penggerak utamanya) tidak oleh karena itu pembuatan model dari sistem yang tidak dikehendaki (unfavourable) bisa
cukup besar untuk mengimbangi kebutuhan pengontrol dalam mengisolasi atau dengan saja terjadi. Identifikasi serta menentukan
beragam ini. hanya kemampuan-kemampuan interaktif sifat-sifat dari interaksi-interaksi ini adalah
yang terbatas tidaklah cukup untuk faktor kunci dalam meniadakan risiko (de-
Hasil-hasil simulasi menunjukkan bahwa menguasai perilaku ini. risking) konsep-konsep IFEP dan AES,
asal yang paling utama dari ketidak-stabilan memberikan rasa percaya diri yang
jaringan kerja bukanlah gangguannya itu Lebih jauh lagi, hasil-hasil ini mendukung bertambah bagi aplikasi yang potensial.
sendiri, namun respons dari generator serta pernyataan (yang jelas) bahwa interaksi-
sistem pengontrol terhadap gangguan ini, interaksi kelistrikan-mekanis level sistem (Sumber: MER, edisi Okt. 2006 - HR)

Artikel ini disumbangkan oleh konsorsium AMEPS yang terdiri dari para anggota akademis berikut ini:
P.J. Norman, J.D. Schuddebeurs, C.D. Booth, S.J. Galloway, G.M. Burt, J.R. McDonald dari University of Strathclyde, UK.
A. Villasenor, R. Todd, J.M. Apsley, M. Barnes, A.C. Smith, S. Williamson dari University of Manchester, UK. B. Mody, E. Tsoudis, P. Pilidis, R. Singh dari
Cranfield University, UK.

Daya dibalik proyek


P ada awal tahun 2005, proyek AMEPS (Advanced Marine
Electrical Propulsion Systems) yang didanai oleh EPSRC
(Engineering and Physical Sciences Research Council) dimulai.
sistem-sistem IFEP, yaitu:
Pengembangan suatu model kelistrikan-mekanis interaktif
yang efisien secara komputasional.
Dengan mengumpulkan para pakar dari beberapa universitas, Perolehan data dan skenario-skenario yang relevan untuk
antara lain Universitas Cranfield, Manchester dan Strathclyde, keperluan penyelidikan.
serta memanfaatkan dukungan dari Rolls-Royce, Lloyd’s Register
dan Carnival Cruise Lines, proyek ini bertujuan untuk Salah satu dari kesulitan-kesulitan yang harus diselesaikan paling
mengembangkan dan menyatukan model-model dinamis dari dulu dalam pengembangan kemampuan membuat model yang
masing-masing motor-motor penggerak utama, sistem-sistem bisa menyatu adalah keaneka-ragaman dari konstanta-konstanta
distribusi listrik dan sistem-sistem penggerak kapal (termasuk waktu dari sistem (system time constants) dimana respons dinamis
pendorong-pendorong elektronik dan daya). dari suatu penggerak elektronik tenaga dapat meningkat sampai
Hasil-hasil dari proyek tersebut diharapkan adalah seperti berikut besaran tiga kali lebih cepat daripada sistem penggerak utamanya.
ini:
Suatu kemampuan membuat model dan simulasi elektro- Penetapan sampai suatu tingkat yang sesuai bagi peringkasan
mekanis dari permulaan hingga akhir (end to end) yang (abstraction) dan ketelitian dari model atas keseluruhan model
fleksibel. dan subsistem-subsistem adalah sangat penting. Hal ini dapat
Studi-studi mengenai skenario-skenario dan fenomena dengan memberikan daya guna komputasional secara maksimum
menggunakan alat-alat simulasi dan pembuatan model yang sementara aspek-aspek kritis penetapan sifat-sifat secara akurat
sudah dikembangkan yang akan mendemonstrasikan secara dari peristiwa dinamis yang sedang dipelajari. Agar supaya tujuan-
nyata isu-isu dan tantangan-tantangan bagi para perancang tujuan ini bisa dicapai, proyek AMEPS saat ini sedang
dan para operator sistem. mengembangkan sebuah model dinamis dengan pendorong
Penyelidikan-penyelidikan, rekomendasi-rekomendasi dan propulsi yang diperingkas dan kemampuan-kemampuan simulasi
demonstrasi-demonstrasi yang sehubungan dengan sistem- yang multi-rate untuk memberikan baik efisiensi komputasional
sistem holistik dan kontrol sistem daya untuk kapal yang bisa dan akurasi pada tingkat yang sesuai.
diadoptasikan serta proteksi. Elemen pekerjaan ini akan
ditopang oleh kemampuan membuat model dan simulasi yang Tantangan-tantangan utama yang kedua yang dihadapi oleh
dikembangkan. proyek AMEPS adalah cara memperoleh parameter-parameter
Pertimbangan penyatuan peralatan-peralatan seperti peralatan- dan data sistem yang realistik, dan cara menetapkan studi-studi
peralatan penyimpan energi dan peralatan pembatas (limiters) kasus yang relevan dan menarik pada industri-industri IFEP.
arus yang salah (fault current).
Rekomendasi-rekomendasi untuk teknologi-teknologi turbin Masuknya beberapa rekan-rekan persero dari kalangan industri
gas yang mutakhir serta sistem-sistem pengontrolnya yang besar dalam memasok keahlian khusus serta pengalamannya
khususnya cocok untuk diterapkan pada IFEP. dalam sistem-sistem kelistrikan untuk kapal, berjalan dengan
beberapa cara dalam penyampaian masalah ini. Saran-saran
Proyek AMEPS menghadapi dua tantangan utama yang terkait masukan lebih jauh dari pihak-pihak yang berkepentingan sangat
dalam pembuatan model dan simulasi level-sistem dinamis dari diharapkan.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 11


INFORMASI TEKNIK

D
FUEL CELL

Teknologi bahan bakar seluler (fuel cell) sedang menuju ke arah


kematangan, namun seperangkat standar yang menyeluruh masih engan diperkenalkannya sistem-
perlu diambil sebelum Badan-badan klasifikasi bisa menerima sistem fuel cell, pengoperasian kapal yang
secara potensial menggunakan bahan bakar
pemasangannya di atas kapal.* yang secara tradisional tidak ada kaitannya
dengan pembangkitan tenaga di kapal

Mewujudkan
(marine power generation) – sungguh
sesuatu yang saat ini tidak dikenal oleh
perundangan untuk kapal (marine
legislation) atau hukum laut – tibalah suatu

potensi
keragaman pertimbangan-pertimbangan,
banyak diantaranya mungkin
memperlihatkan risiko-risiko dalam
lingkungan kelautan dan yang akan
memerlukan untuk dikemukakan sebelum
mereka dipasang di atas kapal.

SELULAR
Peraturan-peraturan yang masih
berlaku mengenai penggunaan MFO di
kapal-kapal telah berkembang melalui suatu
pemahaman yang dalam atas faktor-faktor
yang mempengaruhi penggunaannya yang

Wartsila telah terlibat


dengan program
pengembangan fuel cell
sejak tahun 2000. Badan
klasifikasi kapal
membantah bahwa
peraturan-peraturan baru
harus berkembang secara
paralel dengan kemajuan-
kemajuan teknik agar
pemasangan-pemasangan
(fuel cell) secara komersial
bisa terwujud

1. Deretan fuel cell (fuel cell stacks)


2. Pemanas awal udara (air pre-heater)
3. Prosesor bahan bakar (fuel processor)
4. Pemanas gas (process gas heater)
5. Pemanas awal bahan bakar (fuel pre-heater)
6. Pembakar katalis (catalytic burner)
7. Blower udara (air blower)
8. Pengontrol sistem dan konversi daya (power conversion)
9. Gas pembilas (purge gas)
10. Pengatur air (water management)

12 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


INFORMASI TEKNIK

aman, termasuk flashpoint dan berat jenis cells nampaknya lebih berat daripada bahan akan mengakibatkan kebutuhan untuk
relatifnya. bakar yang saat ini digunakan di kapal, dan memasang sistem-sistem fuel cell di lokasi-
Istilah “oil fuel” (bahan bakar faktor-faktor seperti kontaminasi bisa lokasi selain ruang-ruang mesin seperti
minyak) menjelaskan setiap bahan bakar memerlukan penggunaan bahan bakar ruang-ruang akomodasi dan stasiun
yang dibuat dari minyak mentah (crude oil) khusus lebih banyak dalam pengaturan- pengontrol, yang akan menimbulkan
dan termasuk bensin (petrol), kerosin untuk pengaturan tempat penyimpanan sejumlah masalah, paling kurang hal-hal
pesawat terbang, solar (gas oil) dan minyak (containment) dan distribusi. Faktor lain yang berhubungan dengan pencegahan dan
diesel (diesel oil). Untuk digunakan di kapal- yang mempengaruhi disain dan lokasi dari pemadaman kebakaran.
kapal, flash point dari bahan bakar minyak tangki-tangki bahan bakar perlu di- Masalah-masalah yang timbul di luar
(oil fuel) tidak boleh kurang dari 60oC, identifikasi dan diterangkan, termasuk jangkauan rancang-bangun dan
kecuali untuk penggunaan generator darurat, dampak-dampak kebakaran, kebanjiran pembangunannya juga perlu
dimana batasnya tidak boleh kurang dari (flooding), terbakar, kebocoran dan dipertimbangkan sejauh mereka ketengahkan
43oC. kontaminasi. pada tahap rancang-bangun. Sistem-sistem
Setiap pengajuan untuk fuel cell memberikan tenaga pada sistem-
menggunakan bahan bakar-bahan bakar Teknologi pemindahan (displacement sistem utama perlu memiliki kemampuan
alternatif akan memerlukan demonstrasi technology) agar bisa dioperasikan dan dirawat oleh
pengertian yang serupa mengenai sifat-sifat awak kapal, sangat mungkin hanya tersedia
bahan bakar yang diusulkan. Masalah- Berbagai karakteristik yang serupa beberapa orang saja, yang memiliki sedikit
masalah yang mencuat terkait dengan pada baterai-baterai maupun generator- sekali atau sama sekali tidak memiliki
kebocoran bahan bakar termasuk tingkat generator, membuktikan bahwa dalam pengetahuan atau pengalaman sebelumnya
keracunan (toxicity) dan sifat mudah jangka panjang, fuel cell memiliki potensi mengenai teknologi fuel cell.
terbakarnya (flammability) – suhu penyalaan untuk mengganti sebagian besar sumber Para pemakai menghadapi kebutuhan
sendiri dan energi penyalaan, sebagai daya di atas kapal dengan jarak jangkauan untuk memberikan fasilitas pengoperasian
contohnya akan memerlukan pemeriksaan dari baterai-baterai tenaga cadangan yang aman dan efektif bagi awak kapal
yang teliti dari setiap bahaya-bahaya yang individual yang memberikan hanya beberapa selama masa pengoperasian normal maupun
dihasilkan dievaluasi. Penyimpanan bahan watt tenaga, secara terputus-putus situasi-situasi abnormal yang bisa
bakar dalam jumlah yang banyak hampir (intermittently), sampai instalasi pembangkit diperkirakan sebelumnya dengan
dipastikan akan menimbulkan sejumlah tenaga induk dan tenaga bantu yang pertimbangan diberikan baik nilai-nilai
perlawanan/tantangan. Persyaratan- mengalirkan tenaga bermega-mega watt ergonomis maupun masalah-masalah faktor
persyaratan mutu bahan bakar untuk fuel secara terus menerus. Potensi seperti itu manusia yang luas.

PENGGUNA ENERGI PENGANGKUT ENERGI SUMBER DAYA ENERGI


(ENERGY CONSUMERS) (ENERGY CARRIERS) (ENERGY SOURCES)

Layar Energi Matahari


Anergi angin
Sistem peralatan di kapal

Penggerak kapal Kelistrikan dari Energi hidrolik


untuk olah-gerak Hidrogen dari Fuel cell Energi ombak

Gambaran dari Wallenius Wilhelmsen untuk sebuah kapal yang digerakkan oleh mesin-mesin yang ramah lingkungan (green
powered ship) berbasis teknologi fuel cell sebagai intinya. Pengembangan teknologi maupun aturan-aturan standar diperlukan
agar dapat mencapai sasaran pada hari peluncurannya di tahun 2025 (lihat juga buletin MER edisi April 2005, hal. 27)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 13


INFORMASI TEKNIK

Isu through-life lainnya, yaitu fokus Pasar terluas yang berpotensi dari penerimaan (aksestabilitas) dari standar /
perhatian para pembuat peraturan yang sistem-sistem fuel cell nampaknya ada di aturan tertentu.
sedang berkembang, adalah pembuangan dalam wilayah-wilayah pembangkit tenaga Sistem-sistem manajemen risiko
limbah. Seleksi bahan-bahan untuk di darat/stasionair, atau untuk keperluan menyeluruh (comprehensive risk) dan
pemberatan komponen-komponen sistem industri, otomotif, pembangkit tenaga untuk konfigurasi perlu diterapkan untuk wilayah
fuel cell dan setiap kemampuan perumahan dan pembangkit tenaga portabel. ini, bersamaan dengan verifikasi, integrasi,
mengkonsumsi yang diperlukan untuk Setiap sistem fuel cell dimasa mendatang validasi (sertifikasi dan survey) dan aplikasi
kebutuhan-kebutuhan pengoperasiannya yang akan memberikan tenaga/daya bagi standar-standar yang perlu ditetapkan.
haruslah berdasarkan atas suatu pemahaman layanan-layanan utama (essential services)
terhadap implikasi-implikasi dari desainnya di atas kapal-kapal dengan klasifikasi LR Usaha-usaha ke arah lebih spesifik
sebanyak engineering properties-nya dengan nampaknya akan dirancang-bangun tidak bagi kapal
setiap bahaya-bahaya terhadap lingkungan serupa dengan yang diperuntukkan bagi
yang potensial yang diperhitungkan pada sistem-sistem yang digunakan di Ada sejumlah masalah tertentu
tahap awal dari rancang bangun. darat/industri. Untuk pengenalan hal-hal berkaitan dengan penggunaan dan
tersebut di atas, sertifiaksi kesesuaiannya pemasangan fuel cell di atas kapal dan hal
dengan standar-standar industrial yang ini terutama berkaitan dengan:
sedang berkembang untuk sistem-sistem Spesifikasi bahan bakar.
fuel cell di darat bisa memberikan bukti Penyimpanan dan penanganan bahan
akan kesesuaiannya dengan persyaratan- bakar dan limbahnya.
persyaratan klasifikasi (kapal) tertentu Lokasi dari peralatan.
tergantung pada cakupan, relevansi dan Ventilasi dari ruang-ruang yang
berisikan peralatan.
Keterkaitan hubungan secara
operasional terhadap sistem-sistem
kapal yang lain.
Sistem pengaturan untuk perawatan.

Sampai saat ini, belum ada publikasi


mengenai spesifikasi bahan bakar yang akan
digunakan untuk fuel cell di kapal. Bahan
bakar untuk turbin-turbin gas, motor diesel
dan ketel-ketel uap telah mempunyai
peraturan/ketentuan, sesuai dengan
kepentingan-kepentingan pemakai dan
Instalasi-instalasi (pembangkit) daya fuel cell yang berbasiskan rancang-bangun
merupakan produk-produk yang realistik
yang padat (compact) BZM34/120 yang menunjukkan kemampuan rancang bangun,
dari industri minyak saat ini.
pembuatan dan implementasi inovatif, sistem-sistem propulsi udara yang
independent untuk kapal-kapal selam dari Siemens. Prospek-prospek apa saja dari Untuk penggunaan pada fuel cell,
versi sistem-sistem seperti intu yang akhirnya akan diadopsi oleh armada niaga? bahan bakar khusus dengan mutu dan
karakteristik yang sangat berbeda dengan
mereka yang terkait bahan bakar minyak
akan digunakan dan mungkin termasuk gas-
gas metana, propana dan hidrogen, metanol
dan biofuel. Salah satu contoh dimana akan
timbul kesulitan-kesulitan adalah standar-
standar untuk metanol. Standar spesifikasi
ASTM D 5797-96 untuk bahan bakar
metanol (M70-M85) untuk mesin-mesin
mobil yang menggunakan penyalaan dengan
busi telah dikembangkan secara khusus
hanya untuk mesin-mesin mobil dan
nampaknya tidak sesuai untuk fuel cell yang
digunakan di darat maupun di atas kapal.
Perhatikan bahwa mutu dan karakteristik

14 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


INFORMASI TEKNIK

dari bahan bakar yang digunakan untuk fuel kaitan dengan perawatan semua komponen- perlengkapan dengan suatu masa pakai yang
cell bisa berbeda secara mencolok dengan komponen dalam suhu pengoperasian yang telah ditentukan perlu diidentifikasi dan
bahan bakar minyak tradisional, pengaturan aman di bawah semua kondisi pengoperasian kebutuhan pemeriksaan/perawatan harus
penyimpanan dan distribusi untuk bahan dan mungkin memerlukan penggunaan dipertimbangkan pada tingkat awal dan
bakar fuel cell akan perlu untuk dikenal / sistem-sistem ventilasi yang tersendiri atas setiap pemasangan fuel cell yang
diakui sehubungan dengan persyaratan- pertimbangan-pertimbangan keselamatan direncanakan di atas kapal.
persyaratan keselamatan dan kebersihan terhadap kebakaran. Kemungkinan Peraturan-peraturan yang
yang biasanya tidak diidentifikasi untuk diperlukan suatu sistem pembilasan (purging memfasilitasi pengenalan fuel cell dianggap
bahan bakar minyak untuk mesin-mesin system) untuk melaksanakan prosedur menjadi kunci pembuka penggunaan yang
kapal yang tradisional. Mungkin juga perawatan yang aman. lebih luas dari sistem-sistem fuel cell dalam
diperlukan untuk memberitahukan Pengoperasian fuel cell di kapal, semua sektor industri.
pengaturan untuk penyimpanan setiap dalam hubungannya dengan sistem-sistem Dalam mengenali tuntutan /
produk limbah yang dihasilkan dari kapal yang lain adalah suatu pertimbangan permintaan dan keberatan-keberatan dari
penyaringan / pembersihan bahan bakar dan yang penting. Hal ini memerlukan pengujian para pembuat peraturan dalam
dalam pengoperasian dari sebuah fuel cell. jenis / tipe terhadap standar-standar untuk mengembangkan peraturan-peraturan seperti
kapal atau yang sederajat untuk itu, LR telah mengadopsi metodologi yang
Lokasi, lokasi dan sekali lagi lokasi mendemonstrasikan bahwa peralatan ini secara internasional telah disetujui
bekerja dengan aman dan memuaskan di berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa teknik
Penempatan posisi fuel cell serta bawah kondisi-kondisi pengoperasian yang (engineering) yang handal untuk melayani
peralatannya di atas kapal memerlukan telah ditentukan ketika kapal berada di laut. sebagai basis untuk menilai atau
perhatian khusus, karena aturan-aturan yang Hubungan dengan sistem-sistem yang lain, memperhitungkan keselamatan dan
berlaku saat ini bagi instalasi-instalasi mesin baik alat-alat listrik, alat pengontrol ataupun ketergantungan dari sistem-sistem
dan listrik di atas kapal dikendalikan oleh perpipaan, membutuhkan pertimbangan engineering dari rancang-bangun yang tidak
pertimbangan-pertimbangan keselamatan dalam hal penjagaan ketersediaan serta konvensional.
terhadap kebakaran dan pengenalan kategori- berfungsinya secara benar dari peralatan Ada sejumlah isu praktis yang
kategori yang telah ditentukan bagi ruang yang lain. Karakteristik dari sistem suplai penting dan harus diselesaikan dalam
mesin serta risiko-risiko yang terkait dengan dan pengguna (user) serta peralatan perlu pemasangan fuel cell ke dalam kapal-kapal,
peralatan yang dipasang. Pemisahan dimengerti sepenuhnya agar bisa mencapai untuk memastikan agar pengaturannya
ruangan-ruangan yang berisikan fuel cell integrasi dan pemisahan jika diperlukan. aman, terpercaya/handal dan konsisten
serta peralatannya dari ruang-ruang lain dengan aturan-aturan Badan klasifikasi LR.
memerlukan perhatian, khususnya dalam Masalah-masalah perawatan
hal ruangan-ruangan yang ada risiko * Artikel ini diambil dari suatu tulisan yang lebih
kebakaran (fire containment) serta Cara-cara pengaturan perawatan panjang, yang berjudul “Assessment of installation
pengaturan-pengaturan pintu-pintu keluar- untuk fuel cell beserta perlengkapannya for fuel cells onboard ships” (Penilaian atas
pemasangan fuel cell di atas kapal), ditulis oleh
masuknya. perlu ditentukan, pengenalan persyaratan-
Norman Rattenbury dan Ed Fort dari Departemen
Pengaturan ventilasi untuk ruangan- persyaratan terkait dengan lingkungan Riset dan Pengembangan Lloyd’s Register.
ruangan yang berisi fuel cell serta kelautan/kapal dan pemeriksaan/survey dari
perlengkapannya perlu dievaluasi dalam Badan klasifikasi kapal. Bagian-bagian dari (Sumber: MER, edisi Nov. 2006 - HR)

PT. HANDI PERKASA


Jl. Agung Perkasa VII Blok K–1 No. 28 A – 29
Agung Podomoro, Sunter – Jakarta Utara,
Telepon & Fax : (021) 6510 996

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN MARINE DAN INDUSTRI

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 15


INFORMASI TEKNIK

Perlindungan badan kapal dengan


Sistem Katodik
P embentukan karat atau dalam
istilah ilmu kimia disebut Fe(OH) 3 atau
hidroksida-besi, adalah suatu kejadian yang
sangat sederhana, suatu cara alami untuk
mA
Perlindungan dengan sistem
katodik (cathodic protection)
adalah suatu ilmu pengetahuan
mengembalikan miliknya yang telah dirubah yang rumit dan beragam.
oleh manusia dalam bentuk-bentuk logam _ _
atau logam campurannya. Proses ini dikenal e + Artikel ini dimaksudkan untuk
sebagai korosi atau pengkaratan, mengambil
CATHODE

_ menjelaskan secara garis besar


ANODE
begitu banyak bentuk dan tergantung pada e
beberapa faktor seperti misalnya jumlah salah satu aspek dari rekayasa
oksigen yang ada, salinitas, suhu dan
tegangan. Faktor-faktor ini jelas sekali
teknik mengenai proses
ELECTROLYTE
keberadaannya dalam industri perkapalan. pengkaratan (corrosion
Intinya, korosi adalah sesuatu gejala engineering); yaitu penerapan
_
elektrokimia yang memerlukan suatu anode, e perlindungan dengan sistem
ELECTRON FLOW
katode dan elektrolit seperti misalnya air
laut. Suatu anode adalah bagian dari
CONVENTIONAL CURRENT FLOW
katodik pada badan kapal
permukaan logam yang sedang mengalami Gambar 1
pengkaratan dan sumber mengalirnya arus
listrik lewat elektrolit menuju ke katode.
Dalam bentuknya yang sangat sederhana,
proses pengkaratan dapat digambarkan kapal bawah air dan baling-baling kapal. dari cara pencegahan korosi ini, walaupun
seperti bekerjanya sebuah baterai, seperti Pengurangan korosi atau lebih baik lagi demikian, sistem ini masih menyisakan
terlihat pada gambar 1. Apabila anode dan dengan meniadakannya, telah menjadi hal kekhawatiran akan terlepasnya lapisan cat
katode dari baterai tersebut disambung yang bertambah penting. karena benturan/gesekan, cara pengecatan
secara elektris, maka akan mengalirkan arus Penegasan baru mengenai ini tidak ada yang buruk atau porositas yang makin
listrik. hubungannya dengan spesifikasi-spesifikasi memburuk lewat penuaan.
anti karat yang ditulis secara rinci yang
Meningkatnya persaingan dalam industri meliputi pengecatan dan pemasangan Perlindungan katodik memang melengkapi
perkapalan dewasa ini, menginginkan agar pelindung katodik pada badan kapal, untuk sistem perlindungan badan kapal dengan
setiap pertimbangan apapun diberikan untuk pembangunan kapal-kapal baru. pengecatan tapi juga melindungi bagian-
mengurangi biaya-biaya pengoperasian bagian yang tidak dicat seperti baling-baling
kapal. Akibat-akibat korosi Pencegahan korosi dan sayap-sayap pengimbang (stabilizers).
mempresentasikan suatu bagian yang cukup Metode-metode untuk menghasilkan
berarti dari biaya-biaya ini, termasuk antara Cara tradisional dalam mengurangi proses perlindungan adalah dengan penggunaan
lain penggantian pelat-pelat dinding kapal pengkaratan adalah dengan mengecat anode-anode yang sengaja dikorbankan
serta perbaikan sambungan-sambungan las badan kapal, biasanya cat dapat (sacrificial anodes) atau suatu sistem
yang termakan karat. Ongkos-ongkos memisahkan / mengisolasi pelat baja dari pengaliran arus listrik (impressed current
tambahan terjadi lewat meningkatnya badan kapal dengan air laut. Kemajuan- system). Kelebihan-kelebihan satu atas
pemakaian atau konsumsi bahan bakar yang kemajuan besar dalam teknologi pengecatan lainnya dari kedua sistem ini dapat dilihat
diakibatkan oleh kasarnya permukaan badan telah secara nyata memperbaiki keefektifan pada gambar 2.

16 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


INFORMASI TEKNIK

Persyaratan Sacrificial anodes Peralatan ICCP (Impressed current) Sistem terbaik

1. Kinerja Secara teknis sangat canggih / istimewa. Perlu perhatian khusus. Sacrificial

Tingkat perbandingan menurun dengan usia anodenya Tingkat perbandingan terjaga selamanya oleh ICCP
pengontrol dan pemantau otomatis
2. Monitoring kondisi Biasanya tidak tersedia alat pemantau Pembacaan terus menerus atas kondisi badan kapal ICCP
dari paling kurang dua lokasi
3. Pengaruh atas kinerja Memperbesar secara mencolok gerakan Kenaikan minimal terhadap gerakan memperlambat ICCP
kapal memperlambat badan kapal. badan kapal

Biasanya dipasang di permukaan (lambung kapal Dipasang pada lubang lekukan atau pada permukaan ICCP
bawah air) di badan kapal sesuai dengan keperluan
4. Keefektifan biaya Ongkos pemasangan awal yang murah Ongkos pemasangan awal yang lebih mahal Sacrificial

Tidak ada perawatan dalam jangka waktu antara dua Kadang-kadang memerlukan perhatian seorang -
docking spesialis jika terjadi gangguan

Harus diganti baru secara berkala Tidak perlu penggantian untuk jangka waktu 15 tahun ICCP

Ada pengaruh inflasi atas biaya-biaya penggantian Tidak ada pengaruh inflasi di sepanjang usianya ICCP
secara berkala

Gambar 2

Sektor permintaan akan Setelah menetapkan kapasitasnya yang bantalan penyangga (bearing) dan dengan
kebutuhan diperlukan – dalam Ampere – kemudian penggunaan bantalan-bantalan penyangga
pertimbangan harus diberikan kepada terbuat dari bahan-bahan non-logam pada
Impressed current system harus memiliki sejumlah anode dan elektrode-elektrode poros baling-baling.
kapasitas yang mencukupi untuk melindungi referensi yang dibutuhkan serta lokasi
badan kapal yang berada di dalam air, baling- mereka. Hal ini dilakukan untuk memastikan Apabila poros diisolasi dengan cara seperti
baling, daun kemudi dan sayap-sayap adanya distribusi arus listrik yang memadai ini, maka suatu perbedaan potensi kelistrikan
pengimbang jika ada. Untuk memenuhi dan pengoperasian yang mantap dari sistem. antara poros baling-baling dan badan kapal
tujuan ini, pertimbangan harus diberikan Aspek rancang bangun mungkin terhalang terjadi dan hal ini dapat mempercepat korosi
pada kebutuhan-kebutuhan arus listrik yang oleh pembatasan-pembatasan keselamatan pada badan kapal. Apabila kapal dilengkapi
berbeda-beda untuk setiap sektor. yang terjadi pada komponen-komponen dengan sistem perlindungan katodik (baik
Kepadatan arus (Id = current density) yang yang menembus dan menempel secara itu sacrificial anodes ataupun sistem
bisa diterima adalah: tetap pada badan kapal. Hal ini dapat terjadi impressed current) maka isolasi yang ada
pada wilayah-wilayah di badan kapal yang pada poros baling-baling akan membuat
Pelat baja yang dilapisi cat - 20 mA/m2 tembus/dilalui atau sangat dekat dengan baling-baling serta pangkalnya (boss)
Pelat baja yang telanjang - 120 mA/m2 tangki-tangki bahan bakar. menjadi tidak terlindungi.
Daerah sekitar baling-baling - 500 mA/m2
Daerah sekitar daun kemudi - 120 mA/m2 Akhirnya, persiapan harus dibuat untuk Perbedaan potensial kelistrikan antara poros
Daerah sekitar stabilizer - 120 mA/m2 memastikan bahwa semua wilayah yang baling-baling dan badan kapal dapat juga
sudah dipertimbangkan tadi cukup menyebabkan suatu arus yang cukup kuat
Berdasarkan angka-angka tersebut, tersambung secara menyatu agar tingkat mengalir ke dalam bantalan-bantalan
kebutuhan arus listrik (I) untuk setiap sektor perlindungan yang sama dapat diberikan penyangga pada saat lapisan minyaknya
ditentukan dengan penerapan formula secara menyeluruh. rusak/hilang atau minyak lumas
sederhana berikut ini: Hal ini biasanya dapat dicapai dengan terkontaminasi dengan air. Arus listrik ini
m e n y a t u k a n p e r a l a ta n y a n g a k a n dapat menyebabkan lubang-lubang yang
I = Id x luas (sektor) ditempelkan dengan badan kapal, baik dalam (deep pitting) pada permukaan
dengan kawat arde bagi daun kemudi dan bantalan penyangga dan mungkin bisa
Jumlah tambahan dalam angka prosentase stabiliser-stabiliser atau peralatan mengarah pada keausan yang cukup besar
harus diberikan kepada permukaan lambung penghubung arde yang terpasang pada pada bantalan-bantalan penyangga poros
kapal bawah air untuk kompensasi terjadinya poros bagi baling-baling. Yang terakhir ini tersebut. Masalah ini dapat dihindari dan
kerusakan dan hilangnya lapisan cat. Angka penting sekali karena suatu poros baling- perlindungan katodik dapat diperluas pada
presentasi ini akan berbeda-beda sesuai baling yang berputar di suatu kapal menjadi baling-baling apabila poros baling-baling
dengan jenis cat, jenis kapal dan mode terisolasi secara kelistrikan dari badan kapal dihubungkan ke arde/badan kapal secara
pengoperasiannya. oleh lapisan minyak lumas pada bantalan- benar dengan sepasang peralatan untuk

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 17


INFORMASI TEKNIK

dari: suatu unit tenaga transformer/rectifier; besar akan dilengkapi dengan ICCP
Transformer + sebuah kontroler, biasanya menyatu dalam (Impressed Current Cathode Protection).
Rectifier
_ unit-unit pensuplai tenaga; shaft earthing Namun demikian, dengan naiknya trend
Anodes
assembly, dan sambungan penyatu dengan dalam pembangunan kapal-kapal dengan
Error daun kemudi (rudder bonding). aplikasi khusus, penerimaan ICCP makin
Signal melonjak di sektor pasar pembuatan kapal-
Pre-set Bekerjanya sistem, terlihat pada gambar 4, kapal kecil yang sangat ideal untuk
Level
adalah sedemikian rupa bahwa signal yang digunakan pada kapal-kapal dengan notasi
keluar dari elektrode referensi pengontrol ice-class dan kapal-kapal lainnya yang
(control reference electrode) dilewatkan ke beroperasi di daerah dengan kondisi yang
unit pensuplai tenaga/pengontrol untuk berat.
Reference
Electrodes dibandingkan terhadap suatu tingkat/angka
milivolt yang telah disetel sebelumnya; Saat ini, sudah ada suatu rancang bangun
Angka/tingkat yang telah disetel sebelumnya yang telah diperbaiki dan dipasangi sistem
Cathode Reference Earth
tersebut dikalibrasi agar dapat mencapai perlindungan katodik jenis “Impressed
Connection HULL
dan mempertahankan suatu tingkat/angka Current” yang menawarkan metode terbaik
Gambar 3 perlindungan katodik yang merata (uniform yang tersedia untuk perlindungan korosi
level) pada seluruh bagian dari lambung pada badan kapal-kapal beserta pelengkap-
menghubungkan poros dan arde/badan kapal yang terendam air. Setiap terjadi pelengkapnya.
kapal. perbedaan antara dua angka/tingkat
Keefektifan dari peralatan tersebut harus (penunjukkan) akan menghasilkan suatu Ditulis oleh Frank Parr, Manager Divisi
dapat memastikan tahanan kontak tidak resultan signal error, yang kemudian Perkapalan dari Corrintec (UK) Limited dan
lebih besar dari 0,001 ohm untuk suatu diperbesar pada peralatan-peralatan semi- dialih-bahasakan secara bebas oleh HR
bantalan penyangga yang diisi dengan air konduktor pengontrol dalam unit (penyedia)
dan 0,01 ohm untuk bantalan penyangga tenaga dan mengalirkan suatu arus listrik
yang diisi minyak lumas. DC yang rendah lewat anoda-anoda hingga
mencapai harga/tingkat perlindungan yang
Beberapa uji-coba yang sudah dilakukan tertinggi. Pengoperasiannya berjalan
menunjukkan bahwa sikat-sikat kontak sepenuhnya otomatis, meskipun fasilitas-
dengan kandungan perak yang tinggi dengan fasilitas pengoperasian secara manual sudah
track atau cincin torak yang terbuat dari tersedia di dalam pengontrol-pengontrol
perak mempunyai nilai konduktifitas rendah tersebut.
yang diperlukan untuk mempertahankan
harga-harga batas ini dan memastikan Besarnya ukuran kapal serta pola
bahwa tahanan kontak yang rendah dapat pengoperasiannya akan secara pasti
dipertahankan. memainkan suatu peranan penting dalam
Sebuah contoh shaft earthing assembly menentukan jenis sistem perlindungan
dengan mutu yang tinggi dapat dilihat pada katodik yang akan digunakan. Kapal-kapal
gambar 3. pantai yang kecil biasanya akan lebih
Secara umum, setiap sistem perlindungan menyukai/memilih sistem sacrificial anodes, Gambar 4
katodik jenis Impressed Current akan terdiri sementara kapal-kapal samudera yang lebih

PT. AMEKA NUSA SAMUDERA


JL. RAYA CILINCING NO. 36, RUKO CILINCING PLAZA BLOK D II / 6
TELP. (021) 441 2930, FAX. (021) 441 2931

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN MARINE & INDUSTRI

18 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


BERITA MARITIM
.. ..
Wartsila

BESAR
Lebih BERTENAGA
S BERSIH
uatu tahapan baru telah dimulai ketika
sebuah motor diesel putaran rendah 14-silinder bertenaga
lebih dari 100.000 TK pertama kali dijalankan untuk
menggerakkan sebuah kapal pengangkut peti kemas
11.000 TEU “EMMA MAERSK” bulan September 2006
yang lalu. Motor diesel buatan Wartsila tipe RT-Flex96C
bertenaga 108.920 TK (80.920 kW) pada 102 putaran per
menit ini sekarang adalah motor induk paling besar di
dunia.

Meskipun dirancang berdasarkan mesin 12-silinder dari


tipe yang sama (yang telah dibuat sebelumnya), namun
pertimbangan atas masalah-masalah praktis terkait
dengan bertambahnya jumlah silinder juga telah
dilakukan secara ekstensif pada mesin ini. Modifikasi
juga telah dilakukan pada pelapis silinder (cylinder liner)
agar lebih kekar dengan tegangan struktural yang lebih
kecil. Mutu bahan poros engkolnya ditingkatkan agar
mampu memberikan batas toleransi shrink fit lebih besar
lagi bagi desain yang lebih besar. memperkirakan sistem ini akan mampu mengurangi Sebuah motor
.. ..
Lebih jauh lagi, desain bantalan pendorongnya (thrust emisi gas NOx dari kapal-kapal dalam armadanya diesel Wartsila
bearing) juga telah diubah untuk mengurangi deformasi menjadi sekitar 7 – 8 gram/kWh. RT-flex96C 14
dan tegangan (stress) yang timbul karena daya dorong Perjanjian antara kedua perusahaan tersebut merupakan silinder telah
mesin dan diameter poros yang lebih besar. hasil strategi lingkungan dari operator (kapal) yang diinstal pada
sebuah kapal
bertujuan untuk memberi kesempatan pertama bagi
kontainer ultra-
Ditempat lain, pabrik pembuat mesin sedang sibuk teknologi hulu pencegah pembentukan emisi (upstream
large 11.000
memasang “Wet Pac Humidification System” pada 17 technologies). Kesepakatan yang meliputi pemasangan
TEU bernama
kapal dalam rangka memenuhi pesanan yang mendesak sistem ini pada 40 motor bantu di seluruh kapal dalam “Emma Maersk”
dari suatu perusahan pelayaran “Wallenius Marine”. armada, diharapkan akan berjalan lancar sampai akhir
“Wet Pac Humidification System ”adalah salah satu tahun 2008.
peralatan hasil teknologi mutakhir yang dikembangkan
oleh Wartsila untuk mengurangi kadar NOx. Prinsip Kemajuan lainnya, Wartsila telah memperbaiki jajaran
kerja alat ini adalah menurunkan suhu pembakaran Auspac dari genset-genset putaran menengah berbahan
dengan menyemprotkan air tawar ke dalam saluran bakar HFO untuk kapal menjadi lebih sederhana dalam
udara bilas sehingga pembentukan oksida-oksida pemasangannya dan pengurangan biaya selama masa
nitrogen bisa menjadi lebih berkurang. usia pakainya. Pabrik ini juga telah merancang ulang
Air bertekanan yang disemprotkan langsung ke udara sistem bahan bakarnya sehingga mampu menggunakan
bilas panas yang baru keluar dari kompresor bahan bakar berat dengan parameter yang sama dengan
turbocharger tersebut menguap dan terbawa masuk ke yang digunakan untuk motor induknya. Sistem
dalam silinder. Suatu alat untuk menangkap kabut air pendinginan airnya-pun juga telah dimodifikasi
dipasang secara built-in di dalam saluran untuk sedemikian rupa untuk mengurangi jumlah sambungan-
mencegah terikutnya air ke dalam silinder. sambungan serta komponen-komponen lain yang
Hasil riset dari pabrik menunjukkan bahwa kadar NOx diperlukan.
turun sekitar 30 % sedangkan pemakaian air tawar
sekitar 2 x pemakaian bahan bakarnya. Wallenius Marine (Sumber: MER, edisi oktober 2006 – HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 19


R A D I O

Oleh: Junizar Wahab, Senior Radio Surveyor PT. Cipta Prima Aryatama

Masalah dokumentasi pada


survey Walaupun aturan Konvensi SOLAS (the Safety of Life at
Sea) Bab-IV Tentang Global Maritime Distress and Safety System

Radio GMDSS
(GMDSS) sudah diberlakukan penuh sejak 1 Juli 2002 dan
kewajiban perusahaan-perusahaan pelayaran untuk melengkapi
kapal-kapalnya dengan Automatic Identification System (AIS)
berlaku sejak 1 Juli 2004, namun dalam kaitannya dengan
pelaksanaan survey radio (GMDSS Radio Survey) masih saja
ditemukan hal-hal yang belum sepenuhnya dipatuhi dengan baik,
terutama perihal dokumentasi , walaupun hal ini tidak terlalu
menjadi kendala yang dapat menghambat jalannya survey maupun
I. Panduan IMO tentang penerbitan Sertpikat Radio.
pemasangan Automatic
Identification System (AIS) Dokumentasi memang merupakan suatu kelemahan yang
sering ditemukan dikapal pada waktu survey baik tahunan maupun

U
initial. Berikut akan kami coba memaparkan beberapa contoh
kasus yang mengganggu pertimbangan serta menimbulkan
keraguan surveyor sewaktu pelaksanaan survey, diantaranya:

I. Guidance (Panduan) IMO tentang pemasangan Automatic


ntuk meningkatkan keselamatan
Identification System (AIS).
jiwa manusia di laut dan keamanan serta
II. Penerapan aturan SOLAS Bab-IV Reg.15 tentang
efisiensi bernavigasi yang pada gilirannya
ketersediaan perangkat GMDSS dengan metoda Shore-
akan meningkatkan pula sistem perlindungan based Maintenance System (SBM).
terhadap pencemaran lingkungan laut,
Konvensi SOLAS Bab-V Reg.19
mewajibkan perangkat Automatic
Identification System (AIS) yang dapat
melakukan komunikasi data antar kapal dan
antara kapal dengan fasilitas yang berbasis para personil kapal yang bertugas. Dengan 2. Selain dari kapal-kapal tanker, di atas
di darat. Tujuan dari pemasangan AIS di demikian AIS seharusnya menjadi sumber 50.000 GT, harus dilengkapi dengan
kapal dan di stasiun darat adalah untuk informasi tambahan kepada informasi- AIS paling lambat tanggal 1 Juli 2004.
membantu mengenali kapal-kapal yang informasi yang didapat dari peralatan 3. Selain dari kapal-kapal tanker, diantara
berada di sekeliling stasiun AIS (darat navigasi lainnya (RADAR , GPS, dan lain- 10.000 dan 50.000 GT, harus dilengkapi
maupun kapal), memudahkan penentuan lain), dan dengan demikian menjadi sarana dengan AIS paling lambat tanggal 1
haluan dan tujuan kapal-kapal lain di sekitar yang penting untuk meningkatkan penguasan Juli 2005.
stasiun AIS, menyederhanakan pertukaran situasi lalulintas pelayaran yang sedang 4. Selain dari kapal-kapal tanker, diantara
informasi antar kapal ataupun dari kapal ke dihadapi penggunanya. 3.000 dan 10.000 GT, harus dilengkapi
stasiun AIS darat dan sebaliknya (tidak dengan AIS paling lambat tanggal 1
memerlukan lagi pelaporan secara lisan) Carriage Requirement: Juli 2006.
dan memberikan informasi-informasi 5. Selain dari kapal-kapal tanker, diantara
tambahan yang dapat membantu penguasaan Semua kapal yang wajib mematuhi 300 dan 3.000 GT, harus dilengkapi
situasi. Ringkasnya, data yang didapat Konvensi SOLAS harus diperlengkapi dengan AIS paling lambat tanggal 1
melalui AIS akan meningkatkan kualitas dengan perangkat Automatic Identification Juli 2007.
informasi yang tersedia untuk Perwira Jaga System (AIS) terhitung tanggal tersebut di 6. Kapal-kapal yang tidak melakukan
baik para pemantau/pengendali yang berjaga bawah ini (SOLAS Bab V aturan 19): pelayaran internasional, harus
di stasiun VTIS (Vessel Traffic and 1. Kapal-kapal tanker paling lambat dilengkapi dengan AIS paling lambat
Information System) di darat maupun bagi tanggal 1 Juli 2003. tanggal 1 Juli 2008.

20 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


R A D I O

Dengan kewajiban untuk penerapan (1) Antenna Layout antena AIS terhadap konstruksi lain di
Konvensi SOLAS Bab-V Reg.19 diatas, (2) AIS arrangement drawing sekitarnya. Dalam Panduan IMO jelas
maka para service provider untuk peralatan (3) Block Diagram (diagram interkoneksi) diterangkan bahwa lokasi antena VHF
Navigasi dan Komunikasi di seluruh dunia dari AIS (AIS dilengkapi dengan VHF
dihadapkan pada banyaknya (booming) A. AIS harus dilengkapi dengan antenna dan GPS antenna) harus benar-
permintaan pemasangan perangkat dokumen Type Approval benar dipertimbangkan lokasinya,
Automatic Identification System (AIS) baik karena komunikasi digital (jenis
di stasiun darat maupun untuk kapal-kapal. Type Approval adalah dokumen penting komunikasi dengan mana AIS bertukar
yang seharusnya selalu dapat ditunjukkan informasi) lebih sensitif terhadap
Menanggapi kecenderungan ini, IMO (the kepada surveyor sewaktu diperiksa untuk gangguan yang disebabkan pantulan
International Maritime Organization) memastikan bahwa perangkat AIS yang gelombang radio dari struktur /
merasa perlu untuk menerbitkan suatu dipasang memenuhi “performance konstruksi lain di sekitarnya seperti
panduan (guidance) agar pemasangan standard” yang ditentukan. Rekomendasi cerobong, tiang kapal, dan lain
perangkat Automatic Identification System tentang “performance standard” AIS yang sebagainya, bila dibandingkan dengan
(AIS) baik di stasiun darat maupun di atas dipasang di kapal-kapal, diadopsi pada bulan sistem komunikasi lainnya seperti
kapal-kapal dilaksanakan dengan benar, Mei 1998 yang kemudian dituangkan dalam komunikasi analog/suara. Jarak antara
aman (safe) dan tepat guna (effective) yang resolusi IMO MSC.74/69. Kemudian lokasi antenna VHS dari AIS dengan
terutama ditujukan kepada para supplier dan rekomendasi ini dan rekomendasi terkait lokasi antenna VHF-radiotelephone
teknisi yang memasang perangkat ini, d a r i I T U - R ( I n t e r n a t i o n a l Te l e - kapal harus dipertimbangkan untuk
surveyor yang melakukan initial survey dan communication Union) diajukan kepada menghindarkan saling mengganggu
survey tahunan dan tentunya juga untuk Komisi Teknis dari IEC, dan IALA (the transmisi. Dianjurkan agar antena omni-
perhatian perusahaan pembuat perangkat International Association of Marine Aids) directional VHF dari AIS ditempatkan
AIS (maker), galangan kapal, pemasok menerbitkan panduan untuk AIS yang sedemkian rupa sehingga cukup tinggi
barang, dan lain-lain. dipasang di stasiun darat. dengan horizon bebas 360 derajat serta
Jadi jelas sekali dokumen Type Approval berjarak horizontal minimal 2 meter
Panduan IMO dengan nomor Nav.48/18 (termasuk Type Approval untuk catu dari konstruksi yang bersifat penghantar
tertanggal 2 Apri 2002 ini, didasarkan pada: dayanya, bila catu daya ini merupakan unit gelombang radio. Hendaknya dihindari
yang terpisah dari AIS) sangat penting pemasangan antena AIS dengan tinggi
1. Resolusi IMO MSC.90/73 Annex 7 terutama sebagai dasar konsiderasi para sejajar (sama tinggi) dengan antena
tentang pengadopsian amandemen- surveyor dalam pemeriksaan dan seharusnya VHF-radiotelephone kapal.
amandemen ke dalam SOLAS. disimpan serta di-file dengan baik. Namun
2. Resolusi IMO MSC.74/69 Annex 3 sering sekali ditemukan bahwa Type Untuk memverifikasi kondisi antena
tentang rekomendasi performance Approval tidak tersimpan/terdokumentasi memenuhi persyaratan sebagai
standard perangkat AIS. dengan baik sehingga sulit dicari dan diuraikan diatas, maka surveyor perlu
3. International Electrotechnical akhirnya tidak dapat ditunjukkan kepada merujuk antenna layout. Jadi dokumen
Commission (IEC) 60092 tentang surveyor. Selalu saja ada alasan klise dari ini perlu dilihat oleh surveyor. Namun
installasi listrik di kapal. personil yang berwenang di kapal bahwa sama halnya dengan Type Approval,
4. IEC 60533 tentang kesesuaian medan Type Approval dijamin ada, tapi belum dokumen ini juga sering tidak dapat
elektro-magnetis dalam pemasangan ketemu (entah dimana). ditunjukkan kepada surveyor dengan
peralatan listrik dan elektronik di kapal. Kasus seperti ini akan mempengaruhi berbagai alasan (tidak ketemu). Ini juga
konsiderasi surveyor yang merasa ragu akan mempengaruhi konsiderasi
Panduan yang ditujukan kepada para mengisi item “performance standard” surveyor yang ragu apakah dokumen
supplier dan teknisi yang memasang dalam check-list pelaporan kepada Class tersebut memang ada, atau tidak ada.
perangkat AIS, surveyor yang melakukan apakah perangkat AIS ini memang sudah Padahal bila instalatur mau proaktif
initial survey dan survey tahunan, dilengkapi dengan dokumen Type Approval untuk meng-issue dokumen ini tidaklah
perusahaan pembuat perangkat AIS (maker), atau belum. terlalu sulit. Hanya dengan menyalin
galangan kapal dan pihak terkait lainnya (copy) General Arrangement Plan
ini, diantaranya adalah: B. Kelengkapan dokumen pemasangan dengan pandangan samping dan
perangkat AIS lainnya pandangan atas lalu memplot posisi
A. AIS harus dilengkapi dengan dokumen antena AIS pada deck dimana AIS
Type Approval. (1) Antenna Layout dipasang, sudah cukup untuk dilihat
B. Pemasangan) AIS hendaknya dilengkapi Antena Layout adalah diagram yang surveyor. Karena General Arrangement
dengan dokumen-dokumen sbb: penting dimana kita bisa melihat lokasi Plan ada skalanya maka surveyor

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 21


R A D I O

dengan mudah dapat menghitung posisi tersebut diatas kapal, sehingga survey dapat 2. Shore-based Maintenance (SBM)
antenna AIS terhadap konstruksi terlaksana dengan lancar dan menghemat Metode ini memastikan ketersediaan
sekitarnya. waktu. Dan kepada rekan-rekan surveyor perangkat GMDSS yang siap
juga dihimbau untuk memeriksa dengan dioperasikan setiap saat dengan
(2) AIS arrangement drawing seksama , namun cukup bijak untuk tetap menggunakan jasa perawatan dan
Dokumen ini gunanya hampir sama mempertimbangkan schedule kapal dan technical back-up yang teratur dan
dengan antenna layout, tapi disini yang menjaga agar keberangkatan kapal tidak terencana (planned maintenance) dari
dilihat bukanlah lokasi terhadap delay hanya disebabkan hal-hal yang pihak lain yang berbasis di darat (bukan
konstruksi sekitarnya, tapi lokasi seyogianya tidak terlalu potensial terhadap awak kapal). Sistem ini biasanya
terhadap induksi dan gangguan keselamatan kapal. memanfaatkan jasa maker dari
perambatan elektro-magnetis. Coaxial perangkat GMDSS itu sendiri atau SBM
cable dari antena ke perangkat AIS Agreement dari suatu perusahaan
harus langsung tanpa sambungan dan II. Status dari Shore-based service provider yang independen
tidak terlalu dekat (minimal 1 meter) Maintenance (SBM) provider ataupun ditunjuk oleh maker.
dengan kabel tegangan tinggi seperti
RADAR atau pemancar radio dan Dokumen GMDSS penting lainnya yang 3. At-Sea Maintenance
minimal 10 cm dari power supply cable. harus ada di kapal adalah Shore-based Metode ini jarang diadopsi karena
Maintenance (SBM) Certificate berikut mengharuskan adanya seorang
Dokumen ini juga bernasib sama dengan dengan SBM Agreement. Permasalahan yang dedicated electronic engineer yang
antenna layout tadi, sulit untuk kami sorot tentang dokumen ini bukanlah bersertifikat khusus untuk jabatan ini
ditemukan dan akhirnya tidak dapat keberadaannya diatas kapal, akan tetapi dan kualifikasinya diakui sesuai
ditunjukkan kepada surveyor. status dari perusahaan (service provider) peraturan (bukan electrician namun
yang menerbitkannya selain dari maker bisa dijabat oleh electrician bila
(3) Blok Diagram perangkat GMDSS itu sendiri. memenuhi persyaratan). Disamping itu
Blok Diagram atau diagram diatas kapal wajib ada peralatan
interkoneksi diperlukan untuk SOLAS Bab-IV Reg.15 pada dasarnya test/repair yang komplit.
memastikan bahwa power supply untuk mewajibkan kondisi ketersediaan perangkat
AIS selain tersambung ke-main power GMDSS dikapal hendaknya sedemikian SOLAS Bab-IV Reg.15 Paragraf 6
source, juga harus tersambung ke- rupa agar perangkat GMDSS selalu siap mewajibkan kapal-kapal yang berlayar
emergency power source sebagaimana dan dapat dioperasikan setiap saat. dalam lingkupan sea area A1 dan A2 untuk
diatur oleh regulasi. Dokumen ini juga menerapkan salah satu dari ketiga metode
sering tidak dapat ditunjukkan kepada Ada tiga metode yang dipakai untuk ini, sedangkan kapal-kapal yang berlayar
surveyor. mencapai tujuan ini, yaitu: dalam lingkupan sea area A3 dan A4
diwajibkan oleh SOLAS Bab-IV Reg.15
Kelengkapan dokumen-dokumen tersebut 1. Duplication of Equipment (penggandaan Paragraf 7 untuk menerapkan kombinasi 2
diatas sangat membantu memudahkan perangkat) (dua) macam dari ketiga metode diatas.
pemeriksaan oleh radio surveyor, karena Metoda ini memastikan ketersediaan
dengan memeriksa dokumen-dokumen perangkat GMDSS yang siap Metode yang paling lazim dianut adalah
tersebut terlebih dahulu, maka pemeriksaan dioperasikan setiap saat dengan metoda SBM, yaitu untuk kapal-kapal yang
fisik akan lebih mudah dan cepat terlaksana. tersedianya perangkat lain yang fungsi berlayar dalam lingkup sea area A1 dan A2
Oleh karena itu keberadaan dokumen- dan kemampuannya setara dengan hampir semua mengadopsi SBM system,
dokumen tersebut diatas kapal akan sangat perangkat utama. sedangkan kapal-kapal yang berlayar dalam
membantu kelancaran pemeriksaan dengan Dengan demikian apabila terjadi lingkup A3 dan A4 mengadopsi SBM system
menunjukannya kepada radio surveyor, kegagalan tehnis maupun fungsional dikombinasikan dengan metode duplikasi.
untuk memastikan apakah perangkat AIS dari perangkat utama , maka perangkat
kapal dipasang sessuai dengan standar dan duplikasi bisa segera menggantikannya. Karena banyaknya perusahaan-perusahaan
ketentuan IMO. Contoh: perangkat VHF (Very High pelayaran mengadopsi SBM maka sangat
Frequency Transceiver) dapat penting tersedianya SBM service provider
Dengan tulisan ini kami menghimbau para diduplikasi dengan satu perangkat VHF yang menyediakan jasa perawatan
pemilik kapal, supplier, installatur, dan lainnya yang sama atau setara, perangkat berdasarkan kontrak dengan perusahaan-
pihak-pihak terkait lainnya , agar benar- MF/HF (Medium/High Frequency perusahaan pelayaran ini.
benar komit untuk melengkapi dan Transceiver) dapat diduplikasi dengan Dimaklumi bahwa demi memudahkan
memastikan keberadaan dokumen-dokumen terminal Inmarsat-C. ketersediaan sparepart dan technical backup

22 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


R A D I O

maka sebaiknya SBM provider adalah maker Society di Jakarta , dan jawaban yang kami setiap saat mereka mengadopsi metoda SBM
dari perangkat GMDSS yang akan dirawat peroleh adalah bahwa pada prakteknya bisa system. Lalu karena kapal ini punya
itu sendiri, atau sevice provider yang saja SBM diberikan oleh independent perangkat GMDSS campuran berbagai
ditunjuk oleh maker. Akan tetapi dalam contractor, akan tetapi Class dimaksud merek, maka apakah perusahaan ini akan
pengalaman survey kami pernah (tempat kami bertanya) belum bisa (masih membuat kontrak dengan beberapa maker
menemukan SBM Certificate/SBM enggan) mengakui SBM Certificate yang untuk menerbitkan lebih dari satu SBM
Agreement yang bukan diterbitkan oleh diterbitkan independent service provider Certificate.
maker ataupun provider yang ditunjuk oleh tanpa dukungan dari maker, sementara Class
maker. Setelah kami teliti ternyata SBM lain mengakuinya. Jadi mana yang harus Inilah masalah-masalah dokumentasi yang
Certificate/SBM Agreement diterbitkan oleh diikuti. kami temukan dalam pengalaman kami
independent service provider bahkan yang sebagai radio surveyor GMDSS yang
belum mendapat approval dari Class. Masalah lain yang timbul bila SBM contract diharapkan mendapat tanggapan dari rekan-
diemban oleh maker dari perangkat GMDSS rekan surveyor lainnya dan juga tanggapan
Kami coba meneliti kembali aturan-aturan atau SBM provider yang ditunjuk oleh dari pihak-pihak terkait lainnya. Mohon
SOLAS, dan ternyata memang belum kami maker, adalah kecenderungan perusahaan- maaf jika persepsi kami tentang beberapa
temukan adanya suatu ketentuan apapun perusahaan kecil yang dananya terbatas hal diatas keliru, dan semoga tulisan ini ada
yang mengharuskan SBM contractor dari sehingga terpaksa membeli perangkat manfaatnya bagi pembaca khususnya bagi
maker perangkat yang dirawat atau provider GMDSS yang bukan baru (bekas) dan terdiri para surveyor dan umumnya bagi para abdi
yang ditunjuk maker ataupun mendapat dari campuran berbagai merek (maker), keselamatan pelayaran.
approval Class. Kami coba menanyakan sedangkan untuk memastikan ketersediaan
hal ini kepada salah satu Classification perangkat GMDSS yang siap operasional (Jakarta , 5 Oktober 2006)

Membuat kesalahan adalah manusiawi ... tetapi apabila penghapus di atas


pensil lebih dahulu habis sebelum pensilnya, berarti anda terlalu banyak
membuat kesalahan.

(Jerry Jenkins)

PT. Sari Manda


Bila anda bergerak dalam bidang / bisnis marine & industri maka
kami adalah partner anda dalam hal boiler seperti :
• OVERHAUL • MAINTENANCE • REPAIR • CHEMICAL CLEANING
JL. MELUR BLOK E NO. 1 – TANJUNG PRIOK – JAKARTA UTARA
Telepon : (021) 4393 3053 – 436 8754, Fax : (021) 4393 1924

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 23


P E N G E C ATA N

PEMBUKTIAN kinerja C A T
pada baling-baling kapal
Analisa
pengaruh cat-
cat pelepas
kotoran (foul
release coating)
pada kinerja
bahan bakar

Sudu-sudu baling-baling KM “Phoenix Star”


setelah 1 tahun beroperasi

Sudu-sudu baling-baling KM “Phoenix Star”


setelah 26 bulan beroperasi, menunjukkan
kerusakan dari 4 sudu baling-baling pada
bagian permukaan (kiri) dan pada bagian
suction-nya (kanan)

M eskipun hampir lima tahun ini cat-cat yang


dapat melepaskan kotoran yang biasanya melekat pada baling-
baling kapal telah dipakai paling sedikit pada 60 kapal,
ini dibiarkan, kavitasi akan dipercepat dan selanjutnya akan
banyak menurunkan kinerja baling-baling.
Namun, data kinerja yang didapat dari berbagai kapal yang
termasuk 49 kapal-kapal kontainer berkecepatan tinggi dan dikelola Vela Internasional, sebuah anak perusahaan Saudi
11 kapal LNG, cat-cat ini masih dianggap sebagai cat anti- Aramoo, menguatkan bukti-bukti yang menyatakan bahwa
fouling yang relatif masih baru. Meskipun perhitungan- ada reduksi pemakaian bahan bakar jika baling-baling diberi
perhitungan teoritis mengenai penghematan yang dapat “coating” khusus ini. Produsen-produsen cat telah melakukan
diperoleh dengan menggunakan cat ini sudah terbukti, namun eksperimen-eksperimen dengan cat ini sejak tahun 70-an,
sampai sekarang laporan-laporan tertulis mengenai efektivitas dipicu oleh potensi penghematan bahan bakar lebih jauh
dalam pemakaiannya di lapangan masih kurang sekali. yang telah terbukti dengan menggunakan cat-cat anti-fouling
pada lambung kapal. Pada tahun 90-an teknologi-teknologi
Pada tahun 2004, Newcastle University di Inggris telah untuk aplikasi secara praktis dikuasai untuk memakai cat-
melakukan suatu riset yang komprehensif, yang telah cat ini pada lambung dan baling-baling kapal berkecepatan
membuktikan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh kavitasi tinggi dan kapal-kapal angkatan laut.
dan benturan-benturan dengan benda lain akan merusak 5 -
10% permukaan yang dicat dan daerah-daerah yang paling Pada waktu yang bersamaan, Vela sedang melakukan evaluasi
peka adalah permukaan “leading edge”, “trailing edge” dan kinerja kapal-kapalnya dengan cara memoles baling-baling
“tip region” dari daun baling-baling. Jika kerusakan-kerusakan kapalnya dengan cara tradisional, yaitu “in water polishing”,

24 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


P E N G E C ATA N

Ships Speed Loaded AG to USG


17
16.5
Kecepatan rata-rata dari 16
kapal “Phoenix Star” 15.5
saat pelayaran trans- 15

Speed in Knots
atlantik (bermuatan), 14.5
sebelum dan sesudah 14
pengaplikasian foul 13.5
release coating pada 13
daun baling-balingnya 12.5
12
VLCC1 VLCC2 VLCC3 VLCC4 VLCC5 VLCC6

Speed before coating Speed after coating

Fuel cons Loaded AG to USG


94
92
90
Konsumsi bahan bakar
Main Engine Fuel consumption

88
rata-rata per 24 jam
86
dalam ton metrik pada
84
kapal “Phoenix Star”,
82
sebelum dan sesudah
80
pengaplikasian foul
78
76
release coating pada
74
daun baling-balingnya
VLCC1 VLCC2 VLCC3 VLCC4 VLCC5 VLCC6

Fuel con before coating Fuel con after coating

namun mengambil keputusan agar mencoba cat untuk menilai permukaan daun baling-baling yang baru dilapisi dengan cat
apakah ada cara-cara lain yang lebih efisien. Perusahaan ini ini dapat disamakan dengan kehalusan permukaan daun
ingin sekali mencoba “coating” baru ini yang juga bebas baling-baling baru atau yang telah dipoles.
dari racun dan ramah terhadap lingkungan.
Semula direncanakan untuk menggunakan cat ini di sebagian
Komposisi “coating” besar armada yang akan naik dok dalam tahun 2004-2005,
namun pabrik-pabrik cat mengatakan bahwa mereka belum
Sistim untuk menolak kotoran yang dipilih operator adalah siap untuk melaksanakan proyek ini pada skala demikian
sistim yang terdiri dari 3 komponen berbasis silicon, yaitu besarnya, lagi pula mereka menganggap riset belum cukup
komponen dasar, komponen “curing” dan komponen untuk aplikasi cat ini pada kapal-kapal berkecepatan 14-15
accelerator. Tidak seperti coating lain, coating baru ini tidak knot dan percobaan hanya dilakukan pada baling-baling kapal
mengandung racun logam, seperti kuningan atau timah putih cepat saja. Kapal “Phoenix star” adalah kapal pertama yang
untuk mencegah pengotoran (bio-fouling). Pencegahan baling-balingnya dilapisi dengan cat “foul-release”, pada
melekatnya kotoran-kotoran dilakukan oleh energi rendah kesempatan naik dok di Dubai bulan Desember 2003.
yang timbul karena reaksi kimia di permukaan baling-baling Tindakan pertama adalah membersihkan daun baling-baling
dan licinnya permukaan itu. Kotoran-kotoran biologis yang dengan cara “blasting” dengan garnet halus agar terbentuk
melekat pada daun baling-baling ketika kapal berhenti lama adhesi yang baik dengan lapisan pertama yang bersifat anti
akan mudah lepas oleh gesekan dengan air jika baling-baling abrasi dan anti korosif. Lapisan kedua adalah lapisan pengikat
berputar dan ada perbedaan kecepatan relatif yang cukup yang akan mengikat lapisan dasar dan lapisan terakhir yang
antara permukaan daun baling-baling dan air. Kehalusan mengandung silikon. Seluruh pengecetan harus dilakukan

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 25


P E N G E C ATA N

dalam lingkungan bebas debu dan Maret 2005 baling-baling 14 kapal Vela menandakan betapa pentingnya proses
dikerjakan dalam suatu tenda yang dicat dengan “foul release coating”. mempersiapkan atau membersihkan
dibuat untuk baling-baling. permukaan daun baling-baling sebelum
Pada bulan-bulan berikutnya, berhasil mulai dengan pengecetan lapisan
Perencanaan yang matang dihimpun data-data yang dikumpulkan pertama.
dari beberapa kapal tertentu, data-data
Dalam kurun waktu 18 bulan setelah tersebut yaitu mengenai: Percobaan-percobaan pada
aplikasi pertama, 15 VLCC milik Vela 1) Kecepatan/putaran mesin rata-rata. lambung kapal
direncanakan untuk naik dok dan suatu 2) Pemakaian bahan bakar/hari selama
keputusan untuk menggunakan cat ini pelayaran. Karena “foul release coating” sangat
harus diambil dengan cepat. Semua 3) SHP mesin rata-rata selama efektif pada kecepatan-kecepatan yang
tergantung dari hasil evaluasi di kapal pelayaran. tinggi, pada mulanya coating ini hanya
“Phoenix Star”. 4) Kecepatan kapal rata-rata pada digunakan pada lambung kapal-kapal
muatan penuh dan “ballasted”. angkatan laut dan kapal-kapal kontainer
Baling-baling “Phoenix Star” diperiksa 5) DWT, draught, muatan dan kecepatan tinggi, namun dengan
setelah kapal menyelesaikan satu pelabuhan bongkar di Teluk kemajuan teknologi, kini produsen-
pelayaran trans-atlantik dengan hasil Meksiko pada pelayaran trans- produsen cat dapat menyediakan coating
memuaskan, Nahkoda memberi data atlantik pertama setelah penggunaan khusus ini untuk pengecatan lambung
komparatif tentang pemakaian bahan cat khusus ini. kapal-kapal dengan kecepatan yang lebih
bakar perhari, rpm, daya poros, 6) Semua data kapal seperti disebut di rendah.
kecepatan dlsb dan data yang diperoleh atas untuk pelayaran yang sama
dalam pelayaran sama sebelumnya sesudah pengedokan terdahulu Merasa puas dengan hasil-hasil positif
dimana baling-baling dipoles sampai dengan lambung dicat ulang namun dari percobaan-percobaan dengan
level “Rubert Grade A”. baling-baling hanya dipoles secara baling-baling, pada tahun 2005 Vela
tradisional. mencoba mengaplikasikan coating yang
Pada kedua pelayaran, keadaannya dibuat oleh “International Paint” pada
sama, kapal mengangkut muatan penuh Kapal-kapal dengan rute trans-atlantik beberapa VLCC yang tentunya
dari Arabian Gulf dan membongkarnya dipilih karena durasi pelayaran yang berkecepatan lebih rendah dari pada
di Teluk Meksiko dengan rute yang lama sehingga dapat menghasilkan nilai kapal-kapal kontainer. “Alphared Star”
sama. rata-rata yang akurat tanpa mengganggu adalah kapal pertama yang diberi coating
Pelayaran terakhir menunjukkan hasil- operasional komersial dari kapal. ini di kulit sisi kapal yang vertikal saja.
hasil sebagai berikut: Aplikasi coating dilakukan di bawah
Penghematan bahan bakar: + 1,5 % Pada bulan Desember 2004, baling- pengawasan ketat dari produsen dan
Kecepatan kapal: + 0,2 knots/jam baling “Phoenix Star” diperiksa lagi galangan. Kulit kapal seluas 29.470 m²
Sehingga bila digabung, penghematan setelah beroperasi selama satu tahun, dibersihkan untuk menghilangkan semua
pemakaian bahan bakar menjadi 1.05 coating didapati dalam keadaan baik coating lama, lambung-lambung kapal
ton/hari. Menurut Vela, untuk kapal yang dengan tanda-tanda sedikit terlepas pada vertikal seluas 16.010 m² diberi “foul
dalam setahun berlayar 300 hari dengan ujung-ujung. Pada bulan Februari 2006 release coating” sedangkan dasar kapal
daya penuh, dengan harga bahan bakar setelah beroperasi lebih dari 2 tahun, yang horizontal dicat dengan anti-fouling
USD 300/ton, penghematan yang beberapa daerah di daun baling-baling bebas tin. Kehalusan atau kelicinan
diperoleh bisa mencapai USD 94.500 terlihat ada kerusakan “coating”. permukaan coating diukur dan
per tahun, lagi pula ada bonus berupa Kerusakan-kerusakan ini lebih luas dari didapatkan angka rata-rata 83.
beberapa tambahan hari operasi karena yang terpantau sebelumnya namun Salah satu faktor terpenting dalam
bertambahnya kecepatan. secara keseluruhan coating masih dalam pengecetan coating ini adalah
keadaan memuaskan, tidak ditemukan melindungi atau menutupi daerah-daerah
Dengan data di atas, diputuskan untuk “fouling” di daerah yang rusak. yang memang tidak akan dicat dari
melakukan pengecetan yang sama pada Pemeriksaan pada kapal-kapal lain “overspray”. Biasanya penutupan
baling-baling semua kapal di armadanya. menghasilkan temuan-temuan yang dilakukan dengan lembaran-lembaran
Antara Desember 2003 sampai dengan kurang lebih sama, dan ini juga polyurethane namun harus dengan

26 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


P E N G E C ATA N

Kapal “Alphard Star”, setelah 7 bulan


beroperasi

cermat atau baik. Lambung vertical sebuah VLCC biasanya Meskipun lambung kapal dapat mengalami pengotoran jika
lebih tinggi dari sisi dok dan terlindung dari pusaran-pusaran kapal berhenti agak lama, daya lekatnya sangat kecil. Semua
udara, hal ini dapat menyebabkan “overspray” pada bagian kotoran yang sempat melekat pada permukaan daun baling-
atas (top-sides) mengotori cat disitu, lagi pula bekas baling akan terlepas ketika baling-baling berputar.
overspray cat ini sulit sekali dihilangkan. Pengumpulan data, penelitian yang berkesinambungan dan
pengalaman-pengalaman di kemudian hari akan menjadi
“Foul release coating”membuat lambung lebih halus atau pertimbangan apakah baling-baling dapat dibuat dari material
licin dibandingkan dengan lapis anti-fouling tradisional, yang lebih murah dari pada almunium bronze.
hal ini menyebabkan pengurangan slip dan membuat badan
kapal dapat melaju lebih cepat di air. Aplikasi pada lambung kapal diharapkan dapat bertahan
Hasil dari penelitian-penelitian selama 7 bulan selanjutnya selama 10 tahun dan perbaikan-perbaikan pada coating
adalah sebagai berikut: diperkirakan akan merupakan pelaksanaan ”tough-up”
Slip berkurang 5-6% dengan kapal penuh – kenaikan bagian-bagian yang rusak saja ditambah dengan satu lapis
kecepatan kapal sebesar 0,8 knot. akhir “foul release” untuk memvitalisasi kembali, lapisan
Slip berkurang 2% dengan kondisi kapal “ballasted” ini dan menambah kandungan minyak silicon.
– kenaikan kecepatan kapal sebesar 0,3 knot.
Ketahanan dan kehandalan coating di baling-baling kapal
Usaha-usaha selanjutnya terus dipantau karena inilah yang mengalami keadaan
operasional yang jauh lebih berat dari pada di lambung
Kerugian energi per satuan area yang disebabkan oleh kapal dan Vela telah melaporkan keadaan-keadaan yang
pengotoran atau kekasaran permukaan daun baling-baling berbeda pada baling-baling di kapal-kapalnya.
adalah tinggi. Jika dalam waktu mendatang data yang lebih
lengkap dapat dikumpulkan dan telah terbukti bahwa coating * Artikel ini disadur dari tulisan karya Shamim Akhtar FIMarEST,
ini dapat berfungsi seperti yang diharapkan, keuntungan- Vela International Marine Ltd, berjudul “Operational experience
keuntungan yang didapat melalui penghematan pemakaian of foul release coating on propellers and hull”.
bahan bakar dan kenaikan kecepatan kapal akan melampaui
biaya-biaya coating dan biaya-biaya pengaplikasiannya. (Sumber: Mer, edisi November 2006 - DP)

Catatan tambahan
Baru-baru ini perusahaan pelayaran Hapag-Lloyd telah mengumumkan hasil-hasil pemantauan dari percobaan di
kapal-kapalnya yang menggunakan coating dari “International Paint” dan melaporkan bahwa penghematan pemakaian
bahan bakar rata-rata adalah 6% per kapal. Laporan juga mengungkapkan bahwa pemakaian cat silikon hanya 1/3
dibandingkan dengan produk-produk konvensional.
Hasil pantauan ini membulatkan tekad Hapag-Lloyd untuk menggunakan coating “foul release” di semua kapal
termasuk kapal-kapal kontainer cepat “Hamburg Express”, “Hongkong Express”, “Berlin Express” dan “Shanghai
Express”.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 27


BERITA TEKNIK

PERINGATAN DINI KEAUSAN BANTALAN


ROVSING D y n a m i c s t e l a h dan monitor-monitor ini telah dipasang di bantalan (utama, pena engkol atau kepala
mengembangkan suatu sistem peringatan beberapa kapal kontainer. silang) yang mana yang mengalami
dini baru untuk memonitor sistim bantalan Suatu fungsi yang menarik dari alat tingkat keausan tertinggi.
poros engkol dan permesinan penting ini adalah kemampuannya untuk Konfigurasi otomatis untuk
lainnya di kapal. memprediksi waktu pemeriksaan berikut : meningkatkan ketelitian kalibrasi dari
Diberi nama OPENpredictor, alat ini AMK secara otomatis akan menerima “text hasil-hasil monitor sebelumnya, yaitu
dapat memberi informasi on-line secara message” yang memberi tahu tingkat keausan jika sensor dipindah selama melakukan
kontinyu dari mesin/peralatan baik yang bantalan dan perkiraan berapa lama pemeriksaan atau jika melakukan
berputar (rotasi) atau resiprokasi. bantalan itu dapat dipakai sebelum menjadi penggantian bantalan.
Perusahaan ini pada mulanya menangani kritis. Fungsi-fungsi terakhir yang
permesinan di darat seperti pada pusat- ditambahkan kepada alat ini adalah : Untuk mendeteksi keausan pada
pusat tenaga listrik dan mesin-mesin yang Memberi informasi tentang korelasi tahap-tahap awal, sensor-sensor dari alat
dipakai di anjungan-anjungan lepas pantai, antara sensor-sensor yang berdekatan ini akan mengukur jarak antara engine-frame
namun sekarang telah bermigrasi ke kapal untuk mengindentifikasi bantalan- dan cross-head dengan ketepatan kurang
lebih 10 mikrometer dengan memperhitung
kan parameter-parameter kecepatan engkol
(rpm), suhu dan daya. Peringatan otomatis
akan diberikan ketika keausan bantalan
mencapai 10% atau 100 mikrometer.
Rovsing Dynamics menyatakan bahwa
teknologi yang dikembangkan dapat
diskalakan sehingga dapat dipakai di mesin-
mesin rotary atau resiprokasi lain seperti
pada mesin diesel, turbin, turbocharger,
gearbox dan pompa. Sistem ini dapat di-
interface dengan sistim manajemen
perawatan kapal dan sistim pengumpul data
off-line.
(Sumber: MER, edisi November 2006 – DP)

MENGANTISIPASI REGULASI AIR BALLAST


DENGAN pemberlakuan peraturan IMO dengan sistem UV (Ultra Violet) yang konvensional,
mengenai penanganan air ballast pada tahun 2009 yang mematikan micro-organisme dengan cara
mendatang, para produsen peralatan-peralatan terkait merusak DNA-nya.
menemukan teknologi yang tepat untuk mencegah Ketika “de-ballasting” air dialirkan lagi melalui
organisme-organisme mikro keluar dalam tangki- AO untuk mematikan micro-organisme yang
tangki ballast habitat aslinya. mungkin tumbuh lagi di tangki ballast, namun filter
Percobaan-percobaan awal sistim peralatan di bypass untuk mencegah arus balik filter yang dapat
“PureBallast” yang dibuat oleh Alfa Laval dan yang mengkontaminasi perairan pembuangan air ballast.
diawasi oleh Norwegian Institute for Water Research Untuk memastikan bahwa kinerja unit AO tidak
(NIVA) dan DNV membuktikan bahwa teknologi terpengaruh oleh endapan-endapan air laut seperti
yang diterapkan dapat memenuhi persyaratan- kapur, sodium dll., sistim ini mempunyai perangkat
persyaratan dan standar-standar IMO yang akan pembersih otomatis.
berlaku untuk air ballast. Sejak tahun 2003, sebuah prototipe lengkap telah
Proses utama dalam sistim ini adalah apa yang dipasang dan digunakan di kapal pengangkut mobil
disebut “Advanced Oxidisation” (AO) yang telah perusahaan Wallenius, Don Quijote.
dikembangkan bersama Wallenius Water AB. Ketika Data umpan balik menunjukkan bahwa sistim
mengisi air ballast, air laut melewati suatu “pre-filter” ini tidak mengganggu sistim ballast yang biasa
yang menyaring sediment (endapan-endapan), dilakukan dan dapat digunakan dalam keadaan
partikel-partikel yang lebih besar dan organisme. Air pemompaan yang bervariasi.
lalu mengalir masuk ke dalam unit AO yang di Meskipun sertifikasi IMO baru akan dilakukan
dalamnya dilengkapi katalis titanium dioxide yang pada pertengahan tahun 2007, Alfa Laval telah mulai
membentuk “radicals” ini menghancurkan kulit pemasaran alat ini sejak bulan Desember 2006.
(membrane) dari mikro-organisme. Sistem ini berbeda (Sumber: MER, edisi November 2006 - DP)

28 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


RANCANG BANGUN KAPAL

Rancang bangun sebuah


kapal penyeberangan berkecepatan tinggi
dan lebih ramah lingkungan
(Design on A Greener High – Speed Ferry)

S
Sebuah unit
penggerak kapal
sistem pod WMS-
720 dari Rodriquez
uatu (penggerak kapal dengan) sistem pod Marine System akan
yang inovatif adalah jantung dari sebuah rancang bangun menjadi fitur dari
kapal penyeberangan berkecepatan tinggi baru yang suatu unit bantu
dikenal sebagai ALISWATH, yang dikembangkan secara pada kapal
bersama oleh kelompok galangan kapal Italia Rodriquez
penyeberangan / feri
Cantieri Navali dan badan klasifikasi kapal RINA.
Kapal ini akan memiliki tenaga terpasang sebesar yang inovatif
6.080 kW dari 2 buah sistem penggerak pod di buritan dan
2 pasang motor diesel induk kembar satu dengan poros
penggerak dipasang dalam suatu badan kapal berbentuk
torpedo yang seolah menggantung di bagian bawah kapal
dan menggerakkan sebuah baling-baling dengan efisiensi
yang tinggi. Unit-unit penggerak sistem pod-nya, Sebuah prototipe kapal dengan skala penuh 64 meter,
dikembangkan oleh perusahaan Rodriquez Marine System, yang akan mengangkat 450 penumpang dan 60 kendaraan
dilengkapi dengan baling-baling penarik (pulling propellers), pada kecepatan 28 knot, saat ini sedang dibangun di
bukan baling-baling pendorong, yang katanya memberikan galangan-galangan Pietra Ligure dan Messina, yang sea trial-
tenaga ekstra, kemampuan olah gerak yang tinggi dan nya direncanakan akan dilakukan tahun ini (2007).
masih dapat memberikan kecepatan sebesar 11 knot kalau Prototipe kapal ini akan digunakan untuk
sampai terjadi kegagalan pada salah satu motor diesel mengesahkan/validasi hasil-hasil percobaan tangki dan
induknya. kalibrasi dari rutinitas pengurangan bagian air yang tersapu
Rancang-bangun kapal hibrida ini adalah gabungan (wash) yang akan membantu Nakhoda mempertahankan
dari konsep SWATH (sistem dengan bagian terendam air bagian air yang tersapu (wash) sekecil-kecilnya pada
yang kecil) dengan sistem hydrofoil. Hasilnya adalah kecepatan-kecepatan kapal tertentu. Apabila sea trial
konsumsi bahan bakar yang katanya 40% lebih rendah berhasil, Rodriquez mengharapkan untuk memproduksinya
dari rancang-rancang bangun sebelumnya yang setara. dalam tahun 2007 ini.
Kunci ke arah rancang bangun seperti-trimaran (kapal ALISWATH adalah hasil suatu proyek Riset dan
dengan tiga “lambung”) dikatakan seperti sebuah badan Pengembangan (R&D) dari kelompok perusahaan Rodriquez
kapal di bawah air berbentuk torpedo dengan dan RINA dengan menyertakan Universitas Genoa dan
pengangkatan atau daya angkat dinamis kedua (secondary Institut Krylov dari St Petersburg di Rusia.
dynamic lift) dari suatu sistem sayap samping yang canggih
(sophisticated wing-foil system). (Sumber: MER, edisi Oktober 2006 – HR)

Akhir-akhir ini dunia bergerak begitu cepatnya, sehingga ketika ada seseorang yang mengatakan tidak sanggup
melakukan sesuatu, biasanya orang itu akan segera disusul/didahului oleh orang lain yang sanggup melakukannya.

