Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATRIKULASI FISIKA

RANGKUMAN MATERI TERMODINAMIKA

Oleh:
PUTRI RAMADHANI
NIM. 101511223004
PROGRAM ALIH JENIS ILMU GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015

TERMODINAMIKA
Termodinamika berasal dari dua kata yaitu thermal (yang berkenaan dengan panas) dan
dinamika (yang berkenaan dengan pergerakan). Termodinamika adalah kajian mengenai
hubungan,panas, kerja, dan energi yang menyebabkan perubahan suatu zat.

Hukum Termodinamika
a. Hukum I Termodinamika
Pada dasarnya merupakan hukum konservasi energi, yaitu: energi tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan; energi hanya dapat diubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang
lain.
Pengertian yang lebih hakiki tentang hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa
jika satu sistem mengalami serangkaian perubahan yang tidak terbatas kembali ke
keadaan semula, maka total perubahan energi adalah nol.
b. Hukum II Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total
entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya. Kalor mengalir secara alami
dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan
dari benda dingin ke benda panas.
Entropi adalah tingkat ketidakteraturan suatu sistem. Semakin lama, entropi akan
semakin tinggi dan akan menyebabkan sistem semakin tidak teratur sehingga entropi
mencapai maksimal dan akhirnya mati atau punah. Artinya, semua benda akan
mengalami kerusakan atau aus ketika entropi sudah mencapai maksimal. Demikian juga
dengan tubuh manusia. Ketika entropi pada organ manusia sudah mencapai maksimal,
maka organ tersebut akan mengalami kerusakan atau tidak dapat berfungsi dengan baik.
c. Hukum III Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum .
Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol. Dalam kehidupan nyata, hukum termodinamika
ketiga dapat kita asumsikan dengan semakin banyak terpapar sinar matahari, maka
metabolisme akan semakin tinggi sehingga proses penuaan akan menjadi lebih cepat.
Namun, pada suhu nol mutlak kerusakan sel adalah minimal.

Hubungan Termodinamika dengan Ilmu Gizi

Termodinamika berkaitan erat dengan sistem pembentukan energi dalam tubuh


manusia. Menurut hukum I termodinamika, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi yang tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan dan hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Apabila tidak ada
matahari, maka kehidupan di muka bumi ini akan hancur karena semua makhluk hidup
membutuhkan matahari untuk mendapatkan energi.
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang memanfaatkan matahari dalam
proses kehidupannya. Tumbuhan membutuhkan energi matahari untuk proses fotosintesis dan
mengonversikan energi tersebut ke dalam bentuk cadangan makanan. Selanjutnya, manusia
dan hewan akan mengkonsumsi tumbuhan sehingga energi dalam tumbuhan dikonversikan
ke dalam tubuh manusia dan hewan. Energi tumbuhan dan hewan yang dikonsumsi manusia
akan diproses oleh tubuh melalui proses-proses kimia, sehingga energi tersebut dapat
berubah menjadi energi tubuh. Energi tubuh inilah yang akan digunakan manusia untuk
melakukan aktifitasnya sehari-hari. Apabila tidak ada matahari, maka proses-proses tersebut
tidak dapat berlangsung sehingga kehidupan makhluk hidup terancam punah.
Energi yang dihasilkan oleh tubuh digunakan dalam proses metabolisme untuk gerak
tubuh, proses tumbuh kembang, dan lain-lain. Pada proses pertumbuhan, tubuh
membutuhkan energi yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan. Setelah masa
pertumbuhan, hormone pertumbuhan akan menurun sehingga pertumbuhan melambat dan
akan terjadi resiko kelebihan energi dari makanan yang dikonsumsi. Energi yang berlebih
tersebut akan disimpan sebagai cadangan makanan atau lemak tubuh (konversi energi dari
satu bentuk ke bentuk yang lain).
Pada hukum termodinamika kedua, dijelaskan bahwa organ tubuh makhluk hidup
dapat mengalami kerusakan apabila entropinya sudah mencapai maksimal. Apabila energi
berlebih dalam tubuh manusia terjadi secara terus menerus sehingga mengakibatkan
terjadinya penumpukan lemak jahat dalam pembuluh darah, maka hal ini akan mengganggu
suplai darah (yang membawa oksigen dan nutrisi) ke organ-organ tubuh yang lain. Apabila
dibiarkan maka fungsi organ tubuh yang lain semakin lama akan semakin turun sehingga
dapat menyebabkan kerusakan organ.

Anda mungkin juga menyukai