Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga
merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun
islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan


makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan,
Bapak Zihab.SE.,ME dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-


kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para


pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Bilakembar, 6 Januari 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,


dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,
cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidak pastian.

Kami melakukan penelitian di sebuah desa primitive di pulau Lombok yang di kenal
dengan Desa Sade, di sini terdapat usaha kain tenun dan rajutan asli hand made yang
menggunakan alat tradisional yang sangat sederhana dan seadanya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu wirausaha?


2. Bagaiana ciri-ciri dan karakteristik usahawan?
3. Bagaimana proses munculnya wirausaha?
4. Apakah yang memotivasi seseorang dalam membuat usaha?
5. Apakah pengaruh Kreatifitas dalam berwirausaha?
6. Apakah peran wirausaha dalam lingkungan dan ekonomi nasional?
7. Apakah wirausaha yang terdapat di desa sade Lombok?

C. Tujuan permasalahan dan penelitian

1. Mengetahui pengertian wirausaha


2. Mengetahui ciri-ciri dan karakteristik usahawan
3. Mengetahui proses munculnya wirausaha
4. Mengetahui memotivasi seseorang dalam membuat usaha
5. Mengetahui pengaruh Kreatifitas dalam berwirausaha
6. Mengetahui peran wirausaha dalam lingkungan dan ekonomi nasional
7. Mengetahui wirausaha yang terdapat di desa sade Lombok
8. Untuk memenuhi tugas Kewirausahaan

D. Manfaat Penelitian dan penulisan

Sebagai referensi untuk memahami wirausaha dan apa saja usaha yang ada di Desa Sade
Lombok Tengah
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan
harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual.
Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan
sendiri.

Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang


berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha
mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna
dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih
dikenal daripada wirausaha.

Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata


entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa
sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti
sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau
dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri.

wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung


resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian
entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan
pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu
berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari
seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.

Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu
yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut
( Suryana,2003 : 13), yaitu :

1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang


dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan
hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3) memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer. 1996).
4) Start-up phase dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,
1997).
5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai
lebih.
6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan
cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen.

C. CIRI - CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

1. Percaya diri
2. Berorientasikan tugas dan hasil
3. Pengambil risiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6. Berorientasi ke masa depan
7. Jujur dan tekun

Menurut Munawir Yusuf (1999)


Ciri kewirausahaan yaitu:

1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Contro
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang.

Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:

a. Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha


mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan
dalam mengatasi masalah.
b. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam
memuaskan langganan.
c. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan
(dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem
pengendalian intern.
d. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan
terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan
permodalan.

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.


b. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan
dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan
memiliki inisiatif.
c. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
e. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.
f. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
g. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

D. PROSES MUNCULNYA KEWIRAUSAHAAN

Proses kewirausahaan Diawali oleh Inovasi


Inovasi dipengaruhi oleh ;

1. Faktor Internal seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan,


pengalaman.

Seperti halnya di desa sade, mereka membuat Pernak- pernik berupa manik-manik,
seperti kalung-kalung, gelangm cincin dan Dijual berbagai macam baju-baju khas
daerah sade, yang di rajut dan di tenun sendiri,karya ini di dapatkan dari leluhur mereka
yang merupakan pengerajin kain tenun dan rajutan.

2. Faktor ekternal/lingkungan seperti model peran, aktivitas, peluang,organisasi,


keluarga

Strategi Menciptakan Inovasi sbb:

a. Menciptakan manfaat
b. Meningkatkan nilai inovasi
c. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan
d. Menyajikan apa yang dianggap bernilai dari pelanggan

E. MOTIVASI BERWIRAUSAHA

Adapun hal-hal yang membuat seseorang semangat dalam berwirausaha :

1) Kebutuhan atau Kesenjangan Kebutuhan


2) Pencarian Jalan Keluar untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan
3) Pilihan Perilaku untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan
4) Penentuan kebutuhan di masa yang akan datang dan pencarian bagi cara
pemenuhannya

Menurut Wirasasmita (1994), orang berhasrat untuk berwirausaha karena :

1) Alasan Keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari
pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan.
2) Alasan Sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat dikenal dan
dihormati, utnuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan orang banyak.
3) Alasan Pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat, membantu anak
yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan keluarga
4) Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasan/ mandiri, untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk
menjadi produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi

F. PENGEMBANGAN KREATIVITAS

A. Definisi Kreativitas
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu menjadi baru
dalam keberadaannya. Kreativitas juga berhubungan dengan adanya perubahan ide.
Beberapa contoh orang yang memiliki kreativitas dalam bidangnya yaitu Pablo Picasso,
maestro dalam seni lukis mengatakan bahwa dampak dari kreasi adalah dampak
pertama dari suatu pengrusakan.

B. Atribut Kretivitas

Karakteristik orang yang kreatif terdiri dari beberapa atribut seperti:

1. Terbuka dengan pengalaman.


2. Observasi – melihat sesuatu hal dengan sudut pandang lain.
3. Memiliki rasa penasaran tinggi.
4. Mau menerima dan mempertimbangkan pendapat berbeda.
5. Indepen dalam mengambil keputusan, pikiran dan tindakan.
6. Percaya diri.
7. Mau mengambil resiko terhitung.
8. Sensitif terhadap masalah.
9. Fleksibel
10. Responsif pada pemikiran.
11. Motivasi tinggi.
12. Kemampuan untuk konsentrasi.
13. Selektif
14. Bebas dari rasa takut dan gagal.
15. Memiliki daya pikir imajinasi yang baik.

G. HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN KEWIRAUSAHAAN

Hubungan kreativitas dengan kewirausahaan sangat erat dan terkadang overlap


walaupun tidak sama diantara keduanya

Entrepreneur Capacity

Kategori 1

Perusahaan dengan kreativitas tinggi tetapi sedikit dalam penggunaan konsep


kewirausahaan seperti Manajemen artis yang harus menam-pilkan artis berbeda dengan
sebelumnya dalam beberapa hal seperti penampilan tetapi hanya bergerak dalam bidang
hiburan dimana artis tersebut terlibat.

Kategori 2

Perusahaan dengan kreativitas rendah tetapi memakai banyak konsep


kewirausahaan yaitu perusahaan franchising fast food seperti Mc-Donald’s dimana
kreativitas rendah karena perusahaan ini harus mengikuti peraturan dari pemberi
franchising (franchisor) sedangkan berdasarkan kewirausahaan konsep franchising
merupakan konsep usaha yang baik.
Kategori 3

Perusahaan dengan kreativitas tinggi dan tinggi dalam penggunaan konsep


kewirausahaan seperti Perusahaan Film dimana memerlukan kreativitas tinggi dalam
menciptakan film-film bermutu dan diterima masyarakat. Mereka mengembangkan
berbagai jenis film dengan berbagai lapisan penonton atau melakukan diversifikasi
produk sesuai konsep kewirausahaan.

Kategori 4

Perusahaan yang tidak menggunakan kreativitas dan kewirausahaan dalam


melaksanakan kegiatannya seperti pada birokrasi pemerintah (bersifat birokrasi penuh)
yang hanya menjalankan kegiatannya berdasarkan masa lalu saja.

H. PERAN WIRAUSAHA BAGI LINGKUNGANNYA

Dalam pandangan Schumpeter, seorang wirausaha adalah inovator. Hanya


seseorang yang sedang melakukan inovasi yang dapat disebut sebagai wirausaha.
Mereka yang tidak lagi melakukan inovasi, walaupun pernah, tidak dapat lagi dianggap
sebagai wirausaha. Wirausaha bukan-lah jabatan, melainkan suatu peran.

Berdasarkan pengertian tentang wirausaha yang telah dibahas sebelum-nya dapat


disimpulkan bahwa peran wirausaha yang utama bagi ling-kungannya adalah sebagai
berikut:

 Memperbaharui dengan “merusak secara kreatif”.

Dengan keberaniannya melihat dan mengubah apa yang sudah diang-gap mapan, rutin,
dan memuaskan.

 Inovator
 Menghadirkan hal yang baru di masyarakat.
 Mengambil dan memperhitungkan resiko
 Mencari peluang dan memanfaatkannya
 Menciptakan organisasi baru

I. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara


internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan
terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli
pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan
kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja
yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi
berkurang.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan


perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional.
Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran
wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

a) Menciptakan lapangan kerja


b) Mengurangi pengangguran
c) Meningkatkan pendapatan masyarakat
d) Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian)
e) Meningkatkan produktivitas nasional

BAB III

KESIMPULAN DAN PENUTUP


A. KESIMPULAN
1. kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan
serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan
sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan
tanggungjawabnya.

2. Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

a) Percaya diri
b) Berorientasikan tugas dan hasil
c) Pengambil risiko
d) Kepemimpinan
e) Keorisinilan
f) Berorientasi ke masa depan
g) Jujur dan tekun

3. Di desa sade orang membuat usaha yang sama, mereka membuat Pernak- pernik
berupa manik-manik, seperti kalung-kalung, gelangm cincin dan Dijual berbagai macam
baju-baju khas daerah sade, yang di rajut dan di tenun sendiri,karya ini di dapatkan dari
leluhur mereka yang merupakan pengerajin kain tenun dan rajutan.

B. PENUTUP

Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah SWT makalah ini dapat
terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam
makalah ini , jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang
sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

http://karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com/2012/11/contoh-makalah-
kewirausahaan_19.html

https://moethya26.wordpress.com/2010/11/13/motivasi-kewirausahaan/

Anda mungkin juga menyukai