(Elbert Hubbard)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 29


KECELAKAAN

Penarikan bangkai “KMP. Levina – I” dan apakah sudah mendapat


persetujuan dari pihak-pihak yang akan
menanggung kerugian apabila terjadi

APA URGENSI-NYA?
kecelakaan lebih jauh lagi seperti
misalnya dalam hal ini tenggelam?
4. Apakah mereka tidak mengetahui
bahwa untuk menarik kapal atau
bangkai kapal yang terapung dan masih
mempunyai nilai jual ada prosedurnya,
Kesedihan bercampur kegeraman kita atas musibah KMP.”LAMPUNG” dan KMP. yang antara lain kapal atau bangkai
kapal tersebut harus diperiksa dahulu
“SENOPATI NUSANTARA” dan KMP-KMP lainnya belum lagi reda sudah harus
oleh pihak-pihak yang kompeten untuk
disusul dengan kesedihan dan kegeraman baru yang lebih seru dengan terjadinya menentukan bahwa kapal atau bangkai
musibah atas KMP.”LEVINA-I”. kapal itu laik untuk ditarik (fit to be

M
towed) dan menentukan perbaikan yang
diperlukan kalau ada kerusakan agar
mengharuskan agar ruang car-deck dari bisa laik untuk ditarik?
KMP-KMP jenis Ro-Ro (Roll-on-Roll-off) 5. Apakah mereka tidak mengetahui
yang tidak bisa ditutup rapat, harus bahwa menarik kapal sebelum
usibah kebakaran diatas dilindungi terhadap kebakaran dengan dinyatakan fit / laik untuk ditarik itu
“ KMP.LEVINA–I ” yang kemudian disusul sistem pancaran air yang keluar dari pipa- sesuatu yang sangat berbahaya bukan
dengan tenggelamnya bangkai kapal dan pipa berlubang atau lainnya yang terletak saja untuk manusia-manusia
jatuhnya kembali korban manusia yang dilangit-langit dari car-deck tersebut yang (pemberani? / nekad?) yang berada
boleh dikata terjadi secara beruntun bisa dibuka secara manual (Water spraying dikapal yang ditarik maupun kapal
dihadapan para petinggi Negara ini, system). tunda yang menariknya?
sungguh merupakan satu lagi contoh sangat 6. Mengapa mereka mengizinkan
jelas yang menunjukkan betapa Dari beberapa kejadian kebakaran KMP- sekolompok wartawan ( konyol ) untuk
amburadulnya masalah keselamatan KMP baru2 ini nampak sekali bahwa tidak ikut naik keatas bangkai kapal yang
(khususnya masalah transportasi kelautan) ada tindakan untuk memadamkan berbahaya dimana sebagian besar
dikelola di negeri ini. kebakaran yang terjadi di car-deck pada barangkali tidak mengetahui
KMP-KMP yang terbakar tersebut dengan bahayanya, dan jelas-jelas tidak
Melihat dan mendengar apa yang dikatakan alat seperti tersebut diatas. Oleh karena itu menggunakan jaket penyelamat?
mereka di media massa, bisa disimpulkan bisa di-asumsi-kan bahwa KMP-KMP Bahkan diantara yang meninggal
bahwa nampaknya mereka belum bisa tersebut maupun yang lainnya yang saat ini mengaku tidak bisa berenang?
menarik pelajaran dari kejadian-kejadian masih ber-operasi kemungkinan besar tidak 7. Apakah para pemeriksa yang naik
yang beruntun ini, mungkin karena terlalu dilengkapi peralatan tersebut atau kalaupun keatas bangkai kapal tersebut
sibuk untuk melindungi diri sambil sudah dilengkapi barangkali sudah tidak mengetahui prosedur-prosedur
mencari-cari kambing hitam dari setiap ber-fungsi lagi karena tidak pernah dirawat keselamatan dan telah menerima
musibah yang terjadi. Padahal yang , diperiksa secara berkala atau diuji-coba. training yang memadai untuk hal itu
seharusnya segera dilakukan adalah mencari dan sudah memperhitungkan risiko
sebab-musababnya agar bisa menentukan Perihal tenggelamnya KMP. “LEVINA-I” dan konsekuensinya kalau dilanggar?
langkah-langkah selanjutnya untuk ada beberapa hal yang perlu klarifikasi 8. Apakah begitu pentingnya hasil
mencegah ataupun kalau tidak mengurangi karena masih terlihat adanya kejanggalan- pemeriksaan tersebut untuk diketahui
terulangnya musibah. kejanggalan yang tidak bisa diterima oleh dengan segera sehingga harus
akal sehat. Kejanggalan2 itu antara lain: mengambil risiko dengan
Dari reportase di media masa musibah- mempertaruhkan nyawa manusia?
musibah kebakaran yang sudah tiga kali 1. Mengapa kapal yang seharusnya masih
terjadi (dan sangat mungkin masih bisa harus di-survey untuk penyelidikan Marilah kita coba untuk merenung sedikit,
terjadi lagi) ada hal menarik yang barangkali oleh pihak-pihak yang kompeten hasil apakah kira-kira yang akan diperoleh
terlupakan oleh banyak pihak untuk seperti Badan Klasifikasi Kapal dan mereka jika seandainya kapal tidak
dipertanyakan, yaitu tidak adanya usaha Perusahaan Asuransi Kapal dan yang tenggelam, paling banter adalah suatu
dari pihak kapal untuk memadamkan relatif sudah berada ditempat yang kepastian bahwa muatan truk itu betul-betul
kebakaran di car-deck atau ruang tempat aman harus dipindahkan ketempat lain? seperti diduga semula yaitu barang / bahan
muat kendaraan bermotor. 2. Apakah penarikan dengan segera yang mudah terbakar atau meledak. Apakah
Perlu diketahui bahwa ada peraturan memang diperlukan saat ini dan oleh hanya untuk kepastian informasi seperti itu,
internasional mengenai keselamatan dilaut pihak mana? kita harus mengambil risiko begitu
atau SOLAS (Safety of Life at Sea) (Bab II- 3. Siapakah yang berhak untuk besarnya? Padahal kita semua
2 / 20.6.1.2) secara jelas dan tegas memerintahkan pemindahan tersebut sesungguhnya sudah tahu bahwa penyebab

30 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


KECELAKAAN

kecelakaan tersebut serta kecelakaan- Pertanyaan terakhir ini yang barangkali bahwa hal-hal diatas perlu klarifikasi secara
kecelakaan yang mendahuluinya terutama perlu suatu klarifikasi juga ialah “Apakah jujur dan terbuka dari para penguasa negeri
bersumber dari ketidak-seriusan kita dalam ada unsur kesengajaan dalam semua ini. Semoga mereka dapat memetik pelajaran
menangani masalah-masalah keselamatan, kejadian/tindakan ini untuk maksud- dari musibah-musibah ini agar dapat
atau dengan kata lain menganggap maksud tertentu yang tersembunyi dan melakukan tindakan untuk mencegah
keselamatan itu tidak penting. siapakah dibelakang semua ini? terjadinya musibah baru, sehingga kematian
Kita percaya bahwa mereka itu semua Mereka yang masih peduli dengan dari polisi dan wartawan yang meliput
tentunya mengetahui bahayanya, akan tetapi perbaikan Negeri tercinta yang amburadul tersebut tidak sia-sia.
mengapa mereka tetap melakukannya? ini tentunya sependapat dengan penulis (HR)

RENUNGAN:

SIKAP MENSYUKURI
Ketika masih kanak-kanak, saya selalu diingatkan agar Berdasarkan pengamatan saya, dunia pada dasarnya cukup
mensyukuri semua yang saya peroleh dalam hidup ini. Ibu menyuruh memaafkan. Tetapi jika seseorang terus-menerus berkonsentrasi
kami berdoa dan bersyukur atas kehadiran orang tua yang mencintai pada apa yang tak dimilikinya, ia akan semakin sedikit mendapatkan
dan menyayangi kami, makanan yang berlimpah, tempat tidur yang apa yang diinginkannya. Saya juga melihat bahwa mereka yang
hangat, saudara laki-laki dan perempuan, kesehatan kami, dan berhasil membina persahabatan adalah mereka yang sangat
segala hal yang kami terima begitu saja. menghargai persahabatan. Mereka yang senantiasa menjalankan
Bahkan saya masih ingat ketika disuruh masuk ke kamar kehidupan yang aktif dan berprestasi adalah orang-orang yang
dengan sebatang pensil dan sehelai kertas untuk menulis semua dengan konsisten mensyukuri pemberian hidup ini.
hal yang patut saya syukuri! (Ini selalu setelah saya marah-marah Tampaknya kita sering secara sosial dikondisikan untuk
tentang betapa buruknya dunia ini dan bagaimana saya tidak pernah memandang sisi negatif hidup ini. Jika terjadi sepuluh keberhasilan
memperoleh satu pun yang saya inginkan.) Daftar itu tak pernah dan satu kegagalan, kita cenderung memperhatikan yang gagal ini.
saya tulis dan menurut saya latihan itu tak ada gunanya sama sekali. Kala si buyung menjawab sebelas dari dua puluh soal ujian
Jika Tuhan memang ada, saya merasa tidak perlu memberi-Nya matematika dengan benar, kita tidak berkonsentrasi pada sebelas
perhatian yang sebenarnya bisa saya tujukan ke permainan tenis yang benar itu, tetapi pada sembilan kesalahannya. Kala kita sakit
saya. kepala, kita tidak berkata, "Dada, perut, kaki, dan tangan saya
Beberapa tahun kemudian saya bisa menempatkan "sikap sehat!" Kita berkata, "Kepala saya sakit!" Kita rnencemaskan noda
mensyukuri" dalam perspektif yang sama sekali berbeda. Begitu lipstik di kerah baju kita dan tidak bersyukur karena pada
saya semakin mendalami cara kerja pikiran kita, serta mulai melihat kenyataannya sembilan puluh persen bagian dari baju itu bersih!
bahwa apa yang kita peroleh adalah apa yang kita pikirkan, dan Terlalu banyak orang yang percaya bahwa bersikap realistis dan
bahwa kita cenderung memperoleh apa yang kita harapkan dalam rasional berarti memfokuskan diri pada kesalahan-kesalahan!
bawah sadar kita, saya menyadari bahwa agar selalu menikmati Seseorang pernah berkomentar, "Jika Anda merisaukan segala
keberuntungan, saya perlu merasa beruntung. hal yang Anda inginkan tetapi tak Anda miliki, pikirkanlah segala
Kita wajib mensyukuri apa yang kita miliki, tidak hanya dari hal yang tak Anda inginkan dan tak Anda miliki!" Semuanya selalu
sudut pandang spiritual, tetapi juga ilmiah. Para guru spiritual memiliki sisi yang positif!
besar, seperti para Nabi telah mengajarkan bahwa kita harus
bersyukur. Kearifan di balik ajaran ini adalah pikiran kita merupakan RANGKUMAN
magnet dan kita bergerak menuju ke apa yang selalu kita pikirkan.
Jika Fred selalu berkeluh kesah bahwa segala sesuatunya Sikap mensyukuri memastikan bahwa perhatian kita
tidak seperti yang diharapkannya: tidak punya uang, tak seorang tertuju pada apa yang kita inginkan. Pada saat menggambarkan
pun mencintainya, selalu mendapat pekerjaan yang tidak hidup yang serba berkelimpahan dalam benak kita, dan menyadari
menyenangkan, dan hidup ini keras, maka kemungkinan besar ia apa yang telah kita miliki, kita membuka jalan untuk berbagai
akan menarik semakin banyak hal negatif semacam itu. Secara hal baik yang mengalir ke arah kita. Kita akan semakin sering
sadar ia akan melewatkan kesempatan, menolak bantuan, dan terus berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Sungguh, itu
mendorong dirinya ke dalam kebangkrutan finansial dan emosional. adalah sistem yang sangat baik. Bagaimana jika yang terjadi
Tanpa sadar ia menolak peluang dan senantiasa menarik sebaliknya? Apakah dengan semakin banyak berkeluh kesah dan
kesengsaraan demi kesengsaraan karena ia melihat dunianya persis menggerutu, dan semakin sedikit usaha, kita akan memperoleh
seperti yang dibayangkannya. Gambaran Fred mengenai berbagai yang kita inginkan?
hal adalah ia selalu terlambat dan gagal. Dan ia akan menciptakan
hidup yang sejalan dengan sistem keyakinannya. (Sumber: Dikutip dari buku “Being Happy”, Andrew Matthews)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 31


MANAJEMEN KESELAMATAN

Menuju pengoperasian kapal


yang lebih aman dan mempertahankan
suatu perusahaan pengelola kapal
secara ekonomis
P
Pedoman-pedoman
Manajemen
Keselamatan ada waktu ISM digelindingkan, banyak anggaran biaya untuk pengedokan (dry-
Internasional (ISM) perusahaan pengelola kapal menerbitkan berjilid- docking).
telah dikembangkan jilid manual yang tidak jelas dan gagal untuk 4. Mengurangi waktu kontrak dari awak kapal.
untuk memberikan mengetengahkan persoalan-persoalan utamanya. 5. Meningkatkan fasilitas-fasilitas rekreasi di atas
Mereka berharap untuk membangun budaya kapal.
kerangka kerja
keselamatan lewat penggunaan sejumlah prosedur
pengembangan, serta check-list yang panjang-panjang, namun gagal Walaupun hal-hal ini meningkatkan biaya-
penerapan dan untuk bersinergi dengan mereka yang biaya operasi, penghematan-penghematan biaya
penilaian yang tepat menggunakannya. Beberapa perusahaan pengelola tidak langsung yang cukup tinggi tercapai lewat
dari manajemen kapal kemudian merubah strateginya dengan pengurangan kecelakaan-kecelakaan dan kejadian-
keselamatan dan pertama-tama meminta masukan balik dan kejadian.
partisipasi dari mereka yang menggunakan manual Dengan berkurangnya pelaut-pelaut yang
pencegahan
dan kemudian menulis prosedur-prosedur yang betul-betul bermutu, beban untuk penyediaan
pencemaran. ringkas dan ramah pengguna. Checklist-checklist pelatihan tambahan semakin terbukti. Pelatihan
yang tidak bermanfaat dicabut; aliran data dikelola bukanlah sekedar menyediakan apa yang ada di
lebih baik memanfaatkan kecanggihan teknologi pasar atau memenuhi ketentuan-ketentuan
informasi; dan transparansi yang lebih baik antara pemerintah. Beberapa perusahaan pengelola kapal
kapal dan kantor telah menghilangkan budaya sedang menyediakan pelatihan untuk memahami
saling menyalahkan (blame culture). sistem-sistem kerja dari perusahaan dan pekerjaan-
Pemeriksaan yang lebih seksama atas kapal, pekerjaan internal. Program-program ini
kebutuhan-kebutuhan akan ISPS Code dan waktu dikembangkan secara internal dengan
singgah di pelabuhan yang semakin singkat menjadi menggunakan umpan balik dari para personil staf
beban administrasi tambahan bagi personil di kapal, di kapal dan penerapan pelajaran/pengalaman
khususnya di kapal-kapal dengan jumlah awak yang dipelajari dari kejadian-kejadian, digabungkan
kapal yang tetap sama atau telah dikurangi, hal ini dengan sasaran-sasaran usaha manajemen.
menyebabkan peningkatan kelelahan. Hampir seluruh pengoperasian dan sistem di
Beberapa manajemen kapal telah mengenali kapal sangat tergantung pada intervensi manusia
ketidak-seimbangan ini dan mengambil langkah dan mata rantai manusia akan selalu menjadi mata
untuk memperbaikinya dengan: rantai lemah. Oleh karena itu, elemen manusia
perlu dikelola dan diperbaiki secara terus menerus.
1. Menempatkan perwira-perwira dek tambahan Dalam analisa akhir, proses-proses pembelajaran
dan/atau ABK bukan perwira di atas kapal- berlanjut, strategi-strategi yang diperbarui dalam
kapal dengan pola-pola pelayaran jarak pendek pengelolaan tenaga kerja manusia, dan perbaikan
atau rute-rute yang sulit atau proses-proses dari praktek-praktek kerja akan membentuk
penanganan muatan/kargo yang sulit. dasar/basis bagi pengoperasian kapal yang lebih
2. Merekrut pembantu-pembantu pekerjaan aman dan kelanjutan dari perusahaan pengelola
administrasi untuk mengelola administrasi kapal secara ekonomis.
kapal (peran yang dahulunya dilakukan oleh
markonis/perwira radio). Bagi yang menginginkan tulisan yang lebih lengkap dari
3. Menyediakan bantuan dari darat untuk artikel ini, dapat mengakses ke www.he-alert.org/
pekerjaan perawatan rutin dan menaikkan displayArticle.aspx?articleID=HE00565 (HR)

