“REGULASI KEPERAWATAN“
1. Nurhanifah P1337420217002
2. Praditya Kusuma P P1337420217004
3. Nailis Sangadah F P1337420217005
4. Annisa Nurul Safitri P1337420217008
5. Arianto Rizki R P1337420217011
6. Dimas Chandra W P1337420217014
7. Rizka Amalia P1337420217015
8. Widi Tri P P1337420217026
9. Firgi Agesia M P1337420217027
10. Tangkis Putra R P1337420217029
11. Frida Mahardini P1337420217040
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah Keperawatan Gerontik yang berjudul “Regulasi Keperawatan”.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan
mahasiswa tentang Regulasi Keperawatan. Kami berterimakasih kepada Ibu
Ulfah Agus Sukrillah, S.kep., MH. selaku dosen mata kuliah Keperawatan
Gerontik yang telah membimbing kami dalam penyelesaian makalah ini, tidak
lupa kami juga berterimakasih kepada para pihak yang telah terlibat dalam
penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran
dari pembaca agar dapat melakukan perbaikan untuk pembuatan makalah-
makalah yang akan datang. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan regulasi keperawatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan regulasi keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
B. Klasifikasi Regulasi
Pada masa transisi professional keperawatan di Indonesia, sistem pemberian
izin praktik dan registrasi sudah saatnya segera diwujudkan untuk semua perawat
baik bagi lulusan SPK, akademi, sarjana keperawatan maupun program master
keperawatan dengan lingkup praktik sesuai dengan kompetensi masing-masing.
2. SIK adalah bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek
keperawatan disarana pelayanan kesehatan.
3. SIPP adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan
praktik perwat perorangan atau bekelompok, Perawat yang memiliki SIPP
dapat melakukan asuhan dalam bentuk kunjungan rumah.
Standar profesi yaitu pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam
menjalankan profesi secara baik.
C. Tujuan Regulasi
Menurut Brennan dan Berwick (1996) regulasi diperlukan dengan tujuan:
1. Mencegah biaya yang sangat tinggi
2. Keterbatasan informasi yang dimiliki oleh konsumen
3. Moral hazard
4. Kelangkaan
5. Mencegah monopoli
6. Mengutamakan kesejahteraan/keselamatan publik
SIK dan SIPP berlaku sepanjang SIP belum habis masa berlakunya dan
selanjutnya dapat diperbarui kembali.
Klasifikasi dari regulasi yaitu SIP, SIK, dan SIPP. Registrasi dilakukan
dua kali yaitu registrasi awal untuk memperoleh STR dan registrasi ulang untuk
memperpanjang STR. Untuk mengatur hal-hal tersebut telah ditetapkan dalam
dasar hukum antara lain Undang- Undang No. 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan.
B. Saran
Menurut kami, regulasi keperawatan sangat penting untuk kita
melaksanakan praktik keperawatan sehingga kita harus memahami bagaimana
regulasi keperawatan dan hukum yang mendasarinya.
DAFTAR PUSTAKA
Patriyani, R, E. 2013. Keperawatan Profesional Modul 2 Aspek Hukum Dalam
Praktik Keperawatan Professional Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi
Kesehatan. Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia No Kode : Keperawatan/Wat 4.05/III/2013
Diakses pada 19 Agustus 2019