FAKTOR INTERNAL

PERILAKU
MANUSIA
 A. SIFAT UMUM
PERILAKU
• Perilaku  totalitas penghayatan & aktivitas, yg
merupakan hasil akhir jalinan yg saling
mempengaruhi antara berbagai macam gejala
kejiwaan seperti perhatian, pengamatan, pikiran,
ingatan, fantasi, dsb
• Gejala kejiwaan tsb tdk berdiri sendiri2 tapi
muncul bersama2 & saling mempengaruhi
• Sehingga menghasilkan “bentuk” perilaku =>
“sifat umum”
Sifat umum perilaku :
• Pengenalan (kognisi)
• Perasaan (emosi), dan
• Kehendak (konasi)
 1. Pengenalan (Kognisi)
• Adalah gejala kejiwaan utk mengenal
objek/stimulus di luar subjek
• Melalui 2 cara:
-Melalui indrasetelah indra tersentuh oleh
stimulus, kemudian diteruskan kpd susunan
syaraf pusat, & oleh syaraf pusat diolah shg
menjadi pengenalan manusia terhadap objek tsb
-Melalui akal apabila org tsb punya
pemahaman terhadap sesuatu tanpa melalui indra
tapi melalui pikiran/akal/nalar
 2. Perasaan (Emosi)
• Adalah keadaan/peristiwa kejiwaan yg
dirasakan/dinilai dgn: senang/tdk
senang, suka/tdk suka, baik/tdk baik,
setuju/tdk setuju, dsb
• Bersifat subjektif
• Sesuatu hal/benda/peristiwa bagi
seseorang itu menyenangkan/baik,
tetapi bagi orang lain hal yg sama
belum tentu dinilai menyenangkan/baik
• Faktor yg mempengaruhi emosi antara
lain:
- Kondisi kesehatan
- Pembawaan
- Kondisi/situasi lingkungan
• Reaksi emosi antara lain:
Terkejut, sedih, gembira, takut, miris,
khawatir, marah, heran, dsb
 3. Kehendak (Konasi)
• Adalah suatu tenaga/kekuatan yg mendorong seseorang utk
bertindak, bergerak, atau berbuat, sbg reaksi/respons terhadap
stimulus berupa lingkungan fisik & non-fisik
• Sebagai motor penggerak, artinya konasi/kehendak/hasrat mrpkn
pemicu (trigger) untuk menggerakkan suatu perilaku  perilaku
hanya dpt terjadi apabila digerakkan oleh konasi/kehendak/hasrat
• Tdk dpt terpisahkan dgn kognisi dan emosi. Ex: seorang ibu yg
berkehendak memeriksakan kehamilannya (konasi), sbg akibat
dari emosi/perasaan, yakni suatu penilaian bhw periksa
kehamilan itu bermanfaat baginya (emosi), selanjutnya emosi
atau penilaian yg baik atas periksa kehamilan tsb didasarkan pd
pengetahuan ibu ttg pentingnya/manfaat periksa kehamilan
(kognisi)
• Jenis kehendak dibedakan menjadi 2:
- Berpusat pd jasmani refleks, insting, nafsu & keinginan
- Berpusat pd jiwa motivasi, kemauan (will)
 B. SIFAT KHUSUS
PERILAKU
• Disamping sifat2 umum, perilaku manusia
juga didasari oleh sifat2 khusus, tercakup
dalam kepribadian, intelegensia dan bakat
• Tiap2 individu memiliki kepribadian,
intelegensia dan bakat yg berbeda2
• Oleh karena itu, utk merubah perilaku
manusia agar sesuai dgn yg diharapkan
perlu memahami sifat2 khusus perilaku
manusia
Sifat khusus
perilaku :
• Kepribadian
• Kecerdasan, dan
• Bakat
 1. Kepribadian

• Tiap individu memiliki kepribadian yg berbeda2

• Dapat digolongkan ke dlm tipe2 tertentu
• Tipologi = penggolongan kepribadian manusia
berdasarkan aspek jasmani (fisik)
• Temperamen = penggolongan kepribadian manusia
berdasarkan aspek non-fisik (psikologi kejiwaan)
TEORI KEPRIBADIAN
Teori2 yg memandang kepribadian manusia
didasarkan pada 2 hal (tipologi & temperamen)
antara lain:
- Hipocrates & Galaneus
- Teori Kretschmer
- Teori Sheldon
- Teori Spranger
-Teori Freud
 Teori Hipocrates dan Galenus
• Mendasarkan teorinya pd teori kosmologi
empidokles, yaitu bahwa sifat2 yg ada pd manusia
adalah seperti halnya isi alam semesta ini
• Menurut teori ini, isi alam semesta terdiri dr 4
unsur: tanah, air, udara dan api
• Maka pd manusia trdpt 4 macam cairan yg
disebut: chole, melanchole, phlegma dan sanguis
• Sifat2 isi alam semesta itu juga mirip dgn sifat2
manusia
 Isi Alam, Cairan Tubuh, dan Sifatnya
(Hipocrates dan Galenus)
Isi Alam Semesta Cairan Tubuh Sifatnya
Tanah Chole Kering
Air Melanchole Basah
Udara Phlegma Dingin
Api Sanguis Panas
 2. Kecerdasan
• Perilaku adalah respons terhadap stimulus
• Dalam merespon stimulus, selain faktor kognisi,
emosi dan konasi, ditentukan juga oleh sifat2 khusus
terutama kecerdasan
• Kecerdasan adalah suatu kemampuan manusia dlm
menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi
baru sec cepat dan efektif (Chaplin, 1975)
• Kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
ini, tdk hanya oleh satu kecerdasan
• Para ahli psikologi mengelompokkan dlm 3
kecerdasan, yaitu:
 Jenis Kecerdasan
• Kecerdasan intelegensia (IQ)  faktor paling
berperan dlm membentuk perilaku kesehatan
• Kecerdasan emosional (EQ)  tdk paralel dgn IQ,
orang dgn IQ tinggi tdk selalu perangainya baik
• Kecerdasan spiritual (SQ)  kemampuan manusia
dlm mengelola nilai, norma, & kualitas kehidupan
dgn memanfaatkan kekuatan pikiran bawah
sadar/suara hati (Chaplin dalam Comb and Sygg,
1959)
 3. Bakat
• William B Michael: kemampuan
individu utk melakukan sesuatu yg
sedikit sekali tergantung pd latihan
mengenai hal kemampuan tsb
• Woodworth dan Marquis: salah 1
kemampuan manusia, yg mencakup
achievement, capacity & aptitude
• Guilford: bertalian dgn kecakapan utk
melakukan sesuatu, mencakup 3
dimensi: perseptual, psikomotorik &
intelegensia
 Faktor-faktor Bakat
Guilford
• Guilford merumuskan faktor2 yg
terkandung di dlm bakat ke dlm 3 dimensi:
• Perseptual: kepekaan indra, perhatian,
orientasi ruang & waktu, kecepatan,
persepsi, dsb
• Psikomotor: f. kekuatan, f. impuls, f.
kecepatan gerak, f. kecermatan, f.
koordinasi, dsb
• Intelektual: f. ingatan, f. pengenalan, f.
berpikir, f. evaluatif, dsb
TERIMA
KASIH