DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jenis
Penyajian data, jenis tabel dan jenis grafik” ini.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat mengoreksi
kekurangan tersebut. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
2.1 Definisi Data .................................................................................................................... 5
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil pengukuran dalam
kerja penelitian. Penyajian data mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera
peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penyajian data
2. Untuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk daftar.
3. UntukUntuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk gambar
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi
atau keterangan. Data tersebut bisa kualitatif maupun kuantitatif, dengan catatan, data
tersebut menunjukkkan fakta. Data yang dikumpulkan merupakan himpunan angka-angka
yang merupakan nilai dari unit sampel hasil dari sebuah pengamatan/pengukuran.
Kata “data” berasal dari kata latin, dimana data merupakan bentuk jamak (plural)
dari kata “datum”, jadi dalam menyatatakan data kita sudah berkata bentuk jamaknya,
sehingga untuk selanjutnya tidak perlu menyatakan data-data, sudah cukup menyatakan
“data” saja.
5
Contoh : peserta akseptor KB di suatu klinik KB di jakarta tahun YYYY ialah sebagai
berikut.
Umur peserta KB Turus Frekuensi
15-19 III 3
20-14 IIIII 5
25-29 IIIII IIIII 10
30-34 IIIII IIIII IIIII 15
35-40 IIIII II 7
6
Skal interval adalah skala pengukuran yang menunjukkan jarak antara satu
data dengan data yang lain, yang mempunyai bobot sama. Contoh, pengukuran suhu
panas dengan termometer dalam derajat celcius. Temperatur 40 derajat lebih panas 15
derajat dari temperatur 25 derajat.
Skala rasio adalah skal pengukuran yang berjarak sama perbedaan dengan
skala interval pada skala ini memiliki nilai nol mutlak (absolute), sebagai contoh,
umur, prngukuran berat badan, atau tinggi badan.
c. Jenis data menurut waktu pengumpulannya
Menurut waktu pengumpulannya, data dibagi atas data berkala, dan data cross
section. Data berkala adalah data yang berkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan. Contohnya adalah data
perkembangan harga sembilan macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang
dikumpulkan setiap bulan.
Data cross section adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu
untuk memberikan gambaran perkembangan keadaaan atau kegiatan pada waktu itu.
Sebagai contoh, data perkembangan penyakit DBD selama lima tahun terakhir yang
dikumpulkan setiap bulan.
d. Jenis data menurut sumber pengambilannya
Menurut sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer adlah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan penelitian atau orang yang memerlukannya. Data primer
disebut juga data asli atau data baru.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari
sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan atau
dari laporan-laporan peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.
7
data sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang mempunyai kewenang atas
data tersebut.
Data statistik selalu dikumpulakn dari sekumpulan individu, baik berupa orang
amupun benda lainnya. Pengumpulan data dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa
atau karakteristik dari sebagia atau seluruh elemen populasi. Pengumpulan data dapat
dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya, yaitu berdasarkan jenis cara
pengumpulannya dan berdasarkan banyaknya data yng diambil.
a. Berdasarkan jenis cara pengumpulannya
Ada beberapa cara pengumpulan data yaitu dapat dilakukan dengan tekinik berikut:
1) Pengamatan
Mengamati gejala-gejala nyata dalam kategori yang ada secara berulang kali.
Alat bantu : daftar cek, skala penilaian, alat pemotret, dan alat perekam.
2) Wawncara
Wawancara mendapatkan keterangan secara lisan melalui percakapan
(wawancara)
Alat bantu : kuisioner
3) Angket
Mengumpulakn data melalui formulir yang berisi pernyataan dan diajukan secara
tertulis pada sekumpulan orang.
Alat bantu : formulir isian/angket
4) Pengukuran
Mengumpulakn data yang dilakukan dengan mengukur orang atau objek
mengenai hal yang dipelajari dengan mempergunakan berbagai macam alat ukur
dan hasilnya divatat.
b. Berdasarkan banyaknya data yang diambil
Dikenal dua cara pengumpulan data, yaitu:
1) Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau
anggota populasi secara keseluruhan untuk diselidiki. Data yang diperoleh dari
hasil sesnsus disebut parameter atau data yang sebenarnya (true value). Contoh :
8
sensus penduduk indonesia tahun 1990, sensus pertania. Sensui pegawai negeri
tahun 1999, dll.
2) Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data dengan mengambil sebagian dari
elemen atau anggota populasi untuk diselidiki. Data yang diperoleh dari sampling
disebut data perkiraan. Sampling dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara
acak dan cara tidak acak.
Beberapa cara untuk menampilkan atau menyajikan data statistik yang menarik publik,
yaitu tabel dan diagram/grafik. Adapun yang akan dibahas dalam pelajaran ini meliputi :
1. Jenis tabel
a. Tabel silang
Tabel silang melibatkan dua variabel yang disilangkan
JUDUL TABEL
judul kolom
Judul x x
Baris x x
Catatan....
Sumber...
Keterangan gambar :
1. Judul tabel diatas ditulis dengan huruf besar tanpa penggalan kata. Judul harus
mengungkapkan – apa – dimana – kapan.
9
2. Judul kolom / baris ditulis singkat jelas dan diupayakan jangan memenggal
kata.
3. (X) tempat penulisan kata.
4. Catatan ditulis dibagian kiri bawah dan digunakan untuk mencatat hal-hal
penting. Sumber untuk menjelaskan dari mana data tersebut dikutip.
5. Perlu diperhatikan dalam menulis tabel data kategori disusun sitematis.
Contohnya mulai dari data terkecil sampai terbesar.
c. Diagram lingkaran
Diagram lingkaran adalah diagram data berupa lingkaran yang telah dibagi
menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Diagram lingkaran digunakan
11
untuk penyajian data berbentuk kategori dinyatakan dalam persen. Untuk
membuat grafik lingkaran, biasanya dipakai dua cara, yaitu :
v. Membagi keliling lingkaran menurut data-data yang ada
vi. Membagi lingkaran menurut data yang ada dengan menggunakan
busur derajat.
d. Diagram lambang
Diagram lambang / diagram simbo adalah diagram yang menggambarkan simbol-
simbol dari data sebagai alat visual untuk orang awam.
Contoh :
e. Diagram peta
12
Diagram yang melukiskan fenomena atau keadaan dihubungkan dengan tempat
kejadian itu berada. Teknik pembuatannya digunakan peta geografis sebagai dasar
untuk fenomena yang terjadi.
f. Diagram pencar
Disebut juga diagram titik (sebar). Diagram ini menunjukkan gugusan titik-titik
setelah garis koordinat sebagai penghubung dihapus. Biasanya diagram ini
digunakan untuk menggambarkan titik data korelasi atau regresi yang terdiri dari
variabel bebas dan variabel terikat.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biostatistik merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan
memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep propabilitas.
Data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca dan
pendengar.
14
DAFTAR PUSTAKA
Machmud, Rizanda. 2013. Pengantar Biostatistik. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.
15