Kasus 2

Tn.Z seorang arsitek, dengan berat badan 76 kg dan TB 160 cm, masuk rumah sakit dengan
tekanan darah 210/100 mmHg dan nyeri di pinggang yang hebat.
Riwayat pasiem : Hipertensi (sejak 12 tahun yang lalu) terkontrol dengan konsumsi obat secara
rutin. Tn. Z perokok berat (2-3 bungkus sehari) dan sering melakukan perjalanan keluar kota
karena pekerjaan.
Riwayat gizi : pola makan tidak teratur, konsumsi jus tanpa gula 1 x 250 ml/hr, teh atau kopi
setiap hari 2 – 3 x 250 ml/hr. Miman air putih sering lupa dan kadang-kadang malas. Jumlah
minum cukup saat dirumah. Tidak ada alergi makanan.
USG : ditemukan adanya batu di ginjal.

Data Biokimia
Parameter Hasil Satuan Nilai normal
Darah lengkap Hb 12,5 g/dL 11,5-16,0
Ht 39,8 % 35,0-45,0
Kimia klinik BUN 12,9 Mg/dL 8,0-24,0
Glukosa 117 Mg/dL 70-115
Urinalisis pH 6,5 5,0-7,5
 FORMULIR NCP

ASSESMENT GIZI

STANDAR
DATA TERKAIT GIZI MASALAH/GAP
PEMBANDING/NILAI NORMAL
AD (Antropometri) IMT menurut Depkes RI :
TB: 160 cm  Sangat kurus : <17 AD.1.1.5 IMT sangat
BB : 76 kg  Kurus : 17-18,5 gemuk
 Normal : 18,5-25
𝐵𝐵 76
IMT : (𝑇𝐵)2
= (1,60)2
 Gemuk : 25-27

= 29, 68  Sangat gemuk : 27

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan

Prosedur BD.1.5 Glukosa tinggi
Hb = 11,5 – 16 g/dL
Hb = 12,5 g/dL
Ht= 35 - 45 %
Ht= 39, 8 %
BUN= 8 - 24 Mg/dL
BUN= 12,9 Mg/dL
Glukosa= 70 - 115 Mg/dL
Glukosa= 117 Mg/dL
pH= 5 – 7,5
pH= 6,5

PD. Nutrition – Focused Physical PD.1.1.1 Penampilan

Findings Tekanan darah: 120/80 mmHg keseluruhan:
Penampilan keseluruhan: Nyeri dipinggang yang
Nyeri dipinggang yang hebat hebat
Tanda tanda vital: PD.1.9 Tekanan darah
Tekanan darah: 210/100 mmHg tinggi

FH. Riwayat Gizi AMB = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) FH.1.2.1.1 Jumlah cairan
 pola makan tidak teratur – (6,8 x U) yang kurang hanya 1 lt/hari
= 66 + (13,7 x 76) + (5 x 160 – FH.1.2.2.3 Pola makan:
  konsumsi jus tanpa gula 1 x 250 (6,8 x 55) tidak teratur
ml/hr = 66 + 1041,2 + 800 – 374
 teh atau kopi setiap hari 2 – 3 x = 1533,2 kkal
250 ml/hari
Energy = 1533,2 x 1,3 x 1,4
 minum air putih sering lupa dan
= 2790,42 kkal
kadang-kadang malas
(+) 10% = 3069,46 kkal
 jumlah minum cukup saat
dirumah (-) 10% = 2511,37 kkal

 tidak ada alergi makanan Protein = 15% x 2790,42

= 418,56 kkal/4
= 104,64 gr
(+) 10% = 115,10 gr
(-) 10% = 94,17 gr
Lemak = 25% x 2790,42
= 697,60 kkal/9
= 77,51 gr
(+) 10% = 85,26 gr
(-) 10% = 69,76 gr
Karbo = 60% x 2790,42
= 1674,25 kkal/4
= 418,56 gr
(+) 10% = 460,42 gr
(-) 10% = 376,70 gr

CH.1 Riwayat Personal CH.1.1.8 Penggunaan rokok

Faktor sosio ekonomi: menegah keatas 2-3 bungkus/hari
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : arsitek
Penggunaan rokok : 2-3 bungkus/hari

CH.2 Riwayat Medis/Kesehatan

Pasien/ Klien/Keluarga CH 2.1.4 eksresi: batu
 Hipertensi sejak 12 tahun yang ginjal
lalu terkontrol konsumsi obat CH.2.1.15 hipertensi sejak
secara rutin 12 tahun terkontrol
 USG: batu ginjal konsumsi obat secara rutin

