Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDIRI III

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS YANG TERMASUK DROP OUT

A. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu
hamil. Ibu hamil perlu dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental
selama dalam masa kehamilan.,bersalin,nifas dan menyusui sehingga
didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
Masa nifas merupakan masa setelah placenta lahir dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (6 minggu/42 hari
pasca salin). Kunjungan masa nifas paling sedikit dilakukan sebanyak 4 kali
kunjungan ulang yaitu untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk
mencegah,mendeteksi dan menangani masalah masalah yang terjadi.

B. Latar Belakang
Sehubungan dengan salah satu program pembangunan milenium atau
Milenium Development Goals, Indonesia berupaya untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap
penyakit yang berujung pada kematian. Angak kematian Ibu dan angka kematian
neonatal merupakan indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan negara-negara tetangga di asia tenggara, Indonesia memiliki
angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey demografi
Kesehatan Indonesia 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data diatas, maka puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di
wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program upaya kesehatan masyarakat
yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung menyentuh masyarakat
yaitu program KIA dan KB yang langsung mengunjungi masyarakat.

C. Tujuan Umum
Meningkatkan pemantauan ibu nifas, menilai dan meningkatkan
kemampuan ibu dan keluarga dalam perawatan masa nifas dengan resiko tinggi
sehingga ibu nifas mendapatkan perawatan dengan optimal.

D. Tujuan Khusus
1. Menurunkan angka kematian ibu nifas dan neonatus
2. Ibu dan keluarga menjadi terampil merawat bayi dan perawatan dalam masa
nifas
E. Tata Nilai UKM Puskesmas Kediri III
S : Senyum, Sapa,Salam,Sentuh
E : Empati
H : Harmoni
A : Aman
T : Teliti

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kunjungan rumah ibu nifas yang - Bersurat kepada kepala desa
termasuk Drop out setempat yang berada di
wilayah kerja Puskesmas
Kediri III.
- Melakukan pemeriksaan
kepada ibu nifas yang
termasuk drop out
- Melakukan pencatatan dan
dokumentasi
- Melakukan rujukan terhadap
ibu nifas yang sangat
beresiko tinggi
- Pembuatan laporan

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Membentuk tim yang teridiri dari dokter serta bidan
2. Melakukan pemeriksaan serta pemantauan ibu nifas
3. Memberikan rujukan apabila kasus yang ditemukan tidak dapat ditangani di
Puskesmas Kediri III
4. Mencatat jumlah ibu nifas dengan resiko tinggi dan ibu nifas yang berobat ke
Puskesmas Kediri III setiap bulannya.

H. Sasaran
1. Ibu nifas

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Bulan
NO Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pokok
1 Kunjungan Ibu nifas √ √
rumah ibu
nifas yang
termasuk drop
out

J. Identifikasi Peran lintas program dan lintas sector


Lintas Program :
- KB : memberikan penyuluhan tentang KB Pasca salin
- Gizi : pemantauan status gizi ibu nifas
Lintas Sektor :
- Kader : Ikut memantau sejumlah ibu nifas di wilayahnya sehingga dapat
memberikan laporan kepada pemegang program daerah binaan

K. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh Tim pelaksana kegiatan dimana hal yang dievaluasi
adalah ketepatan waktu, pemeriksaan, penulisan laporan terhadap pasien.

L. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap akhir bulan sesuai dengan
laporan bulanan

M. Sumber dana
BOK tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai