Nama : ABEDNEGO
NIM : 5115111703
Nama Sekolah : SMK
Mata pelajaran : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi Pokok : Proteksi Sistem Pembangkit
Alokasi Waktu : 1 x 15 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahuya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya
untuk dipergunakan sebagai aturan dalam proteksi sistem pembangkit.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam proteksi sistem
pembangkit
2.1 Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam
mendeskripsikan cara pemasangan proteksi sistem pembangkit.
3.1 Mendeskripsikan cara pemasangan proteksi sistem pembangkit
4.1 Memasang proteksi pada sistem pembangkit.
D. Tujuan pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam proteksi pada
sistem pembangkit.
2. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang teknik pembangkit tenaga
listrik.
3. Menunjukkan kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir dalam melakukan tugas di
bidang teknik pembangkit tenaga listrik.
4. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan pekerjaan di bidang teknik pembangkit tenaga listrik
5. Menjelaskan cara pemasangan proteksi pada sistem pembangkit.
6. Memasang proteksi pada sistem pembangkit.
F. Metode Pembelajaran
Adapun pendekatan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah pendekatan yang
berorientasi pada guru atau teacher centered approach, dan strategi belajar
ekspositori serta metode belajar adalah metode ceramah dan tanya jawab.
G. Media Belajar dan Sumber Belajar
Media : Power Point
Sumber belajar : Internet dan buku
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan : ke 1
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang Proteksi
melalui contoh media Gambar.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai bagaimana 5 menit
penanggulangan gangguan pada sistem
pembangkit.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu pemasangan proteksi pada
sistem pembangkit.
2. Pengetahuan
a. Memberikan contoh-contoh Pengamatan dan tes Pemberian contoh
lain dalam proteksi pada
sistim pembangkit.
b. Menjelaskan kembali
proteksi pada sistem
pembangkit.
3. Keterampilan
a. Terampil mencari sumber Pengamatan dan Penyelesaian tugas
dan contoh lain dalam penugasan
pemasangan proteksi pada
sistim pembangkit
Instrumen Penilaian Hasil belajar
A. Penilaian sikap
Jawaban
1. Alat yang dipasang pada peralatan - peralatan listrik suatu sistem tenaga listrik,
misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal
operasi sistem itu sendiri.
2. Cirkuit Breaker , Relai, Current Transformator
3. Sensitif
Kemampuan dalam mendeteksi gangguan dengan rangsangan minimum dan hanya
memutuskan bagian sistem yang terganggu saja.
Selektif
Suatu kualitas kecermatan pemilihan dalam mengadakan pengamanan.
Ekonomis
Dengan biaya yang sekecil-kecilnya diharapkan sistem proteksi mampu bekerja dengan
baik
Sederhana
Perangkat sistem proteksi disyaratkan mempunyai bentuk yang sederhana dan fleksibel.
Andal
yaitu akan bekerja bila diperlukan (dependability) dan tidak akan bekerja bila tidak
diperlukan (security).
Rubrik penilaian soal