Anda di halaman 1dari 3

REFERAT

MOLA HIDATIDOSA

Disusun oleh :
Dayu Dwi Deria
1102014066

Pembimbing :
Dr. Adi Widodo, Sp.OG (K)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.I RADEN SAID SUKANTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga referat dengan judul “Mola
Hidatidosa” ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Referat ini disusun untuk
memenuhi syarat Kepaniteraan Klinik Bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran YARSI di RS Bhayangkara TK.I Said Sukanto.
Dalam referat ini penulis mencoba menyajikan informasi mengenai “Mola
Hidatidosa” bagi pembaca, khususnya kalangan medis dan paramedis, dengan
harapan dapat menambah pengetahuan mengenai “Mola Hidatidosa”. Dalam
penyusunan referat ini,penulis menghadapi berbagai hambatan dalam memperoleh
informasi,seperti sulitnya memperoleh keakuratan data dengan melakukan seleksi
dari berbagai sumber,serta kurangnya pengalaman penulis dalam menyusun karya
ilmiah. Penulis menyadari masih banyak kekurangan karena kemampuan dan
pengalaman penulis yang terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar referat ini dapat menjadi
lebih baik, dan dapat berguna bagi para pembaca.

Jakarta, Juli 2019.

Penulis
PENDAHULUAN

Penyakit Trofoblas Gestasioal (PTG) (Gestational Trophoblastic Disease)


adalah kelainan proliferasi trofoblas pada kehamilan, berupa suatu spektrum tumor
saling berhubungan tetapi dapat dibedakan secara histologis. Trofoblas adalah
jaringan yang pertama kali mengalami diferensiasi pada masa embrional dini
kemudian berkembang menjadi jaringan ekstraembrionik dan membentuk plasenta
yang merupakan interfase janin - maternal. Penyakit trofoblas dapat berupa tumor
atau keadaan yang merupakan predisposisi terjadinya tumor. Mola Hidatidosa
sendiri adalah neoplasma jinak dari sel trophoblast.
Mola hidatidosa, lebih umum dikenal dengan sebutan hamil anggur, adalah
kehamilan yang ditandai dengan perkembangan trofoblas yang tidak wajar. Pada
mola hidatidosa, struktur yang dibentuk trofoblas yaitu vili korialis berbentuk
gelembung - gelembung seperti anggur. Berdasarkan perbedaan genetik dan
patologi, mola hidatidosa bisa dibagi menjadi dua subtipe yaitu, mola hidatidosa
komplit dan parsial. Dibandingkan dengan penyakit trofoblas gestasional lainnya,
mola hidatidosa merupakan tipe yang paling umum terjadi. Insidensinya lebih
banyak ditemukan di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika latin jika
dibandingkan dengan insidensi di Amerika Serikat, Australia dan negara-negara di
Eropa. Angka kejadian Mola Hidatidosa di Amerika Serikat ialah 1 kejadian
kehamilan mola dari 1.000-1500 Kehamilan. Insidensi mola di Asia Dilaporkan
terjadi 2 kejadian kehamilan mola dari 1000 kehamilan, di Timur Jauh bahkan
tercatat 1 kejadian dalam 90 kehamilan. kehamilan mola dapat terjadi di semua
umur wanita hamil, angka kejadian tersering adalah pada wanita hamil berusia
kurang dari 20 tahun dan berusia antara 40 sampai 50 tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa mola hidatidosa merupakan penyakit yang penting di Indonesia. (A)

Anda mungkin juga menyukai