Anda di halaman 1dari 10

BAB I

1
Pendahuluan

I.1 Latar Belakang Masalah


Dahulu saat belum mengenal alat transportasi yang praktis seperti sekarang, manusia
membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke tujuannya. Jika daerah yang dijelajah
adalah dataran yang luas, manusia akaan menggunakan tenaga hewan seperti kuda dan lain-
lain, namun tetap saja waktu tempuhnya masih membutuhkan waktu yang lama. Jika daerah
tujuannya terpisah dengan perairan, manusia menggunakan rakit atau perahu berlayar kecil
agar sampai ke tujuannya. Dengan perahu yang mengandalkan tenaga angin, ternyata waktu
yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuannya juga memakan waktu yang lama. Di masa lalu,
transportasi begitu penting peranannya agar manusia bisa pergi ke tempat tujuannya atau
membawa barang-barang untuk diperdagangkan dan begitu juga saat ini. Sifat manusia yang
tidak pernah puas dan kebutuhan akan peningkatan kualitas transportasi membuat manusia
berusaha untuk mengembangkan teknologi transportasi. Pada masa revolusi industri di
Inggris, penemuan mesin uap oleh James Watt dikembangkan kembali dengan kreativitas
yang menghasilkan peralatan yang makin memudahkan kehidupan manusia, seperti alat
transportasi. Penemuan mesin uap melahirkan mesin penggerak kereta api, mobil, mesin
penggerak kapal laut, bahkan pesawat terbang. Peralatan transportasi tersebut makin
berkembang seiring berjalannya waktu yang meningkatkan efisiensi waktu tempuh, bahan
bakar, kapasitas muatan, dan tingkat keamanannya. Alat transportasi menjadi sangat penting
peranannya di era modern untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang makin kompleks.

Sarana transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat


penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang sarana transportasi
semakin mudah terjalin hubungan antar manusia. Sejak jaman-jaman purba mobilitas
masyarakat manusia telah terjadi. Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain
telah terjadi. Mobilitas penduduk ini diikuti juga oleh mobilitas barang yang dibawa oleh
mereka. Oleh karena itu sarana transportasi sejak masa lampau telah dibutuhkan oleh
manusia. Pada masa sekarang dimana mobilitas manusia dan barang sangat tinggi, dan terjadi
bukan hanya didalam satu wilayah tetapi juga antar pulau dan bahkan antar Negara, maka
sarana transportasi sangat memegang peranan yang penting.
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi.
Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar
menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3
yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.

BAB II

2
Definisi Transportasi
Transportasi berasal dari kata latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang
atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Jadi transportasi berarti
mengangkut atau membawa (sesuatu) ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Transportasi seperti itu merupakan suatu jasa yang diberikan guna menolong barang
atau orang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) transportasi berarti suatu kegiatan untuk
memindahkan sesuatu (orang dan atau barang) dari satu tempat ke tempat yang lain, baik
dengan atau tanpa sarana (kendaraan, pipa, dan lain-lain). 1 Menurut Miro (2005),
Transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mangangkut, atau
mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain ini objek
tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. 2Transportasi
merupakan suatu proses yakni proses pindah, proses gerak, proses mengangkut dan
mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung
untuk menjamin lancarnya proses dimaksud sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Sedangkan menurut Salim (2006), Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan)
dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.Jadi bisa dikatakan kalau transportasi
merupakan usaha mengangkut atau membawa barang dan atau penumpang dari suatu tempat
ke tempat lainnya.3
Adapun unsur yang membentuk makna transportasi ialah :4
 Manusia yang membutuhkan
 Barang yang dibutuhkan
 Kendaraan sebagai alat/sarana
 Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi
 Organisasi (pengelola transportasi)
Kelima unsur ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang harus dipertimbangkan dalam
menelaah masalah transportasi. Dalam hubungan ini perbaikan atau peningkatan transportasi
terjadi bila terjadi perlakuan dan perbaikan pada salah satu atau lebih unsur-unsur tersebut.
Aspek-aspek transportasi (M. Abdulkadir, 1991):

3
1. Pelaku, adalah orang yang melakukan transportasi. Pelaku ini ada yang berupa
badan usaha seperti perusahaan pengangkutan/transportasi dan ada pula yang
beupa manusia pribadi, seperti buruh pengangkutan.
2. Alat transportasi/ pengangkutan, adalah alat yang digunakan untuk
menyelenggarakan transportasi atau pengangkutan. Alat ini digerakkan secara
mekanik dan memenuhi syarat undang-undang, seperti kendaraan bermotor,
kapal laut, kapal udara, mobil Derek, dan lain-lain.
3. Barang atau penumpang, yaitu muatan yang diangkut oleh alat transportasi
tersebut.
4. Perbuatan, yaitu kegiatan mengangkut barang atau penumpang sejak pemuatan
sampai dengan penurunan di tempat yang ditentukan.
5. Fungsi pengangkutan, yaitu meningkatkan kegunaan dan nilai barang atau
penumpang (orang).
6. Tujuan pengangkutan, yaitu sampai atau tiba di tempat tujuan yang ditentukan
dengan selamat, dan biaya pengangkutan lunas.

Pembahasan
Sistem transportasi berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia pada masa lalu, ketika
mobilitas penduduk masih sangat rendah dan luas mobilitasnya masih terbatas didalam
lingkungan hidupnya manusia belum begitu membutuhkan sarana transportasi. Akan tetapi
ketika tingkat mobilitas semakin tinggi dan jangkauannya semakin luas maka dibutuhkan
sarana transportasi yang memadai dan menunjang mobilitasnya.
Perkembangan transportasi dalam
sejarah bergerak dengan sangat
perlahan, berevolusi dengan terjadi
perubahan sedikit-demi sedikit,
yang sebenarnya diawali dengan
perjalan jarak jauh berjalan kaki
pada jaman paleolithic. Sejarah
manusia menunjukkan bahwa selain
berjalan kaki juga dibantu dengan
pemanfaatan hewan yang menyeret
suatu muatan yang tidak bisa
diangkat oleh manusia dan
penggunaan rakit di sungai.
Beberapa rekaman mengenai transportasi terekam dalam relief yang dipahat dibatu pada
daerah Mesir Kuno dan daerah sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Transportasi yang terekam dalam Relief yang ditemukan di Ibukota Assyrian Dur Sharrukin,
8 abad SM

4
Perkembangan transportasi sebelum industrialisasi

Transportasi diawali dengan penemuan roda pada sekitar 3500


tahun sebelum masehi yang digunakan untuk mempermudah
memindahkan suatu barang. Tetapi sebelumnya, tentu ada pergerakan
manusia ke Benua Australia yang diperkirakan terjadi 40.000 sampai
45.000 tahun yang lalu menggunakan suatu bentuk transportasi
maritim. Pada tabel berikut ditunjukkan perkembangan didalam
transportasi dari jaman ke jaman.

Tahun Temuan

3500 SM Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern

3500 SM Kapal pertama sekali dikembangkan

2000 SM Kuda digunakan oleh manusia untuk transportasi

770 Sepatu kuda digunakan untuk pertama sekali

1492 Leonardo Davinsi membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang

1620 Cornelis Drebbel membuat kapal selam pertama

Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda
1662
melayani trayek tetap, berjadwal dan bertarif

1769 Mobil pertama yang digerakkan dengan mesin uap

Kapal uap praktis pertama dikembangkan oleh Marquis Claude Francois de


1783
Jouffroy d'Abbans menggunakan roda kayuh

1790 Sepeda pertama sekali ditemukan dan digunakan

Perkembangan Transportasi setelah jaman industrialisasi

5
Bens membuat kendaraan produksi pertama pada tahun 1885. Perkembangan transportasi
setelah jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi berkembang sangat cepat
demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat cepat. Kuda atau binatang
lainnya mulai digunakan untuk sarana transportasi, kemudian berkembanglah kendaraan
beroda dengan tenaga penggeraknya hewan dan akhirnya ditemukan mesin penggerak. Pada
tahun 1769 James watt menemukan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut, hal
ini kemudian diikuti dengan terjadinya revolusi dalam bidang transportasi dimana kendaraan
yang tadinya ditarik oleh tenaga hewan kemudian dibuatlah kendaraan dengan mesin
penggerak. Lokomotif uap ditemukan oleh Ricarhd Trevithick tahun 1804, kapal uap
ditemukan oleh Robert Fulton tahun 1807.
Penemuan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin merupakan tindak lanjut dari
perkembangan berbagai penemuan dibidang transportasi. Era mesin uap kemudian diganti
dengan mesin bensin atau diesel. . Penemuan selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem
transportasi adalah dengan dikembangkannya mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo
jet yang digunakan pada pesawat terbang. Di transportasi laut penemuan yang spectakuler
adalah dengan pengembangan bahan bakar nuklir, banyak digunakan untuk kapal selam.Hal
ini terus berkembang sampai sekarang dengan penyempurnaan-penyempurnaan.
Perkembangan sarana transportasi di Indonesia juga tidak terlepas dari perkembangan
transportasi dunia. Pengaruh teknologi transportasi ke Indonesia dibawa oleh pemerintah
kolonial Belanda dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengawasan
terhadap daerah-daerah yang jauh dari pusat kegiatan pemerintahan. Penggunaan sarana
transportasi di Indonesia berkembang sejak jaman kolonial hingga sekarang. Pada Tabel
berikut ditunjukkan perkembangan sistem transportasi

