Siklus ATP dan Bioenergitika Sel

Kelompok 2
Anggi Sawitri Vebriana (06101181722006)
Anisa Nada Asmarani (06101181722008)
Dian Novriana (06101181722009)
Pengertian Bioenergitika

Bioenergitika adalah bagian dari biokimia

yang bersangkutan dengan tranformasi
dan penggunaan energi oleh sel hidup.
 Berbagai bentuk energi yang berbeda-beda dapat saling
dipertukarkan
contoh : suatu motor listrik mengubah bentuk listrik
menjadi energi mekanik
 Tetapi jika suatu bentuk energi terubah menjadi bentuk
energi lain, selalu terjadi kehilahangan energi yang
bermanfaat.
Jika motor listrik mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, output energi yang bermanfaat selalu
lebih sedikit daripada input, karena adanya gesekan di
dalam motor yang menghasilkan panas. Selanjutnya
panas terbuang ke lingkungan di sekelilingnya dan tidak
lagi bermanfaat.
 Hukum Pertama Termodinamika
“Di dalam setiap perubahan fisik atau
kimia, jumlah total energi pada
lingkungan adalah tetap.”

Hukum Kedua Termodinamika

“Semua perubahan fisik dan kimia
cenderung berjalan menuju arah,
sedemikian menjadi bentuk acak yang
tidak teratur, yang disebut entropi”
Terdapat Dua Jenis Energi Bermanfaat
1. Energi bebas, yang merupakan jenis energi yang dapat
melakukan kerja pada suhu dan tekanan tetap
2. Energi panas, yang dapat melakukan kerja hanya
melalui suatu perubahan suhu atau tekanan.

Entropi adalah energi dalam keadaan acak atau tidak

teratur; dalam arti energi ini adalah energi “tidak
berguna”
Perubahan dalam energi bebas, panas dan entropi di
dalam reaksi kimia pada suhu dan tekanan tetap, yang
merupakan kondusi yang terdapat di dalam sistem
biologis, dihubungkan satu dengan yang lain secara
kuantitatig oleh persamaan :
Sel Membutuhkan Energi Bebas
Sel hidup memiliki suhu keseluruhan yang sama, sel tidak dapat
memanfaatkan energi panas dengan berarti. Panas berguna bagi sel
hanya untuk mempertahankan suhu optimum bagi kegiatannya.

Bentuk energi yang dapat dan harus digunakan oleh sel adalah energi
bebas yang dapat melakukan kerja pada suhu dan tekanan tetap.
Perubahan energi bebas baku suatu
reaksi kimia dapat dihitung
ATP adalah rantai kimia utama diantara
aktivitas sel penghasil energi dan aktivitas
sel yang membutuhkan energi.
Adenosin Trifosfat (ATP) berperan sebagai senyawa
antara utama yang menghubungkan reaksi kimia
penghasil energi dan reaksi yang membutuhkan
energi.