Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASUNDAN
Jl. Pasundan No. 104 (0262)231372– Garut
Email puskesmaspasundan01@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Penyakit menular di Puskesmas Pasundan masih menjadi upaya kesehatan yang
perlu di tingkatkan dan di waspadai, ada bermacam-macam jenis penyakit menular di
antaranya :
 Penyakit menular yang potensial menimbulkan masalah/KLB
 Penyakit menular yang bisa di cegah dengan PD3I
 Penyakit menular yang sangat ditakuti masyarakat
Pencegahan penyakit menular merupakan salah satu masalah diwilayah kerja
Puskesmas Pasundan hal ini di perlukan penanganan dan pengobatan sedini mungkin
serta peran aktif dari masyarakat untuk menanggulangi penyakit menular.

B. TUJUAN
1. Menemukan penderita menular sedini mungkin
2. Mengobati penderita menular agar tidak meluas/mewabah.
3. Pengobatan penderita secara tuntas
4. Memutus rantai penularan
5. Menganalisa hasil S.E untuk mencegah terjadinya KLB
C. INDIKATOR PROGRAM
1. Tercapainya cakupan program imunisasi baik kualitas maupun kuantitas
2. Tercapainya cakupan program penyakit menular sesuai target
3. Meminimalisir dampak penyakit menular dan kematian akibat penyakit menular
4. Tercapainya pelayanan KLB dengan baik
D. KEGIATAN P2M MELIPUTI :
1. Upaya Pencegahan Penyakit
KEGIATAN DI LUAR
UPAYA KEGIATAN DI DALAM GEDUNG
GEDUNG
Upaya 1. Pengamatan perkembangan penyakit 1. Penyelidikan epidemiologi
pencegahan (data kesakitan dan kematian), baik bila terjadi KLB.
penyakit menular maupun penyakit tidak 2. Melakukan pelacakan dan
menular dan menular menurut karakteristik menentukan daerah fokus
tidak epidemiologi (waktu, tempat dan penyakit potensi KLB
menular orang) dalam rangka kewaspadaan (kolera, pes Bubo, IVD,
dini serta respon Kejadian Luar Biasa Campak, Polio, Difteri,
(KLB). Pertusis, Rabies, Malaria,
2. Membuat pemetaan, daerah kantong, Avian influenza H5N1,
rawan PD3I dengan indikator penyakit Antraks,
cakupan imunisasi (kurang dari target Leptospirosis, Hepatitis,
yang ditentukan). Dengan disertai Influenza A baru (H1N1),
analisis faktor penyebabnya. Meningitis, Demam kuning
3. Melakukan screening TT WUS dan cikungunya dengan
atau memberikan imunisasi. membuat pemetaan.
4. Pelayanan konseling 3. Melakukan screening TT
5. Membuat pencatatan dan pelaporan WUS dan atau memberikan
kegiatan. imunisasi di posyandu.
6. Membuat pemetaan daerah rawan 4. Melakukan pencarian kasus
bencana dan jalur evaluasi. penderita secara aktif
7. Melakukan sistem kewaspadaan dini (pelacakan kasus,
KLB kunjungan rumah, dan
8. Melakukan deteksi dini dan diagnosa pelacakan kontak sweeping)
dini PTM (Penyakit Tidak Menular). 5. Melakukan pelacakan
dalam upaya
penanggulangan KLB.
6. Pelayanan imunisasi di
posyandu dan pustu.
7. Penyuluhan kepada
masyarakat melalui
kegiatan yang ada di desa/
kelurahan setempat.
8. Melaksanakan Surveilans
faktor resiko PTM melalui
UKBM yang ada di
masyarakat.
9. Melakukan kordinasi lintas
sektor dan tokoh
masyarakat dalam rangka
pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular dan tidak menular.
10. Membuat Rapid Health
Assesment.

2. Upaya Pemberantasan Penyakit


KEGIATAN DI DALAM KEGIATAN DI LUAR
UPAYA
GEDUNG GEDUNG
Upaya 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pencarian
pemberantasan dan tatalaksana penderita kasus penderita secara
penyakit Pneumonia Balita, Diare, aktif (pelacakan kasus,
menular dan TB, Kusta dan IVD. kunjungan rumah dan
tidak menular Melakukan penjaringan pelacakan kontak)
suspek TB, IVD, Kusta, 2. Melakukan pelacakan
IMS, HIV, dan Malaria. kasus mangkir
2. Melakukan pemeriksaan (TB,Kusta)
dan tatalaksana penderita 3. Pemeriksaan jentik
penyakit tidak menular. berkala (PJB) di
3. Melakukan pemeriksaan rumah-rumah atau
dan tatalaksana penderita tempat-tempat umum
Pes, leprospirosis, 4. Penyuluhan kepada
Frambusia, Malaria (Bagi masyarakat melalui
daerah khusus / endemis). kegiatan yang ada di
4. Melakukan rujukan desa/kelurahan
diagnosis (pada TB) dan setempat
rujukan kasus (Pneumonia 5. Melakukan koordinasi
Balita, Diare, TB, Kusta lintas sektor dan tokoh
dan IVD) yang tidak bisa masyarakat dalam
ditangani di puskesmas rangka pencegahan dan
5. Pengambilan obat dan pengendalian penyakit
pengawasan menelan obat menular dan tidak
(TB dan Kusta) menular
6. Pelayanan konseling 6. Melaksanakan fogging
7. Membuat pencatatan dan dan abatesasi.
pelaporan kegiatan 7. Melakukan pelacakan
8. Melakukan sistem dalam upaya
kewaspadaan dini KLB penanggulangan (KLB)
Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target program yang
sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Garut.

E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Terselenggaranya pencatatan dan pelaporan dari semua unit pelayanan yang di rekap
dan di laporkan ke tingkat kabupaten
2. Kelengkapan dan tepat waktu pelaporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
3. Pemetaan daerah Endemis KLB, rawan bencana, dan lain-lain.

Mengetahui, Garut, 02 Agustus 2017


Kepala UPT Puskesmas Pasundan Pemegang Program P2M

drg. Supita Ratna Wulan


NIP. 19780919 201001 2 008 NIP.

Anda mungkin juga menyukai