Anda di halaman 1dari 25

BIOENERGETIKA

BIOKIMIA
By Rika Yulia
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui hukum termodinamika pertama dan
kedua serta aplikasi penggunaannya dalam system
biologis

• Menjelaskan tentang energy bebas, entropi, entalpi,


eksergonik dan endergonik

• Memahami peran fosfat berenergi tinggi


Definisi bionergetika

• Bagian dari ilmu biokimia yang


mempelajari transformasi dan
penggunaan energi oleh sel hidup. Sel
mengatur kebutuhan energinya melalui
metabolisme

• Ilmu yang mempelajari perubahan-


perubahan energi yang terjadi pada
reaksi-reaksi biokimia
Kepentingan biomedis

• Sistem biologis menggunakan energi kimia u


menjalankan proses kehidupan

• Kebutuhan energi tergantung aktivitas fisik,


mempengaruhi laju metabolisme basal

• Kematian akibat Kelaparan: cadangan energy


habis

Lanjutan pera biomedis
• Hormon tiroid mengontrol laju pembebasan
energy, kelainan menimbulkan penyakit

• Kelebihan simpanan energy ….

• Faktor resiko penyakit


lanjutan
• semua bahan mempunyai energi intrinsik

• Organisme mengubah energi utk tujuan :


perbaikan dan pemeliharaan bahan2 sel,
pertumbuhan, reproduksi dan penampilan
berbagai jenis kerja kimia dan fisik

• Memenuhi prinsip dasar termodinamika


Hukum termodinamika
1. Energi total suatu sistem, termasuk
sekitarnya, tetap konstan

2. Entropi total suatu sistem harus meningkat


jika suatu proses terjadi secara spontan
Sistem dan Lingkungan
• Sistem : kumpulan benda2 yang mengalami proses

• Lingkungan : tempat saling bertukar energi dengan


sistem yang bereaksi

• Energi bebas dalam suatu system : energy


bermanfaat

• Sistem biologis mengikuti hukum dasar


termodinamika
Energi Bebas

• Energi yang tersedia untuk kerja yang


bermanfaat

• Jenis energi yang dapat melakukan kerja pada


suhu dan tekanan tetap
Lanjutan

• Energi dalam berbagai bentuk

• Bentuk energi dapat dipertukarkan

• Bentuk energi berubah menjadi bentuk lain,


terjadi kehilangan (output energi
bermanfaat selalu lebih sedikit dari input
Persamaan ke 2 hukum termodinamika

ΔG = ΔH – T ΔS

ΔG : Perubahan energi bebas pd sistem


ΔH : Perubahan kandungan panas sistem (entalpi)
T : Suhu absolut
ΔS : Perubahan dalam entropi semesta
Lanjutan persamaan
• ΔG ( - ) : reaksi spontan, disertai hilangnya
energi bebas (rx ….. ) : katabolisme

• ΔG ( + ) :

• ΔG ( 0) : sistem berada dalam


keseimbangan, tidak terjadi perubahan
netto

• Kombinasi reaksi : metabolisme


Reaksi Eksergonik & Endergonik
Contoh
Oksidasi glukosa pada suhu dan tekanan tetap
Glukosa + 6O2 6CO2 + 6H2O

ΔG = -686.000 kal/mol
ΔH = -673.000kal/mol

ΔS = -673.000 – (-686.000)
298
= + 44 kal / mol
Perubahan Energi bebas baku
• Setiap reaksi kimia memiliki perubahan
energi bebas baku yang khas G0

• Bersifat tetap, dihitung dari tetapan


keseimbangan reaksi pada keadaan baku

• Jika reaktan konsentrasi 1 mol/L, pH = 7


Lanjutan
• G0 = -2,303 RT log K’eq

• Jika tetapan keseimbangan reaksi > 1, G0


bertanda negatif (produk mgd energi bebas
< pereaksi. Rx berjalan ke arah
pembentukkan produk)

• Jika tetapan keseimbangan reaksi < 1, G0


bertanda positif
Klasifikasi energi
• energi bermanfaat
- energi bebas
- energi panas : dapat melakukan kerja
melalui perubahan suhu dan tekanan

• Energi tidak berguna :entropi


energi dalam keadaan acak atau tidak
teratur
Penggolongan organisme hidup menurut
btk energi kimia karbon yg diperlukan :

1. Sel autotrof fotosintetik, energi


dari matahari
menggunakan CO2 dari atmosfir, sbg
sumber C utk membangun semua
biomolekul yg mgd C

ex : bakteri fotosintetik –sianobakteri, sel


hijau daun
Lanjutan pengolongan

2. Sel heterotrof:
memperoleh C dari lingkungan (molekul
organik komplek), energi dr degradasi
nutrient dari makhluk hidup autotrof
ex : sel hewan tingkat tinggi
Siklus nitrogen
ATP

 ATP adalah pembawa energi kimia utama dan


universal di dalam sel

 ATP memberikan sejumlah energi kimianya pd


proses2 yg memerlukan energi

 ATP memiliki energi bebas hidrolisis baku yg


khas
Struktur ATP
Pemecahan energi
Kimiawi ATP
• Pd pH 7,0, terdapat sebagai anion ATP4-

• Di dalam cairan intra sel yg mengandung Mg2+ :


MgATP-2

• Konsentrasi ATP relatif konstan


kasus
• Thomas appleman pulih dari pneumonia tanpa kesulitan.
Selama sakit ia telah kehilangan berat badan 2,7 kg dan
kembali ke berat semula 120 kg. ini BB sewaktu pertama kali
berkunjung ke dokter dengan keluhan sesak nafas. Dr
memperkirakan bahwa tingkat metabalik basal (BMR) 2.880
kkal/hari. Krn beliau kurang aktivitas fisik  30% BMR,
pengeluaran energi harian 3.774 kkal/hari. Sayang nya
dalam 2minggu, BB kembali pulih. Menurut hitungannya
kalori dari makanannya kurang dari 3.774 kkal/hari.
Mengapa BB bisa naik kembali?

Anda mungkin juga menyukai