1. Sejarah Berilium
Berilium juga disebut Glucinium atau Glucinum, kata dari Yunani glykys, yang berarti
manis). Ditemukan sebagai oksida oleh Vauquelin dalam beryl dan di zamrud di tahun 1798.
Logam ini diisolasi pada tahun 1828 oleh Wohler dan Bussy (mereka tidak berkolaborasi)
dengan reaksi kimia kalium atas berilium klorida.
2. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium, kita juga dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah
ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga
ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e-à Be
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-
3. Reaksi- Reaksi
a. Reaksi Dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun dalam suhu tinggi. Hal ini
disebabkan karena Be tidak bisa bereaksi dgn air karena Be adalah unsur alkali tanah yg
kurang reaktif, atau memiliki keelektronegatifan yg cukup besar. Dan juga Be tdak dapat
m'hantar panas dan listrik secara baik .