Anda di halaman 1dari 47

MORFOLOGI TUMBUHAN

ALAT-ALAT HARA
Nina Dewi Oktaviyanti, S.Farm., M.Farm., Apt.

Membawa buku
Morfologi Tumbuhan
(penulis: Gembong
Tjitrosoepomo)
*slide ppt ! buku
Always keep in mind that in plant
anatomy, morphology & physiology

“Structure correlates to funcCon”


?
?
Pada mata ajaran ini yang dipelajari:
morfologi tumbuhan berupa kormus
Akar (radix)
KORMUS Batang (caulis)
Daun (folium)
Metamorfosis 3 Bagian Pokok
BATANG DAUN AKAR
1.Kuncup (gemma) 1. Kuncup Umbi → umbi akar

2.Bunga (flos) 2. Bunga


3.Duri (spina) 3. Duri
4.Alat-alat pembelit/sulur 4. Alat-alat
(cirrhus) pembelit
5. Umbi (tuber)àumbi batang
6. Rimpang(rhizoma)
7. Umbi Lapis (bulbus)
Organ Tanaman
Berdasarkan fungsinya, bagian tumbuhan di bagi:
I. Alat hara (= organum nutritivum)
Untuk menegakkan hidup tumbuhan → berkaitan
dengan soal makanan.
II.Alat perkembangbiakan (organum reproductivum)
Menghasilkan alat-alat pembiakan → menghasilkan
keturunan baru.
III.Alat-alat tambahan/alat pelengkap (organ
accesoria)
1. Rambut/bulu (pilus)
2. Sisik (lepis)
3. Lenti sel (lenticulus)
4. Duri (spina)
ALAT HARA (ORGANUM NUTRITIVUM)

Daun (folium)
•  Fungsi daun
•  Bagian-bagian daun
•  Alat-alat tambahan/pelengkap daun
•  Jenis daun:
–  Berdasarkan kelengkapan bagian daun:
Daun lengkap & daun Gdak lengkap
–  Berdasarkan jumlah helaian:
Daun tunggal & daun majemuk
•  Ciri daun
•  Tata letak daun (Phyllotaxis)
¡  Resorbsi : Pengambilan zat-zat makanan → gas CO2

¡  Asimilasi : Pengolahan zat-zat makanan (klorofil)

¡  Transpirasi : Penguapan air

¡  Respirasi : Pernafasan → gas O2


C

A
B
B

C
A

Daun lengkap or daun Gdak lengkap ?


Daun lengkap 1
Daun yang mempunyai :
Pelepah/upih daun (vagina), tangkai daun
(petiolus) dan helai daun (lamina)
Contoh: Musa paradisiaca (pohon pisang),
Areca pinata (pinang/jambe), Bambusa sp (bambu).
2
Daun tidak lengkap
a.  Daun bertangkai:
T.D: Petiolus (Tangkai) + lamina (helaian daun)
b. Daun berupih atau Daun berpelepah 3
T.D: Upih (vagina) + lamina
→ pada suku Graminae (Poaceae)
c. Daun duduk (sessilis)
T.D: lamina saja à Daun memeluk batang
d. Petiolus saja 4
→ Acacia auriculiformis 5
UPIH DAUN ATAU PELEPAH DAUN (vagina)
Hanya pada Monocotyledonae (berbiji tunggal)
Fungsi:
l  Pelindung kuncup muda
l  Memberi kekuatan pada batang à batang
terbungkus upih daun yg amat besar.

TANGKAI DAUN (petiolus)


Bentuk dan ukuran berbeda-beda
-  Bulat dan berongga: daun pepaya
-  Pipih dan tepi melebar (bersayap) : daun jeruk
-  Bersegi: Labiate
-  Setengah lingkaran, sisi atas beralur : daun
pisang
HELAIAN DAUN (lamina)
Bentuk, ukuran, warna bermacam-macam
Ciri helai daun ≈ CIRI DAUN
ALAT-ALAT TAMBAHAN/PELENGKAP DAUN
(APENDAGES DAUN) (hal. 12-15)
1. STIPULA (daun penumpu)
2. OCHREA atau OCREA (selaput bumbung)
3. LIGULA (lidah-lidah)

1. STIPULA (daun penumpu):


2 daun kecil pada pangkal tangkai
daun. Fungsi melindungi kuncup.
Menurut letaknya dapat dibedakan:
a.Stipulae Liberae (daun penumpu
bebas) → di kanan dan kiri pangkal
tangkai daun).
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
b.Stipulae Adnatae: melekat di kanan
kiri pangkal tangkai daun
Mawar (Rosa sp.)
c.Stipulae axillaris/Intrapetiolaris:
berlekatan menjadi satu dan
terdapat di ketiak daun.

d.Stipulae Petioloopposita/Stipulae
Anti droma: → berlekatan
menjadi satu dan berhadapan
dengan tangkai daun, agak lebar
melingkari batang.

e.Stipulae Interpetiolaris: berlekatan


diantara 2 tangkai daun.
Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

3/15/17
2. OCHREA (selaput bumbung):
Suatu selaput tipis yang
menyelubungi pangkal
suatu ruas batang.
Polygonum sp.

3. LIGULA (lidah-lidah):
Selaput kecil pada batas
antara upih dan helaian
daun.
Fungsi: mencegah
pembusukan oleh air
Rumput (Gramineae)
Jenis daun berdasarkan jumlah
helai daun (Hal. 49):
¡  Daun tunggal (folium simpleks)
¡  Daun majemuk (folium compositum)
DAUN MAJEMUK
Daun Tunggal Daun Majemuk
•  Tangkai daun •  Ibu tangkai daun.
•  Tangkai anak daun.
•  Helai daun (lamina) •  Anak daun.
•  Upih daun (vagina) •  Upih daun (vagina).

20
Penggolongan Daun Majemuk
Menyirip
Daun Susunan anak Menyirip Beranak 1
daun
majemuk pd ibu tangkai Menjari Menyirip genap
Bangun kaki Menyirip gasal

Majemuk sempurna

Duduknya anak- Berpasangan


anak daun pada ibu
tangkai Berseling

Berselang-seling

Daun 2
Letak anak daun pada
cabang Cngkat berapa Daun 3
dari ibu tangkai Daun 5

Daun 7 21
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkai
daun hal 53:

1. Daun Majemuk Menyirip (Pinnatus)

Litchi chinensis

Citrus aurantifolia Sw.


Unifoliolatus (daun
majemuk menyirip
beranak daun satu)

Aglaia odorata Lour.


Imparipinatus/menyirip
gasal(diujung tangkai daun
ada anak daun) Tamarindus indica L.
Abrupte pinnatus/
menyirip genap(diujung
ibu tangkai tidak ada
anak daun)
22
1.1 Daun majemuk menyirip menurut duduknya hal 56


Anak daun Anak daun Anak daun berselang-
seling (Interrupte
berpasang- berseling pinnatus)
pasangan












23
1.2 Daun majemuk menyirip rangkap/ ganda hal 59-60

a. Bipinnatus (daun majemuk menyirip ganda dua)


b. Tripinnatus (daun majemuk menyirip ganda tiga)
c. Daun majemuk menyirip ganda empat, dan seterusnya

24
1 2
1 3
2
4

2 3
1
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus/Digitatus)
hal 61-64
Berdasarkan jumlah anak daun:
a. Beranak daun dua (Bifoliolatus)
b. Beranak daun tiga (Trifoliolatus)
c. Beranak daun lima (Quinguefoliolatus)
d. Beranak daun tujuh (Septemfoliolatus) dan
seterusnya

Gynandropsis pentaphylla D.C


Ceiba petandra Gaertn.
Hevea brasiliensis Muell.
Cynometra cauliflora
28
3. Daun Majemuk 4. Daun Majemuk
Bangun Kaki Campuran
(Pedatus) p.63 (Digitatopinnatus)

Arisaema filiforme

29
1.  Bentuk bangun dari helaiannya
(Circumscriptio)
2.  Ujungnya (Apex)
3.  Pangkalnya (Basis)
4.  Susunan tulang-tulang daun
(Nervatio/renatio)
5.  Tepinya (margo)
6.  Daging daunnya (intervenium)
7.  Permukaan bawah/atas
8.  Warna
1. Bentuk bangun dari helaiannya
(Circumscriptio)
Penggolongan bentuk daun → berdasarkan letak
bagiannya yang terlebar.

A B C D

1. Ditengah-tengah helaian daun.


2. Dibawah tengah-tengah helaian daun.
3. Diatas tengah-tengah helaian daun.
4. Sama lebar → dari pangkal sampai ke ujung.
1.1 Bagian terlebar terdapat ditengah-tengah helaian Daun
(hal. 25):

Teratai (Nelumbium
nelumbo Druce)
o  Bentuk bulat
(orbicularis)
1:1
o  Bentuk perisai
Srikaya (Anonna squamosa)
(peltatus) Bentuk memanjang (oblongus)
2,5-3 : 1

Nangka (Artocarpus integra Merr.) Oleander (Nerium oleander)


Bentuk jorong (ovalis) Bentuk lanset (lanceolatus)
1,5-2 : 1 3-5 : 1
1.2 Bagian terlebar terdapat di bawah tengah-tengah
helaian daun (hal 27):
o  Pangkal daun tidak bertoreh
o  Pangkal daun bertoreh

Bengkuang
Pukul empat (Mirabilis (Pachyrrhizus erosus)
Hibiscus rosa-sinensis Populus deltoid jalapa L.) Belah ketupat
Bulat telur (ovatus) Delta (deltoideus)
Segi tiga (triangularis) (rhomboideus)

Daun waru
(Hibiscus
tiliaceus L.)
Jantung
(cordatus)

Kaki kuda
(Centella
asiatica Urb.) Enceng (Sagittaria
Ginjal/ sagittifolia) Monochoria vaginalis Tempuyung (Sonchus
kerinjal Anak panah Tombak (hastatus) asper) Bertelinga
(reniformis) (sagittatus) (auriculatus)
1.3 Bagian terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian
daun (hal.30):

Sawo kecik
(Manilkara kauki)
Bulat telur
terbalik
(obovatus)

Semanggi
(Marsilea crenata)
Segitiga terbalik
Calincing/ Semanggi (obcordatus)
gunung
(Oxalis corniculata L.)
Jantung terbalik
(cuneatus)
Tapak liman
(Elephantopus scaber L.)
Sudip/spatel
(spathulatus)
1.4. Bagian terlebar tidak ada/dari pangkal sampai ujung
hampir sama lebar (hal 31) :
1.  Bentuk garis (linearis)
2.  Bentuk pita (ligulatus) (= garis tapi lebih panjang)
3.  Bentuk pedang (ensiformis)
4.  Bentuk paku/dabus (subulatus) 1
5.  Bentuk jarum (acerosus)

2
5
2. Ujung Daun (Apex Folii)
(hal .33)

¡  Runcing (acutus)
¡  Meruncing (acuminatus)
¡  Tumpul (obtusus)
¡  Membulat (rotundatus)
¡  Rompang (truncatus)
¡  Terbelah (retusus)
¡  Berduri (mucronatus)
3. Pangkal Daun (Basis Folii)p.34

¡  Runcing (acutus)
¡  Meruncing (acuminatus)
¡  Tumpul (obtusus)
¡  Membulat (rotundatus)
¡  Rompang (truncatus)
¡  Berlekuk (emarginatus)

3/15/17
4. SUSUNAN TULANG DAUN
(NervatiO/Venatio) p.39

Nervatio dibedakan menjadi:

1.Tulang daun menyirip (penninervis)


2.Tulang daun menjari (palminervis)
3.Tulang daun melengkung (cervinervis)
4.Tulang daun sejajar (rectinervis)

3/15/17
5. Tepi Daun (Margo Folii)

Rata/integer Dengan toreh/lekuk

Bebas/merdeka: Cdak Mempengaruhi


mempengaruhi bentuk daun bentuk daun

Sinus = lekuk dalam


Angulus = luar

1.  Bergerigi (Serratus)


(sinus = angulus)
2. Bergerigi ganda (Biserratus)
3. Beringgit (Crenatus)
(Angulus tumpul, sinus tajam)
4. Bergigi (Dentatus)
(Angulus tajam, sinus tumpul)
5. Berombak (Repandus)
Dengan toreh/lekuk: mempengaruhi bentuk daun

1. Berdasarkan dalamnya toreh-toreh:


- Berlekuk (lobatus)
- Bercangap (fissus)
- Berbagi (partitus)

2. Berdasarkan susunan tulang daun:


- Berlekuk menyirip (pinnatilobus)
- Bercangap menyirip (pinnatifidus)
- Berbagi menyirip ( pinnatipartitus)
- Berlekuk menjari (palmatilobus)
- Bercangap menjari (palmatifidus)
- Berbagi menjari (palmatipartitus)
3/15/17
6. DAGING DAUN (Intervenium) hal 47

1.  Tipis seperti selaput (membranaceus)


2.  Seperti kertas: (chartaceus)
Tipis tetapi cukup tegar, tanaman umumnya Hymenophyllum asutrale Wild.
3. Tipis lunak (herbaceus)
Nasrurtium officinale
4. Seperti perkamen (perkamenteus)
Tipis tetapi cukup kaku, Cocos nucifera
5. Seperti kulit/belulang (coriaceus)
Nasrur:um officinale
Helaian daun tebal dan kaku
6. Berdaging (carnosus)
Tebal dan berair

Calophyllum inophyllum Cocos nucifera


7. PERMUKAAN DAUN

a. Licin (laevis), dalam hal ini permukaan daun


dapat kelihatan:
- Mengkilat (nitidus)
- Suram (opacus)
- Berselaput lilin (pruinosus)
b. Gundul (glaber)
c. Kasap (Scaber)
d. Berkerut (rugosus)
e. Berbingkul-bingkul (bullatus)
f. Berbulu (Pilosus)
g. Berbulu halus dan rapat (Villosus)
Bila diraba seperti beludru.
h. Berbulu kasar (hispidus)
Jika diraba terasa kasar karena rambut kaku
i. Bersisik (lepidus)
3/15/17
8. WARNA DAUN
Acalypha wilkesiana

¡  Merah

¡  Hijau bercampur/
tertutup warna merah Codiaeum variegatum

¡  Hijau tua

¡  Hijau kekuningan

Hemigraphis colorata

Corchorus capsularis L.
TUGAS 1
•  Buat Ringkasan materi berupa mind map dari
pertemuan 1.
•  Dikumpulkan pada pertemuan 2

Anda mungkin juga menyukai