Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK

KLINIS

SMF : PENYAKIT DALAM


RSUD Tarakan, Kalimantan Timur
2012 – 2014

Chronic kidney disease


1. Pengertian (Definisi)  Kerusakan ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih,
berupa kelainan struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa
penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG), berdasarkan :
o Kelainan patologik atau
o Petanda kerusakan ginjal, termasuk kelainan pada
komposisi darah atau urin, atau kelainan pada
pemeriksaan pencitraan.
 LFG <60 ml/menit/1,73m2 yang terjadi selama 3 bulan atau
lebih, dengan atau tanpa kerusakan ginjal

LFG Dengan kerusakan ginjal Tanpa kerusakan ginjal


(ml/menit/1,7
Dengan Tanpa Dengan Tanpa
3 m2
hipertensi hipertensi hipertensi hipertensi
≥90 1 1 Hipertensi Normal
60-89 2 2 Hipertensi LFG
+ LFG
30-59 3 3 3 3
15-29 4 4 4 4
<15 atau 5 5 5 5
dialisis

2. Anamnesis Lemas, mual, muntah, sesak napas, pucat, BAK berkurang

3. Pemeriksaan Fisik Anemis, kulit kering, edema tungkai atau palpebral, tanda bendungan
paru

4. Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis


2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang

5. Diagnosis Chronic Kidney Disease


6. Diagnosis Banding Gagal ginjal akut

7. Pemeriksaan Penunjang DPL, ureum, kreatinin, UL, CCT ukur, elektrolit, profil lipid, asam urat
serum, gula darah, AGD, SI, TIBC, feritin serum, hormone PTH,
albumin, globulin, USG ginjal, pemeriksaan imunologi, hemostasis
lengkap, foto polos abdomen, renogram, foto toraks, EKG,
ekokardiografi, biopsy ginjal, HBsAG, anti HCV, anti HIV
8. Terapi Non farmakologi
 Pengaturan asupan protein :
o Pasien non dialysis 0,6-0,75 gram/kgBB ideal/hari
sesuai dengan CCT dan toleransi pasien
o Pasien hemodialysis 1-1,2 gram/kgBBideal/hari
o Pasien peritoneal dialysis 1,3 gram/kgBB/hari
 Pengaturan asupan kalori : 35 Kal/kgBB ideal/hari
 Pengaturan asupan lemak : 30-40% dari kalori total dan
mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh
dan tidak jenuh
 Pengaturan asupan karbohidrat : 50-60% dari kalori total
 Garam (NaCl) : 2-3 gram/hari
 Fosfor : 5-10 mg/kgBB/hari. Pasien HD 17 mg/hari
 Kalsium : 1400-1600 mg/hari
 Besi : 10-18 mg/hari
 Magnesium : 200-300 mg/hari
 Asam folat pasien HD: 5 mg
 Air : jumlah urin 24 jam + 500 ml (insensible water loss). Pada
CAPD air disesuaikan dengan jumlah dialisat yang keluar.
Kenaikan BB antara waktu HD < 5% BB kering.

Farmakologi
o Kontrol tekanan darah :
 Penghambat EKA atau antagonis reseptor angiotensin II
 eveluasi kreatinin dan kalium serum, bila terdapat
peningkatan kreatinin > 30% dalam waktu 2 minggu atau
timbul hyperkalemia harus dihentikan
 Penghambat kalsium
 Diuretik
o Pada pasien DM, control gula darah  hindari pemakaian
metformin dan obat-obat sulfonylurea dengan masa kerja
panjang. Target HbA1C untuk DM tipe 1 0,2 di atas nilai normal
tertinggi, untuk DM tipe 2 adalah 6%.
o Kontrol hiperfosfatemia : kalsium karbonat atau kalsium asetat
o Kontrol renal osteodistrofi : Kalsitriol
o Koreksi asidosis metabolic dengan target HCO3 20 – 22 mEq/l
o Koreksi hyperkalemia
o Kontrol dyslipidemia dengan target LDL<100 mg/dl, dianjurkan
golongan statin
o Tata laksana ginjal pengganti
9. Edukasi
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam

11. Tingkat Evidens I/II/III/IV


12. Tingkat Rekomendasi A/B/C
13. Penelaah Kritis dr. M. Hasbi Hasyim, Sp PD
dr. Gde Soemayana, Sp PD
14. Indikator Medis ………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
15. Kepustakaan 1. Fauci, Braunwald, Kasper,Hauser,et all. Harrison’s Principles of
Internal Medicine 17th Edition:p1761-71
2. Ketut Suwitra. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Penyakit Gagal
Ginjal Kronik. Edisi 1. Jilid 1.2006:p581

Tarakan, ………………………………….2012

Ketua Komite Medik Ketua SMF Mata

dr. Janta Firdaus Barus SpB dr. Gde Somayana,SpPD

Direktur RSUD Tarakan,


Kalimantan Timur

Dr. Wiranegara Tan, S.IP, MM, MHA, Ph.D

Anda mungkin juga menyukai