Angkutan multimoda didalam Peraturan Pemerintah No 8
Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda didefinisikan sebagai: Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda. Jenis-jenis moda trasportasi 1. Moda transportasi jalan
2. Moda transportasi kereta api
3. Moda transportasi laut
4. Moda transportasi udara
5. Moda transportasi pipa
Multimoda transportasi darat 1. Kereta Api Kereta api merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah permintaan yang tinggi. Moda kereta api tidak sefleksibel moda transportasi jalan umum karena hanya dapat digunakan bila ada jalur rel dan pemberhentiannya juga tidak di sembarang tempat dan otomatis harus memerlukan moda yang lain. Multimoda transportasi laut
2. Kapal minyak
Angkutan minyak dalam bentuk curah bisanya
melalui moda pipa, moda kapal, dan moda jalan, namun dalam jumlah yang sangat besar akan lebih menguntungkan dengan menggunakan pipa. Kapal minyak yang disebut juga dengan tangker dapat berukuran ratusan ribu ton. Multimoda transportasi udara
Moda transportasi udara dikenal dengan
karakteristiknya yang memiliki kecepatan tinggi dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah yang tidak dapat dijangkau moda transportasi lain Multimoda transportasi udara
Moda transportasi udara dikenal dengan
karakteristiknya yang memiliki kecepatan tinggi dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah yang tidak dapat dijangkau moda transportasi lain