Anda di halaman 1dari 2

Internal Memo

Kepada : Seluruh Personil yang Bekerja di Fasilitas PTMI Batam Tanggal: 26 Agu 2019
Dari : Departemen HSES
Perihal : Rapat Keselamatan Karyawan No. 30
Senin, 26 Agustus 2019
BAGIAN I: SINYAL CRANE / KOMUNIKASI
Sejak Januari 2019, telah terjadi 6 cedera tangan di lapangan. Dari 6 insiden, 3 berhubungan dengan
operasi pengangkatan. 2 MTC dan 1 FAC.
2 MTC terjadi karena signalman menangani muatan bersamaan dengan memberi arahan pada operator
crane.
1 FAC terjadi dari komunikasi yang buruk antara IP (korban cedera) dan signalman saat IP menempatkan
tangannya dibawah muatan yang diturunkan.
Karyawan harus mengamati standard berikut saat berkomunikasi dengan sinyal crane:
• Hanya satu orang yang boleh mengarahkan crane atau overhead crane. Signalman / banksman
tidak boleh menempatkan tangan pada muatan untuk alasan apapun.
• Pengaturan tali pandu yang tepat harus dilakukan untuk mengarahkan muatan dengan aman.
• Tidak ada personil yang dibolehkan berada di bawah muatan yang sedang tergantung.

DILARANG LAKUKAN
• Gunakan arahan visual bilamana memungkinkan.
• Arahan radio dapat digunakan pada beberapa pengangkatan crane dan lokasi yang tertutup, jika
tidak ada komunikasi lain lewat radio yang dapat mengganggu komunikasi saat pengangkatan.
• Operator Crane tidak boleh melanjutkan pengangkatan bilamana terdapat ketidakpastian
mengenai arahan yang diterima.
• Radio dan baterai harus dijaga dalam keadaan yang dapat dipakai dan baterai diisi ulang secara
teratur.
• Karyawan harus memastikan semua safety pin bow shackles yang memiliki pin terpisah telah
dipasang.
• Setiap sling, shackle dan master link memiliki SWL dan tanggal inspeksinya dalam keadaan update.
• Semua pengguna harus memastikan berat muatan telah diketahui dan tidak melebihi kapasitas SWL
sling, shackle dan master link atau crane / overhead crane.
• Seluruh operasi crane harus dilakukan dalam radius boom yang dibenarkan agar muatan dapat
diangkat dengan aman.

BAGIAN II: PRAKTEK MENGGERINDA YANG AMAN


Gerinda tangan merupakan perkakas yang aman dioperasikan, jika praktek dan metode penggunaan
yang aman diikuti. Tindakan pencegahan sederhana akan memastikan pengoperasian yang aman,
kinerja yang lebih baik, dan masa pakai batu gerinda yang lebih lama.
Penggunaan gerinda yang aman:
• Pilih jenis batu gerinda yang benar untuk menggerinda atau memotong dan pastikan untuk
memeriksa tanggal kadaluarsanya. Batu gerinda untuk memotong tidak boleh dipakai untuk
menggerinda dan begitu pula sebaliknya.
• Lakukan “UJI RING” dengan benar pada saat pertama kali setiap batu gerinda digunakan.
• Jangan terlalu kencang memasang batu gerinda, karena dapat menyebabkan batu gerinda retak
atau patah.
• Biarkan batu gerinda berputar sekurang-kurangnya satu menit sebelum dipakai menggerinda,
pegang mesin gerinda dengan kuat dan jauhkan dari badan.
• Pastikan permukaan batu gerinda dan bautnya dalam posisi sejajar setelah terpasang.
• Jangan menghentikan mesin gerinda dengan cara meletakkannya di lantai. Selalu meletakkan mesin
gerinda di penyangga yang tepat atau dalam posisi tegak.
• Selalu gunakan pelindung piringan sekurang-kurangnya setengah dari diameter batu gerinda.
• Pastikan RPM / putaran per menit dari batu gerinda setara atau lebih tinggi dari RPM mesinnya.
• Ketika mengoperasikan gerinda, pertahankan sudut penggerindaan pada 15⁰ - 30⁰ terhadap media
yang digerinda untuk hasil yang terbaik.
• Jangan memberikan tekanan berlebih pada saat menggerinda (tekanan yang direkomendasikan 8-
10kg).
• Sangat dilarang untuk menggerinda menggunakan kedua sisi dari batu gerinda.
• Pilihlah dengan cermat gerinda yang cocok terutama pada dimensi/tempat yang terbatas (contoh;
gunakan gerinda 4” bukan yang 7” untuk menggerinda pipa).
• Katup pengendali udara harus ditutup untuk melepaskan tekanan di dalam selang/hose setiap saat
batu gerinda diganti.
• Simpan batu gerinda, disusun satu diatas yang lain, jauhkan dari minyak / kelembaban / air dan dalam
kemasan yang asli.
• Anda harus mengisolasi alur udara dengan mematikan katup kontrol saluran udara Utama untuk
melepas tekanan pada selang sebelum melepas atau memasang batu gerinda baru (Jangan melipat
atau membelitkann saluran/Hose).

BAGIAN III: KARYAWAN BARU


Dalam sebulan terakhir, proyek TYRA telah menerima kenaikan jumlah karyawan yang banyak untuk
mengakomodasi pekerjaan proyeknya. Dengan naiknya jumlah karyawan baru, resiko dan bahaya akan
meningkat dan ini adalah masa kritikal dimana frekuensi terjadinya insiden dapat meningkat.
Personil yang baru kebanyakan berasal dari Jawa, Jakarta, Batam dan provinsi lain dan belum pernah
bekerja di McDermott sebelumnya. Mereka tidak familiar dengan peraturan dan proses HSES, lokasi
lapangan dan praktek kerja aman.
Supervisor perlu memastikan personil-personil baru ini benar-benar diidentifkasi dan diperkenalkan
dengan lingkungan kerja untuk memastikan pengenalan lapangan yang memadai sudah dilakukan dan
personil baru dapat bertransisi dengan aman dan terbiasa dengan praktek kerja aman di site kita.
Beberapa tindakan dapat dilakukan untuk memastikan konsistensi HSE bagi semua karyawan baru:
• Memperkenalkan sejumlah karyawan baru ke grup kerja yang telah mapan.
• Melakukan familiarisasi terhadap lokasi kerja tempat mereka ditugaskan.
• Sebelum menyerahkan alat, pastikan pekerja/craft telah mengetahui cara aman menggunakan
alat tersebut.
• Membiasakan mereka dengan tempat berkumpul di lokasi kerja.
• Mengenalkan lokasi toilet dan tempat minum.
• Membiasakan karyawan baru dalam proses HIT.
• Memastikan seluruh personil baru telah memeriksa dan menandatangani TRA.
• Memonitor kinerja dan menyediakan panduan sesuai kebutuhan termasuk memonitor kesehatan.
• Beri masukan saat ada keraguan. Ajukan pertanyaan.
• Menegaskan peraturan merokok di lokasi kerja.
• Memastikan SSE (Short Service Employee) telah dilakukan.
TIDAK ADA PEKERJAAN YANG BEGITU MENDESAK ATAU PENTING YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN
DENGAN AMAN
Batam, 26 Agustus 2019

Kevin Bergeron
General Yard Superintendent

Anda mungkin juga menyukai