Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

Indikator
1. Membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar
2. Menyatakan pengertian dua bangun datar sebangun atau kongruen
3. Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen
4. Menyatakan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen

Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen.
3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
4. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen.
5. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua bangun
datar sebangun atau kongruen.

B. Materi Ajar :
Kesebangunan
a. Membedakan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen
b. Pengertian sebangun atau kongruen
c. Sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
d. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun atau kongruen

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif
Metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan
a. Apersepsi : - mengaitkan materi dengan kedaan sekitar tentang dua bangun sebangun atau
kongruen melalui contoh misalnya dua foto yang berbeda ukuran atau dua
anak kembar.
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen
3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
1. Siswa diminta memberikan contoh dua bangun datar yang mempunyai korespondensi
satu-satu pada titik sudutnya atau pada sisinya. Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan
siswa sehingga dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
2. Siswa mendiskusikan konsep dua bangun datar sebangun atau kongruen
3. Dengan bimbingan guru, siswa menyatakan pengertian dua bangun datar sebangun atau
kongruen.

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 1


4. Siswa secara berpasangan dengan teman sebangkunya mengerjakan soal latihan (ada
pada lembar penilaian). Guru mengawasi dan memberikan bantuan pada siswa yang
mengalami kesulitan.
5. Secara acak siswa mempresentasikan hasil kerjanya
6. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang
( koreksi ketuntasan ).

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan:
a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
- Mengingatkan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
1. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua
bangun datar sebangun atau kongruen

Kegiatan Inti :
1. Siswa dimintah memberikan contoh dan bukan contoh dua bangun datar sebangun atau
kongruen
2. Siswa menggunakan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen untuk mencari
panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun atau
kongruen tersebut
3. Guru membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 3 sampai 5 siswa dan
ditekankan pentingnya kerja kelompok. Setiap kelompok mengerjakan LKS Guru
mengawasi jalannya diskusi dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang
membutuhkan.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban yang
benar.
5. Secara individu, siswa mengerjakan latihan.

Kegiatan Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR pada soal latihan yang belum dibahas di kelas
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. Alat dan sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen :

Pertemuan pertama :
1. Amati gambar berikut:
1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

Bangun manakah yang sebangun? Dan manakah yang kongruen?


Sertai jawaban dengan alasan!

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 2


2. Salin persegipanjang berikut:

Kemudian gambar disampingnya, sebuah persegipanjang yang sebangun dengan


persegipanjang tersebut!
Ceritakan bagaimana cara Anda menggambar persegipanjang yang sebangun itu?

3. Apakah dua persegipanjang pasti sebangun? Mengapa?


4. Diantara bangun-bangun berikut manakah yang pasti sebangun?
a. Dua persegi
b. Dua belahketupat
c. Dua jajargenjang
d. Dua layang-layang
e. Dua lingkaran
f. Dua segitiga sama sisi
g. Dua segitiga sama kaki
h. Dua ellips

5. Mengapa dua bangun berikut ini kongruen?

6. Dua bangun berikut ini mempunyai ukuran sudut yang sama. Mengapa tidak kongruen?

7. Dua bangun berikut ini mempunyai ukuran sisi yang sama. Mengapa tidak kongruen?

8. Berikan pengertian dari dua bangun datar sebangun dan dua bangun datar kongruen.

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 Bangun yang sebangun adalah 1 dan 8 ,2 dan 10,3 dan 6 ,4 dan 7,5 dan 9 10
Bangun yang kongruen adalah 3 dan 6 ,5 dan 9
2 10

Di ukur aslinya kemudian ukurannya dikalikan dua


3 Tidak ,karena perbandingan sisi –sisinya dapat tidak sama 5
4 Dua persegi 15
Dua lingkaran
Dua segitiga sama sisi

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 3


5 Karena bentuk dan ukuran sisinya sama 10

6 Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sebanding 10


7 Karena sudut-susdut yang bersesuaian tidak sama 10
8 20

Jumlah skor maksimum 90

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum
Pertemuan kedua :
1. Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar sebangun
2. Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar kongruen
3. Bagaimanakah memperoleh bentuk dua bangun yang sebangun? (Jawaban bisa dengan kata-
kata atau penjelasan dari contoh gambar)
4. Bagaimanakah memperoleh bentuk dua bangun yang kongruen? (Jawaban bisa dengan kata-
kata atau penjelasan dari contoh gambar)
5. Persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS adalah sebangun dengan AB : PQ = 2 : 3,
panjang AB = 2 cm dan panjang BC = 4 cm
a. Gambar dengan ukuran sebenarnya persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS
b. Tentukan perbandingan sisi-sisi yang seletak
c. Jika panjang PS = x + 6, tentukan nilai x
6. Persegipanjang KLMN dengan persegipanjang TUVW adalah kongruen. Benarkah bahwa luas
persegipanjang KLMN dan persegipanjang TUVW luasnya sama?
7. Jika dua persegipanjang mempunyai luas sama, apakah dua persegipanjang tersebut
kongruen? Beri penjelasan!
Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 Sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama dan sudut – 15
sudut yang bersesuaian sama besar

2 Sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian 15


sama besar

3 a. gambar 40
b. AB ; PQ = 2;3 dan BC ; QR = 4;6 = 2;3
c. PS = QR =6
PS = x + 6
6 =0+6
X =0

4 Luas kedua Persegi sama karena sisi-sisi yang seletak mempunyai 10


panjang yang sama

5 Belum Tentu Luasnya sama 20

Jumlah skor maksimum 50

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 4
SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
Indikator :
1. Membedakan bentuk dua segitiga sebangun atau kongruen
2. Menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun atau kongruen
3. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen

Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat membedakan bentuk dua segitiga sebangun atau kongruen
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun atau kongruen
3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen
4. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua segitiga
sebangun.
5. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga kongruen
6. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut-sudut yang sama dari dua segitiga kongruen.

B. Materi Ajar :
a. Dua Segitiga Sebangun atau kongruen
b. Sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif
Metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan
a. Apersepsi : - mengingat kembali tentang pengertian bangun datar sebangun atau kongruen.
- mengingat kembali cara melukis sebuah segitiga
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dua segitiga sebangun
2. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
3. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua
segitiga sebangun
c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
a. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa pasangan segitiga
yang ditugaskan guru (1. semua sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga sama besar,
2. pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga mempunyai perbandingan yang
sama)
b. Siswa mengamati bentuk masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya,
membandingkan pasangan-pasangan sisi yang bersesuaian, kemudian dengan bimbingan
guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu sebangun
c. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan pengertian dan sifat-sifat dari dua segitiga
yang sebangun

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 5


d. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga
sebangun (ada pada lembar penilaian). Guru mengamati dan memberikan bantuan bagi
siswa yang memerlukan
e. Secara individu siswa mengerjakan kuis dan langsung dikoreksi (koreksi ketuntasan).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan:
a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
- Mengingatkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
- Mengingatkan sifat-sifat jajargenjang
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga kongruen
2. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut-sudut yang sama dari dua segitiga kongruen
c. Motivasi : Mengingatkan manfaat pengetahuan tentang dua buah segitiga sebangun atau
kongruen dalam kehidupan nyata.
Kegiatan Inti :
1. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya diberi tugas melukis beberapa
pasangan segitiga dengan ketentuan: 1. semua sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga
sama panjang (unsur: sisi , sisi , sisi) 2. mempunyai dua sisi bersesuaian sama panjang
dan sebuah sudut yang diapitnya sama besar (unsur: sisi, sudut , sisi), 3. mempunyai satu
sisi bersesuaian sama panjang dan sudut dikedua ujung sisi tersebut yang bersesuaian
sama besar (unsur: sudut , sisi, sudut)
2. Siswa mengamati bentuk masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya, , kemudian
dengan bimbingan guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu kongruen
3. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan pengertian dan sifat-sifat dari dua segitiga
yang kongruen
4. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga
kongruen (ada pada lembar penilaian). Guru mengamati dan memberikan bantuan pada
siswa yang memerlukannya.
5. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang
( koreksi ketuntasan ).

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. Alat dan sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen :

Pertemuan pertama :

1. Perhatikan gambar berikut, ABCD jajargenjang, BM dan DK tegak lurus AC.. Sebutkan lima
pasang segitiga yang sebangun

D C
M

L
K

A B

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 6


Kemudian tulis perbandingan sisi-sisi yang bersesuain dari masing-masing pasangan segitiga
yang sebangun tersebut

2. Segitiga ABC sebangun dengan segitiga DEF dengan:


Besar sudut A = besar sudut E
Besar sudut B = besar sudut D
Besar sudut C = besar sudut F
... ... ...
Perbandingan sisi yang sama adalah :  
... ... ...
3. Segitigs KLM sebangun dengan segitiga PQR dengan:
KL LM KM
 
QR PQ PR
Sudut-sudut yang sama adalah:
Besar sudut … = besar sudut …
Besar sudut … = besar sudut …
Besar sudut … = besar sudut …

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 Segitiga ALB sebangun dengan segitiga DLC 10
Segitiga ALD sebangun dengan segitiga BLC
Segitiga KDL sebangun dengan segitiga MBL
Segitiga ABC sebangun dengan segitiga ADC
Segitiga ABL sebangun dengan sgitiga CDL

2 AL gd CL dan BL dg DL dan AB dg CD 20
AL dg CL dan BL dg DL dan AD dg BC
KL dg LM, DL dg BL, dan DK dg MB
AD dg BC, AB dg CD dan AC dg AC
AB dg CD, AL dg CL, dan BL dg DL

3 AB AC AB 20
 
DF FE DE

Jumlah skor maksimum 50

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan kedua :

1. Perhatikan gambar berikut adalah sebuah jajargenjang

D C

A B

Tentukan :
a. Semua pasangan ruas garis yang sama panjang
b. Semua pasangan sudut yang sama besar
c. Semua pasangan segitiga yang kongruen

2. Pada gambar berikut ABCD adalah jajargenjang


SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 7
D C
M

L
K

A B

a. ∆ KLD kongruen dengan ∆ ...


b. ∆ BCM kongruen dengan ∆ ...
c. ∆ ABL kongruen dengan ∆ ...
d. ∆ ABC kongruen dengan ∆ ...
e. ∆ BCL kongruen dengan ∆ ...

3. Pada gambar berikut, segitiga ABC kongruen dengan segitiga CDE

√27 E

B C D
a. Gunakan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang BC dan AC
b. Gunakan sifat kongruensi segitiga untuk menentukan panjang CD, DE dan CE

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 a. AB = CD dan AD = BD 10
b. A  BdanB   C
c. ∆ AED kongruen dengan ∆ BEC dan ∆ AEB kongruen dengan ∆ BED

2 20
a. ∆ KLD kongruen dengan ∆ BLM
b. ∆ BCM kongruen dengan ∆ ADK
c. ∆ ABL kongruen dengan ∆ CDL
d. ∆ ABC kongruen dengan ∆ ADC
e. ∆ BCL kongruen dengan ∆ ADL

3 x2 + 4x2 = (125)2 BC = 5 dan AC = 10 20


5x2 = 125 CD = AC = 10, DE = 125 dan CE=BC= 5
X2 = 25
X=5
Jumlah skor maksimum 50

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo, 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

LENI AMALIA ANGGRAENI, SE ERIK SUJIANTORO, S.Pd


NIP: - NIP: -

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 8


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
Indikator :
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung
panjangnya
1. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga.

B. Materi Ajar :
1. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab, pemberian tugas dan penemuan terbimbing

D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan
a. Apersepsi : - mengingat kembali tentang pengertian dan syarat dua segitiga sebangun dan
kongruen.
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat menghitung panjang sisi yang belum diketehui dari dua segitiga
sebangun.

c. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota 2 sampai 4 orang. Setiap kelompok
diminta mendiskusikan Latihan buku paket Matematika . Hasil diskusi dipresentasikan
oleh beberapa kelompok dan kelompok lain memberi tanggapan. Guru memberikan
bantuan membuat kesepakatan bersama jika ada perbedaan pendapat.
b. Siswa secara berpasangan sebangku mengerjakan latihan tentang menghitung panjang
sisi yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun. Guru memberikan bantuan bagi
siswa yang mengalami kesulitan.
c. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian dikumpulkan..

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua
Waktu : 2 X 40’

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 9


Pendahuluan:
a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini, yaitu:
1. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga.
c. Motivasi : Materi ini jika dikuasai dengan baik, bermanfaat dalam memecahkan masalah
dalam kehidupan nyata.
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota 5 orang siswa. Masing-masing kelompok
diberi soal Latihan buku paket Matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari yang diambilkan dari buku sumber yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga.
Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu siswa yang memerlukannya.
2. Setelah waktu yang ditentukan habis, wakil dari kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain menanggapi, sedang guru bertindak sebagai fasilitator.
3. Guru memberikan tes individu dengan soal pada lembar penilaian..