32 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


BERITA MARITIM

Kapal peti kemas masa depan


Pemisahan deck house
HHI (HYUNDAI HEAVY INDUSTRIES) di Korea telah dan Kamar mesin untuk
menerima order 13 kapal peti kemas 13.000 TEU, dikembangkan kapal 13.000 TEU
dalam kerja sama dengan GL (Germanischer Lloyd). Rancang bangun
mencakup 2 penemuan teknik – sebuah twin drive configuration
(penggerak ganda konfigurasi dan pemisahaan antara deckhouse
dari kamar mesin).
melibatkan
Seluruh perhitungan yang relevan telah dilaksanakan dan rancang risiko besar terjadi
bangun lengkapnya disetujui GL. Kapal itu memiliki panjang 382m, nya kavitasi dan daya
lebar 54,2m dengan draught (sarat) 13,5m. Jumlah 6.230 peti kemas besar ekstrim poros baling-baling
di bawah dek disusun dalam 10 tier dan 19 baris, sementara 7.210 juga berpeluang bahaya rawan.
peti kemas dek disusun dalam 21 baris. Digerakkan dua mesin
45.000 kW, kecepatan kapal = 25,5 knots. Pemisahaan deck-house dan kamar mesin memenuhi persyaratan
SOLAS untuk penglihatan anjungan di kapal sebesar itu serta
Agar bisa dicapai kecepatan yang diinginkan, beberapa penemuan pengaturan deck-house di bagian depan kapal meluangkan
kemungkinan penggerak lain dipertimbangkan pada tahap dini peningkatan kapasitas peti kemas berikut pengurangan air ballast.
menurut perhitungan rinci, termasuk mesin induk dan satu mesin Peraturan internasional tentang melindungi tangki bahan bakar
induk berikut pod drive tambahan. Estimasi biaya berbagai dipenuhi pula, karena tangki-tangki ini ditempatkan di bagian
konfigurasi penggerak, yang tidak pernah dilakukan sebuah terlindung di bawah deck-house. Manfaat lain penemuan ini
galangan sebelumnya memperlihatkan bahwa sistem penggerak pengurangan lengkungan dan peningkatan kekencangan pada
ganda hanya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan hanya satu lambung.
mesin induk sebagai varian. Dalam kurun waktu lebih dari 18 bulan, dilaksanakan perhitungan
untuk semua komponen. Studi itu meneliti ikhtisar, jumlah peti
Dari segi teknis, keselamatan adalah alasan utama bagi penggerak kemas dan tata susunnya, rancang bangun tangki bahan bakar
ganda. Dalam hal kegagalan mesin, kapal tetap bisa berolah-gerak berikut pula melengkapi analisis kekuatan. Aspek lebih lanjut
serta mencapai pelabuhan aman dengan kekuatan sendiri. Ukuran mencakup perhitungan hentakan tutup pintu, instalasi penggerak
mesin induk dan poros baling-baling berukuran sama dengan yang mekanis, rancang bangun kamar mesin dan analisis getaran.
dimiliki pengangkut 4.000 TEU. Mesin dan baling-baling ukuran Goyangan parametrik diteliti melalui eksperimen gandengan dan
ini digunakan secara luas, membuat perawatan dan pembelian ujicoba model tangki di HHI serta pengembangan program GL
suku cadang mudah serta berbiaya efektif. digunakan untuk memeriksa perilaku kapal dalam pelayaran di
Varian mesin tunggal mengarah kepada berbagai kesulitan yang laut. Pengujian emisi pembuangan dilakukan guna menetapkan
belum didapatkan solusinya. Output mesin 14 silinder tidak cukup kedudukan optimal bagi cerobong.
mencapai kecepatan yang disyaratkan, sedangkan mesin 16 silinder Kurun waktu produksi ditaksir 9-10 bulan namun mengingat beban
akan terlalu besar. Mengenai ukuran baling-baling, HHI percaya kerja galangan, penyerahan sebelum 2009 tidak dimungkinkan.
maksimal yang telah dicapai dengan diameter 9.5m serta berat 110
ton. Sebagai tambahan, rancang bangun baling-baling tunggal (Sumber: Shipping World & Shipbuilding, Oktober 2005 - Hardjodipuro)

EMSA membuka diri untuk BISNIS


Setelah beroperasi sementara di kota Brussel, Belgia sejak dibentuknya tahun 2002, menyusul tragedi tenggelamnya kapal tanker
Erika yang sedang mengangkut bahan bakar berat sebanyak 31.000 ton di lepas pantai Perancis bulan Desember 1999, kantor pusat
permanen dari European Maritime Safety Agency (EMSA), suatu Badan Urusan Keselamatan Maritim dari Uni-Eropa, akhirnya secara
resmi dibuka di kota Lisbon, Portugal.
Mandat utama yang diberikan kepada badan/organisasi ini adalah untuk memastikan dilaksanakannya tindakan-tindakan keselamatan
dan keamanan yang tinggi dan seragam, untuk mencegah kecelakaan-kecelakaan serta pencemaran di laut.
Badan/organisasi ini, yang diberi alokasi dana tahunan sebesar 44,6 juta Euro dengan personil 120 orang, juga bertugas untuk
mengontrol pembangunan dan perawatan kapal, pelatihan para awak kapal yang bekerja di atas kapal-kapal yang didaftarkan di setiap
negara manapun dari 25 negara-negara Uni-Eropa dan menyeragamkan peraturan-peraturan atau undang-undang kemaritiman di seluruh
negara-negara tersebut.
Peresmian kantor pusat yang baru tersebut mengikuti pemberitaan oleh Badan Komisi Uni-Eropa (EU Commission) dalam bulan
Juni 2006, suatu “kertas kerja mengenai perlindungan lingkungan“ atau “green paper” yang menghimbau 25 bangsa anggota Uni-Eropa
untuk mengadopsi sebuah kebijakan maritim, untuk memastikan agar supaya kemajuan ekonomi selaras dengan usaha-usaha perlindungan
terhadap lingkungan. Himbauan itu juga termasuk untuk melakukan koordinasi kebijakan-kebijakan mereka mengenai transportasi laut,
industri perkapalan, daerah-daerah sekitar pantai, energi lepas pantai, perikanan dan perjuangan melawan pencemaran. (Sumber: MER,
edisi Oktober 2006 – HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 33


BERITA MARITIM

Paspor Hijau pertama untuk kapal tanker chemical


K apal product/ chemical tanker bernama
“Ottomana”, berukuran 25.000 DWT berkelas
II IMO milik Mediterranea di Navigazione
yang diserahkan oleh galangan Celik Tekne
di Tuzzla, merupakan tanker terbesar yang
dibangun di Turki. Kapal itu dirancang dan
dibangun sesuai dengan standard tertinggi
lingkungan serta memegang catatan Green
Star (Bintang Hijau) dari Badan Klasifikasi
Italia RINA (Registro Italiano Navale). Kapal
ini juga merupakan kapal chemical tanker
pertama dan kapal berbendera Italia pertama
pemegang Paspor Hijau (Green Passport). Ugo Salerno, CEO dari RINA mengatakan: melakukan inventaris lengkap semua bahan
Rancangan Paspor Hijau bisa diberlakukan “Mediterranea di Navigazione berada terdepan di kapal , yang perlu dijadikan pertimbangan
terhadap semua kapal dan bisa diterapkan dalam tanggung jawab atas kesadaran saat kapal direparasi atau di siklus ulang,
baik bagi kapal bangunan baru maupun lingkungan pelayaran. Dalam tahun 2002, selanjutnya kami manfaatkan alat serta
kapal yang sudah beroperasi. Rancangan perusahaan ini merupakan perusahaan non- menempatkan rancangan tinjauan teratur
itu adalah inventarisi atas semua bahan yang penumpang pertama di dunia yang secara dalam pemutahirannya. Hal ini merupakan
memerlukan penanganan khusus selama sukarela mengikuti standard hijau bagi langkah utama tanggung jawab siklus ulang
reparasi atau pembesi-tuaan, serta sistem armadanya dan kamipun bangga kapal, akhirnya kami bangga RINA mampu
inspeksi guna menjaga pembuatan daftar menerbitkan tanda tokoh Shogun berlogo bekerja dengan perusahaan berpikiran ke
selama umur kehidupan kapal. Rancangan Bintang Hijau. Hari ini lahan baru kami depan seperti ini dan tetap menegakkan
itu adalah pemberlakuan sukarela rancangan diawali dengan menerbitkan Paspor Hijau perusahaan hijau serta yang bertanggung
IMO yang diuraikan dalam resolusi yang diakui secara internasional kepada jawab.”
A.962(23) Pedoman tentang Siklus Ulang kapal Ottomana”.
Kapal yang diharapkan menjadi keharusan. Ia juga mengatakan bahwa “RINA telah (Sumber: Marine Log, April 2006, Hardjodipuro)

Kapal tanker berlambung tunggal digunakan untuk muatan gandum


MARITRANS, Inc., Tampa, Fla., (NYSE: TUG) telah menemukan meningkatkan jumlah itu sampai USD 120 juta melalui komitmen
cara untuk perpanjangan umur pengembangan penghasilan salah bank ke depan. Perjanjian itu juga memberi perpanjangan syarat
satu kapal tanker berlambung tunggal. Dikatakan perusahaan itu komitmen berdasarkan fasilitas dari Januari 2007 s/d Oktober 2010.
telah membukukan pelayaran muatan gandum tujuan Sri Lanka Citizens Bank of Pennsylvania menuntun transaksi itu dan digabung
untuk kapal tanker berlambung tunggalnya ALLEGIANCE. melalui Bank of America N.A., Hibernia National Bank dan Sun Trust
Bank, semuanya merupakan peserta dalam fasilitas sebelumnya.
Sesuai dengan UU Pencemaran Minyak th 1990, kapal ALLEGIANCE CEO Maritrans, Jonathan Whitworth berkata : “Kami hargai bantuan
dipindahkan dari jasa pengangkutan minyak mulai Desember 2005. yang sedang berjalan dari para mitra banking kami, memusatkan
sorotan yang dipercayakan kepada Maritrans berikut strategi kami.
Maritrans telah mengadakan pertimbangan muatan alternatif, Fasilitas yang diubah memberikan Maritrans fleksibilitas keuangan
termasuk gandum, MTBE dan ethanol dalam upaya perpanjangan meningkat, mengikat kami melanjutkan kedudukan perusahaan
umur serta kontribusi kapal tanker. Pelayaran ini diharapkan untuk peningkatan serta kemajuan kepemimpinan industri.
menghasilkan tambahan di atas biaya break even (impass) kapal.
ALLEGIANCE telah dioperasikan dalam pengangkutan gandum Fasilitas yang diubah memberikan tingkat bunga yang lebih
dan di-charter Pemerintah AS sebagai bantuan asing dan upaya menguntungkan dengan perjanjian yang lebih lunak dalam
bantuan luar negeri AS. Kapal ALEEGIANCE akan dimuat gandum pembatasan dibandingkan dengan fasilitas kredit sebelumnya.
bulan November 2005 dan dijadwalkan kembali ke AS pertengahan Tingkat bunga sesuai dengan fasilitas kredit yang diubah akan
Januari. menjadi utama atau LIBOR ditambah margin diterapkan yang
berkisar antara 75 dan 150 nilai dasar, berdasarkan kinerja keuangan
Diumumkan pula oleh Maritrans tentang penyelesaian perjanjian perusahaan. Fasilitas berlanjut dengan aman menurut mortgage
dengan para peminjam terkait yang mengubah fasilitas kredit terus- (agunan) kapal yang pertama diinginkan di kapal armada tertentu.
menerusnya sebesar USD 40 juta. Fasilitas yang diubah meluangkan
pinjaman USD 60 juta kapasitas pinjam dengan kemampuan untuk (Sumber: Marine Log, November 2005, Hardjodipuro)

34 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


KELAIKAN KAPAL

KONTROL ATAS
KELAIKAN KAPAL
DI INDONESIA
Beberapa tahun terakhir ini ada tambahan persyaratan dari perusahaan asuransi kapal bagi beberapa kapal
berbendera Indonesia yang akan mengasuransikan kapalnya, terutama kapal-kapal yang mempunyai record
klaim asuransi tinggi. Persyaratan tambahan tersebut adalah sebuah laporan pemeriksaan kondisi kapal oleh
sebuah badan survey yang independent. Laporan pemeriksaan serta saran atau rekomendasi didalamnya
yang akan menentukan apakah kapal bisa diasuransikan serta besar premi yang harus dibayar.

B
Sebagai bukti bahwa kapal-kapal laut telah memenuhi semua
persyaratan yang ditentukan dalam peraturan-peraturan tersebut,
kapal-kapal saat mulai dibangun di galangan dan seterusnya setelah
agi orang awam, prosedur seperti diatas tentu berlayar harus diperiksa / diujicoba oleh para inspektor keselamatan
dianggap wajar-wajar dan sah-sah saja, karena pihak asuransi dari Pemerintah Negara Bendera Kapal tersebut dan jika sudah
tentunya menginginkan suatu kepastian (assurance) bahwa kapal memenuhi semua ketentuan dapat memperoleh sertifikat yang bisa
yang akan dijamin / ditanggung tidak akan bermasalah di kemudian berlaku masing-masing 5 tahun dengan catatan pengelola kapal
hari. Namun bagi mereka yang mengetahui bisnis perkapalan dan harus dapat memelihara kapal dan perlengkapannya sesuai dengan
pemeriksaan kapal, persyaratan tambahan tersebut menimbulkan peraturan yang berlaku dan membuktikannya dengan mengundang
sejumlah pertanyaan yang perlu klarifikasi atau jawaban. para inspektor melakukan pemeriksaan berkala tahunan diatas
Bagi mereka yang awam, skema dalam tulisan ini barangkali akan kapal-kapalnya. Sertifikat-sertifikat tersebut antara lain:
membantu memahami institusi-institusi apa saja yang mempunyai
wewenang dalam mengontrol kelaikan kapal laut. SOLAS 74/78

Seperti terlihat dalam skema, kelaikan kapal laut dikontrol secara Untuk kapal barang
internal oleh pemilik/pengelola kapal (company) itu sendiri lewat Sertifikat keselamatan konstruksi
mekanisme seperti manajer perawatan kapal, para Superintendent, Sertifikat keselamatan perlengkapan
DP(A) dan yang paling menentukan juga Nakhoda beserta awak Sertifikat keselamatan Radio (GMDSS)
kapalnya. Namun secara eksternal, kelaikan kapal laut dikontrol
oleh dua institusi yang berbeda yaitu Negara dan Badan Klasifikasi Untuk kapal penumpang
kapal yang seyogyanya tidak dicampuri urusannya oleh Negara Sertifikat keselamatan untuk kapal penumpang yang berlaku
atau “independent”. hanya satu tahun.

Negara sebagai salah satu pengontrol eksternal, yang dalam hal MARPOL 73/78
ini diwakili oleh Pemerintah Negara Bendera Kapal mengharuskan
setiap kapal yang mengibarkan benderanya untuk memenuhi dan ANNEX I (Pencemaran oleh minyak)
mentaati peraturan / ketentuan Nasional untuk semua kapal maupun Sertifikat IOPP (International Oil Pollution Prevention)
Internasional untuk kapal-kapal dengan tonase 500 GT keatas. (Sertifikat internasional tentang pencegahan pencemaran laut
Peraturan-peraturan Internasional itu antara lain dan sebagian besar oleh limbah minyak yang berasal dari kapal laut).
adalah produk-produk IMO lewat konvensi-konvensi internasional
seperti SOLAS 74/78 dengan amandemen-amandemennya ANNEX VI
(termasuk didalamnya ISM Code, ISPS Code, STCW Code, FFS Sertifikat IAPP (International Air Pollution Prevention)
Code, LSA Code, Collreg, dlsb), MARPOL 73/78 Annex I s/d VI, (Sertifikat internasional tentang pencegahan pencemaran udara
ICLL 1966, dlsb. yang berasal dari kapal-kapal laut).

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 35


KELAIKAN KAPAL

KONTROL ATAS KAPAL

INTERNAL EKSTERNAL

PERUSAHAAN NEGARA BADAN INDEPENDEN

PENGELOLA KAPAL PEMERINTAH NEGARA KLASIFIKASI KAPAL


BENDERA PILIHAN PEMILIK /
PENGELOLA KAPAL

ACUAN Konstruksi
SOLAS Perlengkapan
ILLC Komunikasi
ACUAN ACUAN
ITC
Peraturan perusahaan PSC Peraturan klasifikasi kapal
termasuk SMK/SMS manual MARPOL Annex I s/d VI
ISM
ISPS
COLLREG, dll

PEMILIK KAPAL ORGANISASI DUNIA PERUSAHAAN


KELOMPOK ORGANISASI (IMO, ILO, dll) ASURANSI
(INSA, dll)

ICLL Jaminan lainnya yang terbesar sesungguhnya diharapkan dari


Sertifikat internasioanl mengenai lambung timbul. Untuk sertifikat-sertifikat statutori yang dikeluarkan oleh Negara yang
mencegah agar kapal tidak memuat melebihi garis muat yang diwakili oleh Pemerintah Negara Bendera kapal tersebut.
tandanya ada di lambung kapal kiri dan kanan.
Melihat penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa seluruh aspek
ISM Code keselamatan kapal sesungguhnya sudah dalam kontrol Negara.
Sertifikat Manajemen Keselamatan Internasional Karena itu, apabila kapal sudah memiliki sertifikat
statutori yang dikeluarkan oleh Pemerintah Negara Bendera Kapal
ISPS Code atau oleh organisasi lainnya yang diberi wewenang untuk memeriksa
Sertifikat Manajemen Keamanan Internasional dan menerbitkan sertifikat tersebut diatas, berarti kelaikan kapal
sudah dijamin oleh Negara tanpa melihat apakah kapal tersebut
Pengontrol eksternal lainnya adalah Badan klasifikasi kapal yang ikut salah satu badan klasifikasi atau tidak.
dipilih oleh pemilik/pengelola kapal dan yang seharusnya Kembali ke masalah pada awal tulisan ini, mengenai tambahan
independent. Institusi independent ini memeriksa sewaktu kapal persyaratan bagi kapal-kapal berbendera Indonesia untuk diperiksa
sedang dibangun dan seterusnya secara periodik dan mengeluarkan ulang oleh badan pemeriksa yang independen. Persyaratan ini jelas
sertifikat klasifikasi dengan seperangkat notasi-notasinya apabila mengisyaratkan bahwa banyak kapal-kapal berbendera Indonesia
kapal tersebut telah memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang walaupun sudah memiliki sertifikat-sertifikat statutori maupun
klasifikasi yang berlaku. Sertifikat klasifikasi ini tidak mencakup klasifikasi yang masih berlaku, namun kelaikannya masih
keselamatan perlengkapan dan radio serta persyaratan statutori dipertanyakan/diragukan. Bila memang demikian keadaannya,
lainnya dan sesungguhnya hanya terutama diperlukan oleh pihak pemeriksaan-pemeriksaan berkala yang menghasilkan sertifikat-
perusahaan asuransi kapal sebagai salah satu jaminan yang dapat sertifikat tersebut tentunya tidak dilakukan dengan benar/efisien.
dipercaya dari badan independen bahwa kapalnya dibangun dan
seterusnya dipelihara dengan baik sesuai dengan ketentuan / Kalau kita melihat kembali ke belakang, sesungguhnya keberadaan
peraturan klasifikasi yang berlaku. atau lahirnya badan klasifikasi kapal adalah karena adanya kebutuhan

36 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


KELAIKAN KAPAL

perusahaan asuransi akan laporan keadaan kapal yang benar dari sangat kental dan menonjol sekali, terutama dalam melindunginya
suatu badan yang independen atau tidak memihak siapapun. dengan menjamin adanya kapal-kapal yang dipaksa untuk masuk
dalam jaringannya, dengan menerbitkan peraturan pemerintah yang
Kita semua yang berkecimpung di bidang perkapalan di Indonesia menghimbau (kata lain yang diperhalus untuk istilah mengharuskan
mengetahui mengapa sertifikat kelaikan kapal yang dikeluarkan dan kalau tidak mau dipersulit) agar semua kapal berbendera
oleh para pejabat yang berwenang tersebut tidak mencerminkan Indonesia harus ikut badan klasifikasi ini.
keadaan yang sebenarnya.
Kita semua juga mengetahui mengapa ini terjadi, sertifikat kelaikan Proteksi yang awalnya dimaksudkan untuk melindungi badan
kapal biasanya dikeluarkan setelah pejabat berwenang yakin bahwa klasifikasi ini, setelah berjalan lebih dari 40 tahun karena tidak
semua sertifikat statutori dan klasifikasi yang ada masih berlaku pernah ada kontrol dan evaluasi, berkembang menjadi penyakit
dengan hanya mengecek dokumen-dokumen asli tersebut. Oleh yang menjadikannya tidak pernah bisa mandiri.
karena pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan untuk Karena merasa diberi keistimewaan-keistimewaan yang efeknya
mendapatkan sertifikat-sertifikat statutori maupun klasifikasi tidak mengharuskan mereka untuk berjuang mencari pelanggan
tersebut tidak dilakukan dengan benar, ditambah lagi kebanyakan (order atau duit datang sendiri), mereka secara perlahan juga merasa
pemilik/pengelola kapal juga tidak merawat kapalnya dengan benar, sebagai pegawai pemerintah yang merasa kuasa dan minta dilayani
maka bisa dimengertilah mengapa surat/sertifikat kelaikan yang dan bahkan telah berkembang lebih jauh lagi minta imbalan pribadi
dikeluarkan juga tidak mencerminkan keadaan sesungguhnya dari untuk pekerjaan yang
kapal yang memang kebanyakan juga tidak laik laut. wajib untuk dilakukan. Karena ini semua ditambah enggannya
para pemilik/pengelola kapal di Indonesia untuk melaporkan/
Barangkali perlu juga untuk dicatat, bahwa hanya beberapa mempersoalkan hal-hal yang buruk, maka Badan (Klasifikasi) yang
pemerintah bendera kapal yang menerbitkan sertifikat kelaikan semula diperlukan untuk mengimbangi kalau-kalau kinerja para
laut, kebanyakan negara menganggap tidak perlu, karena sertifikat- pemeriksa kapal pemerintah tidak benar, juga akhirnya sama-sama
sertifikat statutori seperti yang sudah disebut terdahulu, kalau masih tidak benarnya.
berlaku juga dianggap sudah mencerminkan kelaikan kapal tersebut.
Selain itu perlu juga diketahui bahwa pejabat bandar di pelabuhan- Perlu juga diketahui bahwa semua badan klasifikasi kapal
pelabuhan di luar Indonesia umumnya hanya memeriksa keabsahan internasional boleh dikatakan tidak ada yang mendapat perlakuan
dan masa berlaku dari sertifikat-sertifikat statutori tersebut dan istimewa dari pemerintah-pemerintahnya, sehingga mereka harus
hampir tidak mempertanyakan sertifikat klasifikasi. berjuang untuk bisa hidup. Dasar perjuangan mereka adalah
keunggulan profesionalisme. Untuk mencegah persaingan yang
Sertifikat-sertifikat statutori yang tidak mencerminkan keadaan tidak sehat dan menjamin standar kerja yang setara, sama bagi
kapal yang sesungguhnya (yang bila mau jujur sesungguhnya tidak kepentingan para anggotanya demi para pelanggannya, maka
layak untuk mendapatkan sertifikat tersebut) juga sesungguhnya mereka membentuk organisasi diantara mereka yang disebut IACS
mencerminkan satu aspek birokrasi pemerintah negara kita yang (International Association of Classification Societies) yang juga
tercinta ini yang memang sungguh amburadul akibat dikelola secara sudah diakui dan mempunyai perwakilan di badan-badan IMO
serampangan selama lebih dari tiga puluh tahun oleh seorang seperti MSC dan MEPC.
diktator yang sungguh kejam dan rakus. Badan Klasifikasi Indonesia nampaknya juga telah mendaftarkan
Kalau proses pemeriksaan dan penerbitkan sertifikat statutori diri selama bertahun untuk menjadi anggota IACS yang bergengsi
dianggap tidak benar, sesungguhnya masih ada pihak pengontrol ini, namun selalu gagal, dengan penjelasan tersebut diatas, bisa
eksternal lain yang sesungguhnya diharapkan oleh para dimengerti mengapa sampai saat ini badan klasifikasi ini belum
pemilik/pengelola kapal untuk melakukan fungsi kontrolnya dengan juga bisa diterima menjadi anggota IACS. Kemungkinan utama
baik yang juga sangat diharapkan dan menjadi persyaratan dari belum bisanya diterima menjadi anggota IACS, meskipun hanya
perusahaan asuransi, yaitu badan klasifikasi kapal. Pertanyaan berupa “associate member” saja (warga kelas 2), ialah kinerja
berikutnya adalah mengapa sertifikat klasifikasi juga tidak mereka yang tidak profesional dan ketidak-independen-an mereka.
mencerminkan keadaan kapal yang sesungguhnya (yang kalau kita
mau jujur setelah melihat keadaan kapalnya, juga sesungguhnya Kegagalan kedua pelaku kontrol eksternal ini bisa saja tidak
tidak berhak mendapatkan sertifikat klasifikasi atau berakibat buruk seperti apa yang terjadi di dunia perkapalan kita
endorsment/pengesahan berkalanya). saat ini, apabila fungsi kontrol internal atas kapal ini berjalan
dengan baik. Para pemilik/pengelola kapal beserta para operatornya
Mengapa badan klasifikasi kapal di Indonesia tidak berfungsi secara di darat / di kapal seharusnya sadar akan tugas serta kewajiban
benar? Salah satu dan yang paling utama adalah karena dari semula mereka, dan berusaha dengan keras mensukseskan /
berdirinya memang tidak independent, seperti terlihat dari susunan mengembangkan / memperbaiki sistem manajemen keselamatan
organisasinya. dan perlindungan lingkungan yang juga disyaratkan lewat
Campur tangan pemerintah dalam urusan badan klasifikasi ini mekanisme statutori / ISM Code. Mereka seharusnya tidak terlalu

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 37


KELAIKAN KAPAL

bergantung dari institusi kontrol eksternal dan yang hanya dengan menghimbau (mengharuskan) kapal berbendera
menganggap sertifikat-sertifikat statutori dan klasifikasi dari pihak Indonesia agar masuk BKI. Mengingat badan klasifikasi ini
eksternal hanya sebagai persyaratan proforma saja, seperti dilakukan sesungguhnya hanya persyaratan dari asuransi, kalau memang
oleh perusahaan-perusahaan perkapalan kelas dunia seperti Maersk perlu badan ini bisa saja dibubarkan, dan semua pegawainya
Line, Royal Interocean Lines, dlsb. direkrut untuk menjadi pemeriksa-pemeriksa / inspektor-
Namun demikian, kesadaran dan pengandalan bahwa kelaikan laut inspektor pemerintah untuk menangani masalah-masalah
yang sebenarnya bisa dilakukan oleh para pemilik/pengelola kapal statutori. Para pemilik / pengelola kapal diberikan kebebasan
itu sendiri di Indonesia, nampaknya juga untuk saat ini belum bisa untuk memilih badan klasifikasi kapal yang sudah banyak di
diharapkan. Hal ini penyebabnya juga sangat banyak dan beragam dunia ini.
yang tercermin juga dalam segala keamburadulan yang terjadi di
hampir semua aspek kehidupan di Republik (BBM) yang tercinta Catatan: Tidak semua negara di dunia ini memiliki badan
ini. Menyadari keadaan seperti ini, tidak seharusnya kita meratap klasifikasi sendiri, seperti Canada, Belanda, Denmark, Finlandia
dan berputus asa. Karena itu marilah kita kaji tulisan ini dengan dlsb. Bahkan banyak negara-negara yang memberikan
hati yang lapang, terutama bagi mereka yang terkait dengan wewenang statutorinya kepada badan-badan klasifikasi
permasalahan ini. Untuk memperbaiki keadaan seperti ini, barangkali internasional yang sudah ada dan sudah terkenal reputasi /
diperlukan beberapa tindakan perubahan seperti ini: independensinya.
Kalau tidak dibubarkan, biarkan mandiri. Kalau memang
1. Pemerintah (dalam kaitan dengan pemeriksaan dan penerbitan kinerjanya profesional dan menguntungkan para penggunanya
sertifikat-sertifikat statutori). tentu akan tetap hidup. Jadi sekali lagi jangan diberikan proteksi
apapun, sebab kalau memang kinerjanya baik, semua
Ambil sampel pemeriksaan-pemeriksaan statutori / klasifikasi pemilik/pengelola kapal di Indonesia tentu akan memilih BKI,
yang teliti dan menyeluruh atas paling kurang 30 kapal karena orang Indonesia umumnya juga punya rasa kebangsaan
berbendera Indonesia dari berbagai tipe dan tonase kapal, yang yang tinggi.
masih memiliki sertifikat-sertifikat yang berlaku.
Pemeriksaan dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari 3. Para pemilik/pengelola kapal
surveyor-surveyor senior dari berbagai macam badan klasifikasi
internasional anggota IACS atau badan lain yang kompeten Mereka yang terang-terangan atau terbukti tidak menjalankan
dan independent. Kalau hasilnya buruk (seperti telah diduga), kewajibannya untuk memelihara kapal serta peralatannya
maka secara jelas sudah bisa disarankan untuk mengevaluasi dengan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam ISM
kinerja para birokrat tersebut serta sistem kontrolnya serta Code dlsb bisa ditahan kapalnya di pelabuhan dan dipaksa
memperbaikinya. untuk memenuhinya dan kalau masih tetap bandel, kalau perlu,
dicabut izin usahanya.
2. Badan klasifikasi kapal Namun berikan juga penghargaan bagi kapal-kapal /
pemilik/pengelola kapal yang berhasil merawat /
Karena sektor statutori sudah begitu dominan dilaksanakan mengoperasikan kapalnya dengan baik.
oleh pemerintah, maka pemerintah tidak perlu mencampuri
dan memberikan proteksi kepada badan klasifikasi, misalnya (HR)

Independent Marine Surveyor & Consultant


WISMA GADING PERMAI, Tower B Lt. II No. 15
Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta 14240, INDONESIA
Phone : (021) 45841914 (hunting), Fax : (021) 45841913
e-mail : sy2asuka@centrin.net.id

38 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


TANYA & JAWAB

T ANYA & J AWAB (Q & A)


Pengantar Kata :
Rubrik ini terbuka untuk memuat pertanyaan dari pembaca berikut jawabannya, namun bilamana pertanyaan
yang diajukan jawabannya tidak diketahui oleh pembaca, maka tim pakar IMarE akan berusaha mencari jawabannya.
Apabila tim pakar kita tidak dapat menemukan jawabannya, pertanyaan akan dilontarkan kepada sidang pembaca
yang mampu memberikan jawaban dan akan dimuat pada edisi berikutnya.

T Beberapa kapal dilengkapi dengan pemanas-pemanas


minyak bertenaga listrik. Alat-alat pengaman apa sajakah yang
J Kalau terjadi kebocoran minyak dalam suatu pemanas
atau koil-koil pemanas tangki, bocoran minyak tersebut akan
dipasang pada pemanas-pemanas minyak bertenaga listrik? mengalir ke dalam (sisi) ruang uap dalam pemanas dan sementara
Bagaimana pemanas-pemanas minyak bertenaga listrik berbeda itu mencemarkan air pengisian ketel. Kalau air pengisian ketel yang
dalam pengoperasiannya dibandingkan dengan pemanas-pemanas tercemar minyak tersebut dipompa ke dalam ketel uap maka
yang menggunakan uap air? minyak akan mengendap/menempel pada permukaan-permukaan

J
dinding pemanas. Lapisan film minyak pada permukaan dinding
Dalam pemanas-pemanas yang dipanaskan oleh uap air pemanas akan bekerja sebagai penahan panas (heat insulator) dan
suhu kenaikan minyak maksimum akan sesuai dengan suhu uap menghalangi/membatasi aliran panas untuk menembus pipa-pipa
basah, suhu maksimum ini tidak akan melebihi meskipun tidak atau dinding dapur api dan membuat suhu bahan logam pipa dan
ada minyak yang mengalir di dalam pemanas. dinding dapur api naik sampai batas yang membahayakan, yang
Namun dalam pemanas-pemanas minyak bertenaga listrik suhu menyebabkan pengurangan kekuatannya. Tekanan uap kemudian
minyak akan meningkat sampai batas yang berbahaya jika aliran menyebabkan perubahan bentuk/diformasi pada bahan logam
minyak berhenti dan arus listrik tetap mengalir dalam elemen- yang mengalami pemanasan yang berlebihan (overheated) dan
elemen pemanas. kerusakan kemudian akan terjadi.
Alat pengaman penting yang harus bekerja dalam keadaan seperti Tangki observasi biasanya diatur sebagai suatu filter jenis kaskade
itu adalah pemutus arus suhu tinggi (high temperature cut out) yang (cascade type filter) sehingga kalau ada kebocoran kecil, minyak akan
memutuskan suplai aliran listrik, sensor temperatur di dalam menggumpal dalam salah satu ruangan dengan seperangkat kaca
pemanas dan peralatan pemutus arus otomatis bisa mengambil tembus pandang yang memungkinkan permukaan air diterangi
berbagai bentuk; namun pengaturan apapun yang digunakan dan selalu diawasi.
mereka haruslah dicek secara teliti dalam jangka waktu yang teratur Apabila uap air digunakan untuk pemanas-pemanas dan koil-koil
untuk mencegah kegagalan / kerusakan dari pengontrol thermostat pemanas tangki, kondesat yang kembali harus selalu diawasi secara
ketat selama melewati tangki observasi.

T Pemanas-pemanas minyak, koil-koil pipa pemanas


(heating coils) di dalam tangki-tangki minyak lumas dan bahan
Catatan: Jika ketahuan ada minyak di dalam tangki observasi, suatu
keputusan harus segera dibuat apakah kontaminasi bisa dikeluarkan
bakar, biasanya menggunakan uap air untuk memanaskan. lewat bagian filter dalam tangki. Jika ada keraguan apakah filter
Kemanakah uap air tersebut mengalir setelah dimanfaatkan untuk bisa menyaring minyak dan memisahkannya keluar, maka katup
pemanas? by-pass harus dibuka dan kondesat yang kembali dibolehkan
mengalir ke got kamar mesin. Dengan pertimbangan apapun,

J Setelah uap air masuk kedalam pemanas atau koil-koil


pemanas tangki, uap air tersebut menyerahkan panas latentnya
kondensat tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam ketel uap.
Minyak tersebut harus dipisahkan dari air lewat separator air got
yang berminyak (oily-bilge-water separator), jika air got akan dibuang
(panas penguapan) dan berubah menjadi air. Air itu kemudian
ke laut.
mengalir melalui perangkap cerat (drain trap) pada saluran pipa
keluar dari sistem pemanas uap air dan segera mengendap dalam
sebuah tangki pengumpul ceratan darimana kemudian dia masuk
ke dalam sistem air pengisian ketel dan dipompakan kembali masuk T Apakah yang anda pahami megenai istilah “water
hammer” atau “pukulan air”? Kenapa hal ini membahayakan dan
ke dalam ketel uap.
bagaimanakah mencegahnya agar tidak terjadi?

T Perhatian khusus apakah yang harus diberikan pada J Apabila saluran uap air ditutup, kemungkinan akan terisi
air dari berbagai sebab. Apabila uap air dialirkan ke dalam suatu
tangki observasi?

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 39


TANYA & JAWAB

saluran yang terisi dengan air, uap air akan mulai mendorong air Catatan: Dalam melakukan kegiatan operasi tersebut diatas
di dalam saluran, uap air yang yang bersentuhan dengan air segera sangatlah penting menjaga diri sendiri dan personil lainnya untuk
akan mencair dan suatu keadaan hampa akan terjadi dan memastikan bahwa pengenalan (familiarity) dengan pengoperasian
menyebabkan air akan tertarik balik dengan kecepatan yang sangat yang sederhana akan menghasilkan kewaspadaan atas begitu
tinggi. Air dengan kecepatan tinggi berbalik ke arah katup yang banyaknya bahaya (yang bisa terjadi).
baru saja dibuka dan menghantam katup dengan suatu hempasan
yang sangat dahsyat, dan seringkali menyebabkan pecahnya katup.
Kalau sampai katupnya pecah mungkin akan berakhir dengan
suatu mala petaka, dengan risiko kematian. Untuk mencegah “water
T Mengapa penting sekali untuk membuka & menutup katup-
katup isap dan tekan air laut pada dinding kapal secara teratur
hammer” atau “pukulan air” diperlukan untuk membuka katup dan sering? Apakah katup injeksi air got itu (bilge injection valve)?
cerat dalam saluran uap air yang akan digunakan. Air dalam saluran
tersebut harus dicerat habis sehingga saluran kering. Katup uap
air kemudian dibuka sedikit sekali (cracked open = terbuka dengan
J Penting sekali untuk membuka dan menutup katup-katup
isap dan tekan air laut yang terpasang di dinding kapal dengan
celah kecil sekali) agar saluran terpanaskan sampai sekitar suhu
jarak waktu seminggu sekali. Pembukaan dan penutupan katup
kerja. Kondesat-kondesat yang terjadi saat pemanasan inipun harus
ini dapat mencegah batang katup menyatu (seizing) dengan rumah
dicerat keluar dari saluran lewat cerat-cerat yang sebelumnya telah
pegangannya (valve bridge). Kalau batang katupnya menyatu dengan
terbuka setelah suhu saluran dan suara mendesis keluar dari cerat
pemegangnya katup menjadi tidak bisa dibuka dan/atau ditutup.
berubah seperti uap yang memancar, tekanan dalam saluran bisa
dinaikkan dengan membuka katup uap air lebih besar. Kemudian Kalau katup-katup yang digunakan dalam sistem tidak bisa ditutup,
katup-katup cerat bisa ditutup, dan setelah itu katup uap air bisa terutama katup-katup besar untuk pendingin air laut induk, kamar
dibuka penuh. mesin menjadi sangat rawan jika ada pipa pendingin air laut yang
bocor/pecah, dan kamar mesin bisa terendam air laut.
Katup injeksi air got (bilge injection valve) biasanya dipasang di

T Peringatan atau tindakan (pencegahan) apakah yang harus


diambil jika anda menggunakan suatu obor (tangan) untuk
ujung saluran cabang yang menghubungkan dengan saluran isap
air laut induk. Katup injeksi air got selalu dari katup jenis SDNR
(Screw Down Non-Return).
menyalakan pembakar (burners) dalam suatu ketel uap?
Katup air memungkinkan pompa-pompa pendingin air laut induk

J Jika suatu katup penutup kesaluran pembakar (burner) bocor


atau tidak bisa ditutup dengan rapat, ada kemungkinan bocoran
yang besar digunakan sebagai pompa got dalam keadaan darurat.

bahan bakar akan menemukan jalannya ke permukaan dinding


dapur yang panas. T Bagaimana cara menggunakan katup injeksi air got dalam
Bahan bakar tersebut akan menguap membentuk gas-gas. Kalau situasi darurat?
obor penyala tersebut dimasukkan ke dalam dapur dan pasokan
udara dibuka lewat bagian depan dari burner, suatu ledakan atau J Untuk menggunakan katup injeksi air got dalam situasi
hembusan balik yang membahayakan bisa terjadi. Peristiwa ini darurat, maka katup ini harus dibuka sepenuhnya dan katup isapan
dapat melukai / mencederai personil yang sedang menyalakan air laut induk ditutup sepenuhnya. Setelah pompa pendingin air
ketel uap. Saat menyalakan pembakar bahan bakar (fuel burners) laut induk ini dapat menurunkan tinggi permukaan air di kamar
dengan suatu obor penyala, tindakan penting pertama yang harus mesin, katup isapan air laut induk dapat dibuka secara pelan-pelan.
dilakukan adalah berdiri ke arah samping dari lubang dapur untuk Hal ini harus dilakukan secara bertahap agar air di atas tank top
menjalankan pengontrol (manipulate the control). Hal ini tidak terpompa sampai kering, karena hal ini dapat menyebabkan
menempatkan operator ketel uap ataupun AMK di luar garis laluan pompa pendingin air laut induk kehilangan daya isapnya.
setiap hembusan balik yang bisa terjadi. Langkah selanjutnya adalah
membuka pasokan udara ke dalam dapur agar setiap gas yang ada Catatan: Pompa-pompa pendingin air laut sentifugal biasanya
bisa dibersihkan/dibilas. Setelah gas-gas tersebut dibersihkan bukan dari jenis yang bisa self-priming (mengisap sendiri saat awal
pasokan udara bisa ditutup dan obor penyala dimasukkan ke dalam pemompaan).
dapur, setelah itu pasokan bahan bakar dan udara boleh dibuka
dan obor penyala ditarik keluar. (HR)

Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kita
kerjakan; orang lain menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan.

Henry Wadsworth Longfellow

40 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


MENGASAH INGATAN KITA

Test Kecerdasan Untuk


A. Hanya jawaban no. I yang benar
B. Hanya jawaban no. II yang benar
C. Jawaban no. I & II benar.

Mengasah Ingatan Kita


D. Jawaban no. I & II tidak benar.

7. Kerusakan cincin karet (O-ring)


biasanya disebabkan oleh:

A. Pengerasan karena kompresi atau


kelelahan.
1. Kerusakan karena panas pada nozzle- 4. Goresan-goresan pada dinding silinder B. Tekanan fluida yang rendah.
nozzle dari pengabut bahan bakar bisa dari sebuah motor diesel akan C. Suhu fluida yang tinggi.
disebabkan oleh: menyebabkan : D. Getaran mesin yang berlebihan.

A. Kontak antar logam dari nozzle dan A. Keausan pegas torak lebih cepat. 8. Sistem turbocharger manakah yang
bagian atap kepala torak. B. Pegas-pegas torak patah atau retak. tekanan gas buangnya rendah?
B. Mesin yang terbebani secara C. Suhu air pendingin yang tinggi.
berlebihan (overload) dalam waktu D. Gesekan dengan kepala torak. I. Sistem denyut (pulse system).
yang lama. II. Sistem tekanan-rata (constant-
C. Suhu bahan bakar yang tinggi. 5. Cara-cara yang paling tidak efisien pressure system).
D. Adanya endapan-endapan arang dalam penurunan tegangan
dan ter (varnish) pada nozzle. listrik/voltase dari sudut pandang A. Jawaban no. I saja yang betul.
kerugian daya adalah suatu: B. Jawaban no. II saja yang betul.
2. Tahanan isolasi dari peralatan mesin C. Jawaban no. I dan II keduanya
listrik harus dites untuk harga tahanan A. Kapasitor yang dihubungkan betul.
isolasi normal yang terendah, yaitu: secara seri/deret dengan beban. D. Jawaban no. I dan II keduanya
B. Induktor yang dihubungkan secara salah.
A. Sesaat sebelum peralatan mesin seri/deret dengan beban.
tersebut dijalankan setelah C. Kapasitor dan induktor yang 9. Sebuah evaporator tekanan rendah –
diberhentikan dalam waktu yang dihubungkan secara seri/deret dua tingkat adalah lebih efisien
lama. dengan beban. daripada sebuah evaporator tekanan
B. Segera setelah peralatan mesin D. Tahanan yang dihubungkan secara tinggi, karena:
tersebut dijalankan. seri/deret dengan beban.
C. Segera setelah peralatan mesin A. Membentuk batu kerak (scale) lebih
tersebut dihentikan. 6. Keseimbangan sebuah kapal dikatakan sedikit.
D. Setiap 30 hari sekali, tidak peduli sebagai “tender” (mudah terbalik = B. Kemurnian air destilasinya lebih
peralatan mesin tersebut digunakan crank) jika hal-hal berikut ini benar: besar.
ataupun tidak. C. Membutuhkan uap pemanas lebih
I. Kapal memiliki tingkat meta centrik sedikit.
3. Menurut peraturan Kesatuan Penjaga (GM) yang sangat besar. D. Dibutuhkan aliran air pengisian
Pantai Amerika Serikat, tangki bahan II. Kapal memiliki waktu rolling yang yang lebih rendah.
bakar dari “sekoci” penyelamat sangat singkat.
bermotor harus: 10. Mengoperasikan evaporator dengan
tingkat hampa udara yang lebih rendah
A. Dikosongkan dan dibuat bebas gas 5. D akan mengurangi efisiensi dari
(gas freed) saat kapal berada di 4. A evaporator, karena:
galangan.
10.
3. D A
B. Dibuat dengan bangunan tahan 9. A. Kecenderungan terbentuknya batu
ledak (explosion proaf).
2. C 8. C kerak akan meningkat.
A
C. Dites tekan secara hidrolik setiap 1. B 7. B. Mutu dari air destilasi akan menjadi
kali diperiksa untuk keperluan JAW 6.
A lebih baik.
sertifikasi. AB D C. Level panas di seluruh unit akan
D. Dikosongkan dan bahan bakarnya
AN
: menurun.
diganti baru paling kurang setahun D. Kebutuhan untuk “chill shocking”
sekali. (HR) (terapi kejut dingin) berkurang.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII 41


KESELAMATAN KAPAL

Rekomendasi-rekomendasi atas Rancangan Keselamatan

Tips untuk Manajemen


Keselamatan Kapal
1. Mengangkat seorang Perwira Keselamatan 9. Menunjuk sebuah konsultan media untuk
Perusahaan untuk menjalankan dan memegang teguh standar- menetapkan suatu kebijakan perusahaan dalam menangani setiap
standar keselamatan di seluruh perusahaan dengan berkunjung kejadian yang menarik perhatian umum/publik dan untuk mengatur
ke kapal-kapal, kantor-kantor dan instalasi-instalasi milik/dikelola pelatihan bersama bagi pegawai-pegawai staf kunci dari
oleh Perusahaan. perusahaan mengenai hal-hal yang boleh diliput oleh media masa.

2. Membentuk Komite Keselamatan Manajemen kapal 10. Menetapkan sebuah ruang tanggap kejadian
di kantor pusat Perusahaan untuk meneliti semua prosedur (Incident Response Room) di kantor pusat yang dilengkapi dengan
keselamatan bersama dengan Perwira Keselamatan dan meneliti alat-alat untuk menangani pengelolaan (manajemen) dari suatu
bahwa semua tindakan dan prosedur keselamatan yang telah kecelakaan laut. Ruang itu harus dilengkapi dengan:
disetujui dipergunakan dan dilaksanakan / diimplementasikan. Perabot kantor : Meja tulis, meja rapat, kursi-kursi, fasilitas
penyegaran dan sebuah lemari pendingin.
3. Mempertimbangkan untuk memperkenalkan suatu Peralatan komunikasi: telepon, (hubungan langsung dan
sistem tanggap darurat atas stress dan stabilitas kapal yang sambungan), mesin fax, telex dan mesin fotocopi.
sedang mengalami kecelakaan. Gambar-gambar kapal/plans, buku-buku mengenai stabilitas
4. Mendorong pemikiran untuk memenuhi standar-
dan penjelasan lengkap mengenai semua kapal dalam
perusahaan.
standar (keselamatan) tertinggi yang ada.
Peta-peta, buku panduan mengenai pelabuhan (port guides)
5. Meneliti semua prosedur pelatihan bagi awak kapal dan daftar pasang surut (tide tables), tempat/perairan
dan manajemen, khususnya untuk para Nakhoda dan KKM. panjang rute pelayaran kapal.
Buku alamat-alamat penting dan daftar keagenan.
6. Mencaritahu dan membuat kesepakatan dengan
Perwira Keselamatan atau para konsultan kemungkinan 11. Melengkapi setiap kapal dan Ruang Tanggap
memperbaiki mutu pelatihan dan latihan bersama (exercise) di Kejadian dengan seperangkat dokumen yang tersendiri untuk
atas kapal dengan melakukan serangkaian latihan keselamatan setiap kapal yang disiapkan ke depan (in advance) dalam file-file
tertentu secara bersama saat kapal sedang berlayar di lautan, khusus untuk kapal dengan salinan-salinan untuk para
setiap tahun sekali untuk setiap kapal. pegawai/surveyor dari pemerintah serta para penyelamat kapal
(salvor). Dokumen-dokumen ini harus setidaknya meliputi salinan-
7. Mempertimbangan untuk menggunakan VCD untuk salinan dari gambar-gambar kapal yang diperlukan/relevan, data-
pelatihan awak kapal. data mengenai stabilitas, daftar rinci mengenai kargo, bahan bakar

8. Memperkenalkanlah “Buku Catatan di Kantor


dan minyak lumas serta muatan-muatan berbahaya (dangerous
cargo) di atas kapal.
mengenai Kejadian Darurat” (Office Emergency Incident Book)
untuk mencatat setiap kecelakaan atau kejadian yang serius 12. Mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang
secara rinci dan lengkap, termasuk waktu kejadian, rincian setiap bisa didapat dengan menjalin hubungan dengan kelompok-
komunikasi yang telah dilakukan, keputusan yang telah diambil, kelompok atau organisasi-organisasi keselamatan dan perlindungan
instruksi yang diberikan, tindakan serta kejadiannya sendiri. lingkungan laut.
Buku ini akan menjadi sebuah catatan/laporan yang lengkap
dan akurat dari manajemen perusahaan mengenai kecelakaan (Diterjemahkan secara bebas dari buku Salvage at Sea, Bab 7, jilid I
di laut. Setiap laporan/catatan yang ada dalam buku ini harus – Sebuah pedoman bagi para pengelola kapal dan para Nakhoda – yang
ditanda-tangani oleh (para) ketua tim komando dan Direktur diterbitkan oleh “CYPRUS MARINE ENVIRONMENT PROTECTION
Pelaksana (Managing Director). ASSOCIATION” – HR)

42 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXIII


Layanan kesejahteraan bagi
para Pelaut
S elama bertahun-tahun, kehidupan pelaut telah berubah
secara dramatis, bukan hanya karena dunia perkapalan telah
meningkat menjadi internasional. Sekarang ini, kebangsaan-
dengan menyediakan
informasi mengenai 7
penerbitan yang terkait
kebangsaan yang berbeda dari seluruh dunia harus bekerja dengan gaya hidup
bersama; tekanan-tekanan sehubungan dengan efisiensi dan (lifestyle) yang
waktu-waktu singgah yang semakin singkat bertambah setiap mempengaruhi kesehatan
hari. Profesi pelaut adalah salah satu yang paling menantang di dari para pelaut meliputi
dunia, baik secara fisik maupun secara kejiwaan (mentally), yang keselamatan makanan
membuat para pelaut harus 100% fit untuk menjalankan tugas- (food safety), perjalanan
tugas mereka. yang aman (safe travel),
makanan sehat (healthy
Para pelaut membutuhkan gaya hidup yang baik dan sehat, di food), Malaria, kelebihan
atas kapal maupun di darat untuk mencapai dan mempertahankan berat badan, HIV/AIDS &
tingkat kebugaran yang diperlukan untuk menghadapi tantangan- STD serta kebugaran di
tantangan fisik dan kejiwaan ini. atas kapal (fit onboard).

Pekerja-pekerja di darat menganggap sesuatu yang sudah Tidak diragukan lagi bahwa layanan-layanan kesejahteraan yang
seharusnya (dan sering memandang sebagai hak asasi manusia baik adalah salah satu faktor penting yang dapat mengarah ke
yang mendasar) untuk memiliki/menikmati elemen-elemen dasar dunia perkapalan yang lebih aman. Jika seorang awak kapal
hidup seperti bercengkerama dengan keluarga dan handai taulan, tidak memiliki hak atas kondisi/persyaratan kerja dan kehidupan
video dan bioskop, membaca santai, berita-berita dari rumah, di atas kapal, kemungkinan besar kapal telah dioperasikan
kesempatan-kesempatan berbelanja dan berekreasi, termasuk dengan cara-cara yang tidak aman dan berpotensi
berolah-raga dan berjalan-jalan. Kesempatan-kesempatan tersebut membahayakan.
sangat jarang dimiliki oleh para pelaut selama hari-hari kerja rutin
di laut dan tekanan-tekanan yang disebabkan oleh waktu singgah Meskipun ada perbaikan-perbaikan besar dalam teknologi,
di pelabuhan yang singkat menambah kesulitan untuk kecelakaan-kecelakaan dan bencana-bencana akan terus terjadi
mendapatkan kesempatan-kesempatan tersebut. secara teratur dan monoton, dan menguatkan pentingnya
“Elemen manusia”, suatu konsep yang telah diakui IMO.
Perencanaan sarana olah-raga bagi para pelaut adalah suatu Kebutuhan akan profit perkapalan dapat sepenuhnya dipahami,
tantangan yang sangat besar dalam lingkungan maritim modern. namun keuntungan ini tidak boleh mengorbankan manusia-
Internasionalisasi, pengawakan minimum dari kapal-kapal, manusia yang berada di atas kapal.
putaran/masa ganti yang pendek dan awak kapal dengan multi
kebangsaan membuat ICSW (International Committee on Seafarers’ Tanpa awak kapal yang nyaman dan bugar/fit dalam kondisi-
Welfare) menyambut tantangan ini melalui pekan pengembangan kondisi kerja dan hidup yang layak, industri perkapalan tidak
program olah-raga internasional (ISS) 4 tahunan bagi para pelaut, akan mampu memenuhi persyaratan-persyaratan bagi
yang telah memulihkan aktivitas olah-raga para pelaut ke tingkat pengoperasian kapal-kapal yang aman di perairan yang bersih.
yang telah dicapai 20 tahun lalu.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses ke situs
Program Informasi Kesehatan bagi Para Pelaut (SHIP = Seafarers’ www.seafarershealth.org atau www.seafarerssport.org
Health Information Programme) mendukung program olah-raga (Sumber: Alert, edisi No. 12 - Juli 2006 – HR)

Seorang pembuang waktu adalah orang yang menunda melakukan di hari esok apa
yang sebenarnya telah ia tunda sampai hari ini.

John Maxwell
BERITA KLASIFIKASI KAPAL

Badan klasifikasi ABS telah berdiameter 6 inci sepanjang kira- Badan klasifikasi kapal India perusahaan dari perusahaan
mengesahkan rancang bangun kira 10 mil yang ditempatkan dalam (IRCLASS) telah memperluas pemilik kapal Rusia “Sovcomflot”
sepenuhnya atas sebuah teknologi sebuah karosel. Pembangunan jaringan internasionalnya dengan telah menjadi operator kapal-kapal
kapal penyimpan dan pengangkut kapal pertama dari tiga kapal yang membuka cabang-cabang di tanker pertama yang
gas alam bertekanan (Compressed dipesan sudah dimulai akhir 2006. Singapura dan Qatar. Secara menandatangani kontrak
Natural Gas = CNG) tipe baru yang Badan klasifikasi DNV juga telah terpisah, badan klasifikasi ini juga pelayanan berbagai kapal dengan
dikembangkan oleh perusahaan mengesahkan secara prinsip telah memperkenalkan modul- Lloyd’s Register New Hull Integrity
”Sea-NG“ yang berkantor di rancang bangun kapal pengangkut modul pembelajaran secara Service. Beberapa dari 17 kapal
Kanada. Sistem penyimpan gas ulang-alik CNG tipe baru yang elektronik (E-learning modules) pengangkut produk (minyak) dan
yang diberi nama dagang “Coselle” dirancang oleh CETECH untuk mengenai survey tahunan (annual bahan kimia telah didaftarkan /
ini menggunakan gulungan (coil) melayani ladang-ladang gas alam surveys) dan pelatihan awal (initial dimasukkan dalam layanan
pipa baja berkekuatan tinggi yang lebih kecil. general training) (service), yang
dimaksudkan agar
Badan klasifikasi kapal awak kapal mampu
Beureau Veritas (BV) memiliki m e l a k u k a n
satuan gabungan (joint forces) pemeriksaan badan kapal
dengan para perancang-bangun bagi (hull) dalam suatu cara yang
kapal pesiar (yacht) dan beberapa para Surveyor agar mampu sistematis dan dapat diaudit.
galangan kapal yang bertugas memahami secara lebih konsisten
untuk merevisi secara menyeluruh peraturan-peraturan klasifikasinya. Galangan pembuat kapal-
“Rules for Classification and Modul-modul ini dimaksudkan kapal Australia “Austal Ships” telah
Certification of Yachts”-nya, yang sebagai tambahan atas program- memperluas mitra kerja jangka
menyangkut seluruh persyaratan- program pelatihan yang sudah ada panjangnya dengan Germanischer
persyaratan struktural, kelistrikan, dan sebagai pemenuhan terhadap Lloyd (GL), yang akan meneruskan
stabilitas dan keselamatan persyaratan-persyaratan IMO dan pelayanan-pelayanan konsultasi
terhadap bahaya kebakaran bagi IACS yang baru. (advisory services) serta analisis-
kapal-kapal pesiar yang modern, analisis atas kekuatan proyek-
termasuk peraturan-peraturan yang Unicom Management proyek dari galangan Austal.
dikeluarkan oleh beberapa negara Services, sebuah perusahaan
bendera kapal dan Uni Eropa. manajemen kapal anak (Sumber: MER, edisi Okt 2006-HR)

Penggabungan dua Badan Klasifikasi Internasional

B
dalam hal order kapal-kapal yang dibangun Suatu persekutuan bisa menempatkan kedua
baru dan omsetnya (turn-over). Badan klasifikasi di front paling depan dari
adan klasifikasi kapal internasional Diusulkan agar kantor pusat dari divisi- organisasi-organisasi terkemuka dunia dalam
Bureau Veritas (BV) sedang menjajaki divisi baru, gabungan kegiatan-kegiatan sektor Badan klasifikasi kapal. Posisi seperti
kemungkinan untuk memperoleh saham kelautan (marine activities) dari kedua itu akan menjadi sangat penting, khususnya
mayoritas dari Germanischer Lloyd (GL), Badan klasifikasi ditempatkan di kota di Asia, dimana investasi yang terbesar akan
dan sementara telah menawar kepada para Hamburg. diperlukan untuk bergerak ke depan –
pemegang saham GL untuk memperoleh Hasil-hasil berbagai diskusi yang dilakukan khususnya di Cina – untuk memenuhi
saham-saham mereka. dengan sebagian besar pemegang saham kebutuhan-kebutuhan dari industri
GL dan dari analisis pasar bebas perkapalan yang sedang berkembang dengan
Penggabungan yang diusulkan tersebut akan menunjukkan potensi ekonomi dari cepat.
menciptakan kepemimpinan global Badan gabungan GL dan BV.
klasifikasi kapal, dengan lebih dari 13.000 Menurut Frank Piedelievre, Presiden dan Kedua badan klasifikasi telah berhasil
kapal yang dikelaskan di seluruh dunia dan CEO dari BV; GL dan BV saat ini adalah menggalang kerjasama pada sejumlah
suatu bagian pasar (market share) 16% dua Badan klasifikasi kapal yang sedang proyek yang berbeda-beda.
dalam jumlah tonase serta 26% dalam berkembang dengan sangat cepat, namun
jumlah kapal. Perusahaan gabungan ini juga mereka masih tergolong pemain-pemain (Sumber: Shipping World & Shipbuilder,
akan menjadi Badan klasifikasi yang terbesar kelas menengah dalam pasar global. edisi November 2006 – HR)

Anda mungkin juga menyukai