Anda di halaman 1dari 21

Bioenergetika

Puri Ratna Kartini, S.KM., M.Epid.


Program Studi Farmasi
Universitas PGRI Madiun
Pendahuluan
• Matahari  sumber energi utama bagi bumi
• Sebagian kecil energi matahari  tumbuhan dan mo t3
• Organisme fototrof mengubah energi matahari mjd
ikatan kimia molekul gula
• Energi ikatan tsb digunakan utk memproduksi berbagai
molekul organik & mengarahkan berbagai proses dlm
tubuh seperti transpor aktif, pembelahan sel, dan
kontraksi otot
• Pada akhirnya diubah mjd kalor dan dilepaskan ke
lingkungan
• Energi  komponen dasar alam semesta
• Energi dan materi dpt saling dipertukarkan
• Materi merupakan energi yg terkondensasi
• Energi adalah kapasitas utk melakukan kerja
• Kerja adalah pergantian dan pergerakan suatu
objek oleh penggunaan tenaga dan berbagai
bentuk energi dg kapasitas kerja yg berbeda-
beda
• Energi : sumber energi berkualitas tinggi (ex:
e.listrik, e. elektromagnet) & energi
berkualitas rendah (ex: heat/panas)
• Pada MH energi utk melakukan kerja berasal
dr adenosin trifosfat (ATP) baik sec langsung
maupun tdk langsung
• Kerja MH: pemeliharaan gradien konsentrasi
lintas membran, sintesis biomolekul
• Biomolekul yg terlibat dlm kerja MH: protein
kontraktil, kompleks transport, dan enzim
• Transformasi energi yg mengiringi perubahan fisika
dan kimia dalam suatu materi/zat = termodinamika
• Menentukan reaksi mana yg akan berlanjut dan
reaksi mana yg tdk berlanjut
• Bioenergetika mrpkn cabang termodinamika yg
mempelajari transformasi energi dlm MH
• Dipengaruhi oleh 3 faktor: entalpi (kandungan
panas total), entropi (ketidakteraturan), dan
berkaitan dg hukum ke 1 dan ke 2 termodinamika
• Dalam sistem biologi, harus dibedakan antara
termodinamika dan kinetika
• Termodinamika mencirikan energi yg berkaitan dg
kondisi kesetimbangan dlm reaksi
• Kinetika menggambarkan laju suatu reaksi bergerak
menuju kesetimbangan
• Tetapan kesetimbangan (equilibrium constant)
mrpkn suatu ukuran rasio antara konsentrasi produk
dan konsentrasi reaktan pd titik kesetimbangan
• Energi bebas (free energy)  suatu ukuran energi yg
tersedia dlm produk dan reaktan
• Energi yg tersedia utk melakukan kerja kimia dan sbg
ukuran spontanitas reaksi kimia
Hukum Termodinamika
• Hukum termodinamika I : Energi dalam sistem
terisolasi adalah konstan. Energi tdk dpt
diciptakan atau dimusnahkan, tp dpt diubah
bentuknya
• Hukum termodinamika II : Entropi dalam
sistem terisolasi meningkat. Semua reaksi
kimia dan fisika terjadi sec spontan hanya
ketika ketidakteraturan dlm sistem terisolasi
meningkat
SISTEM
Sistem adalah bagian dr alam semesta yg menjadi
perhatian kita (misalnya adalah suatu organisme
atau sebuah batu atau sebuah ekosistem). Jika
tdk terjadi pertukaran energi atau materi dg
lingkungan maka disebut dengan sistem
terisolasi. Jika terjadi pertukaran energi, tetapi
tdk ada pertukaran materi disebut dengan sistem
tertutup. Dan jika terjadi pertukaran energi dan
materi disebut dengan sistem terbuka.
• Pada sistem terisolasi, energi dan materi tidak
dapat keluar masuk. Suatu organisme bukan
merupakan sistem terisolasi, sehingga S
(entropi) dapat turun pd organisme.
• Hukum termodinamika I menggambarkan hub
antara energi internal (E) dr suatu sistem
tertutup dan panas (q, pergerakan yg tdk
teratur), dan kerja (w, pergerakan yg teratur)
yg ditransfer antara sistem dg lingkungannya
• Energi total pd sistem terisolasi (alam semesta
kita) adalah konstan
Dijabarkan dlm rumus berikut:
∆E = q + w
Ket: ∆E : perubahan energi dlm sistem
q : panas yg diserap oleh sistem
w : kerja yg dilakukan oleh sistem
Entalpi sgt berhub dg energi, dirumuskan dg:
H = E + PV
Ket: PV : pressure volume work, kerja yg
dilakukan pd atau oleh sistem yg melibatkan
perubahan tekanan dan volume
• Sistem biokimia umumnya memiliki V, P konstan
shg ∆H = ∆E
• Ketika ∆H negatif, reaksi/proses melepaskan
panas disebut eksotermik
• Ketika ∆H positif, panas diabsorpsi dr lingkungan
disebut endotermik
• Dari persamaan tsb, perubahan energi total pd
sistem biologi ekuivalen dg panas yg berubah
atau yg diabsorpsi oleh sistem
• Hukum I termodinamika menjelaskan perubahan
energi yg terjadi selama suatu proses, tetapi tdk
dpt memperkirakan apa dan sejauh mana suatu
proses yg spesifik akan berlangsung
• Perubahan fisika maupun kimia yg tjd dg
melepaskan energi disebut reaksi yg spontan
• Reaksi nonspontan adalah ketika utk terjadinya
suatu reaksi memerlukan input konstan energi
• Semua proses spontan tjd ke arah yg meningkatkan
ketidakteraturan dlm alam semesta (sistem dan
lingkungannya), sehingga hasil dr reaksi spontan
adalah materi dan energi mjd semakin tdk teratur
• Tingkat ketidakteraturan suatu sistem diukur oleh
suatu fungsi keadaan yg disebut dgn entropi (S)
• Semakin tdk teratur suatu sistem, semakin besar nilai
entropinya
• Pd organisme, sel hidup tdk bertambah
ketidakteraturannya ketika sel mengonsumsi dan
mematobolisme nutrien
• Lingkungan di sekitarnya yg meningkatkan entropi
• Contohnya, molekul makanan yg dikonsumsi manusia
utk menghasilkan energi dan materi struktural yg
diperlukan utk menjaga tubuhnya kemudian diubah
mjd buangan yg tdk teratur (CO₂, H₂O, dan panas) utk
selanjutnya dilepaskan ke lingkungan
Adenosin Trifosfat (ATP) Sbg Satuan Energi
Dalam Reaksi Biokimia
• Suatu nukleotida yg memiliki peran sgt penting pd
organisme
• Hidrolisis ATP akan sec cepat dan langsung
menyediakan energi bebas utk menjalankan berbagai
reaksi biokimia endergonik
• Dibentuk dr ADP dan Pi, dgn melepaskan energi dr
pembongkaran molekul makanan dan reaksi cahaya
pd fotosintesis
• ATP mendorong berbagai reaksi termasuk
diantaranya biosintesis biomolekul, kerja mekanik
(gerak otot), dll
• Kecenderungan ATP untuk terhidrolisis disebut
potensi transfer gugus fosforil
• ATP memiliki potensi yg sedang/menengah,
shg ATP mampu membawa gugus fosforil dr
senyawa berenergi tinggi ke senyawa
berenergi rendah, misalnya pd reaksi berikut:

Fosfoenolpiruvat + ADP  Piruvat + ATP


Prinsip umum menghitung penggabungan
energi:
1. Jika dua persamaan digabungkan, maka
energetika bertambah
2. Jika terdapat senyawa yg muncul dr sisi kiri
dan kanan pd persamaan yg digabungkan,
maka senyawa tsb dpt dihilangkan dr
perhitungan energetika
• Contoh:
A + B  C + D, ∆G⁰’ = x
C + F  B + G, ∆G⁰’ = y
Maka hasilnya penggabungan kedua reaksi tsb:
A+B+C+FB+C+D+G
B dan C muncul di kedua sisi (kiri dan kanan)
reaksi penggabungan, maka reaksi dpt dituliskan
sbb:
A + F  D + G, ∆G⁰’ = x + y
Termodinamika Nonekuilibrium
• Termodinamika pd bahasan ini  termodinamika
klasik
• Ditemukan ketika dilakukan investigasi mesin
pembakaran internal pd abad ke 19
• Menjelaskan aliran energi dlm sistem ideal, yaitu
pd keadaan yg ideal atau mendekati ideal
• Namun demikian, organisme hidup adalah suatu
sistem terbuka yg tdk akan mencapai ekuilibrium
sampai akhirnya meninggal
• Sistem yg jauh dr ekuilibrium keadaannya tdk stabil
Bagaimana organisme hidup yg tdk ekuilibrium
tetap stabil strukturnya dlm periode waktu yg
lama?
• Organisme hidup adalah sistem disipatif (membuang,
menghamburkan) yaitu memfasilitasi reduksi gradien
energi yg sangat besar antara matahari dan bumi
• Pembuangan energi dimulai ketika organisme
fotosintetik menangkap sebuah fraksi dr radiasi
matahari total (sekitar 10¹⁸kJ/hari)
• Fototrof menghamburkan sebagian energi yg
ditangkap dg mengubahnya mjd senyawa kimia yg
diperlukan oleh organisme tsb
• Proses penghamburan berlanjut ketika hewan dan
organisme heterotrof lain mengonsumsi fotrotof
• Pd akhirnya semua energi yg ditangkap dr matahari
dilepaskan sbg panas (energi yg tdk teratur)
• Properti kunci aliran energi pd organisme hidup
adalah bhw ekuilibrium tdk pernah tercapai krn
peran penting organisme adalah kemampuannya
utk menghamburkan energi
• Keberlangsungan penghamburan energi ini
memerlukan kerja yg terus-menerus oleh sistem,
krn jika tdk, maka semua proses alam akan berjalan
menuju ekuilibrium
• Pd organisme hidup, hal ini dilakukan dg
melakukan transpor, kerja mekanin dan kimia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai