Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik adalah suatu senyawa yang unsur-unsur
penyusunnya terdiri dari atom karbon dan atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor.
Senyawa jenis ini di alam begitu banyak dan melimpah. Diperkirakan sudah mencapa jutaan dan akan terus
bertambah dengan hadirnya senyawa-senyawa baru hasil sintesis para ahli kimia organik. Oleh karena jumlahnya
yang demikian banyak, maka diperlukan metode yang tepat untuk mengetahui rumus kimia suatu senyawa organik.
Salah cara untuk analisis kualitatif suatu senyawa organik adalah dengan identitas gugus fungsi. Dengan mengetahui
gugus fungsi maka dapat diketahui golongan dari senyawa organik tersebut karena setiap golongan senyawa organik
mempunyai sifat tertentu bergantung pada gugus fungsionil yang dimilikinya. Secara umum senyawa organik yang
mempunyai gugus fungsi yang sama akan mempunyai sifat yang sama.
Tugas: Buatlah rangkuman identifikasi senyawa organik maupun polimer organik dalam bentuk tabel seperti berikut
ini.
1
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
Observasi terhadap
No Jenis identifikasi Reagent yang digunakan Reaksi yang terjadi
perubahan yang terjadi
1 Membedakan Hinsberg Reaction / Apabila senyawa amina
amina primer, Reaksi Hinsberg / Uji primer direaksikan dengan
sekunder, tersier Hinberg adalah uji benzensulfonil klorida
kualitatif yang digunakan dalam larutan basa kuat,
untuk membedakan Amina maka akan terjadi reaksi
Primer, Amina Sekunder, dengan benzensulfonil
dan Amina Tersier. klorida membentuk
Digunakan larutan endapan yang dapat larut
benzenesulfonil klorida dalam KOH atau NaOH,
dan basa kuat (NaOH kemudian jika
atau KOH) ditambahkan asam maka
akan terbentuk endapan
lagi.
Apabila senyawa amina
sekunder direaksikan
dengan benzensulfonil
klorida dalam larutan basa
kuat, maka akan terjadi
reaksi dengan
benzensulfonil klorida
membentuk endapan yang
tidak larut dalam KOH
atau NaOH, dan jika
ditambahkan asam maka
tidak terjadi perubahan
Amina tersier tidak
mengalami perubahan jika
ditambahkan benzilsulfonil
klorida dalam suasana
basa, dan jika
ditambahkan asam maka
larut dalam air
2
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
3
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
4
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
5
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
6
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
7
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
5 Membedakan Uji Tollens (AgNO3) 2[Ag(NH3)2]+ + RCHO + 3OH- 2Ag + RCOO- + 4NH3 + Gugus aldehid akan
gugus aldehid dan dioksidasi menjadi anion
2H2O
keton Senyawa ini berbentuk karboksilat, dimana reaksi
serbuk hablur transparan /
dengan reagen tollens
putih, tidak berbau, gelap
jika terkena cahaya. mampu mengubah ikatan
Merupakan senyawa CHO pada aldehid menjadi
beracun, berbahaya, COOH pada karboksilat.
menyebabkan luka pada Sementara itu, Ag+ akan
jaringan tubuh, oksidator tereduksi menjadi Ag,
kuat dan dapat sehingga terbentuk
menyebabkan kebakaran
endapan cermin perak,
yang merupakan endapan
Ag. Sampel yang positif
ditunjukkan oleh aldehid
sedangkan yang negatif
ditunjukkan oleh keton.
8
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
6 Membedakan Reaksi dengan logam Alkohol: 2R - OH + 2Na --> 2R - ONa + H2 • Alkohol dapat bereaksi
alkohol dan eter reaktif dengan logam reaktif
Eter: R - O - R’ + Na --> tidak dapat bereaksi
melepaskan gas
hidrogen.
Contoh • Eter tidak dapat bereaksi
dengan logam natrium.
etanol dan dimetil eter yang saling berisomer fungsi: Gugus fungsi yang
kurang reaktif pada eter
menyebabkan eter sukar
2C2H5 - OH etanol + 2Na --> 2C2H5 - ONa + H2
bereaksi/tidak dapat
CH3 - O - CH3 dimetil eter + Na --> tidak dapat bereaksi bereaksi dengan logam
natrium. Tapi eter sangat
mudah terbakar karena
sangat mudah menguap.
9
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
10
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
11
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
12
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
merah.
13
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
14
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
15
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
16
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
17
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
ikatan rangkap.
18
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
Sewaktu reaksi
berlangsung, warna ungu
dari ion permanganat
digantikan oleh endapan
cokelat dari mangan
dioksida. Sehubungan
dengan adanya perubahan
warna ini, maka reaksi ini
dapat digunakan sebagai uji
kimia untuk membedakan
alkena dari alkana yang
pada umumnya tidak
bereaksi.
Sumber Referensi:
19
19056718710014
DEVI WINDA SARI, S.Pd
TUGAS AKHIR MODUL 6 PROFESIONAL
20