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

E. Alat dan sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen :

Pertemuan pertama :
1. Hitung panjang a dan b pada gambar berikut:

15
24 30 4
b
8
a 8

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
a 10
A = 6,4

b B = 10 20

Jumlah skor maksimum 30

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan kedua :

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 10


1. Sebuah foto berukuran 6 cm X 9 cm ditempelkan pada selembar karton berbentuk
persegipanjang dengan luas 2400 cm2.
a. Mungkinkah foto dan karton tersebut sebangun? Beri penjelasan
b. Tentukan ukuran kartonnya supaya sebangun, lalu gambarkan pemasangan foto pada
karton lengkap dengan ukurannya.
2. Sebuah foto berukuran 6 cm X 9 cm ditempelkan pada selembar karton berbentuk
persegipanjang berukuran 50 cm X 70 cm.
a. Mengapa foto dan karton tersebut tidak sebangun? Beri penjelasan
b. Ukuran karton yang mana harus ditambah atau dipotong supaya sebangun?

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 a. tidak, jika perbandingan sisi yang bersesuaian tdak sama 10
b. agar sebangun ukuran karton = 40 x 60

2 a. karena sisi yang bersesuaian tidak memiliki perbandingan yang sama 20


b.
Jumlah skor maksimum 50

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo, 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

LENI AMALIA ANGGRAENI, SE ERIK SUJIANTORO, S.Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 11
SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar :
2.1Mengidentifikasi unsur- unsur tabung, kerucut dan bola.
Indikator :
1. Mengenal dan menyebutkan bidang (atas,alas dan lengkung), rusuk dan tinggi tabung.
2. Mengenal dan menyebutkan bidang (alas dan lengkung) selimut, rusuk, titik puncak, garis
pelukis dan tinggi kerucut.
3. Mengenal dan menyebutkan bidang lengkung / kulit bola dan jari-jari bola.
4. Melukis jaring-jaring tabung dan kerucut.
Alokasi waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung
2. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur kerucut
3. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur bola
4. Siswa dapat melukis jarring-jaring tabung dan kerucut.
B. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan banyak sisi, rusuk dan titik sudut dari BRSL
2. Cara melukis jaring-jaring tabung dan kerucut
C. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif STAD
Metode : Demonstrasi, pemberian tugas, Tanya jawab.
D. Langkah kegiatan
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ( 10’)
- Apersepsi : Mengingat kembali tentang sisi , rusuk, titik sudut kubus dan
balok.
- Motivasi : Materi ini akan bermanfaat untuk mempelajari materi selanjutnya ( luas dan volum
bangun ruang) dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
1. siswa dapat mengidentifikasi unsur- unsur tabung.
2. siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur kerucut

Kegiatan Inti ( 60’)


1. Guru mengorganisasikan kelas dalam kelompok-kelompok siswa untuk belajar dan
menyampaikan target belajar yang harus dicapai.
2. Guru menjelaskan tentang sisi,rusuk dan titik sudut dari suatu bangun peraga
3. Siswa diberi tugas untuk memberi contoh benda di sekitar kita yang berbentuk tabung.
4. Dengan berkelompok siswa disuruh mengidentifikasi unsur-unsur tabung tersebut.
5. Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan
kelompok lain diminta mencermati dan memberikan tanggapan.
6. Guru meminta siswa memberikan contoh benda-benda di sekitar kita yang berbentuk kerucut.
7. Siswa diberi tugas secara berkelompok yaitu mengidentifikasi unsur-unsur kerucut.
8. Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya,
sementara kelompok lainnya memberi tanggapan.

Kegiatan Penutup (10’)


1. Dengan bimbingan guru siswa merangkum hasil pembelajaran dan melakukan refleksi
kegiatan pembelajaran bersama.
2. Guru memberi PR
3.

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 12
Pendahuluan (10’)
 Guru memeriksa PR dan dengan Tanya jawab membahas kesulitan yang dialami siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang kedua yaitu :
3. siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur bola
4. siswa dapat melukis jarring-jaring tabung dan kerucut.

Kegiatan inti (60’)


1. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar dan menyampaikan hal-hal
yang perlu dilakukan siswa.
2. Guru meminta siswa memberikan contoh benda-benda disekitar kita yang berbentuk bola.
3. Siswa diberi tugas secara berkelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur bola.
4. Dibahas bersama hasil kerja siswa dengan Tanya jawab.
5. Guru melanjutkan dengan mendemonstrasikan cara melukis jaring-jaring tabung.
6. Secara berkelompok siswa mendiskusikan cara melukis jarring-jaring kerucut.
7. Salah satu kelompok mendemonstrasikan cara melukis jaring-jaring kerucut

Kegiatan Penutup (10’)


1. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang telah dipelajari
2. Diberi PR

E. Alat dan sumber belajar


1. Buku Teks Matematika
2. LKS
3. Jangka, penggaris dan busur derajat, kaleng, peraga kerucut dan bola

F Penilaian
a. Teknik : Tes lisan
b.Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan

Pertemuan pertama
Waktu : 5’
Teknik : Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan

1.Berapakah banyaknya sisi tabung ?


2. Sisi tabung berbentuk bidang ……….

3. Berapa banyak sisi kerucut ?


4. Berapa banyak rusuk kerucut ?
5. Berapa banyak titik sudut kerucut ?

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 3 10
2 Datar dan lengkung 20
3 2 10
4 1 10
5 1 10
Jumlah skor maksimum 50

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Kedua
Waktu : 15’
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian

1. Sisi bola ada ………………….


2. Sisi bola berbentuk bidang …………
3. Lukislah jaring-jaring tabung dengan jari-jari alas 3,5 cm dan tinggi 5 cm

Pedoman Pensekoran:

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 13


No Alternatif penyelesaian Skor
1 1 10
2 Lengkung 10
3 20

22 cm
5 cm

3,5 cm
Jumlah skor maksimum 40

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo, 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

LENI AMALIA ANGGRAENI, SE ERIK SUJIANTORO, S.Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 14


SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar :
2.2. Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola
Indikator : :
1. Menghitung luas selimut tabung, kerucut dan bola
2. Menghitung volume tabung, kerucut dan bola
.
Alokasi waktu : 12 jam pelajaran (6 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung
2. Siswa dapat menghitung luas selimut kerucut
3. Siswa dapat menghitung luas selimut kulit bola
4. Siswa dapat menghitung volume tabung
5. Siswa dapat menghitung volume kerucut
6. Siswa dapat menghitung volume bola

B. MATERI AJAR
a. Menggunakan berbagai kaleng yang berbentuk tabung , kemudian diukur keliling tabung dan
tingginya, menghitung luas badan tabung dengan menggunakan luas persegi panjang.
b. Menggunakan cetakan tumpeng atau topi berbentuk kerucut , kemudian diukur garis pelukis
dan keliling alas lingkaran untuk menghitung luas selimut tabung.
c. Bola plastik diukur keliling lingkaran untuk menentukan jari-jari bola, menggambar lingkaran
sebanyak 4 dengan jari-jari tadi dan bola plastik ditempelkan (pecahan bola plastik).
d. Dengan menganalogkan bahwa tabung merupakan prisma yang alasnya berbentuk lingkaran,
dijelaskan cara memperoleh rumus volum tabung
e. Dengan menganalogkan bahwa kerucut merupakan limas yang alasnya berbentuk lingkaran,
dijelaskan cara memperoleh rumus volum kerucut
f. Bola plastik dipotong menjadi 2 bagian, menentukan jari-jarinya dan buatlah kerucut dengan
jari-jari dan tinggi yang sama dengan bola tadi, untuk menghitung volume bola dan
membandingkan dengan bola tadi, untuk menghitung volume bola dan membandingkan
hubungan antara volume kedua bangun tadi.

C. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model : Kooperatif STAD
a. Metode : Ceramah , tanya jawab , penugasan

D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


 Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : (+ 10 menit)
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang unsur-unsur pada tabung dan luas lingkaran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :


1. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung
Motivasi : Materi ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari misal membuat tandon air,kubah
masjid, menentukan isi/volume tandon air dsb.

Kegiatan inti : (+ 65 menit)


1. Guru mengorganisir/mengelompokkan siswa untuk membuat duplikat tabung dari karton
2. Guru mengarahkan siswa untuk mengukur tabung, yang telah dibawa (yang diukur jari-jari,
tinggi, dll).
3. Siswa diarahkan untuk menghitung luas selimut tabung dari benda yang tersedia dan dari
bangun yang telah dibuat oleh kelompoknya

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 15


4. Siswa membuat laporan hasil kerja dalam membuat dan menghitung luas permukaan dari
tabung
5. Dengan tanya jawab,siswa dijelaskan cara memperoleh rumus luas tabung
6. Tiap kelompok diberi soal latihan
7. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain menanggapi

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman tentang luas permukaan tabung
2. Siswa diberi PR

 Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : (10 menit)


Apresepsi : Membahas PR yang sulit
Mengingat unsur-unsur kerucut
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
2. Siswa dapat menghitung luas permukaan kerucut
Motovasi : Materi ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dalam membuat topi ultah, cetakan
tumpeng, dll.

Kegiatan Inti : (65 menit)


1. Guru mengorganisir/mengelompokkan siswa untuk membuat duplikat kerucut dari karton
2. Guru mengarahkan siswa untuk mengukur kerucut, yang telah dibawa (yang diukur jari-jari alas
dan garis pelukis)
3. Siswa dijelaskan tentang cara memperoleh rumus luas selimut kerucut
4. Siswa disuruh menghitung menghitung luas permukaan dari kerucut yang dibuat
5. Tiap kelompok diberi soal latihan
6. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok yang lain menanggapi

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman / kesimpulan
2. Guru memberi tugas

 Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : (+ 10 menit)
Apresepsi : a.membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang luas lingkaran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu :


3. Siswa dapat menghitung luas permukaan bola

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)


1. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing, dan mengukur jari-jari bola plastik kecil yang
dibawahnya
2. Siswa menggambar empat lingkaran dengan panjang jari-jari sesuai dengan jari-jari bola
plastik kecil tadi
3. Bola plastik tadi dipotong kecil-kecil dan itempel/ditutupkan pada keempat lingkaran yang
sudah digambar. Siswa diharapkan dapat membuktikan luas permukaan bola = 4 kali luas
lingkaran ( jari-jari bola sama dengan jari-jari lingkaran )
4. Tiap kelompok diberi soal latihan
5. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

 Pertemuan empat
Waktu : 2 x 40 menit
SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 16
Pendahuluan : (+ 10 menit)
Apresepsi : membahas PR yang sulit
Mengingat kembali prisma dan rumus volum prisma
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan keempat yaitu :
Siswa dapat menghitung volume tabung
Motivasi : menyampaikan kegunaan materi ini dalam kehidupan

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)


1. Dengan tanya jawab, siswa dijelaskan cara memperoleh rumus volum tabung dengan
menganalogkan bahwa tabung merupakan prisma yang alasnya berbentuk lingkaran
2. Tiap kelompok diberi soal latihan,guru mengawasi dan memberi bimbingan apabila ada yang
mengalami kesulitan
3. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang lain memberi tanggapan
4. Siswa diberi soal tugas
5. Siswa dipilih secara acak untuk menuliskan hasil kerjanya di papan
6. Siswa yang lain mencocokkan hasil kerjanya .

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

 Pertemuan Kelima
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan (+ 10 menit)
Apresepsi: a.Membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang limas dan rumus volum limas
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu :
Siswa dapat menghitung volume kerucut
Motovasi: Menyampaikan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti : (+ 65 menit)


1. Dengan tanya jawab, siswa dijelaskan cara memperoleh rumus volum kerucut dengan
menganalogkan bahwa kerucut merupakan limas yang alasnya berbentuk lingkaran
2. Tiap kelompok diberi soal latihan,guru mengawasi dan memberi bimbingan apabila ada yang
mengalami kesulitan
3. kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang lain memberi tanggapan
4. Siswa diberi soal tugas
5. Siswa dipilih secara acak untuk menuliskan hasil kerjanya di papan
6. Siswa yang lain mencocokkan hasil kerjanya .

Penutup : (+ 5 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

 Pertemuan Keenam
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan (+ 10 menit)
Apresepsi: a.Membahas PR yang sulit
b.Mengingat kembali tentang rumus volum kerucut
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu :
Siswa dapat menghitung volume bola
Motivasi: Menyampaikan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti : (+ 130 menit)


1. Siswa berkumpul padakelompokmasing-masing
2. Tiap kelompok diberi bola dan kerucut yang jari-jari alasnya sama dengan jari-jari bola, serta
tinggi kerucut sama dengan panjang jari-jari bola
3. Siswa mengisi kerucut tersebut dengan gula pasir kemudian dituangkan pada bola.
(diharapkan siswa dapat menunjukkan volum bola = 4 kali volum kerucut)
4. Tiap kelompok diberi soal latihan
5. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya
SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 17
Penutup : (+ 10 menit)
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Buku paket dari Erlanggan dan buku ajar dari dirjen
2. LKS dari MGMP Matematika SMP
3. Tabung, kerucut, bola
4. Jangka, busur derajat, penggaris, benang, beras dan kertas karton.

F. PENILAIAN
Pertemuan Pertama :
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis

1) Suatu tabung mempunyai jari-jari 20 cm dan tingginya 30 cm hitunglah luas selimut tabung.
22
2) Luas selimut sebuah tabung 528 cm2, jika tinggi tabung 12 cm dan  = , hitunglah
7
panjang jari-jari alas tabung.

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 Luas selimut tabung = 2  r t = 2 . 3,14 . 20 . 30 = 3768 cm 2
10

2 20
Luas selimut tabung = 2rt
22
528= 2 r 12
7
528 x7
r=
2 x 22 x12
r= 7 cm

Jumlah skor maksimum 30

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan kedua
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis

1. Suatu kerucut mempunyai jari-jari 30 cm dan tingginya 40 cm hitunglah luas selimut


kerucut
2. Tinggi sebuah kerucut 12 cm dan panjang garis pelukisnya 123 cm. Hitunglah :
a. Panjang jari-jari alas
b. Luas kerucut

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 18


1 Luas selimut kerucut = rs 20
s = r  t  30  40 2  50
2 2 2

= 3,14 . 30 . 50 = 4710 cm2

2a 10

2b 10

Jumlah skor maksimum 40

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Ketiga
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)

1. Jari – jari suatu bola 10 cm, hitunglah luas permukaan bola


2. Ali akan menghias bola dengan kertas berwarna, berapa luas kertas yang diperlukan jika
jari-jari bola 20 cm?

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 Luas bola = 4 .  r2 = 4 . 3,14 . 100 = 1256 cm2 10
2 Luas kertas = luas bola = 4 .  r2 = 4 . 3,14 . 400 = 5.024 cm2 10

Jumlah skor maksimum 20

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Keempat
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep

1. Hitunglah volum tabung yang berjari-jari 28 cm dan tinggi 125 cm

2. volum sebuah tabung 6280 cm3, jika jari-jari tabung 10 cm, tentukan tinggi tabung

22
( = )
7

3. Luas selimut kerucut 816,4 cm2 jika panjang garis pelukis 26 cm. Hitunglah volume
kerucut ! ( = 3,14 )

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 V. tabung =  r2 t , 15

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 19


22
=
x 282 x 125
7
= 308.000 cm3
2 L.sel =  r s 15
816,4 = 3,14 . 26 . r
r =10

3 V.kerucut = 1/3 .  r2t 10


= 1/3 . 3,14 . 100 . 24 = 2512 cm3

Jumlah skor maksimum 40

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Kelima
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)
1. Luas selimut kerucut 816,4 cm2 jika panjang garis pelukis 26 cm. Hitunglah volume kerucut !
( = 3,14 )

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 L.sel. kerucut =  r s 15
816,4 = 3,14 . 26 .
r= 10

V.kerucut = 1/3 .  r2t 15

= 1/3 . 3,14 . 100 . 24


= 2512 cm3

Jumlah skor maksimum 30

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan keenam
Waktu : 10 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)

1. Suatu bola plastik berjari-jari 5 cm, hitunglah volume bola


2. Jari – jari bola I : jari-jari bola II = 3 : 5. Hitunglah perbandingan volume bola I dan volume
bola II

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 V bola = 4/3  r 3 15

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 20


= 4/3 3,14 53
= 523,33 cm3

2 VI : VII = 4/3  rI 3 : 4/3  rII 3 15


= 33 : 53
= 27 ; 125

Jumlah skor maksimum 30

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo, 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

LENI AMALIA ANGGRAENI, SE ERIK SUJIANTORO, S.Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 21


SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

Standart Kompetensi :
2 . Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar :
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
Indikator :
Menggunakan rumus luas dan volume tabung, kerucut dan bola. untuk memecahkan masalah
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggunakan rumus luas tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan masalah
2. Siswa dapat menggunakan rumus volum tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan
masalah

B. Materi Ajar :
1. Menggunakan rumus luas tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan masalah
2. Menggunakan rumus volum tabung, kerucut dan bola untuk memecahkan masalah

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model : Think Pare and share(pertemuan 1)
Kooperatif Jigsaw.(pertemuan 2)
Metode : Tanya Jawab, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali rumus luas tabung, kerucut dan bola
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. siswa dapat memecahkan soal sehari-hari yang berkaitan dengan luas tabung, kerucut dan
bola
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menghitung
luas bangun dari materi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti : (60’)


1. Dengan Tanya jawab guru membimbing siswa mengingat kembali langkah-langkah untuk
menentukan rumus luas bangun ruang sisi lengkung yang akan didiskusikan.
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 2.3.1
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, pasangan yang lain menanggapinya.
5. Siswa diberi tes individu dengan soal pada lembar penilaian individu .
6.
Penutup : (10’)
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Siswa diberi PR
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang rumus volume bangun
ruang sisi lengkung.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
2. siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan volume tabung, kerucut
dan bola.

Kegiatan Inti (65’)

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 22


1. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen dengan jumlah anggota
perkelompok 6 siswa (kelompok awal)
2. Masing-masing kelompok diberi soal untuk didiskusikan (LKS 2.3.2). anggota kelompok no
1&2 mengerjakan soal no 1, anggota no 2&3 mengerjakan soal no 2, anggota no 4&5
mengerjakan soal no 3.
3. Anggota dari seluruh kelompok yang mendapatkan soal yang sama, berkumpul untuk
membahas penyelesaian dari soal ( kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusidan memberi bantuan pada kelompok yang mengalami
kesulitan.
5. Hasil kerja/ diskusi kelompok ditulis dalam lembar hasil kerja kelompok
6. Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok semula dan mennyampaikan hasil
diskusinya,anggota kelompok yang lain memperhatikan dan mencatat
7. Kelompok terpilih diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kemudian diadakan
diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru.
8. Siswa diberi soal tugas individu

Penutup : (5’)
1. Siswa dipandu untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Guru memberikan tugas untuk PR .

E. Alat dan sumber belajar


 Model matematika dari kehidupan sehari-hari
 LKS dari MGMP Matematika SMP
 Buku Teks
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : 10’
Tehnik : tes
Bentuk instrument : Tertulis (uraian)

Topi adik dibuat dari karton.


Berapakah luas kertas karton yang diperlukan untuk 24 cm
membuat topi tersebut ?

14 cm

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 L karton =  rs + ( Lbesar - Lkecil) 20
22 22
= . 7 cm . 25 cm + (3,14 .10.10 cm - . 7 cm . 7 cm)
7 7
= 550 cm2 + (314 cm2 – 154 cm2)
= 710 cm2

Jumlah skor maksimum 20

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Kedua
Waktu : 15’
Tehnik : tes
Bentuk instrument : tertulis (uraian)
SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 23
Aspek : Pemecahan masalah 28 cm
1. Sebuah tabung berisi jus buah.
Tini memasukkan jus tersebut ke dalam gelas
dengan volum 220 ml. Berapa banyak gelas 35 cm 220 ml
yang diperlukan Tini, agar jus didalam tabung
itu habis.
2. Diketahui jari-jari sebuah balon 18 cm, karena takut meletus maka jari-jari balon diperkecil menjadi
14 cm, tentukanlah :
A. Besar perubahan volum balon
B. Perbandingan kedua volum balon

Pedoman Pensekoran:
No Alternatif penyelesaian Skor
1 22 20
.14cm.14cm.35cm
V 21560cm 3
1. Banyak gelas = tb
 7 
Vgelas 220ml 220ml
21560ml
= = 98 gelas
220ml

2 20
2. Besar perubahan V balon = V besar – V kecil
=
4   4 22 
 .3,14.18cm.18cm.18cm    . .14cm.14cm.14cm 
 3   3 7 
= 24416,6 cm3 – 11498,6 cm3
= 12,918 cm3
Jumlah skor maksimum 40

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 24


KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya.
Indikator :
1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat data dengan turus/tally.
2. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
3. Menentukan kuartil dari data tunggal
4. Menentukan rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan
turus/tally
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya.
3. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
4. Siswa dapat menentukan kuartil dari data tunggal
5.Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya

B. Materi Ajar : Statistika


C. Model dan Metode Pembelajaran
Model : kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama :

Pendahuluan
Apersepsi : mengingat kembali tentang operasi bilangan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat data dengan turus/tally
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti :
1. Siswa dibagi dalam kelompok diskusi yang beranggota 5 orang
2. Siswa diminta mengerjakan LKS 3.1.1 tentang cara pengumpulan data dengan mencacah,
mengukur, dan mencatat secara kelompok
3. Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan mengurutkannya
dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel . Guru sebagai fasilitator.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya.
5. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan
6. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
7. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik.
8. Kuis secara individu

Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR
3. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

Pendahuluan:
Revisi : membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : mengingat kembali tentang cara pengumpulan data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 25


3. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
4. Siswa dapat menentukan kuartil dari data tunggal
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti :
1. Siswa berkumpul pada kelompoknya
2. Siswa diminta melihat data yang telah dikumpulkan/diperoleh pada pertemuan sebelumnya
3. Tiap kelompok diminta untuk menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
4. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami
kesulitan
5. Guru meminta 2 – 3 kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan
kelompok lain menanggapinya
6. Kuis secara individu
Penutup
c. Siswa diarahkan membuat rangkuman
d. Siswa diberi tugas PR
e. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan ketiga :
Pendahuluan:
Revisi : membahas soal PR yang sulit
Apersepsi : mengingat kembali tentang cara mengurutkan data, menentukan data terkecil,
terbesar, dan jangkauan data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
5. Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
Motivasi : menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti :
1. Pembagian kelompok 10 orang per kelompok
2. Dengan LKS 3.1.2 , siswa dijelaskan tentang mean, modus dan median dari suatu data
3. Tiap kelompok mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru
4. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil kerjanya, sedang kelompok yang lain menanggapi
5. Siswa diberi tugas individu
6. Siswa saling mengkoreksi jawaban dengan teman sebangku
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi tugas PR

E. Alat dan sumber Belajar


Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, dan lingkungan sekitar.

F. Penilaian
Teknik : tes
Waktu : 40’
Bentuk instrumen : tertulis
Instrumen penilaian :

1. Pada kegiatan di sekolah, diikuti oleh siswa-siswa yang berumur (dalam satuan tahun) : 12,
12,15,14,16,12,15,15,13,14,15,16,11,16,17,14,13,14,15,15.
a. Buatlah tabel frekuensi data tersebut
b. Tentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data
c. Tentukan rata-rata, modus, dan median dari data tersebut

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 26


2. Pak Ujang membuat tabel frekuensi yang memperlihatkan skor perolehan tes matematika
seperti berikut :

Skor tes Frekuensi


65 4
70 4
75 6
80 9
85 7
90 5
95 3
100 2

a. Berapakah selisih banyak siswa yang memperoleh skor 85 dan 70 ?


b. Berapa siswa yang mendapat nilai kurang dari 75 ?
c. Berapa siswa yang memperoleh nilai lebih dari 80 ?
d. Skor berapa yang diperoleh siswa terbanyak ?
e. Berapakah rata-rata nilai matematika kelas tersebut ?

Pedoman penskoran :
No Alternatif penyelesaian skor
1a 20
1b 15
1c 15
2a 10
2b 10
2c 10
2d 10
2e 10
Jumlah skor maksimum 100

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh siswa

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 27


KELAS / SEMESTER : IX /1

Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar :
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran

Indikator :
1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
3. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
4. data dalam bentuk diagram diagram lingkaran
5. Membaca / menafsirkan suatu data
Alokasi waktu : 6 Jam pelajaran ( 3 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram batang
3. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram garis
4. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram lingkaran
5. Siswa dapat membaca/menafsir suatu data

B. Materi Ajar
Menyajikan data dalam bentuk tabel
Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
Membaca / menafsirkan suatu data

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model : ~ Think Pare and Share(pertemuan 1 dan 2)
~ Kooperatif jigsaw (pertemuan 3)
Metode : Ceramah , tanya jawab dan pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran :


Pertemuan Pertama

Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : Membahas PR yang
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada petemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam bentuk diagram batang
Motivasi : Memberikan informasi pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari – hari

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan cara menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 3.2.1 (1)
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami sesulitan
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
5. Dengan tanya jawab , siswa dijelaskan tentang cara membuat diagram batang
6. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 3.2.1 (2)
7. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami sesulitan
8. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapi
9. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian individu

Penutup ( 5’ )

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 28


1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Guru memberi PR di buku Ajar

Petemuan kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ( 10’ )
Apersepsi : Membahas PR yang sulit
Mengingat kembali tentang cara penyajian suatu data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke dua :
3. Siswa dapat menyajikan suatu data dalam diagram garis
4. Siswa dapat menyatakan suatu data dalam bentuk diagram lingkaran

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab yang menjelaskan tentang cara menyajikan suatu data dalam bentuk
diagram garis
2. Dengan menggunakan LKS 3.2.2 (1) siswa secara berpasangan menyajikan data dalam
diagram garis
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya , dan yang lain menanggapi
5. Dengan tanya jawab yang menjelaskan tentang cara menyajikan suatu data dalam bentuk
diagram lingkaran
6. Dengan menggunakan LKS 3.2.2 (2) siswa secara berpasangan menyajikan data dalam
diagram lingkaran
7. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan
8. Pasangan terpilih mempresentasikan hasil kerjanya , dan yang lain menanggapi
9. Siswa diberi les individu

Penutup ( 5’ )
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru bersama siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Guru memberi PR di buku Ajar

