Anda di halaman 1dari 5

“MAKALAH TUGAS INDIVIDU KEPETAWATAN KRITIS”

Disusun Oleh : Idham Topik Yoga (1610711090)

Dosen Pengampu : Ns. Diah Tika Anggraeni, M.Kep


Ns. Wiwin Winarti, M. Epid , MN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN “JAKARTA
2019
1) Pengertian Etik
Etik adalah sistem nilai pribadi yang digunakan untuk memutuskan apa
yang benar atau apa yang paling tepat, memutuskan apa yang konsisten dengan
sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Etik merupakan prinsip
yang menyangkut benar atau salah dan tindakan apa yang akan dilakukan. Etika
Keperawatan merefleksikan bagaimana seharusnya perawat berprilaku, apa
yang harus dilakukan perawat terhadap kliennya dalam memberikan pelayanan
keperawatan kritis.
2) Maksud dan Tujuan Aspek Etik dalam Crritical Care Secara umum, tujuan
kode etik keperawatan adalah sebagai berikut (kozier, Erb. 1990):
a) Sebagai aturan dasar terhadap hubungan perawat dengan perawat,
pasien, dan anggota tenaga kesehatan lainnya
b) Sebagai standar dasar untuk mengeluarkan perawat jika terdapat
perawat yang melakukan pelanggaran berkaitan kode etik dan
untuk membantu perawat yang tertuduh suatu permasalahan secara
tidak adil.
c) Sebagai dasar pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan
dan untuk mengorientasikan lulusan keperawatan dalam memasuki
jajaran praktik keperawatan profesional.
d) Membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan
professional
3) Peran Perawat etik Kritis dalam kasus video tersebut yaitu :
a. Autonomi (otonomy) Yaitu menghormati keputusan pasien untuk
menentukan nasibnya, dalam hal ini setiap keputusan medis ataupun
keperawatan harus memperoleh persetujuan dari pasien atau
keluarga terdekat. Dengan mengikuti prinsip autonomi berarti
menghargai pasien untuk mengambil keputusan sendiri berdasarkan
keunikan individu secara holistik.
b. Beneficence ( kemurahan hati) yaitu keharusan untuk berbuat baik
kepada pasien, setiap tindakan medis dan keperawatan harus
ditujukan untuk kebaikan pasien. Berarti melakukan yang baik yaitu
mengimplementasikan tindakan yang menguntungkan pasien dan
keluarga
c. Non maleficence (tidak merugikan) yaitu keharusan untuk
menghindari berbuat yang merugikan pasien, setiap tindakan medis
dan keperawatan tidak boleh memperburuk keadaan pasien. Berarti
tindakan yang dilakukan tidak menyebabkan bahaya bagi pasien,
bahaya disini dapat berarti dengan sengaja membahayakan, resiko
membahayakan dan bahaya yang tidak disengaja
d. Justice (perlakuan adil) yaitu sikap dan tindakan medis dan
keperawatan harus bersifat adil, dokter dan perawat harus
menggunakan rasa keadilan apabila akan melakukan tindakan
kepada pasien
e. Veracity (kebenaran, kejujuran), Prinsip ini berkaitan dengan
kewajiban perawat untuk mengatakan suatu kebenaran, tidak
berbohong atau menipu orang lain. Kejujuran adalah landasan untuk
“informed concent” yang baik. Perawat harus dapat menyingkap
semua informasi yang diperlukan oleh pasien maupun keluarganya
sebelum mereka membuat keputusan.
f. Accountability ( akuntabilitas ) Dalam menerapkan prinsip etik,
apakah keputusan ini mencegah konsekwensi bahaya, apakah
tindakan ini bermanfaat, apakah keputusan ini adil, karena dalam
pelayanan kesehatan petugas dalam hal ini dokter dan perawat tidak
boleh membeda-bedakan pasien dari status sosialnya, tetapi melihat
dari penting atau tidaknya pemberian tindakan tersebut pada pasien.
4) Peran Perawat Kritis dalam video tersebut :
a. Advokat
Perawat juga berperan sebagai advokat atau pelindung klien,
yaitu membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi
klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan dan melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan
yang berasal dari pengobatan atau tindakan diagnostik tertentu
(Potter dan Perry, 2005).
b. Care giver
Perawat memberikan bantuan secara langsung pada klien dan
keluarga yang mengalami masalah kesehatan
c. Peneliti
Peran sebagai pembaharu dan peneliti dilakukan dengan
mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan sistematis, dan
terarah sesuai metode pemberian pelayanan . Selain itu juga
meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan ketrampilan,
baik dalam praktik maupun dalam pendidikan keperawatan
d. Konsultan
Perawat sebagai narasumber bagi keluarga dalam mengatasi
masalah keperawatan terutama mengenai keamanan pasien dan
keluarga
e. Pemberi asuhan keperawatan
f. Pemberi kenyamanan
DAFTAR ISI

Hegner, Barbara R.2003. Nursing Assistant: a Nursing Proses Approach. Jakarta: EGC
Klein, Sole 200. Critical Care Nursing: Fifth Edition. Unitide Site Of America : Sevier

Anda mungkin juga menyukai