Anda di halaman 1dari 18

BUCKET ELEVATOR

• Bucket Elevator adalah suatu alat untuk memindahkan


bahan yang arahnya vertical.
• Bucket elevator digunakan untuk mentrasfer material
dari permukaan tanah ke ketinggian tertentu.
• Bahan yang diangkut meliputi berbagai macam material
berbentuk serbuk, butiran-butiran kecil, dan bongkahan.
• Contoh material adalah semen, pasir, batu bara, tepung,
gula pasir, dll.
• Bucket elevator dapat digunakan untuk menaikan material
dengan ketinggian sampai 50 meter, kapasitasnya dapat
mencapai 50 m3/jam, dan kontruksinya dapat mencapai
posisi vertikal atau dengan kemiringan lebih dari 70ᴼ dari
permukaan tanah.
SPESIFIKASI ALAT
• Bucket elevator merupakan alat pengangkut material curah yang
ditarik oleh sabuk atau rantai tanpa ujung dengan arah lintasan
vertikal, dan ditopang oleh casing atau rangka.
• Alat pengangkut yang digunakan berupa timba-timba (bucket) yang
tersusun dengan jarak antar timba yang seragam dan beraturan.
• Rantai atau sabuk berputar pada pully sehingga bucket dapat
bergerak secara vertical.
• bucket Elevator merupakan alat pengangkut yang sudah banyak
digunakan sejak zaman pra-sejarah.
Mekanisme alat berupa keranjang anyam yang diikat tali dan
bergerak di atas ikatan kayu yang kaku. Alat tersebut digerakkan
oleh tenaga manusia.
Komponen utama Bucket elevator antara lain:
a. Kerangka.
b. Bak penampung material (bucket).
c. Ruang penyalur untuk pengeluaran material.
d. Gir (sprocket).
e. Rantai lintasan bucket.
f. Sistem trasmisi.
a. Kerangka
Kerangka berfungsi sebagai penyangga atau meja penopang
untuk bagian-bagian dari komponen bucket elevator.
b. Bak penampung
Bak penampung berfungsi untuk menampung material,
dimana mangkuk (bucket) dari elevator akan mengangkut
material tersebut sampai ke saluran pengeluaran.
c. Ruang penyalur dan pengeluaran
• Ruang ini merupakan komponen terpenting yang berfungsi
sebagai tempat terlemparnya material. Material akan
mengarah menuju saluran pengeluaran. Dengan kecepatan
putaran yang tepat, material dapat terlempar dengan baik.
d. Gir (sprocket)
• Komponen gir (sprocket) berfungsi sebagai dudukan, lintasan,
dan jalannya dari rantai yang telah terpasang mangkuk-
mangkuk (bucket) yang berisikan material.

Gambar: Letak gir


e. Rantai lintasan bucket
• Rantai berfungsi sebagai dudukan/tempat mangkuk (bucket).
• Rantai lintasan dari bucket elevator menggunakan rantai
motor yang befungsi untuk menghubungkan antara gir bagian
atas dengan gir bagian bawah.
• Pada saat gir berputar, maka mangkuk yang berada pada
rantai secara otomatis akan bergerak secara bersamaan.
f. Sistem transmisi
• Sistem transmisi berfungsi sebagai penggerak atau pemutar
bucket elevator, dengan motor listrik sebagai sumber
penggerak utama dan penyalur daya dari motor listrik terdiri
dari gir box (system pemindahan tenaga), pulley, rantai/belt
dan besi poros.

Pulley

Gir box
GAMBAR: SKEMA ALAT BUCKET ELEVATOR
CARA KERJA
• Tahap pertama yaitu material curah (bulk
material) masuk ke corong pengisi (feed
hooper) pada bagian bawah elevator (boot).
• Material curah kemudian ditangkap oleh
bucket yang bergerak, kemudian material
curah tersebut diangkat dari bawah ke atas.
• Setelah sampai pada roda gigi atas, material
curah akan dilempar ke arah corong
pengeluaran (discharge spout)
DALAM MELAKUKAN KERJANYA BUCKET ELEVATOR MEMILIKI 2 SISTEM
KERJA, SISTEM PEMASUKAN DAN SISTEM PENGELUARAN.

• a. Sistem pemasukan
Sistem pemasukan Bucket Elevator dirancang sesuai dengan
material yang diangkut. Pada umumnya sistem yang dipakai adalah
penyekopan material dengan timba

Gambar : 1. sistem pemasukan


• b. sistem pengeluaran
Sistem pengeluaran pada Bucket Elevator biasanya
menggunakan prinsip sentrifugal,
dimana material tersebut akan terlempar keluar ke
tempat yang telah diperhitungkan. Melalui gaya
gravitasi material akan jatuh pada wadah
penampungan yang telah disiapkan

Gambar : 2. sistem pengeluaran


Berdasarkan sistem transmisi, bucket elevator
dibedakan menjadi dua macam
1. Menggunakan transmisi sabuk (Belt)
hal yang harus diperhatikan adalah :
- Faktor material yang diangkut.
Bila suhu material terlalu tinggi (> 150 C), sabuk akan mengalami pemuaian panjang
sehingga kekuatanya menurun.
- Faktor transmisi yang dihantarkan.
Jika material yang diangkut berupa serbuk maka ada kemungkinan serbuk halus masuk ke
sisi permukaan pully penggerak sehingga dapat terjadi slip pada pully dan belt
- Faktor perawatan. Belt lebih banyak memerlukan perawatan akibat robek dan suhu operasi
yang tinggi
2. Menggunakan transmisi rantai
hal yang harus diperhatikan adalah :
- Kemungkinan terjadi muai panjang akibat suhu tinggi
material relatif kecil.
- Kemungkinan terjadi slip pada system transmisi sangat
kecil karena roda pengerak menggunakan sproket sehingga
daya motor dapat diteruskan dengan baik.
- Perawatan lebih sedikit karena kemungkinan terjadi
kerusakan pada rantai relatif kecil
- Usia pakai lebih lama.
CONTOH
KELEBIHAN BUCKET ELEVATOR
• Dapat memindahkan bahan secara vertical
dengan kemiringan yang curam
• Penggunaannya beragam, aman, kapasitas
bervariasi
• Konstruksi mesin sederhana
• Dapat mengangkut bahan berbentuk
bongkahan
KELEMAHAN
• Biaya investasi mahal
• Kecepatan rendah
• Tidak dapat digunakan untuk mengangkut
bahan yang bersifat lengket.

Anda mungkin juga menyukai