Anda di halaman 1dari 2

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya torsi, daya dan konsumsi bahan bakar jika bahan

bakar solar dikombinasikan dengan minyak kemin', minyak kelapa dan keduanya. Variasi minyak
kcmiri dan minyak kelapa yang ditambahkan kc dalam solar sebesar 5 "lo, 10 “Va, 15 °/o. Hasil
penelitian menunjukan bahwa campuran sebesar 5 % minyak kemin' dan minyak kelapa pada solar
sudah tetjadi pcningkatan tingkat konsumsi bahan bakar jika disbanding dengan bahan bakar solar
murni. Dilihat dan' daya dan torsi yang dihasilkan, dengan bertambahnya prosentase dan variasi
tekanan injeksi campuran minyak kemin' dan minyak kelapa kc da_lam minyak solar, putaran mcsin
menurun, sedangkan daya dan torsi meningkat. Agar dicapai konsumsi bahan bakar yang relatif
sama seperti menggunakan solar, maka prosentase minyak kemin' dan minyak kelapa tidak bolch
melebihi 15 %. Perlu ada penelitian lanjut yang mcngkaji tentang kadar polusi gas basil pembakaran
terhadap bahan bakar kombinasi terscbut.

Manfaat potcnsial mcnggunakan CNG pada mesin dlesel dual #el adalah lebih ckonomis dan ramah
lingkungan. Namun masih lcrdapat permasalahan pada apllkasinya, yaitu pcrforma mcnurun pada
bcban rcndah dan aksclerasn pada kondlsi transien. Penelitian ini bertujuan menmgkatkan perfonna
mesin dicscl dual fuel tipe LPlG bcrbahan bakar mmyak solar dan CNG yang dilakukan pada mesin
diesel single qlinder. Pcnelitian dilakukan secara ekspenmental dcngan mcngmjcksdcan CNG melalui
injcktor kc intake manifold yang dlkontrol mcnggunakan ECU. Metode yang dlgunakan untuk
mcngetahui mlai pcngaturan opnmum adalah dcngan mapping star! of injection dan durasi Injeksn
CNG melalui software VEMSTUNE pada kompuxer. Start of injection diamr pada 35°. 40° dan
45°ATDC dan durasn mjckm scbesar 25. 23 dan 2lms. Pcngujlan dilakukan dengan putaran mesm
komum [500mm dan pcmbebanan dari 500 sampai 4000wat! dcngan inrerval 500mm. Hasnl yang
dldapatkan dari pcnelitian menunjukkan bahwa pcngaturan optimum sum ofmlecnon dan durasi
injcksi CNG tcrjadi pada 45°ATDC dan ZSms dcngan subsmusn CNG dapat mcnggantikan peran
mmyak solar hmgga rata-rata 53.39% dan mengurangl konsumsu nunyak solar hmgga rata-rata
39,64%. Selam nu juga dapat mcnurunkan SFC solar hmgga rata-rata 52,05%, akan tctapi
mcnmgkalkan SFC dual file! hmgga rata-rala 0.98 kg/HP.h dari 0,21 kg/HP.h pada singlefuel dan
menurunkan AF R rata-rata scbesar 22.92° o.

Abstrak CNG merupakan bahan bakar gas yang potensial untuk internal combustion engine karenn
lebih ekonomis dan ramah Iingkungan. Dalam peneIitian ini dilakukan pengujian pcngaruh
pcngaturan waklu injeksi dan durasi injeksi CNG terhadap brake mean effective pressure dan
thermal efficiency pads mesin diesel dual fuel berbahan bakar solar dan CNG. Penelitian ini
dilakukan secara ekspcrimenlal dengan menginjeksikan CNG kc intake manifold yang dikontrol ECU.
Melode yang digunakan untuk mengetahui nilai pengaturan optimum adalah dengan mapping waktu
injeksi dam durasi injeksi CNG mclalui software Vemstune pada kompuler. Waklu injeksi dialur pads
35°, 40° dam 45° ATDC dan durasi injcksi sebesar 25, 23 dan 21 ms. Pengujian dilakukan dengan
putaran mesin konstan 1500 rpm dan pembcbanan dari 500 sampai 4000 watt dengan interval 500
watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan brake mean effective pressure antara single
fuel dan dual fueI relatif kecil karena peruhahan arus dan tcgangan yang dihnsillmn gcnertor juga
kedl. Sedangkan thermal efficiency optimal lerdapal pad: pcngaturan waktu injcksi 35" ATDC dan
durasi injeksi 25 ms, yaitu terjadi penurunan thermal ellicicncy rau-rata sebanyak 31.51% daripada
single fuel.

Abstrak Motor diesel adalah motor bakar torak yang proses penyalaannya bukan menggunakan
loncatan bunga api melainkan ketika torak hampir mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar
disemprotkan ke dalam ruang bakar melalui nosel sehingga terjadllah pembakaran pada ruang bakar
dan udara dalam silinder sudah mencapai temperatur tinggi. Tekanan yang dihasilkan melalui proses
pembakaran adalah tergantung dari temperatur udara yang dimasukan ke dalam silinder, semakin
tinggi temperature maka relatip semakin berkurang jumlah mo/eku/ udara yang dikandungnya
sebaliknya semakin rendah temperature relatip kandungan molekul udara lebih banyak. Dengan
adanya perubahan temperatur pada udara masuk akan mempengaruhi pada tekanan dan
temperatur gas buangnya. Kondisi ini dite/iti secara analisis pada mesin diesel merk SDEC/ Licens
Caterpillar dengan putaran 1500 rpm dan kapasitas 248 kw. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa
bahwa ef/siensi pemakaian bahan bakaryaitu 32,9 I/jam pada 31, 1 (°C) dan minimum 23,5 l/jam
pada 27,4 (°C). Dengan turunnya temperatur udara sekitar dan' 31,1°C sampai 27,4°C menyebabkan
menumnnya juga SFC yang dihasilkan dan' perhilungan 0,7 menurun hingga menjadi 0,62. Kg/kw.jam
sedangkan T out maksima/ didapat 300,21°C pada T in 27,4 ”C dan minimun 299,42 °C pada T in 31,1
"C. Dengan besarnya tekanan dan T out dari hasil pembakaran sehingga untuk se/anjutnya hasil
analisa ini dapat dijadikan bahan untuk pemanfaatan proses pembakaran untuk dljadikan konversi
energi Iainnya.

Anda mungkin juga menyukai