Anda di halaman 1dari 8

PENYULUHAN

PHBS
(PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

Oleh

Kelompok 4
 Ni Putu Ira Handayani
 Hardiyanti Oktafiani
 Rizki Amalia
 Dwi Wildatus Syarifah

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2019
LEMBAR ENGESAHAN
PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Tanggal, 4 Juli 2019

Mengetahui

Ka. IRNA Ka. IRNA


PENYULUHAN
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

Pokok Bahasan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


Sasaran : Pasien, Keluarga pasien, dan Pengunjung
Tempat : Ruang 15
Hari/ Tanggal : Kamis, 4 Juli 2019
Waktu : 30 menit
Penyuluhan : PKRS IRNA

A. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan adalah sarana yang diselenggarakan oleh
pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik swasta.
Lalu lalang berkumpulnya orang sakit dan sehat di pelayanan kesehatan dapat
menjadi sumber penularan penyakit bagi pasien, petugas kesehatan maupun
pengunjung.
Dengan itu diterapkan Hidup Bersih dari Sehat (PHBS) di Pelayanan
Kesehatan agar dapat membuat orang sakit tidak bertambah sakit dan yang
sehat menjadi semakin sehat. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan
sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa.
Dengan dilakukannya PHBS di Pelayanan Kesehatan ini, maka di setiap
pelayanan kesahatan akan dapat mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat
di Rumah Sakit, Puskesmas, dan tempat-tempat kesehatan lainnya.
Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang PHBS selama 30 menit peserta
dapat mengerti dan memahami tentang PHBS di lingkungan rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) di lingkungan rumah sakit diharapkan peserta mampu:
 Menjelaskan pengertian PHBS di lingkungan rumah sakit
 Menjelaskan indikator dari PHBS di lingkungan rumah sakit
 Menjelaskan Sasaran dari PHBS di lingkungan rumah sakit
 Menjelaskan tujuan dari PHBS di lingkungan rumah sakit
 Menjelaskan manfaat dari PHBS di lingkungan rumah sakit
B. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien. Keluarga pasien dan pengunjung
C. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
D. Media
Media yang diguanakan dalam penyuluhan power point, lapatop, dan LCD
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegaiatn Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Media
Pembukaan  Membuka dengan salam  Menjawab
(5 menit)  Memperkenalkan diri salam
 Menjelaskan maksud dan  Mendengarkan Ceramah
tujuan penyuluhan  Memperhatikan
 Melakukan kontrak waktu  Menjawab
 Menanyakan kepada peserta pertanyaan
tentang materi yang akan
disampaikan
Penyajian  Menjelaskan pengertian  Mendengarkan Ceramah Power
(15 menit) PHBS di lingkungan rumah  Memberikan Tanya point
sakit tanggapan jawab
 Menjelaskan indikator dari danpertanyaan Demostrasi
PHBS di lingkungan rumah mengenai hal
sakit yang kurang
 Menjelaskan tujuan dari dimengerti
PHBS di lingkungan rumah
sakit
 Menjelaskan manfaat dari
PHBS di lingkungan rumah
sakit
Penutup  Menanyakan pengetahuan  Menjawab Ceramah Power
(10 menit) audiens setelah dilakukan pertanyaan Tanya Point
penyuluhan  Memberikan jawab
 Menyimpulkan hasil kegiatan tanggapan baik
penyuluhan
 Menutup dengan salam
F. Kriteria Pemantauan dan Evaluasi
1. Pemantauan
a. Input
- Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh minimal 5 peserta
- Media penyuluhan yang digunakan adalah LCD, Laptop, dan
Power Point
- Paket penyuluhan sesuai dengan SPO dan Up to Date
- Waktu kegiatan penyuluhan adalah 30 menit
- Tempat penyuluhan adalah di ruang penyuluhan
- Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum
kegiatan penyuluhan.
b. Proses
- Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
- Narasuber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan
memahami materi penyuluhan.
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku
kesehatan yang lebih baik.
2. Evaluasi
Promosi Kesehatan Rumah Skit untuk mengetahui efektifitas
PKRS terhadap indikator dampak (dampak dari program seperti
peningkatan (PHBS)
MATERI PENYULUHAN
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

1. Definisi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Pelayanan Kesehatan adalah
upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar
tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dan berperan aktif dalam mewujudkan Pelayanan Kesehatan Sehat.

2. Indikator
Semua PHBS diharapkan dilakukan di Pelayanan Kesehatan. Namun
demikian, pelayanan kesehatan telah masuk kekategori Pelayanan Kesehatan
yang sehat, bila pasien, masyarakat, pengunjung dan petugas di pelayanan
kesehatan:
1) Menggunakan air bersih
2) Melakukan cuci tangan
3) Menggunakan jamban
4) Membuang sampah pada tempatnya
5) Tidak merokok di pelayanan kesehatan
6) Tidak meludah sembarangan
7) Memberantas jentik nyamuk

3. Tujuan PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Ada beberapa tujuan PHBS di Pelayanan Kesehatan, diantaranya yaitu:
1) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di pelayanan
kesehatan.
2) Mencegah terjadinya penularan penyakit di pelayanan kesehatan.
3) Menciptakan pelayanan kesehatan yang sehat

4. Sasaran PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


1) Pasien
2) keluarga pasien
3) pengunjung,
4) petugas kesehatan
5) karyawan.

5. Manfaat PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


1) Bagi pasien/keluarga pasien/pengunjung
a. Memperoleh pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan yang
sehat.
b. Terhindar dari penularan penyakit.
c. Peningkatan derajat kesehatan pasien.
d. Mempercepat proses penyembuhan penyakit, dan
e. Peningkatan kesehatan pasien.
2) Bagi fasilitas pelayanan kesehatan/rumah sakit:
a. Mencegah terjadinya penularan penyakit
b. Meningkatkan citra fasilitas pelayanan kesehatan yang baik
sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan dan
pendidikan kesehatan bagi masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka
Cipta.
Arikunto, 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka
Cipta.
Azwar , Syaifuddin, 2008. Metode Penelitian, Jogjakarta : Pustaka Pelajar
Budiarto, Eko, 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,
Jakarta : EGC
Dariyo, Agoes, 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan : Galia
Indonesia
Departemen Kesehatan RI, 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat.
Dinas Kesehatan RI, 2001. Buku Saku Pelaksanaan PHBS Bagi Masyarakat Di
Wilayah Kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai