Anda di halaman 1dari 1

A.

Latar Belakang

Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering
dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil pengukuran yang
diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang diukur. Instrumen ini memang
harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami
perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang lain.

Data yang kurang memiliki validitas , akan menghasilkan kesimpulan yang bias, kurang
sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan kelaziman.
Untuk membuat alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori, pendapat para ahli serta
pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan bila definisi operasional variabelnya
tidak kita temukan dalam teori. Alat ukur atau instrumen yang akan disusun itu tentu saja
harus memiliki validitas , agar data yang diperoleh dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan
disebut dengan validitas (kustina,2013)

Dalam penelitian, baik berbentuk kualitatif maupun kuantitatif, kriteria utama yang harus
diperhatikan adalah valid, reliabel, dan objektif. Validitas adalah derajat ketepatan antara
data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Kalau dalam objek
penelitian terdapat warna merah, peneliti akan melaporkan warna merah. Kalau dalam
objek penelitian para pegawai bekerja dengan keras, peneliti melaporkan bahwa pegawai
bekerja dengan keras. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang
terjadi pada objek, data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.

Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah sebagai dasar yang
objektif di dalam proses pembuatan keputusan – keputusan / kebijaksanaan –
kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambil keputusan.
Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambil keputusan yang objektif, dan
didasarkan atas data yang baik.

Demikian ringkasan dari latar belakang adanya analisis data dan validitas dan reliabilitas
data akan dibahas selengkapnya pada bab berikutnya. (arif, 2013).

Anda mungkin juga menyukai