Anda di halaman 1dari 9

ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN

WONG BAKER FACES PAIN SCALE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR DIREKTUR RSUD WALED
PROSEDUR KABUPATEN CIREBON

OPERASIONAL
(SPO)

dr.H.Boyke Sisprihattono,Sp.M
Pembina Utama Muda
NIP.19580324 198703 1 005
PENGERTIAN Face pain scale (FPS) adalah suatu alat pengukuran nyeri
yang pertama kali diciptakan oleh Wong dan Baker
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Mengerti tingkat nyeri yang pasien rasakan.
2. Memantau apakah pengobatan nyeri yang telah diberikan
kepada pasien sudah cukup untuk menangani keluhan
nyeri pasien.
3. Memutuskan jika ada sesuatu yang lebih yang harus
dilakukan
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Waled Nomor:
.................................................................Tentang Kebijakan
Menejemen Pelayanan Nyeri.
PROSEDUR A. Kriteria Pasien:
1. Pasien dewasa yang mempunyai kesulitan
menggunakan NRS
2. Pasien usia > 3 tahun
3. Populasi lanjut usia tanpa gangguan penglihatan
4. Pasien sadar penuh yang berada di ICU dan di
Recovery Room
B. Pelaksanaan:
1. Ucapkan salam
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
WONG BAKER FACES PAIN SCALE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 dari 3

PROSEDUR 2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan


dilakukan
3. Jelaskan maksud dari gambar:

4. Pasien diminta untuk memilih gambar wajah yang


menggambarkan apa yang di rasakan.Terdapat enam
macam gambar ekspresi wajah pada skala tersebut.
5. Penilaian Skala Nyeri dari kiri ke kanan:
a. Wajah Pertama : Sangat senang karena ia tidak
merasa sakit sama sekali.
b. Wajah Kedua : Sakit hanya sedikit.
c. Wajah ketiga : Sedikit lebih sakit.
d. Wajah Keempat : Jauh lebih sakit.
e. Wajah Kelima : Jauh lebih sakit banget.
f. Wajah Keenam : Sangat sakit luar biasa sampai
menangis
6. Berikan score sesuai kriteria hasil penilaian sebagai
berikut :
a. 0 – 1 = Tidak nyeri
b. 2 - 3 = Nyeri Ringan
c. 4 = nyeri menggangu
d. 5 – 6 = nyeri yang menyusahkan
e. 7 - 8 = nyeri hebat
f. 9 - 10 = nyeri sangat hebat
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
WONG BAKER FACES PAIN SCALE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


3 dari 3

PROSEDUR 7. Nomor dapat ditulis dibawah/diatas gambar wajah


namun tidak boleh diperlihatkan kepada pasien.
Nomor tersebut digunakan untuk dokumentasi dari
skor nyeri pada catatan medis pasien.
8. Catat hasil skor skala nyeri di rekam medik pasien
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. IGD
4. ICU
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
FLLAC SCALE (FACE, LEG, ACTIVITY, CRY DAN
CONSOLABILITY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR DIREKTUR RSUD WALED
PROSEDUR KABUPATEN CIREBON

OPERASIONAL
(SPO)

dr.H.Boyke Sisprihattono,Sp.M
Pembina Utama Muda
NIP.19580324 198703 1 005
PENGERTIAN Suatu alat pengukuran nyeri yang digunakan untuk pasien
usia 2 bulan – 13 tahun. Yang dinilai adalah face, Leg,
Activity, Cry & Consolability.
TUJUAN Sebagai acuan penerlapan langkah untuk skala nyeri dapat
terukur.
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Waled Nomor:
....................................................... tentang Kebijakan
Menejemen Pelayanan Nyeri
PROSEDUR A. Kriteria Pasien:
Pasien dengan usia 2 bulan – 13 tahun
B. Pelaksanaan:
1. Ucapkan salam
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
3. Kaji pasien sesuai dengan pengkajian nyeri FLLAC
Scale, yang meliputi:
a. Face (Wajah)
1) Skor 0 : Tidak ada ekspresi khusus, senyum
2) Skor 1 : Menyeringa,mengerutkan dahi, tampak
tidak tertarik (kadang-kadang)
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
FLLAC SCALE (FACE, LEG, ACTIVITY, CRY DAN
CONSOLABILITY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 dari 3

PROSEDUR 3) Skor 2 : Dagu gemetar,gerutu berulang (sering)


b. Leg (Posisi Kaki) :
1) Skor 0 : Posisi normal atau santai
2) Skor 1 : Gelisah, tegang
3) Skor 2 : Menendang,kaki tertekuk
c. Activity
1) Skor 0 : Berbaring tenang,posisi
normal,gerakan mudah
2) Skor 1 : Menggeliat, tidak bisa diam, tegang
3) Skor 2 : Kaku atau tegang
d. Cry/Menangis
1) Skor 0 : tidak menangis
2) Skor 1 : Merintih, merengek, kadang-kadang
mengeluh,
3) Skor 2 : Terus menangis atau teriak
e. Consolabity
1) Skor 0 : Rileks
2) Skor 1: Dapat ditenangkan dengan
sentuhanpelukan, bujukan,dialihkan
3) Skor 2 : sering mengeluh,sulit dibujuk

4. Catat skor nyeri pasien masukkan dalam kategori


berikut.:
a. 0 = tidak nyeri
b. 1 – 3 = nyeri ringan
c. 4 – 6 = nyeri sedang
d. 7 - 10 = nyeri berat
5. Catat hasil skor skala nyeri di rekam medik pasien
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
FLLAC SCALE (FACE, LEG, ACTIVITY, CRY DAN
CONSOLABILITY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


3 dari 3

UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan
3. IGD
4. ICU
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
NIPS (NEONATAL INFANT PAIN SCALE)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR DIREKTUR RSUD WALED
PROSEDUR KABUPATEN CIREBON

OPERASIONAL
(SPO)

dr.H.Boyke Sisprihattono,Sp.M
Pembina Utama Muda
NIP.19580324 198703 1 005
PENGERTIAN Suatu alat pengukuran nyeri yang digunakan untuk pasien usia
bayi baru lahir – 2 bulan
Neonatal Infant Pain Scale adalah alat ukur untuk neonatus
yang tergantung pada perilaku dan fisiologis
TUJUAN Sebagai acuan penerapanlangkah-langkah untuk skala nyeri
dapat terukur
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Waled Nomor:
........................................................... tentang Kebijakan
Menejemen Pelayanan Nyeri
PROSEDUR A. Kriteria Pasien:
Pasien dengan usia bayi baru lahir – 2 bulan
B. Pelaksanaan:
1. Ucapkan salam
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
3. Kaji pasien sesuai dengan pengkajian nyeri NIP Scale,
yang meliputi:
a. Ekspresi Wajah
1) Skor 0 : Tidak ada seringai
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
NIPS (NEONATAL INFANT PAIN SCALE)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 dari 3

PROSEDUR 2) Skor 1 : Ada seringai


3) Skor 2 : Seringai dan tidak ada tangisan mendengkur
b. Tangisan
1) Skor 0 : Tidak ada tangisan / tangisan tidak
melengking
2) Skor 1 : Tangisan melengking tetapi bayi mudah
dihibur
3) Skor 2 : Tangisan melengking tetapi bayi tidak
mudah dihibur
c. Pola Napas
1) Skor 0 : Tidak perlu oksigen
2) Skor 1 : Perlu oksigen<30%
3) Skor 2 : Perlu oksigen ≥ 30%
d. Kesadaran
1) Skor 0 : Bayi secara terus menerus tidur
2) Skor 1 : Bayi terbangun pada interval berulang
3) Skor 2 : Bayi terjaga, terbangun secara terus
menerus
e. Tanda-tanda vital
1) Skor 0 : Detak jantung dan tekanan darah tidak
berubah atau kurang dari nilai base line
2) Skor 1 : Detak jantung atau tekanan darah
meningkat,tapi peingkatan <20%
3) Skor 2 : Detak jantung atau tekanan darah
meningkat >20% dari baseline
4. Catat skor nyeri pasien masukkan dalam kategori
berikut.:
a. 0 = tidak nyeri
ASESMEN NYERI DENGAN MENGGUNAKAN
NIPS (NEONATAL INFANT PAIN SCALE)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


3 dari 3

PROSEDUR b. 1 – 3 = nyeri ringan


c. 4 – 6 = nyeri sedang
d. 7 - 10 = nyeri berat
5. Catat hasil skor skala nyeri di rekam medik pasien

UNIT TERKAIT 1. RAWAT INAP


2. RAWAT JALAN
3. IGD
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai