PENDAHULUAN
baik produk atau jasa tak luput dari peran penjualan dan pemasaran demi terjalin
hubungan yang baik kepada konsumen agar roda perputaran perusahaan dapat
pembeli agar dicapai manfaat yang baik bagi sang penjual maupun bagi sang
perusahaan tersebut.
konsumen langsung.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang maupun jasa dalam upaya untuk
kualitas pelayanan yang baik, dengan tujuan menciptakan rasa puas dari para
pelanggan.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007) kepuasan pelanggan
diharapkan.
Berbagai kelebihan dan daya tarik produk yang ditawarkan oleh setiap
sehingga menjadi komplek. Salah satu mie instan yang beredar dipasaran saat ini
adalah mie Sedaap. Produk keluaran PT. Wings Food ini hadir dengan berbagai
varian rasa dan sejak kehadiran Mie Sedaap pada april 2003 industri mie instan
nasional langsung saja berubah. Dalam waktu singkat, Mie Sedaap berhasil
meraup 12% - 15% pangsa pasar mie instan. Harga pokok penjualan lebih rendah,
persaingan. Hal ini menjadikan penulis tertarik untuk mengetahui tentang peran
dari penjualan dan pemasaran dalam memasarkan produk Mie Sedaap khususnya
di kota Sampit, karena produk yang dikatakan baru tersebut mampu bersaing
dengan produk-produk ternama. Dalam hal ini perusahaan terus ditekankan agar
dapat meningkatkan pemasaran yang lebih luas serta mengenalkan produk lebih
dalam dengan disertai pelayanan yang lebih baik agar tercipta kepuasan dari para
pelanggan.
Pelanggan Mie Instan “Merk Sedaap” Pada PT. Sumber Kahayan Kharisma
(SKK) di Sampit.
1.2. Batasan Masalah Penelitian
Agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan
peranan penjualan dan pemasaran terhadap kepuasan pelanggan mie instan “Merk
Berdasarkan dari latar belakang penelitian dan batasan masalah yang telah
mie instan merk Sedaap pada PT. Sumber Kahayan Kharisma (SKK) di
Sampit?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan
pelanggan mie instan merk Sedaap pada PT. Sumber Kayahan Kharisma
(SKK) di Sampit.
pelanggan mie instan merk Sedaap pada PT. Sumber Kahayan Kharisma
(SKK) di Sampit.
kepuasan pelanggan mie instan merk Sedaap pada PT. Sumber Kahayan
1. Bagi Penulis
Kegunaan penelitian ini bagi penulis yaitu untuk dapat mengaplikasikan ilmu
Sampit.
2. Bagi Perusahaan
pelanggan.
BAB I. PENDAHULUAN
2.3 Hipotesis
4.4 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi
dari pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang benar-benar telah teruji
kebenarannya.
Secara umum definisi penjualan diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah
konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik berupa barang
maupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan utama
dari penjualan adalah untuk mendatangkan keuntungan atau laba dari produk
Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya
pelaku yang bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran.
dipengaruhi pribadi yang dilakukan oleh pihak penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Jadi dengan adanya
penjualan maka akan tercipta suatu proses perputaran jasa antara pembeli dan
keinginan sang pembeli agar dicapai manfaat yang baik bagi sang penjual maupun
penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penjualan adalah suatu kegiatan dan
atau jasa yang ditawarkan, berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua
1. Trade Selling
Trade Selling dapat terjadi bilamana hubungan produsen dan pedagang besar
produk mereka.
2. Missionary Selling
3. Technical Selling
5. Responsive Selling
1. Merchandising Salesman
2. Detail Man
Ciri khusus dari detail man adalah tidak melakukan penjualan secara
langsung tetapi detail man mempromosikan dahulu produk yang akan dijual.
3. Sales Engineer
Sales Engineer adalah penjual yang juga dapat memberikan latihan atau
Penjualan yang bersifat “cash and carry “ dimana penjual setelah terdapat
penjualan non cash, dengan tenggang waktu tertentu, rata-rata satu bulan.
Penjualan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual apabila
artinya cara mengenali calon yang baik dan meyisihkan calon yang jelek.
2. Prapendekatan
siapa yang terlibat dalam pembelian) dan pembelinya (karakteristik dan gaya
langsung.
3. Pendekatan
menyapa pembeli serta menjalin hubungan menjadi awal yang baik. Langkah
lanjutan.
dengan alat bantu demonstrasi, seperti buku kecil, pita video dan sampel
produk.
5. Mengatasi keberatan
6. Menutup
7. Tindak Lanjut
Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas
barang dan jasa, pada prinsipnya melibatkan dua pihak yaitu penjual sebagai
b. Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam
faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah jenis pasarnya, apakah
pasar konsumen, pasar penjual, pasar industri, pasar pemerintah atau pasar
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang
dijual itu belum dikenal oleh pembeli atau apabila lokasi jauh dari tempat
penjual, dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan terlebih
usaha tersebut seperti alat transportasi. Tempat peraga baik diluar maupun
didalam perusahaan. Usaha promosi dan sebagainya semua ini hanya dapat
perusahaan.
ditangani oleh orang-orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini Karena
tenaga kerjanya yang lebih sedikit. Sistem organisasi juga lebih sederhana
e. Faktor Lain
dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang memiliki modal yang kuat,
kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan, sebaliknya perusahaan kecil jarang
Pemasaran adalah inti dari sebuah usaha, tanpa pemasaran tidak ada yang
namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dari pemasaran itu sendiri
Menurut Kotler (2000) pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
dan pelaksanaan konsepsi penentuan harga, promosi dan distribusi barang, jasa
a. Pasar sasaran, tidak ada perusahaan yang dapat beroperasi disemua pasar dan
memuaskan semua kebutuhan dan juga tidak ada yang dapat beroperasi
dengan baik dalam pasar yang luas, sehingga jika suatu perusahaan itu ingin
memiliki kebutuhan sendiri yang tidak mereka sadari atau mereka tidak dapat
1. Konsep produksi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Tugas manajemen disini adalah
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep Produk
terbaik.
3. Konsep Penjualan
agresif.
4. Konsep Pemasaran
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
kombinasi dari empat variabel atas kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
distribusi.
Definisi menurut Kotler (2002) bahwa produk adalah segala sesuatu yang
yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan
gagasan.
b. Harga
Definisi menurut Basu Swastha (2002) harga adalah “jumlah yang (ditambah
c. Tempat
yaitu serangkaian organisasi yang saling tergantung yang saling terlihat dalam
proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau di
Sebaik apapun mutu sebuah produk, semenarik apapun bentuk rupanya atau
sebesar apapun manfaatnya, jika tidak ada orang yang mengetahui tentang
keberadaannya, maka mustahil produk itu untuk dibeli. Sasaran dan prasarana
promosi.
dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi
melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan
4. Target pasar.
sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
Pada sistem ini, produsen, grosir dan pengecer bertindak dalam satu
keterpaduan.
saluran.
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
secara sentral.
kekuatan sosial dan budaya, kekuatan politik dan legal dan persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
(marketing intermediaries).
3. Situasi Ekonomi
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
2. Macam – Macam Strategi Pemasaran
3. Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif antara lain: dapat diukur, dapat
dilaksanakan.
pembeli berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi
a. Pemasaran massal
promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama
keseluruhan konsumen.
b. Pemasaran segmen
c. Pemasaran ceruk
lebih sempit.
d. pemasaran mikro
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.
a. Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
b. Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang
akan datang.
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000) kepuasan adalah respon atau tanggapan
mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri yang
harapan pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan,
puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali
produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul
kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi
konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari
yang jauh lebih luas dari hanya sekedar penilaian kualitas pelayanan, namun juga
a. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu konsumen akan merasa puas apabila
diharapkan.
b. Kualitas produk, yaitu konsumen akan merasa puas apabila hasil mereka
c. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan
harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada
konsumen.
d. Faktor situasi, yaitu keadaan atau kondisi yang dialami oleh konsumen.
e. Faktor pribadi dari konsumen, yaitu karakteristik konsumen yang mencakup
kebutuhan pribadi.
Menurut Kotler (2003) ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam
2. Ghost Shopping
membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal
itu terjadi, bukan hanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan
customer loss rate juga penting, peningkatan customer loss rate menunjukan
dari pelanggan dan juga memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan
standar kualitas barang atau jasa mereka nikmati. Sifat kepuasan bersifat subjektif,
namun dapat diukur melalui survey atau indeks kepuasan pelanggan masyarakat.
Kepuasan pelanggan dibangun atas dasar beberapa prinsip yang digunakan untuk
antara lain:
jasa .
Ada lima prinsip utama yang harus dijalankan agar customer menjadi sangat
selama ini customer sudah merasa puas dengan produk atau layanan yang
Pelanggan
besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini. Pihak yang
penyampaian produk dan jasa berkualitas dengan harga pesaing. Dengan semakin
Terhadap Manufaktur
pelengkap.
dipakai.
5. Daya tahan, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus
digunakan.
empati (empathy) dan bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap
tanggap, jaminan dan empeti atau perhatian terhadap kepuasan pelanggan sebesar
42,7 %, sedangkan sebesar 57,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) menunjukan bahwa P value 0,000 < 0,05
dan f hitung lebih besar dari f tabel (14,275>2,32) yang artinya ada pengaruh
antara variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian atau
Individual (uji t) dapat diketahui dimensi kualitas pelayanan jasa yang memiliki
bukti fisik sebesar 0,310 atau sebesar 31%, dimensi kehandalan sebesar 0,255 atau
25,5%, dimensi daya tanggap sebesar 0,176 atau 17,6%, dimensi jaminan sebesar
0,119 atau 11,9% dan dimensi empati atau perhatian sebesar 0,559 atau sebesar
55,9%, berdasarkan dari uji t didapat ada tiga dimensi kualitas pelayanan jasa
tanggap dan jaminan hasil uji regresi menunjukan bahwa variabel empati
merupakan variabel yang paling dominan dan variabel yang paling banyak
masalah. Dalam hal ini untuk membuktikan kebenaran hipotesis, maka perlu
dilakukan sebuah penelitian. Hipotesis ini bertujuan untuk memberikan arah bagi
mie instan merk Sedaap pada PT. Sumber Kahayan Kharisma (SKK) di
Sampit.
2.4. Model Penelitian
penjualan dan pemasaran terhadap kepuasan pelanggan, maka untuk model penelitian ini
Penjualan
(X1)
Kepuasan
Pelanggan
(Y)
Pemasaran
(X2)
METODOLOGI PENELITIAN
rumah tangga yang merupakan anak perusahaan dari PT. Wings Surya. Tujuan
sehingga produk yang dihasilkan dari PT.Wings Surya dapat menjangkau seluruh
3.2.1. Populasi
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.
Dalam penelitian ini populasinya adalah 100 responden dari semua konsumen PT.
3.2.2. Sampel
responden.
Teknik yang digunakan adalah Random Sampling. Random Sampling
Data Primer menurut Marzuki (2005) yaitu data yang diperoleh langsung
dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang ada
Data Sekunder menurut Marzuki (2005) yaitu data yang bukan diusahakan
bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada
3.4.1. Observasi
pertanyaan akan digunakan bisa melalui telepon, surat, ataupun tatap muka
Ferdinand (2006). Pertanyaan yang diajukan pada responden harus jelas dan tidak
meragukan responden.
S = Setuju = skor 4
3.4.3. Wawancara
tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan berlandasan tujuan
penelitian.
3.4.4. Kepustakaan
diperoleh dari buku-buku dan literature lain yang berhubungan dengan materi
peneliitian.
yang dapat diukur. Variabel yang dianalisis secara umum dapat diklasifikasikan
(dependen). Variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penjualan dan pemasaran. Sedangkan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini
menjadi variabel yang dapat diukur. Berikut definisi operasional yang digunakan
penjualan adalah suatu kegiatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar
harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam kegiatan tersebut.
jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai konsumen dan laba bagi perusahaan.
3. Variabel Kepuasan (Y)
atau jasa, atau produk itu sendiri yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang
valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel
yang teliti secara tepat. Menurut Arikunto (2002) untuk mengetahui kesahihan
N∑XY – ( ∑X ) ( ∑Y )
𝑟𝑥𝑦 =
( N∑X 2 – ( ∑ X ) 2 ( N ∑ Y 2 – ( ∑ Y ) 2)
Dimana :
n = Banyaknya Sampel
X = Skor item X
indeks korelasi product pearson moment dengan level signifikan 5 % dengan nilai
kritisnya. Bila probalitas hasil korelasi lebih kecil dari 0,005 (5%), maka
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Pengujian
secara reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan menguji skor antar item
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) instrumen dapat dikatakan andal
(reliable) bila memilki koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0.5 atau lebih
Arikunto (2002). Bila alpha lebih kecil dari 0.5 maka dinyatakan tidak reliabel
koefisien alpha (α) dari cronbach. Rumus ini ditulis sebagai berikut:
𝑘 ∑𝛔 𝐛𝟐
r11 = [(𝑘−1)] [1 − ]
𝜎12
σ : Varian Total
terhadap variabel terikat. Sedangkan uji-f untuk menguji variabel bebas secara
3.7.1.1. Uji t
Penjualan (X1) dan Pemasaran (X2) terhadap variabel terikat yaitu Kepuasan
Pelanggan (Y).
𝑏𝑖−𝑏𝑖
t=
𝑠𝑒 (𝑏𝑖)
Dimana :
b : Koefisien Regresi
Kepuasan (Y).
3.7.1.2. Uji f
𝑹𝟐 (𝒌−𝟐)
f=
(𝟏−𝑹𝟐 )(𝑵−𝑲)
Dimana :
R2 = Koefisien determinasi
N = Jumlah Sampel
kemudian di susun secara sistematis sehingga mudah dipahami oleh orang lain.
software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Versi 11.0, dengan
Penulisan yang dilakukan dengan mengunakan metode ini, yaitu dengan membaca
Regresi linier berganda adalah suatu ilmu statistik yang digunakan untuk
mengetahui hubungan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Untuk regresi
variabel independennya terdiri atas dua atau lebih, regresinya disebut regresi
berganda.
berganda yang sesuai. Maka oleh peneliti pengujian hipotesis dilakukan dengan
analisis regresi berganda, yaitu untuk mengetahui peranan penjualan (X1) dan
Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana :
Y = Kepuasan Pelanggan
X1 = Penjualan
X2 = Pemasaran
A = Konstanta.
e = Variabel Pengganggu
dua variabel. Tingkat hubungan tersebut menjadi tiga bagian, yaitu mempunyai
positif yang erat, bila mendekati angka – 1 berarti terjadi hubugan negatif yang
erat, sedangkan mendekati 0 (nol) berarti hubungan antar dua variabel lemah atau
tidak erat.
Rumus koefisien korelasi dengan metode Pearson Product
Moment adalah:
r=
Dimana:
koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu
berarti hasil tersebut mengindikasikan korelasi yang kuat antara variabel bebas
dengan variabel terikat, namun jika nilai mendekati nol berarti terdapat korelasi
yang lemah antara variabel bebas dengan variabel terikat, Ghozali (2009).
Untuk mengetahui besarnya variabel bebas dalam mempengaruhi variabel
terikat dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi ditunjukan oleh nilai
adjusted.
2
( (n) (
𝑟2 =
Dimana:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
= x-x
= y–y
Yogyakarta.
Hill Company
Customer Fokus Across The Firm, Second Edition Hill. New York
Lampiran
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat,
pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit dengan judul “Peranan
penjualan dan pemasaran terhadap kepuasan pelanggan mie instan merk sedaap
pada PT. Sumber Kahayan Kharisma”. Maka untuk kelancaran penelitian, saya
mohon kesediaan Bapak/ Ibu/ saudara (I) berkenan mengisi kuesioner ini.
harapkan.
Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/ Ibi/ Saudara (I) saya ucapkan terima kasih.
Sampit, …..........2016
Hormat Saya
LUKMAN
NPM : 12.11.318.002216
KUESIONER
I. Data Responden
1. Nama : …......................................................
2. Status : …......................................................
4. Usia/Umur : …......................................................
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda
Keterangan :
S = Setuju = Skor 4
Kolom Jawaban
No. Pertanyaan
SS S KS TS ST
Kolom Jawaban
No. Pertanyaan
SS S KS TS ST
promosi?
pembelian?
berkualitas?
Kolom Jawaban
No. Pertanyaan
SS S KS TS ST