DIAGNOSIS GIZI
PROBLEM ETIOLOGI/AKAR MASALAH SIGN/SYMPTOM
NI 3.1 Asupan cairan yang tidak Berkaitan dengan batu ginjal Ditandai dengan hanya
adekuat mengkonsumsi cairan 1
lt/hari
NC.1.4 Perubahan Fungsi Berkaitan dengan batu ginjal Ditandai dengan nyeri
Gastrointestinal pinggang yang hebat
NC.2.1 Utilisasi zat gizi Berkaitan dengan konsumsi obat Ditandai dengan tes fungsi
terganggu secara rutin ginjal abnormal yaitu tekanan
darah tinggi

NC.2.2 Perubahan nilai lab Berkaitan dengan batu ginjal Ditandai dengan kadar
terkait gizi glukosa tinggi
 INTERVENSI GIZI
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Asupan cairan yang tidak adekuat Meningkatkan asupan cairan

E Berkaitan dengan batu ginjal Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

Ditandai dengan hanya mengkonsumsi Memberikan edukasi mengenai konsumsi air 2,5
S
cairan 1 lt/hari lt/hari

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Perubahan Fungsi Gastrointestinal Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

E Berkaitan dengan batu ginjal Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

Ditandai dengan nyeri pinggang yang

S hebat Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Utilisasi zat gizi terganggu Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

Berkaitan dengan konsumsi obat secara

E Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi
rutin
S Ditandai dengan tes fungsi ginjal Memberikan edukasi terkait makanan yang rendah
abnormal yaitu tekanan darah tinggi natrium

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI

P Perubahan nilai lab terkait gizi Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

E Berkaitan dengan batu ginjal Tidak dapat diintervensi oleh ahli gizi

S Ditandai dengan kadar glukosa tinggi Memberikan edukasi mengenai contoh makanan
yang rendah gula

PRESKRIPSI DIET
1. Jenis diet : Diet nefrolitiasis (diet batu kalsium oksalat)
2. Tujuan diet : Untuk mencegah atau memperlambat terbentuknya batu kalsium oksalat

3. Prinsip/Syarat Diet :
 Normalisasi kadar bahan terlarut dalam urine
 Mencapai produksi urine > 2 liter/hari
 Asupan kalsium harian sesuai usia
 Menghindari makanan tinggi oksalat
 Menurunkan asupan garam
 Cukup protein hewani
 Vitamin C < 500 mg/hr

4. Bentuk Makanan : Biasa

5. Frekuensi Pemberian Makanan : 3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan
6. Jalur Pemberian : Oral
7. Hitungan Kebutuhan :

Berikut ini adalah perhitungan gizi menggunakan rumus Harris Benedict :

AMB = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

 = 66 + (13,7 x 76) + (5 x 160 – (6,8 x 55)
= 66 + 1041,2 + 800 – 374
= 1533,2 kkal
Energy = 1533,2 x 1,3 x 1,4
= 2790,42 kkal
(+) 10% = 3069,46 kkal
(-) 10% = 2511,37 kkal
Protein = 15% x 2790,42
= 418,56 kkal/4
= 104,64 gr
(+) 10% = 115,10 gr
(-) 10% = 94,17 gr
Lemak = 25% x 2790,42
= 697,60 kkal/9
= 77,51 gr
(+) 10% = 85,26 gr
(-) 10% = 69,76 gr
Karbo = 60% x 2790,42
= 1674,25 kkal/4
= 418,56 gr
(+) 10% = 460,42 gr
(-) 10% = 376,70 gr

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi Tindak

Monitoring Lanjut
Asupan Meningkatkan Dengan melihat residu
 asupan cairan yang makanan dan minuman
sesuai dengan bahan setiap hari
mengandung banyak
cairan yang sesuai
keadaan pasien
Biokimia Menurunkan kadar Dengan memeriksa kadar
glukosa dengan gula sekali seminggu
memberikan edukasi
terkait makanan
rendah gula
Klinis Menurunkan tekanan Dengan melakukan
darah dengan pengecekan tekanan
memberikan edukasi darah sekali seminggu
makanan rendah
natrium

Edukasi

Bahan makanan yang dibatasi :

Sumber kalsium:
susu dan keju serta makanan yang dibuat dari susu.
teri dan ikan yang dimakan dengan tulang.
Sumber oksalat:
makanan yang dapat meningkatkan ekskresi oksalat melalui ginjal yaitu kentang, ubi,
bayam, bit, stroberi, anggur, kacang-kacangan, teh, cokelat.