Tahun Temuan

Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick yang kemudian
1801
disempurnakan oleh George Stephensen

Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan mesin dengan
1858
pembakaran dalam

1867 Sepedamotor pertama yang digerakkan dengan bahan bakar

1879 Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api listrik yang pertama

1885 Bens membuat kendaraan produksi pertama

1899 Ferdinan von Zeppelin menerbangkan pesawat balon udara pertama

Orville and Wilbur Wright. pada tanggal 17 Desember 1903, Wright bersaudara
1903
membuat penerbangan pertama

1908 Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk pembuatan mobil secara
6
massal

1926 Roket berbahan bakar cair pertama diluncurkan

1932 Pemerintah Jerman membangun Autobahn/Jalan Bebas Hambatan pertama

Pesawat terbang jet pertama Jerman diterbangkan atas dasar desain turbin yang dibuat
1939
Hans von Ohain ditahun 1936

1942 Helicopter yang didisain dan di produksi oleh Igor Sikorsky

1947 Pesawat supersonik pertama dterbangkan

1953 Kapal yang digerakkan dengan nuklir pertama diluncurkan

Dewasa ini manusia mengenal beberapa jenis alat transportasi yaitu angkatan darat, laut dan
udara.
Darat
Sarana

 Angkutan umum


 Kereta api
 mobil
 bus
 sepeda motor
 sepeda
 becak
 bajaj
 bemo
 helicak
 delman
Prasarana

 Jalan dan jembatan


 Rel
 Terminal
 Stasiun kereta api
 Halte
 ATCS
Dalam bidang perhubungan darat, peranan jalan raya sebagai
media lalulintas semakin penting. Oleh karena itu pemerintah
mengarahkan pembangunan transportasi pada upaya rehabilitasi dan
pemeliharaan jalan raya yang sudah ada, pembangunan jalan raya
baru banyak dilakukan untuk membuka daerah pedalaman supaya
7
tidak terisolir dalam proses pembangunan. Pembangunan jalan di daerah-daerah memacu
geliat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dibeberapa daerah yang
merupakan pusat kegiatan ekonomi, bisnis dan industri memberi lahan untuk pemerintah
dapat membangun jalan bebas hambatan atau yang lebih dikenal dengan istilah jalan tol.
Selain sarana transportasi jalan raya, pembangunan transportasi darat juga memperhatikan
pembangunan sarana transportasi darat lainnya yaitu kereta api. Perkembangan kereta api di
Indonesia sudah dimulai sejak jaman kolonial Belanda, terutama di pulau Jawa dan Sumatra.
Laut
Sarana

 Kapal Laut
 Kapal Feri
 Sampan
Prasarana

 Pelabuhan
 Galangan kapal
Pembangunan dibidang transportasi laut dilaksanakan di Indonesia karena Indonesia
merupakan Negara kepulauan dan sebagian besar dari wilayah Indonesia adalah lautan,
makan transportasi laut san selat harus dibangun dengan pengelolaan yang baik. Sejak jaman
dulu hubunan antar pulau di Nusantara ini sudah terjalin. Dan nenek moyang kita telah
dikenal sebagai pelaut-pelaut yang tangguh.
Udara
Sarana

 Pesawat
Prasarana

 Bandar udara (Bandara)


Pembangunan sarana transportasi udara juga perlu mendapat perhatian yang baik dari
pemerintah. Mengingat wilayah Indonesia yang beragam dan memiliki karakter yang berbeda
satu sama lainnya, masih banyak daerah yang terisolir dari dunia luar. Terutama daerah yang
ada di pedalaman Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pelayanan transportasi udara
sangat dibutuhkan, terutama penerbangan-penerbangan perintis yang akan mampu membuka
daerah pedalaman yang masih terisolir. Pemerintah pun membangunan bandara-bandara
perintis di pedalaman, dan juga mendirikan perusahaan-perusahaan penerbangan perintis baik
yang dikelola pemerintah maupun yang dikelola swasta.
Beberapa perusahaan angkutan masal milik Negara diantaranya :

 PT. Kereta Api Indonesia (KAI)


 PT. Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI)
 PT. Garuda Indonesia Airways (GIA)
 Dan peusahaan-perusahaan yang dikelola swasta

8
DAFTAR PUSTAKA

http ://www.google.com

http ://www.wikipedia.com

Sodikin, Ali, Drs., R.Djajadibrata, Yetty , Dra, dkk. 2011. Buku Kerja Siswa GERAK ( Gemar Rajin &
kreatif ). Bandung: Creative.
9
http://sellyroselinasejarah.blogspot.com/2012/12/makalah-sejarah-transportasi.html

10

Anda mungkin juga menyukai