Petemuan ketiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : Membahas PR yang sulit
Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang cara penyajian suatu data
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke tiga
5. Siswa dapat membaca / menafsirkan suatu data

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Siswa dikelompokan, dan masing-masing kelompok beranggota 6 orang
2. Masing-masing kelompok diberi 6 tugas yang berbeda anggota pertama mengerjakan tugas
no. 1, anggota kedua mengerjakan tugas no. 2, begitu seterusnya sampai anggota keenam
mengerjakan tugas no. 6
3. Anggota yang mengerjakan soal no. 1 berkumpul dengan anggota yang mengerjakan soal no.
1 dan seterusnya sampai anggota yang mengerjakan soal no. 6 dengan anggota yang
mengerjakan soal no. 6 (yang dikenal dengan kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan pada siswa yang mengalami kesulitan
5. Setelah semua anggota kelompok ahli mengerti tentang tugas masing-masing maka tiap
anggota kelompok kembali ke kelompok awal
6. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas
7. Guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli dan hasil kerja di pajang

Penutup ( 5’ )
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR di buku ajar

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 29


E. Alat dan Sumber Belajar
Buku siswa matematika SMP, LKS dan MGMP matematika SMP, buku teks, penggaris, buku
berpetak, busur dan jangka.

F. Penilaian

Pertemuan Pertama

Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

1. Berikut ini adalah data umur 20 siswa SMPN 2 MREBET (dalam tahun) : 13, 14, 13, 16, 13, 14,
15, 16, 14, 13, 13, 16, 15, 13, 14, 15, 13, 15, 13, 14
Susunlah tabel frekuensi dari data tersebut !
2. Dari data pada soal nomor 1 di atas, buatlah diagram batangnya !
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 8

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Kedua

Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

1. Sebuah pabrik kendaraan memproduksi mobil dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004
berturut-turut sejumlah 3500, 4000, 7000, 2500, 8000 dan 8500 unit. Buatlah data tersebut dalam
bentuk diagram garis
2. Banyaknya anak di suatu daerah menurut tingkat pendidikan pada tahun 2005 adalah sebagai
berikut !
SD sebanyak 10.000 orang
SMP sebanyak 8000 orang
SMU sebanyak 7000 orang
SMK sebanyak 6000 orang
Gambarlah diagram lingkaran dari data tersebut !

Pedoman Pensekoran
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 30


Jumlah
2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 8

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan Ketiga

Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes Tertulis (uraian)

1. Diagram di samping menunjukkan siswa yang


mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Jika seluruh a. Karate
siswa 336 orang, tentukannlah banyak siswa yang b. PMR
ikut ekstrakurikuler : c. Pramuka
a. PMR c. Volly b
0 d. Volly
b. Karate d. Pramuka 120 a
450
c d

2. Diagram di samping menunjukkan jenis a. Petani


pekerjaan penduduk. Jika banyak pendudukd 1350 b. Swasta
c
yang menjadi pegawai Negeri 28 orang. 0 c. Peg. Negeri
Tentukanlah perbandingan jumlah penduduke 45 b
a d. Pedagang
pekerja swasta dengan buruh ! e. Buruh

Pedoman Pensekoran
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1a Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
1b Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
1c Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
1d Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 31


Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 20

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 32


Standar Kompetensi :
4. Memahami peluang kejadian sederhana
Kompetensi Dasar :
4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
Indikator : :
1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan
2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya

Alokasi waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan titik sampel dari suatu percobaan sederhana
2. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan sederhana
3. Siswa dapat mendata semua titik sampel dari suatu percobaan
4. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya
B. Materi Ajar :
Peluang : titik sampel, ruang sampel
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model : kooperatif STAD
Metode :Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab.

D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama :
Pendahuluan
Apersepsi :Guru bercerita tentang memilih tempat sebelum pertandingan dimulai atau lainnya
menggunakan undian
Motivasi :
1. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti :
1. Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 7 orang.
2. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan demonstrasi percobaan pelemparan
sebuah mata uang logam sebanyak 2 kali pada percobaan 1, sebanyak 3 kali pada percobaan
2, dan 4 kali pada percobaan 3. Dengan membagi-bagi tugas, ada yang melakukan
pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang mencatat hasil pelemparan.
3. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru menulis di
papan tulis hasil percobaan dari tiap-tiap kelompok
4. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk mengenal titik sampel dan ruang sampel
dari percobaan melempar uang koin tadi
5. Dengan mengamati sebuah dadu, siswa diarahkan untuk dapat menyebutkan titik sampel dan
ruang sampel apabila dadu tersebut dilempar undi
6. Siswa mengerjakan soal latihan, kemudian dibahas bersama-sama;

Kegiatan Penutup
1. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan pengertian titik sampel dan ruang sampel;
2. Siswa diberi PR
3. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan berkesan serta yang tidak
menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

E. Alat dan sumber Belajar


Buku teks, uang logam dan dadu dan lembar kerja terlampir

F. Penilaian
Teknik : tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Waktu : 5’
Instrumen :
1. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali.
a. tulis semua titik sampel yang mungkin;
b. dari data/jawaban a. tulis ruang sampelnya;
2. Pedoman Pensekoran

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 33


No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1a Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
1b Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 8

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : IX /1

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 34


Standar Kompetensi :
4. Memahami peluang kejadian sederhana
Kompetensi Dasar :
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
Indikator :
1. Menghitung peluang suatu kejadian
2. Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
3. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan peluang
Alokasi waktu : 6 Jam pelajaran ( 3 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan mata uang logam
2. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan satu dadu
3. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan satu dadu dan satu mata
uang logam
4. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada seperangkat kartu bridge
5. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada kartu bernomor, lempengan bernomor
dan manik-manik warna dalam suatu kantong
6. Siswa dapat menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
7. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan peluang

B. Materi Ajar
1. Dengan mengingat kembali ruang sampel pada pelemparan mata uang, menghitung
peluang suatu kejadian pada pelemparan mata uang
2. Dengan mengingat kembali ruang sampel pada pelemparan suatu dadu, menghitung peluang
suatu kejadian pada pelemparan suatu dadu
3. Dengan mengingat ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 mata uang logam, menghitung
peluang kejadian pada pelemparan 1 dadu dan mata uang logam
4. Berdasarkan seperangkat kartu bridge, menghitung peluang kejadian pada pada kartu bridge
5. Menggunakan kartu bernomor, lempengan bernomor dan manik-manik warna yang berada di
dalam kantong, menghitung peluang pada kartu bernomor, lempengan bernomor dan manik-
manik warna
6. Frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
7. Permasalahan sehari-hari yang menggunakan teori peluang

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model : - TPS
- Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ( 10’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang titik sampel dan ruang sampel

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :


1. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan mata uang logam
2. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan suatu dadu
3. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian pada pelemparan 1 dadu dan 1 mata uang

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan cara menghitung peluang suatu kejadian dengan
menggunakan rumus peluang suatu kejadian
2. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.2.1
3. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang sulit
4. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan yang lain
menanggapi
5. Siswa diberi beberapa latihan soal

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 35


Penutup ( 5’ )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Guru memberi PR

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ( 10’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan tanya jawab siswa diingatkan hal-hal yang berkaitan dengan kartu
bridge, kartu berumus lempengan bernomor, dll.
Guru menyampailan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini yaitu
1. Menghitung peluang kejadian pada seperangkat kartu bridge
2. Menentukan peluang suatu kejadian pada kartu bernomor, lempengan bernomor dan
manik-manik warna dalam sebuah kantong

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Dengan menggunakan LKS 4.2.2 siswa secara berpasangan menghitung peluang pada
seperangkat kartu bridge, kartu bernomor, lempengan bernomor dan manik-manik warna
dalam sebuah kantong
2. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang sulit
3. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk menentukan peluang suatu kejadian dengan
mempresentasikan, sedangkan siswa yang lain menanggapi
4. Siswa dibei soal-soal latihan, beberapa soal di presentasikan
5. Siswa diberi tes individu

Penutup ( 5’ )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR

Pertemuan ketiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ( 10’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang cara mencari peluang dari
berbagai kejadian
Guru menyampailan tujuan pembelajaran :
4. Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian dari sejumlah percobaan
5. Menyelesaikan sahari-hari dengan menggunakan peluang

Kegiatan Inti ( 65’ )


1. Siswa dikelompok,dengan anggota 5 siswa ( Kelompok awal )
2. Masing – masing kelompok diberi 5 soal berbeda, anggota pertama mengerjakan soal nomor
1, anggota kedua mengerjakan soal kedua.
3. Anggota yang mengerjakan soal no.1 berkumpul dengan anggota yang mengerjakan soal no
1, dan seterusnya (Kelompok ahli)
4. Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
5. Setelah anggota kelompok ahli mengerti tentang tugas masing– masing, maka semua anggota
kelompok ahli kembali pada kelompok awal untuk menjelaskan hasil diskusi dari kelompok ahli
ke anggota kelompok awal
6. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja kelompok ahli
7. Guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli

Penutup ( 5’ )
1. Siswa di arahkan membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 36


E. Alat dan Sumber Pembelajaran

Buku siswa ,LKS, dadu berwarna, kartu bridge, kartu bernomor dan manik-manik warna
F. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)

1. Dua buah mata uang logam di lempar satu kali.


Tentukan peluang muncul keduanya gambar !
2. Tiga mata uang logam di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul dua gambar !
3. Sebuah dadu di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul mata dadu ganjil !
4. Dua buah dadu di lempar bersama satu kali muncul
Tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah 10 !
5. Satu dadu dan satu mata uang logam di lempar satu kali
Tentukan peluang muncul bilangan ganjil dan angka !
Pedoman Pensekoran
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
3 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
4 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
5 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 20

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan kedua
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)

1. Pada seperangkap kartu bridge, diambil satu kartu secara acak.


Tentukan terambil kartu king !

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 37


2. Pada seperangkat kartu yang diberi nomor 1 hingga 10, satu kartu diambil secara acak.
Tentukan peluang kartu yang terambil bernomor lebih dari 6 !
3. Pada lempengan berbentuk lingkaran diberi nomor 1 hingga 12 diputar sekali pada pusat
lempengan. Tentukan peluang jarum menunjuk pada angka bernomor genap tetapi bukan
prima !
4. Pada sebuah kantong terdapat 15 kelereng merah dan 9 kelereng putih. Di ambil satu
kelereng secara acak. Tentukan peluang yang terambil kelereng berwarna merah !

Pedoman Pensekoran
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
3 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
4 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 16

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Pertemuan ketiga
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)

1. Sebuah dadu di lempar 72 kali.


Berapa frekuensi harapan muncul mata dadu bernomor 3 ?
2. Seperangkat kartu bridge diambil satu kartu kemudian dikembalikan, diambil satu kartu
kemudian ditambahkan, diambil satu kartu lagi kemudian dikembalikan dan diteruskan
dilakukan sampai 260 kali.
Tentukan banyaknya kartuAs yang terambil !
3. Peluang seorang anak naik kelas adalah 0,92. Tentukan peluang seorang anak tidak naik
kelas!
4. Peluang seorang sopir selamat dari kecelakaan selama satu tahun adalah 0,93. Tentukan
banyak sopir yang mengalami kecelakaan dalam satu tahun jika terdapat 1.000 sopir !

Pedoman Pensekoran
No Alternatif Penyelesaian Jawaban siswa
1 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 38


2 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
3 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
4 Cara benar jawaban benar 4
Cara benar jawaban salah 3
Cara Salah jawaban benar 2
Cara salah jawaban salah 1
Jumlah
Jumlah Skor Maksimum 16

Jumlahskor yang diperoleh siswa


Nilai =  100
Jumlah skor Maksimum

Mengetahui Poncokusumo , 15 Juli 2019


Kepala SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo Guru Matematika

Leni Amalia Anggraeni, SE Erik Sujiantoro S,Pd


NIP: - NIP: -

LEMBAR KERJA

Standar Kompetensi :
4. Memahami peluang kejadian sederhana

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 39


Kompetensi Dasar :
4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
Indikator : :
1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan
2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya
Materi Ajar :
Peluang : titik sampel, ruang sampel
Alat peraga : Uang Koin dan Dadu
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk :
1. Perhatikan Mata uang koin , terdapat dua sisi yang tertulis nominalnya disebut Angka
dilambangkan A, dan sisi satunya yang terdapat Gambar dilambangkan G
2. Lemparlah sebuah mata uang sebanyak 2 kali. Tulis hasil lemparan itu

Lemparan 1 Lemparan 2

3. Lemparlah sebuah mata uang sebanyak 3 kali. Tulis hasil lemparan itu

Lemparan 1 Lemparan 2 Lemparan 5

4. Lemparlah sebuah mata uang sebanyak 4 kali . Tulislah hasil lemparan itu

Lemparan 1 Lemparan 2 Lemparan 3 Lemparan 4

5. Kesimpulan : Tulis anggota Ruang Sampel


a. Mata uang dilempar 2 kali =

b. Mata Uang dilempar 3 kali =

c. Mata uang dilempar 4 kali =

6. Tulis ruang sampel sebuah dadu dilempar sekali =

SMP Darul Fikar Al Latifi Poncokusumo 40

Anda mungkin juga menyukai