Transportasi Darat, Laut, Dan Udara
Transportasi Darat, Laut, Dan Udara
1
Pendahuluan
BAB II
2
Definisi Transportasi
Transportasi berasal dari kata latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang
atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Jadi transportasi berarti
mengangkut atau membawa (sesuatu) ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Transportasi seperti itu merupakan suatu jasa yang diberikan guna menolong barang
atau orang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) transportasi berarti suatu kegiatan untuk
memindahkan sesuatu (orang dan atau barang) dari satu tempat ke tempat yang lain, baik
dengan atau tanpa sarana (kendaraan, pipa, dan lain-lain). 1 Menurut Miro (2005),
Transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mangangkut, atau
mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain ini objek
tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. 2Transportasi
merupakan suatu proses yakni proses pindah, proses gerak, proses mengangkut dan
mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung
untuk menjamin lancarnya proses dimaksud sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Sedangkan menurut Salim (2006), Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan)
dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.Jadi bisa dikatakan kalau transportasi
merupakan usaha mengangkut atau membawa barang dan atau penumpang dari suatu tempat
ke tempat lainnya.3
Adapun unsur yang membentuk makna transportasi ialah :4
Manusia yang membutuhkan
Barang yang dibutuhkan
Kendaraan sebagai alat/sarana
Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi
Organisasi (pengelola transportasi)
Kelima unsur ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang harus dipertimbangkan dalam
menelaah masalah transportasi. Dalam hubungan ini perbaikan atau peningkatan transportasi
terjadi bila terjadi perlakuan dan perbaikan pada salah satu atau lebih unsur-unsur tersebut.
Aspek-aspek transportasi (M. Abdulkadir, 1991):
3
1. Pelaku, adalah orang yang melakukan transportasi. Pelaku ini ada yang berupa
badan usaha seperti perusahaan pengangkutan/transportasi dan ada pula yang
beupa manusia pribadi, seperti buruh pengangkutan.
2. Alat transportasi/ pengangkutan, adalah alat yang digunakan untuk
menyelenggarakan transportasi atau pengangkutan. Alat ini digerakkan secara
mekanik dan memenuhi syarat undang-undang, seperti kendaraan bermotor,
kapal laut, kapal udara, mobil Derek, dan lain-lain.
3. Barang atau penumpang, yaitu muatan yang diangkut oleh alat transportasi
tersebut.
4. Perbuatan, yaitu kegiatan mengangkut barang atau penumpang sejak pemuatan
sampai dengan penurunan di tempat yang ditentukan.
5. Fungsi pengangkutan, yaitu meningkatkan kegunaan dan nilai barang atau
penumpang (orang).
6. Tujuan pengangkutan, yaitu sampai atau tiba di tempat tujuan yang ditentukan
dengan selamat, dan biaya pengangkutan lunas.
Pembahasan
Sistem transportasi berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia pada masa lalu, ketika
mobilitas penduduk masih sangat rendah dan luas mobilitasnya masih terbatas didalam
lingkungan hidupnya manusia belum begitu membutuhkan sarana transportasi. Akan tetapi
ketika tingkat mobilitas semakin tinggi dan jangkauannya semakin luas maka dibutuhkan
sarana transportasi yang memadai dan menunjang mobilitasnya.
Perkembangan transportasi dalam
sejarah bergerak dengan sangat
perlahan, berevolusi dengan terjadi
perubahan sedikit-demi sedikit,
yang sebenarnya diawali dengan
perjalan jarak jauh berjalan kaki
pada jaman paleolithic. Sejarah
manusia menunjukkan bahwa selain
berjalan kaki juga dibantu dengan
pemanfaatan hewan yang menyeret
suatu muatan yang tidak bisa
diangkat oleh manusia dan
penggunaan rakit di sungai.
Beberapa rekaman mengenai transportasi terekam dalam relief yang dipahat dibatu pada
daerah Mesir Kuno dan daerah sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Transportasi yang terekam dalam Relief yang ditemukan di Ibukota Assyrian Dur Sharrukin,
8 abad SM
4
Perkembangan transportasi sebelum industrialisasi
Tahun Temuan
1492 Leonardo Davinsi membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang
Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda
1662
melayani trayek tetap, berjadwal dan bertarif
5
Bens membuat kendaraan produksi pertama pada tahun 1885. Perkembangan transportasi
setelah jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi berkembang sangat cepat
demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat cepat. Kuda atau binatang
lainnya mulai digunakan untuk sarana transportasi, kemudian berkembanglah kendaraan
beroda dengan tenaga penggeraknya hewan dan akhirnya ditemukan mesin penggerak. Pada
tahun 1769 James watt menemukan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut, hal
ini kemudian diikuti dengan terjadinya revolusi dalam bidang transportasi dimana kendaraan
yang tadinya ditarik oleh tenaga hewan kemudian dibuatlah kendaraan dengan mesin
penggerak. Lokomotif uap ditemukan oleh Ricarhd Trevithick tahun 1804, kapal uap
ditemukan oleh Robert Fulton tahun 1807.
Penemuan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin merupakan tindak lanjut dari
perkembangan berbagai penemuan dibidang transportasi. Era mesin uap kemudian diganti
dengan mesin bensin atau diesel. . Penemuan selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem
transportasi adalah dengan dikembangkannya mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo
jet yang digunakan pada pesawat terbang. Di transportasi laut penemuan yang spectakuler
adalah dengan pengembangan bahan bakar nuklir, banyak digunakan untuk kapal selam.Hal
ini terus berkembang sampai sekarang dengan penyempurnaan-penyempurnaan.
Perkembangan sarana transportasi di Indonesia juga tidak terlepas dari perkembangan
transportasi dunia. Pengaruh teknologi transportasi ke Indonesia dibawa oleh pemerintah
kolonial Belanda dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengawasan
terhadap daerah-daerah yang jauh dari pusat kegiatan pemerintahan. Penggunaan sarana
transportasi di Indonesia berkembang sejak jaman kolonial hingga sekarang. Pada Tabel
berikut ditunjukkan perkembangan sistem transportasi
Tahun Temuan
Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick yang kemudian
1801
disempurnakan oleh George Stephensen
Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan mesin dengan
1858
pembakaran dalam
1879 Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api listrik yang pertama
Orville and Wilbur Wright. pada tanggal 17 Desember 1903, Wright bersaudara
1903
membuat penerbangan pertama
1908 Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk pembuatan mobil secara
6
massal
Pesawat terbang jet pertama Jerman diterbangkan atas dasar desain turbin yang dibuat
1939
Hans von Ohain ditahun 1936
Dewasa ini manusia mengenal beberapa jenis alat transportasi yaitu angkatan darat, laut dan
udara.
Darat
Sarana
Kapal Laut
Kapal Feri
Sampan
Prasarana
Pelabuhan
Galangan kapal
Pembangunan dibidang transportasi laut dilaksanakan di Indonesia karena Indonesia
merupakan Negara kepulauan dan sebagian besar dari wilayah Indonesia adalah lautan,
makan transportasi laut san selat harus dibangun dengan pengelolaan yang baik. Sejak jaman
dulu hubunan antar pulau di Nusantara ini sudah terjalin. Dan nenek moyang kita telah
dikenal sebagai pelaut-pelaut yang tangguh.
Udara
Sarana
Pesawat
Prasarana
8
DAFTAR PUSTAKA
http ://www.google.com
http ://www.wikipedia.com
Sodikin, Ali, Drs., R.Djajadibrata, Yetty , Dra, dkk. 2011. Buku Kerja Siswa GERAK ( Gemar Rajin &
kreatif ). Bandung: Creative.
9
http://sellyroselinasejarah.blogspot.com/2012/12/makalah-sejarah-transportasi.html
10